Ref: Kalau identitas perusahaan impor daging dirahasiakan dan kemudian ternyata perusahaan tsb milik petinggi berkuasa bersama komplotannya, apakah akan tetap dirahasiakan identitasnya?
Mentan Akui Ada Perusahaan Fiktif yang Jual Kuota Impor Daging
Kamis, 31/01/2013 17:46 W
Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Suswono mengakui ada perusahaan fiktif yang hanya mengincar kuota impor daging, setelah iptu dijual ke perusahaan lain. Saat ini perusahaan tersebut sedang diselidiki dan masih dirahasiakan identitasnya.
"Sekarang ini sedang kita lacak adalah perusahaan yang fiktif justru," ungkap Suswono di acara diskusi di kantor PBNU, Jalan Kramat, Jakarta, Kamis (31/1/2013)
Ia menjelaskan, perusahaan ini ternyata sama sekali tidak melakukan impor daging beku. Padahal perusahaan bersangkutan memiliki izin dan mendapatkan jatah kuota dari pemerintah. Izin itu dimanfaatkan untuk diperjual belikan kepada pihak lain alias perusahaan lain.
"Kalau terjadi, ada perusahaan, tapi dia tidak lakukan importasi tapi izin itu dia jual ke perusahaan lain," ucapnya.
Ia memastikan, jika benar perusahaan tersebut melakukan aktivitas ini maka dapat dipastikan izin impor akan dicabut. Selain itu perusahaan itu akan masuk daftar hitam alias blacklist.
"Kalau itu yang terjadi mungkin nggak akan dapat untuk impor kedepan," tutupnya.
Suswono juga menegaskan tidak ada intervensi terkait penetapan kuota impor daging sapi. Ia menyatakan persoalan kuota di bahas bersama Menko Perekonomian dan menteri-menteri terkait lainnya.
"Bagaimana mungkin dia bisa mengintervensi saya, orang ini dibicarakan di lintas kementerian kok. Logikanya begitu," ujarnya.
Menurutnya, pembahasan kuota ditentukan untuk satu tahun ke depan. Misalkan, untuk daging industri, jumlah kuota akan disesuaikan oleh permintaan Menteri Perindustrian.
"Nggak ada mungkin kementan sendiri. Karena ini dipantau sehingga sulit untuk intervensi," jelasnya.
Selain itu, tambahnya persoalan impor daging sapi sudah selesai, Suswono mengaku aneh dengan isu yang baru muncul belakangan. "Ini kan persoalannya makin berproses isu yang muncul ini kan dugaan suap impor daging. Padahal persoalan impor daging kan sudah selesai," cetus Suswono.
Selain itu, bukanya hanya masalah kuota, terkait alokasi untuk impor daging beserta perusahaannya sudah terbagi. "Makanya saya juga, apa dibalik itu, kita nggak tau. Karena ini transparan," tegasnya
"Sekarang ini sedang kita lacak adalah perusahaan yang fiktif justru," ungkap Suswono di acara diskusi di kantor PBNU, Jalan Kramat, Jakarta, Kamis (31/1/2013)
Ia menjelaskan, perusahaan ini ternyata sama sekali tidak melakukan impor daging beku. Padahal perusahaan bersangkutan memiliki izin dan mendapatkan jatah kuota dari pemerintah. Izin itu dimanfaatkan untuk diperjual belikan kepada pihak lain alias perusahaan lain.
"Kalau terjadi, ada perusahaan, tapi dia tidak lakukan importasi tapi izin itu dia jual ke perusahaan lain," ucapnya.
Ia memastikan, jika benar perusahaan tersebut melakukan aktivitas ini maka dapat dipastikan izin impor akan dicabut. Selain itu perusahaan itu akan masuk daftar hitam alias blacklist.
"Kalau itu yang terjadi mungkin nggak akan dapat untuk impor kedepan," tutupnya.
Suswono juga menegaskan tidak ada intervensi terkait penetapan kuota impor daging sapi. Ia menyatakan persoalan kuota di bahas bersama Menko Perekonomian dan menteri-menteri terkait lainnya.
"Bagaimana mungkin dia bisa mengintervensi saya, orang ini dibicarakan di lintas kementerian kok. Logikanya begitu," ujarnya.
Menurutnya, pembahasan kuota ditentukan untuk satu tahun ke depan. Misalkan, untuk daging industri, jumlah kuota akan disesuaikan oleh permintaan Menteri Perindustrian.
"Nggak ada mungkin kementan sendiri. Karena ini dipantau sehingga sulit untuk intervensi," jelasnya.
Selain itu, tambahnya persoalan impor daging sapi sudah selesai, Suswono mengaku aneh dengan isu yang baru muncul belakangan. "Ini kan persoalannya makin berproses isu yang muncul ini kan dugaan suap impor daging. Padahal persoalan impor daging kan sudah selesai," cetus Suswono.
Selain itu, bukanya hanya masalah kuota, terkait alokasi untuk impor daging beserta perusahaannya sudah terbagi. "Makanya saya juga, apa dibalik itu, kita nggak tau. Karena ini transparan," tegasnya
Baca Juga
- Kebijakan RI Larang Buah Impor, Mentan: Negara-negara Maju Tak Fair
- Kenapa Ada Suap Kuota Daging Impor? Ini Penjelasan Pengusaha
- Importir Daging PT Indoguna Sempat Masuk Daftar Hitam Kementerian Pertanian
- Mentan: Saya Sudah Tulis Surat ke Menko untuk Tak Lagi Impor Daging
- Kasus Suap Impor Daging, Mentan Minta Dirjen Peternakan Buka-bukaan ke KPK
__._,_.___
Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (1) |
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
.
__,_._,___
0 comments:
Post a Comment