Entah kepada siapa kita harus berharap. Kepada GP Ansor? Kepada Muhammadier? kepada yang berideologi ekstrim, radikal, liberal, etc ?
aaargh politik. Bahkan nasib2 orang dibawah inipun cuma dijadikan sekedar pelampiasan janji2.
http://kesehatan.liputan6.com/berita/201008/290850/quotDesa.Idiotquot.di.Kaki.Gunung.Balong
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Kinantaka <kinantaka@...> wrote:
>
> GP Ansor Sebagai Ujung Tombak Perjuangan NU
>
> 14/01/2011
>
> Oleh: KH. Said Aqil Siroj
>
>
> Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh
>
>
> Gerakan Pemuda Ansor memiliki posisi penting dalam NU sejak awal
> kelahirnnya, tidak hanya berperan sebagai penyemaian kader-kader NU yang
> dinamis dan militan, tetapi juga sekaligus sebagai ujung tobak bagi
> perjuangan NU di semua sektor kehidupan.
>
>
> Dalam situasi tantangan kebudayaan global dewasa ini NU diharapkan bisa
> tetap eksis, bahkan diharapkan dapat mewarnai kehidupan global dewasa ini
> yang penuh persaingan dan pertikaian antara berbagai ideologi-ideologi yang
> ekstrem dan radikal yang mengancam ketenteraman dan kedamaian. Dilain pihak
> gaya hidup yang konsumtif dan penghamburan energi yang berlebihan tidak
> hanya membuat kerusakan lingkungan sehingga terjadi climate change
> (perubahan iklim) dan cuaca ekstrem dalam dekade terakhir ini, tetapi juga
> mengakibatkan kesenjanga sosial antara kaya dan miskin.
>
>
> Di tengah munculnya ektrem ideologi, ekstrem gaya hidup, itu NU akan tetap
> mengambil jalan tengah (ummat wasathan), karena ini merupakan jalan Islam
> yang sesungguhnya, sebagaimana Firman Allah.
>
>
> "Dan demikianlah aku menciptakanmu sebagai umat yang (moderat, adil), agar
> kamu menjadi saksi atas manusia dan agar Rasul menjadi saksi atas
> perbuatanmu." (QS: Al Baqarah 143).
>
>
> Dalam menjalanan tugas ini tentu tidak mudah, banyak tantangan terutama dari
> ideologi ekstrem yang ada, maka dalam kondisi seperti ini GP Ansor NU harus
> tampil di garis depan perjuangan NU untuk membentengi ajaran Islam
> ahlussunnah wal jamaah. Ajaran ahlusunnah ini berpegang teguh pada Sunnah
> Nabi secara, qoulan wa fi'lah wa taqriran (sabda, tindakan dan kesepakatan).
> Sebagai pembawa misi kenabian maka ahlussunnah selalu berpegang pada prinsip
> jamaah yaitu bersama dan membela kepentingan masyarakat banyak.
>
>
> Dalam kondisi seperti ini maka sebenarnya Ansor di sini tidak terbatas hanya
> Ansoru Nahdlatul Ulama, tetapi lebih jauh lagi menjadi Ansorul Islam,
> Ansarullah dan Ansorul Wathan (Pembela Tanah Air). Ini bukan pengandaian
> tetapi telah diperankan GP Ansor.
>
>
> Menghadapi tanggung jawab agama, negara dan bangsa ini GP Ansor NU perlu
> menyingsingkan lengan baju, karena hanya dengan demikian akan bisa
> mengemban peran besar sebagai syuhudu hadhari (penggerak peradaban) bangsa,
> tetapi juga berperan sebagai syuhud tsaqafi (penggerak intelektual) dalam
> membangun dan menyangga bangsa ini. Komitmen NU pada bangsa ini tidak bisa
> ditawar, karena NU terlibat dalam mendirikan Negara Kesatuan Republik
> Indonesia (NKRI) ini sehingga ketaatan NU pada Bangsa dan negara ini
> bersifat mutlak. Dalam negara ini ini bukan sekadar berperan sebagai stake
> holder (pemangku kepentingan) yang tidak memiliki peran apapun, sebagaimana
> sering disebut orang. NU turut mendirikan negara ini dengan pengorbanan
> harta dan nyawa, karena itu NU duduk sebagai share holder (pemilik saham)
> dalam NKRI ini, sehingga posisinya kuat dan memiliki tanggung jawab terhadap
> negara ini.
>
>
> Sebagai salah satu pendiri NKRI maka sense of belonging (rasa memiliki) NU
> terhadap negara ini sangat tinggi sehingga harus terus dibela dan dijaga
> dalam koridor empat pilar utama yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan
> Bhinneka Tunggal Ika. Demikian sikap NU terhadap negara ini. Sementara
> terhadap pemerintah NU menggunakan pendekatan amar makruf nahi munkar, bila
> pemerintah berjalan sesuai dengan aturan dan aspirsi rakyat, maka NU akan
> mendukung penuh kebijakan pemerintah, tetapi ini bukan berarti NU
> berkoalisi. Karena NU bukan partai politik yang bisa melakukan koalisi
> dengan pemerintah. Sebaliknya bila kebijakan pemerintah tidak sesuai dengan
> konstitusi dan aspirasi rakyat, maka NU akan melakukan kritik, namun ini
> tidak berarti oposisi, NU bukan partai politik yang bisa beroposisi.
>
>
> Dengan demikian sikap NU terhadap pemerintah akan lebih proporsional dan
> rasional tidak apriori menerima sebagimana lazimnya dilakukan oleh kelompok
> koaliasi. Dan tidak apriori menolak sebagaimana dilakukan kelompok oposisi.
> Dengan demikian diharapkan NU akan mampu menjaga keseimbang kehidupan
> bernegara. Dalam konteks ini Peran GP Ansor sangat diperlukan bahkan harus
> menjadi ujung tombak dari gerakan kultural NU dalam menjaga bangsa dan
> negara ini. Tanpa diminta terbukti Ansor selalu menunaikan tugas ini. Untuk
> mengefektifkan peran ini tentunya GP Ansor NU perlu melakukan konsolidasi
> dan kaderisasi secara terencana dan teratur.
>
>
> Konsolidasi Organisasi
>
>
> Menghadapi tugas berat baik yang dihadapi oleh NU dan negara serta bangsa
> ini, tentu diperlukan sebuah organisasi yang solid, sehingga bisa berjalan
> secara efektik. GP Ansor NU yang lahir 1934 telah berkembang luas yang
> memiliki cabang di seluruh penjuru tanah air. Dan memainkan peran di seluruh
> level perjuangan. Setiap zaman membawa tantangannya sendiri dan setiap
> tantangan perlu respon dan jawaban tersendiri. Karena itu bagaimanapun
> organisasi yang besar ini perlu terus dikonsolidasi, ditata ulang manejemen
> kepemimpinannya, agar mamapu merespon dan mengantisipasi berbagai
> perkembangan yang terjadi.
>
>
> Sistem kehidupan sosial di alam modern yang lebih individual dan
> rasionalistik dengan sendirinya telah merenggangkan ikatan-ikatan sosial
> tradisional. Dengan demikian juga akan mempengaruhi pola berorganaisasi.
> Kerenggangan organisasi kalau dibiarkan akan melemahkan gerak organisasi.
> Sementara organisasi yang lamban bergerak akan sulit merespon perkembanagan
> yang terjadi dengan sedemikian cepat. Demikian pula derasnya arus perubahan
> soosial juga mempertinggi tunbtutan masyarakat, semuanya ini hanya bisa
> direspon dan diantisipasi oleh organisasi yang benar-benar solid.
>
>
> Dari zaman ke zaman GP Ansor bisa membuktikan kemampuannya mengambil peran
> dalam kehidupan di negeri ini. Bahkan dalam situasi paling sulit pun Ansor
> bisa mengambil peran strategis. Ini tidak lain karena organisasi ini mampu
> menjaga keutuhan organisasi, sehingga peran-perannya masih dirasakan tidak
> hanya oleh umat Islam tetapi juga oleh bangsa ini. Situasi telah berubah,
> tantangan ke depan makin besar, sendi-sendi organisasi muai digerogoti oleh
> sikap apriori, sikap mementingkan diri sendiri. Agenda bagi Ansor adalah
> bagaiman terus menggairahkan spirit berorganisasi, spirit membela rakyat dan
> keutuhan bangsa. Ini arti penting konsolidasi organisasi.
>
>
> Menggerakkan Kaderisasi.
>
>
> Sejak awal berdirinya GP Ansor NU adalah merupakan sebuah organisasi kader,
> organisasi ini didirikan untuk menyiapkan kader muda yang nantinya akan
> berperan di NU. Bayangkan NU telah lahir sebelum negara Indonesia ini ada,
> dan sekarang masih tetapi ada tidak kurang sedikit apapun bahkan semakin
> besar, sementara banyak organisasi seusia yang sudah tiada. Rahasia NU
> sebagai organisasi yang mamapu bertahan melewatan berbagai zaman yang kini
> berusia 85 tahun tidak lain salah satunya karena tertibnya NU dalam
> melaksanakan kaderisai, yang salah satunya dilaksanakan oleh GP Ansor.
>
>
> Keberlangsungan organisasi selain ditunjang oleh adanya ajaran yang selalu
> relevan juga ditunjang oleh adanya sistem kaderisai yang runtut. Tanpa
> adanya kaderisasi tidak mungkin dilakukan regenerasi secara sempurna,
> sementara organisai tanpa regenerasi akan mengalami kejumudan dan stagnasi.
> Dari situ banyak organisqsiyang laahair kemudian pada berguguran.
> Kepentingan pragmatis dan jangka pendek, selalu mengabaikan program
> kaderisasi, karena kaderisai diangap sebagai sesuatu yang mahal dan tidak
> jelas hasilnya. Memang kaderisasi adalah human invesment (investasi
> kemanusiaan) jangka panjang, maka hanya pemimpin yang visoner saja yang
> peduli pada kaderisasi ini.
>
>
> Kaderisasi ini terbukti tidak hanya dikhususkan untuk NU tetapi lebih luas
> lagi sebagai kaderr bangsa, terbukti banyak kader GP Ansor ayang berkiprah
> di berbagai lembaga-lembaga strategis, baik di pemerintahan, di organisasi
> kemasyarakat, di partai politik, di perguruan tinggi, di lembaga profesi,
> ketentaraan dan lain sebagainya. Dengan demikian menjalankan kaderisasi juga
> merupakan investasi besar dan sekaligus peran penting dalam membangun bangsa
> dan negara ini secara keseluruhan. Mengingat sangat variatifnya anggota GP
> Ansor, maka kaderisai mesti dilakukan secara multi disiplin dan perlu
> diutamakan pengembangan masing-masing talenta dari anggota, agar
> diseminasi atau penyebaran kader GP Ansor semakin meluas, sehingga perannya
> juga semakin besar.
>
>
> Kaderisiasi yang teratur dan berwawasan ini eengan sendirinya akan
> melahirkan kepemimpinan yang visioner yang mampu membuka cakrawala
> organisiai dan cakap dalam mengelola organisasi dalam kondisi apapun,
> sehingga mampu mengemban amanat organisasi yang tidak lain adalah amanat
> agama dan amanat bangsa. Pemimpin yang mampu memegang amanah itulah yanga
> sangat diharapkan perannya dalam organisasi sebesar GP Ansor ini.
>
>
> Waallahul muwafiq ila aqwamith thariq.
>
> Wassalaamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh
>
>
> Disampaikan dalam pembukaan Kongres Ke XIV GP Ansor NU di Surabaya, 13
> Januari 2011
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment