Advertising

Friday, 29 October 2010

Bls: [wanita-muslimah] Kisah mujizat dan legenda nusantara

 

Sekejam-kejam harimau tidak akan mau memakan anaknya sendiri. Mosok manusia yang katanya lebih bermartabat daripada binatang, kalah kasih sayangnya dibanding dengan harimau ? mungkin saja pesan moral dari kisah malin kundang adalah jangan durhaka pada ibu, jangan melupakan asal dan usul, junjung tinggi posisi ibunda dalam keadaan bagaimanapun, do'a orang teraniaya itu amat makbul apalagi sebagai posisi ibunda.
 
Wassalam
Abdul Mu'iz

--- Pada Jum, 29/10/10, aldiy@yahoo.com <aldiy@yahoo.com> menulis:

Dari: aldiy@yahoo.com <aldiy@yahoo.com>
Judul: [wanita-muslimah] Kisah mujizat dan legenda nusantara
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Tanggal: Jumat, 29 Oktober, 2010, 6:50 PM

 

Pak muiz, pada satu sisi saya meliat kisah2 Quran merupakan legenda, perumpamaan,mitos setempat utk hikmah pembelajaran. Seperti juga legenda nusantara. Luqman adalah tokoh legenda setempat, seperti juga terdapat banyak legenda orang bijak di nusantara. Angling dharma yg bisa mengerti bahasa binatang dan bisa bikin candi cepet, itu kan seperti sulaiman. Dan siapa dewi sri itu? Btw legenda tokoh2 perempuan kuat sekali di nusantara.
Yang namanya legenda suka "disturbing". Cerita ibrahim mau korbankan anaknya saya masih mengerti. Cerita nabi musa - harun, rada berat, tapi filosofinya mirip film "Crash" ya?
Yang saya susah ngerti,dan ini sungguh, karena saya ibu dua anak, adalah legenda malin kundang. Filosofinya luar biasa. Apa artinya? Apakah temen2 ada yg kebetulan memahami sama seperti saya bahwa legenda ini sungguh "disturbing"?
Salam
Mia

MUIZ:
Istilah Nabi memang khas bangsa smith (Yahudi, Nasrani dan Islam) == di luar agama Abrahamik ini tidak dikenal term nabi tetapi mungkin menggunakan istilah lain seperti avatar == mereka turun di zaman pra modern. Peradaban zaman sudah bergulir sedemikian rupa. Boleh jadi, mu'jizat dan wahyu yang turun kepada para Nabi pada zaman pra modern, sekarang telah "disubstitusi" salah satunya oleh temuan spektakuler di bidang sains. Para ilmuwan telah membaca ayat-ayat Ilahi yang bertebaran di alam semesta, ayat-ayat verbal yang tertullis di kitab suci adalah guidance pokok. Dari fokus bahasan memang antara sains dan agama itu beda, kalau sains lebih fokus pada persoalan materiil dengan metodologinya yang khas yaitu nalar (logika) dan bukti empiris, sementara agama fokus pada persoalan moral dan spiritual. Kedua-duanya seharusnya saling melengkapi (komplementer), kalau agamawan dan saintis sama-sama arogan, maka irisan itu tidak bakalan bertemu, yang
terjadiadalah saling merendahkan dan saling mencela. Para saintis akan menganggap kaum agamawan bodoh dan percaya tahayul atau mitos. Sementara agamawan menuding kaum saintis kepala batu karena tidak percaya atau skeptis kepada yang ghaib yang memang tidak dapat diverifikasi dengan metodologi sains.Saya jadi ingat ketika para mahasiswa salah satu PTN Jawa Timur melakukan KKN (Kuliah Kerja Nyata) di daerah terpencil menjumpai masyarakat yang merasa ta'jub dengan salah satu makam yang senantiasa bersinar terang di malam hari, bahkan banyak yang mengkeramatkan atau mengkultus individukan almarhum tokoh yang jasadnya dimakamkan di kuburan tsb. Dan orang menjadi semakin yakin dengan karamah dari makam tersebut karena track record orang yang meninggal tsb adalah orang yang amat sholeh dan terpandang di masyarakat. Para mahasiswapun penasaran maka meneliti ada kandungan apa di tanah makam tersebut, setelah ditest dengan akurat ternyata tanah tsb memiliki kadar
fosfor yang tinggi, sehingga saat siang hari mampu menyimpan sinar matahari, maka di malam harinya mengeluarkan cahaya kemilau. Untuk mematahkan mitos tsb para mahasiswa menutupi makam tersebut dengan kain atau kayu saat siang hari untuk menghalangi sinar matahari tsb, akibatnya fosfor di makamtersebut tidak lagi menyimpan cahaya, maka diundanglah masyarakat pada malam hari untu menyaksikan kondisi makam yang terlihat tidak lagi bersinar.Terbukalah nalar masyarakat setelah dijelaskan kadar kandungan materi tanah makam tersebut secara ilmiyah.Kita kadang terpukau dengan kisah-kisah mu'jizat para nabi, sehingga lupa pada pesan moral yang berlaku universal dari kitab suci yaitu bahwa setiap ada kesulitan ada tantangan hidup yang begitu berat selalu ada way outnya ada solusi kalau kita mau optimal berikhtiar dan berdo'a. Masyarakat pada masa pra modern yang bandel menerima kebenaran yang disodorkan para nabi malah menantang minta bukti, maka mu'jizat
merupakan jawaban yang relevan dengan kondisi masyarakat pra modern tsb. Kisah kejadian luar biasa yang melekat pada para nabi yang disebut mu'jizat sebenarnya tidak hanya laku laris manis di timur tengah, di nusantara kita banyak kisah legenda yang mengisahkan dongeng yang luar biasa == saya tidak bermaksud menyamakan kisah mu'jizat dengan legenda nusantara lho == seperti kisah malin kundang yang durhaka pada ibunda dikutuk jadi batu, Angling Dharma dapat berkomunikasi dengan binatang dan jin, candi sewu hanya dibangun dalam durasi waktu semalamdsb. Di belahan bumi lain pasti banyak kisah-kisah luar biasa yang menjadi favorit warga setempat dalam rangka menginspire umtanya untuk optimis menghadapi berbagai kemusykilan hidup.Maka tanpa menyebut pada predikat term nabi dan mu'jizat, sebenarnya Allah telah mengirimkan utusan-Nya dan solusi kepada setiap kaum dan zaman tiada henti. Wallahu 'alam.WassalamAbdul Mu'iz

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment