Ya, Pak Ambon. Dalam pelatihan manasik, semua anggota jamaah telah diperingatkan, dan diajarkan cara-cara menghindarkan diri dari pencopetan. Namun, ketika desak-desakan saat thawaf, biasanya banyak juga yang lupa. Maklum, dalam kondisi thawaf yang amat berjubel, rangkaian anggota jamaah bisa ditabrak oleh barisan lain yang ingin mendekati hajar aswat.
Wassalam,
chodjim
----- Original Message -----
From: sunny
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Monday, October 25, 2010 10:06 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] 10 WNI Penipu Haji Ditangkap Polisi Madinah
Pak Chodjim Yth,
Hemat saya harus diperingatkan para jemah haji sebelum mereka berangkat, agar tidak menjadi korban penipuan atau copet. Mungkin ada yang bahwa peringatan merendah arti haji, tetapi bagaimana pun para jemah haji dan umroh harus diinformasikan.
Wassalam,
----- Original Message -----
From: chodjim
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, October 26, 2010 3:10 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] 10 WNI Penipu Haji Ditangkap Polisi Madinah
Penipuan memang banyak terjadi. Bukan hanya penipuan tetapi penjambretan atau pencopetan. Bahkan pencopetan ini terjadi justru di dalam Masjid al-Haram.
Yang penting diketahui, pelaku penipuan ataupun pencopetan tidak hanya dilakukan oleh orang Indonesia.
Saya punya pengalaman ketika mau pergi ke Hudaibiyah (dari Mekah). Uang transportasi sudah diterima oleh sopir bus pada malam hari, dan sopirnya berjanji jam 6 datang menjemput rombongan kami. Wes..ewes...ewes bablas angine.... seharian tak ada bis datang menjemput. Telepon yang biasa dihubungi menjadi tidak bisa dihubungi lagi. Dasar penipuan... makanya di tanah haram pun perlu waspada.
Wassalam,
chodjim
----- Original Message -----
From: sunny
To: Undisclosed-Recipient:;
Sent: Monday, October 25, 2010 4:57 AM
Subject: [wanita-muslimah] 10 WNI Penipu Haji Ditangkap Polisi Madinah
Refleksi : Astagafirullah. Di Tanah suci pun tak luput disikat oleh penipu NKRI. Apakah para penipu ini bukan petugas Depag?
http://www.antaranews.com/berita/1287954738/10-wni-ditangkap-polisi-madinah
10 WNI Penipu Haji Ditangkap Polisi Madinah
Senin, 25 Oktober 2010 04:12 WIB | Peristiwa | Pendidikan/Agama |
Sejumlah orang memadatii pusat penjualan ponsel dan elektronik di sekitar kawasan Aziziah, Kota Mekkah, Sabtu (16/10). (ANTARA/SAPTONO)
Mekkah (ANTARA News) - Kepolisian Madinah menangkap 10 warga negara Indonesia (WNI) yang diduga melakukan penipuan terhadap jamaah haji Indonesia, dan dari 10 orang tersebut, salah seorang adalah seorang perempuan.
Harian Ukadh, Minggu (24/10/2010), menyebutkan bahwa 10 WNI tersebut diduga melakukan penipuan dalam pengadaan hewan kurban, badal haji, uang dam, dan menjual kain selubung Ka`bah palsu.
"Tim investigasi dan kriminal telah berhasil membongkar kejahatan selama musim haji. Kami menangkap 10 orang WNI di antara mereka termasuk seorang wanita," kata Juru bicara Kepolisian Madinah Brigadir Jenderal Mohsen Al Raddadi.
Polisi Madinah sudah lama mengincar 10 orang ini karena sudah mendapatkan informasi tentang modus kejahatan mereka.Kepala Kepolisian Madinah Brigade Iwadl As-Sarhany bahkan membentuk sebuah tim untuk menyelidiki komplotan tersebut.
Dari investigasi diketahui, 10 orang ini beroperasi di sekitar Masjid Nabawi, di rumah makan -rumah makan sekitar masjid, dan pertokoan di daerah markaziah Madinah. Mereka menyebar dalam lima kelompok.
Untuk memperlancar aksinya, para pelaku itu memberikan kesan mereka orang yang saleh antara lain dengan membawa tasbih di tangannya. Selain memakai tasbih, mereka juga menunjukkan identitas sebagai jamaah haji sehingga bisa masuk ke pemondokan para jamaah haji.
Komplotan tersebut merupakan WNI mukimin di Mekkah Al Mukarramah. Mereka sengaja datang ke Madinah untuk melakukan aksi kejahatannya.
Di tas mereka, ditemukan dokumen haji palsu dan potongan kain selubung (kiswah) Kabah. Setelah dilakukan investigasi mereka ditangkap dengan barang bukti sejumlah uang dan telepon seluler.
Dari catatan yang ditemukan Polisi Madinah, kelompok mereka telah menipu 70 orang calon haji Indonesia. Dari tangan mereka, polisi menyita uang Rp3 miliar atau 117 ribu riyal, uang 40 ribu riyal dan sejumlah telepon seluler. Mereka kini masih diperiksa polisi Madinah. (E001/K004)
[Non-text portions of this message have been removed]
[Non-text portions of this message have been removed]
[Non-text portions of this message have been removed]
[Non-text portions of this message have been removed]
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment