*Kolom IBRAHIM ISA**
Selasa, 20 November 2012
------------------------*
*Lewat "REFORMASI" Dan "KETERBUKAAN" *
*DIBANGUN "SOSIALISME Dng CIRI TIONGKOK"*
*<Sekitar Kongres Ke XVIII Partai Komunis Tiongkok>*
Pekan lalu, Rabu, 14 November 2012, telah berakhir Kongres Ke-XVIII
Partai Komunis Tiongkok (PKT). Banyak tanggapan bisa dibaca di media.
Yang dari Tiongkok, maupun yang dari mancanegara. Analisis dan komentar
yang dari luar Tiongkok tampak lebih ramai dan banyak ragamnya. Semua
menjadi bahan pemikiran.
*Sementara reaksi menilai Kongres Ke-XVIII PKT seperti angin baru yang
segar dari Asia*. Pertumbuhan dan perkembangan ekonomi Tiongkok bisa
jadi bahan pertimbangan, bahkan *teladan *bagi negeri-negeri berkembang.
Dari situ bisa ditarik pelajaran bermanfaat untuk pembangunan negeri
sendiri. Pandangan seperti ini umum dijuluki sebagai pandangan
*realis-pragmatis.*
Sementara tanggapan lainnya melihat perkembangan di Tiongkok, rampungnya
Kongres Ke-XVIII PKT, sebagai *ancaman menakutkan* bagi dunia. Reaksi
ini dinilai *konservatif bahkan reaksioner*. Umumnya bersumber pada
pandangan Barat, warisan dari "China containment policy" periode "perang
dingin". Tiongkok dilihat sebagai negara-besar-supra yang baru. Yang
akan menyaingi bahkan mengungguli kapitalisme Barat dan dunia
kapitalisme umumnya. Pandangan serupa ini, dari waktu ke waktu
dihembuskan oleh kalangan berkuasa di Tokyo. Dengan menunjukkan bahaya
menanjaknya kekuatan militer Tiongkok hingga jauh mengungguli
negeri-negeri lainnya di Asia.
Di segi lainnya pandangan negatif mengenai Tiongkok dinilai sebagai
*pandangan dogmatis*. Karena mengukur sosialis-tidaknya Tiongkok ---
bertolak dari tafsiran sendiri terhadap buku-buku teori yang ditulis
Marx-Lenin-Mao, dsb , dan dari penilaiannya mengenai sebab-musabab
runtuhnya sistim sosialis di Uni Sovyet dan negeri-negeri sosialis
lainnya di Eropah Timur. Pandangan ini juga dikatakan sebagai *pandangan
Marxis ortodoks.*
Demikianlah pelbagai pandangan yang bisa kita baca. Pandangan-pandangan
ini merupakan bahan studi untuk memperluas horizon bagi para penstudi
dan pakar pemerhati Tiongkok. Masing-masing bebas dan leluasa memberikan
penilaiannya.
Dari komentar-komentar yang berragam dan saling bertentangan itu, *ada
satu-dua-hal yang sama*. Misalnya pendapat : Bahwa Kongres Ke-XVIII PKT
adalah suatu kongres yang penting sekali. Menunjukkan telah
berlangsungnya pergantian pimpinan partai dan negara, dari yang tua ke
yang lebih muda, dari Hu Jintao cs, ke pimpinan baru yang lebih muda, Xi
Jinping c.s. Seperti yang sering diberitakan, --- pimpinan partai dan
negara Tiongkok sejak Deng Xiaoping melakukan pergantian pimpinan setiap
10 tahun sekali. Dan itu berlangsung dalam proses damai menurut "aturan
main" yang telah ditentukan. Halmana dianggap sebagai suatu*perkembangan
positif terbanding masa pra-Deng Xiaoping. *
Kongres Ke-XVIII PKT, bagaimanapun akan memberikan dampaknya pada dunia.
Dari segi politik maupun dari segi ekonomi, umum diakui bahwa kekuatan
dan potensi ekonomi serta negara Tiongkok dewasa ini, adalah *NOMOR DUA
TERKUAT DIDUNIA*, sesudah Amerika Serikat. Sedangkan Jepang sudah
ditingalkan.*Menjadikan Tiongkok sebagai faktor penting yang ikut
menentukan arah perkembangan ekonomi dunia dan politik selanjutnya.
Dalam masa konjunktur tinggi, flaktuasi, krisis, depresi maupun
pertumbuhan pesat ekonomi dunia kini dan mendatang.*
Pandangan lainnya yang ada kesamaan ialah: *Bahwa masih terdapat
kemiskinan yang cukup besar di kalangan rakyat Tiongkok, serta adanya
perbedaan yang semakin besar antara yang miskin dan yang kaya, serta
berkecamuknya birokrasi dan korupsi besar-besaran di kalangan elite*.
Dinyatakan bahwa akibat dari situasi ini pandangan rakyat Tiongkok
terhadap pimpinan negara dan Partai| Komunis memudar. Hubungan Partai
dan rakyat tidak seperti dulu lagi. Terdapat bahaya semakin lunturnya
kepercayaan rakyat yang luas terhadap Partai Komunis Tiongkok.
Diakuinya terus terang dan terbuka oleh pimpinan partai dan negara
tentang dampak-dampak negatif dari pertumbuhan dan perkembangan ekonomi,
serta dinyatakannya 'political will' untuk mengkoreksi dan mengatasinya,
seperti yang diutarakan oleh pimpinan Partai dalam Kongres, dianggap
sebagai sikap yang memberikan harapan baru.
* * *
Diantara pelbagai tanggapan, *ada satu tulisan yang perlu dibaca*dan
dipertimbangkan mengenai Kongres Ke-XVIII PKT.
*Penulisnya adalah**Suar Suroso*. Ia sudah lama berdomisili di Tiongkok.
Ia mengenal Tiongkok "dari dekat". Tulisan Suar Suroso itu *otentik*.
Karena ditulis oleh orang yang langsung mengalami bergeloranya Revolusi
Kebudayaan di Tiongkok, zaman bergayanya THE GANG OF FOUR yang dipandu
oleh Jiang Ching, dan yang menyaksikan sendiri naiknya tokoh Deng
Xiaoping sebagai pemimpin baru Tiongkok. Suar Suroso juga mengikuti
berlangsungnya periode Reformasi dan Keterbukaan, serta jalan yang
ditempuh Tiongkok dewasa ini --- JALAN SOSIALISME Dengan Ciri Tiongkok.
Membaca tulisan SUAR SUROSO mengenai Kongres Ke-XVIII PKT, bisa
memperoleh gambaran singkat tapi menyeluruh, jelas dan cukup obyektif
mengenai perkembangan yang ditempuh Tiongkok dewasa ini dan bagaimana
seterusnya. Maupun mengenai ideologi dan teori yang membimbing periode
Reformasi dan Keterbukaan, yaitu*TEORI DENG XIAOPING*. Suar Suroso juga
memberikan tanggapan seperlunya terhadap suara-suara yang mengecam
Tiongkok dan PKT dewasa ini.
* * *
*THE SICK MAN OF ASIA . . . . yang PULIH DAN BANGKIT PERKASA*
Pada penghujung abad ke-19, awal abad ke-20, muncul penamaan*THE SICK
MAN OF ASIA*. Begitu rakyat dan negeri Tiongkok dilukiskan. Ketika itu
Tiongkok dilanda oleh konflik internal yang berkepanjangan, pertarungan
antara pelbagai raja perang dan tuan tanah di bawah Dinasti Ching.
Negara-negara imperialis, seperti Inggris dengan "Perang Candunya"
terhadap Tiongkok, Perancis, Jerman, Portugis, dan Jepang membagi-bagi
Tiongkok dalam daerah-daerah pengaruhnya. Selain itu terjadi invasi 11
negara asing untuk menundukkan dan menguasai Tiongkok.
Tiongkok dililit, dibelenggu dan dikuasai oleh pelbagai perjanjian tidak
setara yang dipaksakan oleh negara-negara imperialis tsb.
* * *
*Bagaimana Tiongkok sekarang? *
Tiongkok telah bangkit dari keadaan terpecah-belah, lemah, miskin dan
didominasi oleh kekuatan imperialisme. Partai Komunis Tiongkok, sebagai
partai yang memimpin di Tiongkok secarea nasional sejak 1 Oktober 1949,
telah menarik kesimpulan atas pegalamannya membangun sosialisme sejak
berdirinya Repubik Rakyat Tiongkok.
Tiongkok sekarang adalah sebuah negara yang stabil dengan pertumbuhan
ekonomi tertinggi didunia selama bertahun-tahun belakangan. Tiongkok
telah menjadi negara yang menamakan dirinya negara yang mempraktekkan
konsep *SOSIALISME DENGAN CIRI TIONGKOK*. Suatu sistim ekonomi yang
diciptakannya sendiri atas dasar penyimpulan pengalamannya membangun
Sosialisme di masa lampau. Serta dengan menarik pelajaran dari
pengalaman negeri-negri lain yang melakukan pembangunan sosialisme di
masa lampau maupun dewasa ini.
"PKT dengan tegas menunjukkan arah jalan sosialis yang berkepribadian
Tiongkok dan gagasan dalam pembangunan selanjutnya. Nilai perkembangan
ilmiah diutamakan dalam gambar biru *" Tiongkok yang bahagia, harmonis
dan indah ".*
"Pembangunan ekonomi, politik, kebudayaan, sosial dan peradaban ekologi
bertujuan untuk membangun masyarakat sejahtera, mewujudkan modernisasi
sosialime dan *kebangkitan kembali bangsa Tionghoa*, mejadikan nilai
perkembangan ilmiah sebagai pedoman dalam mendorong usaha sosialis yang
berkarakter Tiongkok". (Kantor Berita Xinhua).
* * *
Menyaksikan keheibatan pertumbuhan dan perkembangan ekonomi Tiongkok dan
kemjuan-kemajuan besar yang dicapainya di bidang industri, pertanian,
ilmu dan teknik, serta di bidang militer, -- siapapun yang jujur mau
melihat kenyataan yang ada, akan merasa kagum dengan kemajuan yang
dicapai Tiongkok.
*Tiongkok Baru telah mengubah imbangan kekuatan politik dunia yang
semula didominasi oleh dua negara besar supra, -- menjadi dunia dengan
imbangan kekuatan politik mondial yang multipolar. Halmana lebih positif
dalam mengusahakan perdamaian dunia dan kerjasama internasional yang
sama derajat serta saling menguntungkan.*
** * **
Di Indonesia, sampai-sampai ada yang menyatakan bahwa, apa yang
dilakukan Tiongkok sekarang, adalah yang disimpulkan oleh *Bung
Karno*sebagai konsep strategis *TRI SAKTI. Ke*simpulan ini dinyatakan
oleh Andreas Pareira, salah seorang pimpinan Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangn *(PDIP)*. Dinyatakannya bahwa *Tiongkok Menganut Ajaran
Trisakti Bung Karno. *Lalu dikutippidato Presiden pertama Republik
Indonesia Soekarno, *TRI SAKTI*, tahun 1963 yang menegaskan makna *TRI
SAKT*I, sbb :
*Berdaulat di bidang politik; *
*Berdikari di bidang ekonomi dan *
*Berkepribadian di bidang sosial budaya.*
Ketua Bidang Pertahanan dan Hubungan Intenasional PDI-P, *Andreas
Pareira*, memuji prestasi yang telah dicapai Tiongkok selama tiga dekade
terakhir. Ia mengatakan semuanya itu dicapai*karena Tiongkok menganut
ideologi yang memiliki kesamaan dengan apa yang diajarkan mantan
Presiden *Soekarno.
Tiongkok sukses mengembangkan masyarakat yang berkepribadian dalam
budaya. Itu juga adalah salah satu *doktrin Trisakti* yang dirumuskan
oleh *Bung Karno.*
*Andreas Pareira* yakin pemimpin baru Tiongkok dapat mengatasi berbagai
tantangan dalam 10 tahun mendatang. Hubungan antar PDIP dan Partai
Komunis Tiongkok tidak terlepas dari hubungan sejarah antar kedua bangsa.
Keeratan hubungan antara Bung Karno dan mantan pemimpin Tiongkok Mao
Zedong harus *diteruskan oleh generasi selanjutnya.*
** * **
------------------------------------
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/
<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional
<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)
<*> To change settings via email:
wanita-muslimah-digest@yahoogroups.com
wanita-muslimah-fullfeatured@yahoogroups.com
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
0 comments:
Post a Comment