Advertising

Friday, 24 December 2010

Re: [wanita-muslimah] JANGAN IKUTI GAYA HIDUP NASRANI

 

Forum WM dan Mas Chojim dan Mas Yudi yang budiman ... benar semua ..

Nah, kalau masalah boikot produk boleh2 saja ..tetapi harus secara frontal dan
global sampai pemerintah negeri diikut sertakan .. dan sungguh2 kompak seluruh
dunia Umat Islam ..Lagi pula tetap masih sulit - karena Islam dimana2
pemerintahnya yang Republik ..banyak yang liberal dan sekuler .. Juga apabila
insidentil - satu dua negara .. tak ada arti apa2, karena perusahaan2 yang di
boikot sudah seperti raksasa disepenjuru dunia ..

Mc Donald Burger, KFC, Levis, Black Berry ..itu di China, Rusia, Arab Saudi,
Indonesia, Afsel, Inggris, Uganda, Afghanistan, Somalia, Palestina, Israel,
Pulau Christmas, Tahiti, New Zealand dll .....ada semua ..

Lebih baik, kita secara pribadi2 kalau ingin memboikot diam2 dan sendiri2;
dengan niat baik karena Allah Ta'ala .. sehingga ada amal baik kita dihadapan
Allah SWT sebagaimana Hadits2 yang dikemukakan itu sekaligus mendapat syafa'at
Rasulullah SAW di akhirat kelak, karena menjalani sunnah2 beliau bukan ? Biar
orang2 tidak usah tahu ..lebih baik ... Juga mendo'akan agar karyawan2 Mc Donald
dll itu bisa dapat kerjaan ditempat lain dan tidak jadi penganggur .Termasuk
suplier2 ayam dan daging ke Mc D / KFC .. ini juga penting ..Masalahnya kompleks
sekali ..

Misalnya, makan ayam ya beli di pasar lebih segar, lalu dimasak sendiri .. pakai
Levis buatan Bandung saja tidak usah yang asli atau merk lain banyak atau pake
sarung buatan Tegal usaha UKM didukung kan baik ? .. nggak pake Black Berry juga
tidak mati kita ..pakai saja Nokia perusahaan Findland kan terkenal anti Zionis
.. Coca Cola ..gak usah diminum lagi ..minum cap Dua Tang aqua lebih sehat ..
Pizza Hut .. gak makan Pizza ..ganti ketoprak saja .. .. Bukankah kita hanya
perlu mempertahankan hidup dan kesehatan, sehari2, semata2 agar mudah dalam
pengabdian ibadah pada Allah SWT ?

Itu hanya suatu cara berpartisipasi dalam satu situasi yang memang benar2
diperlukan ..

Karena bagaimanapun juga yang paling mulia disisi Allah SWT, adalah orang yang
bertaqwa .. bukan dilihat keluarganya, kelompok atau bangsa atau umat ..

Kita akan dihisab sendiri2 manusia2 satu per satu di akhirat nanti .. Tak ada
mitra2an lagi ..atau yang bisa menolong kita, menengok kita .. sendirian ..dan
sendirian ..

Wallahu a'lam bish shawwab / Wa'assalaam / ISMAIL

________________________________
From: chodjim <chodjim@gmail.com>
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, December 23, 2010 7:26:47
Subject: Re: [wanita-muslimah] JANGAN IKUTI GAYA HIDUP NASRANI

Mas Ton,

Ketika saya memberikan kuliah pada Stadium General di IPB, saya sampaikan bahwa
penolakan atau pemboikotan terhadap produk-produk yang ada dewasa ini --dengan
alasan mengikuti atau mendukung orang-orang yang beragama lain-- akan menjadikan
umat Islam di Indonesia hidup telanjang bulat (tanpa busana) karena bahan-bahan
kain sekarang ini kita peroleh dari USA atau Cina.

Ternyata banyak mahasiswa tingkat akhir itu, ndomblong...... alias tidak
menyadari realitas sosial di dunia ini.

Wassalam,

chodjim

----- Original Message -----
From: kmjp47@indosat.net.id
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, December 22, 2010 1:11 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] JANGAN IKUTI GAYA HIDUP NASRANI

Jangan nonton tv, jangan pakai HP, jangan naik mobil atau
kereta api, jangan berbicara menggunakan mikrofon, jangan
mendengarkan musik, jangan baca koran, dan banyak lagi gaya
hidup orang nasrani.
Juga jangan mengikuti gaya hidup orang budha atau hindu.
Jangan menggunakan bedug, ....
Asyiik,
KM

----Original Message----
From: yudi@geoindo.com
Date: 22/12/2010 8:20
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Subj: [wanita-muslimah] JANGAN IKUTI GAYA HIDUP NASRANI

Assalamu'alaikum wr wb,

Dari Abu Sa'id Al Khudri, ia berkata: "Rasululah bersabda:
'Sungguh kalian
akan mengikuti jejak umat-umat sebelum kalian, sejengkal
demi sejengkal,
sehingga kalau mereka masuk ke dalam lubang biawak,
niscaya kalianpun akan
masuk ke dalamnya.' Mereka (para sahabat) bertanya: 'Wahai
Rasulullah,
apakah kaum Yahudi dan Narsani?' Sabda beliau: "Siapa
lagi." (HR. Bukhari
dan Muslim)

"Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada
kamu hingga kamu
mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk
Allah itulah
petunjuk (yang benar)". Dan sesungguhnya jika kamu
mengikuti kemauan mereka
setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi
menjadi pelindung
dan penolong bagimu. " [Al Baqarah 120]

Kaum Yahudi dan Nasrani tak akan senang hingga ummat Islam
mengikuti agama
mereka. Minimal mengikuti sistem politik mereka seperti
demokrasi. Dengan
sistem ini, boleh dikata 99% dari ratusan juta pemilih
tidak mengenal secara
pribadi calon pemimpin yang akan dipilih.

Akibatnya hanya calon pemimpin yang mengeluarkan dana
besar saja (puluhan
trilyun rupiah) yang mampu merebut suara lewat kampanye
dan iklan di
berbagai media massa. Celakanya dananya didapat dari
kalangan pengusaha
macam keluarga Rothschild dan Rockefeller. Akhirnya
pemimpin ini cuma jadi
pemimpin boneka yang mengabdi demi donaturnya. Bukan untuk
rakyatnya.

Sistem ekonomi mereka seperti Kapitalisme/Neoliberalisme
dengan Pasar Modal,
Pasar Uang, Pasar Komoditas yang penuh dengan spekulasi
dan riba. Betapa
banyak pejabat (bahkan dari partai Islam sekali pun) yang
menjual Ekonomi
dan Kekayaan ummat Islam Indonesia yang tak ternilai
harganya kepada
Investor Asing Zionis Yahudi macam keluarga Rothschild dan
Rockefeller demi
kertas dollar yang sebetulnya tidak ada harganya?

Akibatnya perekonomian dan kekayaan alam ummat Islam
dikuasai Yahudi.

Padahal Islam punya Sistem Ekonomi Islam yang mampu
mensejahterakan semua.

Gaya hidup mereka seperti mengumbar aurat dan sex bebas
yang dipropagandakan
kaum Yahudi dan Nasrani di Hollywood, dan sebagainya
diikutu oleh sebagian
Muslim. Bahkan tak sedikit ummat Islam yang terjebak
merayakan Hari
Valentine.

Sebab sesatnya kaum Yahudi dan Nasrani adalah akibat
taqlid membebek
membabi-buta kepada para ulama-ulama mereka:

"Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib
mereka sebagai tuhan
selain Allah[639] dan (juga mereka mempertuhankan) Al
Masih putera Maryam,
padahal mereka hanya disuruh menyembah Tuhan yang Esa,
tidak ada Tuhan (yang
berhak disembah) selain Dia. Maha suci Allah dari apa yang
mereka
persekutukan." [At Taubah 31]

[639]. Maksudnya: mereka mematuhi ajaran-ajaran orang-
orang alim dan
rahib-rahib mereka dengan membabi buta, biarpun orang-
orang alim dan
rahib-rahib itu menyuruh membuat maksiat atau mengharamkan
yang halal.

Mereka tidak mengacu lagi kepada Kitab Suci Taurat, Zabur,
dan Injil yang
diturunkan kepada mereka. Bahkan ada yang malah merubah
ayat-ayat tersebut.

Saat ini pun di kalangan ummat Islam hal serupa terjadi.
Sebagian ulama
mungkin belum sampai mengubah ayat-ayat Al Qur'an. Namun
mereka mentafsirkan
secara keliru sehingga perbuatan dan ucapan mereka
bertentangan dengan Al
Qur'an dan Hadits.

"Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya sebahagian
besar dari
orang-orang alim Yahudi dan rahib-rahib Nasrani benar-
benar memakan harta
orang dengan jalan batil dan mereka menghalang-halangi
(manusia) dari jalan
Allah. Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan
tidak
menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah
kepada mereka, (bahwa
mereka akan mendapat) siksa yang pedih" [At Taubah 34]

Ciri-ciri ulama seperti ini adalah mereka dekat dengan
penguasa yang zhalim
dan orang-orang kafir serta menumpuk harta mereka. Ini
terlihat dengan mobil
dan rumah mereka yang mewah. Gaya hidup mereka beda dengan
Nabi Muhammad SAW
yang meski dunia dalam genggamannya, namun memilih untuk
menyedekahkan
hartanya dan hidup sederhana.

Bahkan saat kaum Nasrani merayakan kelahiran Tuhan mereka,
Yesus, ada
sebagian ulama yang menghalalkan memberi ucapan Selamat
Natal kepada mereka.
Berbagai "dalil Al Qur'an dan Hadits" mereka berikan,
padahal demi Allah,
tidak pernah Nabi dan Sahabat, tabi'in, mau pun Imam
Madzhab yang
mengucapkan Selamat Natal kepada kaum Nasrani dengan
"Dalil Palsu" yang
mereka berikan.

Sesatnya kaum Yahudi dan Nasrani karena mereka mengikuti
ulama mereka
membabi-buta. Kita jangan taqlid pada ulama seperti
mereka. Pegang teguh Al
Qur'an dan Hadits. Ikutilah ulama yang lurus yang
berpedoman pada Al Qur'an
dan hadits. Bukan yang menyimpang dan sesat.

"Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak
mempunyai pengetahuan
tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan
hati, semuanya itu
akan diminta pertanggungan jawabnya." [Al Israa' 31]

Yang aku takuti terhadap umatku ialah pemimpin-pemimpin
yang menyesatkan.
(HR. Abu Dawud)

Celaka atas umatku dari ulama yang buruk. (HR. Al Hakim)

Seorang ulama yang tanpa amalan seperti lampu membakar
dirinya sendiri
(Berarti amal perbuatan harus sesuai dengan ajaran-
ajarannya). (HR.
Ad-Dailami)

Kita memang harus mengikuti ulama. Tapi ikutilah ulama
yang lurus yang
mematuhi Al Qur'an dan Hadits. Bukan Ulama Su'/Jahat yang
menyesatkan!

Oleh karena itu kita juga wajib mempelajari Al Qur'an dan
Hadits sehingga
kita tahu mana ulama yang mengikutinya dan mana yang
menyimpang.

Sabda Rasulullah Saw: "Aku tinggalkan padamu dua hal, yang
tidak akan sesat
kamu selama berpegang teguh kepada keduanya, yaitu
Kitabullah dan sunnah
Nabi-Nya."(HR Ibnu 'Abdilbarri)

Baca selengkapnya di sini:
http://syiarislam.wordpress.com/2010/12/21/ummat-islam-
akan-mengikuti-kaum-y
ahudi-dan-nasrani-hingga-masuk-lubang-biawak/

[Non-text portions of this message have been removed]

[Non-text portions of this message have been removed]

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment