Dari milis sebelah
Salam
HMNA
From: "Mansyur Alkatiri" <mansyur.alkatiri@cbn.net.id>
Memang banyak versi informasi tentang Mbah Maridjan.
Kita tak tahu persis hal yang sebenarnya. Mungkin
hanya Allah lah yang tahu. Kita kembalikan saja kepada
Allah Ta'ala. Kita doakan saja semoga almarhum
diterima dihadirat-Nya.
Saya pernah menginap di rumahnya dulu, waktu masih
kuliah di Jogja. Sosoknya sangat sederhana dan
bersahaja, termasuk dalam soal paham keagamaannya.
Namun salah seorang puterinya, saya lupa namanya,
sangat peduli keislamannya. Ia bekerja keras membendung
arus kristenisasi yang berusaha masuk ke dusunnya,
setelah mereka berhasil mengkristenkan banyak warga
di dusun-dusun sekitar Kinahrejo. Mbah Maridjan sendiri
ikut membantu gerakan puterinya membentengi dusun
itu dari proses kristenisasi.
Saya masih ingat kalimat bersahaja dan polos dari
Mbah Maridjan tentang keislamannya. "Ya karena Islam
itu agama yang paling benar. Buktinya, Sri Sultan itu
Islam, Pak Karno ya Islam, Pak Harto ya Islam."
Sebuah penuturan polos yang tidak perlu kita hakimi
kalau kita tak pernah berdakwah kesana.
Puterinya itu membuat TPA (Taman Pendidikan
Al-Qur'an) dibantu oleh teman-teman dari MAPALA UII.
Ia sempat berhari-hari turun ke Jogjakarta dengan
sepeda motor setiap hari, pulang pergi, untuk mencari
bantuan bagi TPA nya.
Agaknya, puterinya ini pula yang membawa perubahan
besar pada sikap keagamaan Mbah Maridjan. Tentu itu
melalui proses yang panjang dan bertahap. Sampai-
sampai ketika ia mendapat royalti dari iklan Kuku Bima,
Mbah Maridjan memilih menggunakan uang itu untuk
membangun masjid di samping rumahnya. Di masjid itu
lah Mbah maridjan akhir-akhir ini banyak menghabiskan
waktunya. Ini menurut informasi dari KH Hasyim Muzadi.
Baru setelah masjid yang lumayan bagus itu berdiri,
Mbah Maridjan mulai merenovasi rumahnya yang awalnya
dari kayu dan geribik yang amat sederhana itu.
Dulu, sampai awal 1990-an yang saya tahu, bahkan
tak ada mushola di dusun itu, apalagi masjid. Maklum,
penduduk di sana disamping miskin juga minim wawasan
keagamaannya. Jogja utara memang dikenal sebagai
pusat abangan, beda dengan Jogja selatan yang banyak
kena warna Islam.
Ya Allah, Allahummagh firlahu war khamhu wa 'afihi
wa'fu 'anhu.
MANSYUR ALKATIRI
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment