Hadeuuhhh keterlaluan.... kenapa ngga buati sayembara aja untuk membuat LOGO palang merah... kenapa harus belajar jauh jauh ke EROPA???? atau anda semua mo nonton LIGA EROPA yang baru aja bergulir???
DPR studi banding logo Palang Merah ke Eropa
Rabu, 5 September 2012 11:51 WIB | 5977 Views
Ke sana untuk pemilihan lambang Palang Merah karena perdebatan di Baleg tidak selesai-selesai...
Galeri Terkait
"Ke sana untuk pemilihan lambang Palang Merah karena perdebatan di Baleg tidak selesai-selesai. Ada yang minta lambang Bulan Sabit Merah dan Red Cross, makanya kita mengecek ke negara asal lambang tersebut," kata Ketua Baleg DPR RI Ignatius Mulyono di Jakarta, Rabu.
Ia menjelaskan, beberapa anggota fraksi di Baleg DPR RI menginginkan agar Indonesia menggunakan lambang Bulan Sabit Merah sementara Fraksi Partai Demokrat lebih memilih lambang Palang Merah yang banyak digunakan di kancah internasional.
Menurut dia, kunjungan dua tim DPR RI yang masing-masing beranggotakan 10 orang itu ke Turki dan Denmark dilakukan sejak 3 September 2012 dan akan berlangsung selama lima hari.
"Kalau ke Denmark dipimpin Pak Dimyati Natakusuma (PPP), kalau ke Turki dipimpin Bu Anna Muawanah (PKB)," katanya.
Namun politisi dari Partai Demokrat itu mengaku sama sekali tidak mengetahui sumber anggaran untuk kunjungan studi banding tersebut.
"Masalah anggaran itu urusan Sekretariat Jenderal DPR dan Sekretariat Baleg, jadi pimpinan tidak menandatangani," jelas dia.
Menurut data yang diperoleh Koordinator Investigasi dan Advokasi Forum Indonesia untuk Transparasi Anggaran (FITRA), Uchok Sky Khadafi, studi banding tersebut menelan biaya Rp1,2 miliar.
Ia menuturkan, anggaran kunjungan anggota Baleg DPR RI ke Denmark mencapai sekitar Rp666 juta dan alokasi anggaran ke Turki sampai Rp636 juta.
Dengan anggaran sebesar itu, menurut dia, setiap anggota dewan yang ikut studi banding ke Denmark akan menghabiskan anggaran sekitar Rp62 juta untuk ongkos pesawat kelas eksekutif dan biaya harian sekitar Rp4 juta.
Sementara seorang anggota DPR RI yang ikut studi banding ke Turki akan menghabiskan anggaran sekitar Rp59 juta untuk ongkos pesawat kelas eksekutif dan biaya harian sekitar Rp3 juta.
Uchok menilai tindakan anggota Baleg DPR RI tersebut tidak masuk akal. "Masa mau menentukan lambang Palang Merah saja harus berkunjung ke dua negara," kata dia.
DPR RI, kata dia, seharusnya bisa menghemat anggaran dan membuang agenda-agenda yang tidak penting seperti melakukan kunjungan kerja atau studi banding yang hasilnya tidak jelas.
(zul)
Editor: Maryati
COPYRIGHT © 2012
Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com
--
untuk info lengkap & petunjuk lebih lanjut silahkan hubungi saya di
FaceBook : hanjakal@gmail.com
YM : Desatura@yahoo.com
Gtalk : hanjakal@gmail.com
__._,_.___
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
.
__,_._,___
0 comments:
Post a Comment