Advertising

Wednesday 5 December 2012

[wanita-muslimah] Tersesat di Pekuburan (5-Tamat)

 

Tersesat di Pekuburan (5-Tamat)

Ternyata Pak Duloh Sudah Meninggal

SEBELUMNYA diceritakan, Bambang tersesat di sebuah pekuburan di daerah Cigending, Ujungberung setelah bertemu dengan Duloh, sahabatnya saat masih aktif mengajar. Saat membawa Duloh, Bambang merasakan hal aneh. Sepeda motornya terasa sangat berat dan ketika dia melihat ke kaca spion, Duloh tidak terlihat di balik punggungnya. Sore itu Bambang terjerembab di sebuah tebing dekat pekuburan. Apa yang terjadi pada Bambang? Inilah akhir kisahnya yang ditulis M. Irfan untuk Anda. Semoga bermanfaat.
AKU tak habis pikir, mengapa semua ini terjadi padaku. Aku tidak ingat apa-apa. Yang kuingat terakhir adalah sepeda motorkuyang semula terasa berat menjadi sangat ringan. Aku seperti dilemparkan. Motorku terjungkal ke tebing dan aku terjatuh pula. Itu pun kata dua orang laki-laki yang menolongku.

"Sebaiknya Bapak istirahat dulu di sini dan obati dulu luka Bapak. Tampaknya sangat parah," kata laki-laki yang menolongku. Aku tidak sempat menanyakan namanya.

"Terima kasih. Saya tidak sakit. Saya sehat," jawabku. Jujur, aku tidak merasa sakit. Tetapi juga aku tidak tahu sedang berada di mana aku.

Mendengar jawabanku, dua orang laki-laki yang menolongku saling memandang. Lalu mereka memanggil warga untuk mengangkat sepeda motorku yang berada di tebing. Aku juga tidak ingat mengapa sepeda motorku berada di bawah. Mereka bilang, aku melalui jalan yang tidak mungkin dapat dilewati sepeda motor, tetapi aku membawanya ke sana kemudian terjatuh. Kudengar mereka berbisik-bisik. Mungkin merasa aneh oleh sikapku.

"Bapa tinggal di mana?" tanyanya lagi.

"Saya di Sukaasih. Tapi saya tidak tahu harus ke arah mana dari sini?" jawabku seperti orang tolol.

Kendati aku menolak diobati, mereka mengobatiku dengan betadine. Setelah kuraba, ternyata wajahku memang luka, demikian pula lutut dan betisku. Tetapi aku sama sekali tidak merasakan sakit.

"Begini saja. Bapak kami antar sampai ke rumah. Kami khawatir terjadi apa-apa di jalan," katanya.

Aku menyetujuinya. Mereka dua orang mengantarku sampai Ujungberung. Kemudian mereka mengingatkanku agar hati-hati di perjalanan. Setelah di Ujungberung aku kembali mengendari sepeda motor sendirian. Anehnya, aku lupa jalan menuju rumahku. Beberapa kali aku menanyakan pada orang yang kebetulan berpapasan, tetapi setelah mereka terangkan, tetap saja aku lupa. Astagfirullahal Azhiim, apa yang terjadi padaku. Amnesiakah? Na'uzubillah!

Setelah bersusah payah, akhirnya aku sampai juga di rumah. Ketika kuketuk pintu, istriku membukanya dengan wajah agak masam. Tidak biasanya dia seperti itu.

"Bapak dari mana saja, sih? Pergi dari jam sepuluh pagi baru sampai jam segini. Coba lihat jam! Jam berapa sekarang?" kata istriku sambil menunjuk ke jam dinding.

Astagfirullahal Azhiim. Sudah jam dua? Ya, jam 02.00 WIB. Aneh. Hari ini aku mengalami hal yang sangat aneh. Beberapa kali istriku bertanya, aku menjawabnya dengan jawaban yang tidak nyambung. Begitu kata istriku.

"Terus itu wajah Bapak kenapa?"

"Ah, Bapak tidak apa-apa."

"Tidak apa-apa bagaimana? Wajah Bapak bengkak dan luka begitu. Tuh, celana juga sobek."

"Bapak jatuh dari sepeda motor."

"Di mana?"

Lalu kuceritakan padanya. Ketika aku berangkat pagi hari untuk memperbaiki sepeda motor, bertemu dengan Pak Duloh dan mengajakku ke Cigending. Aku mengantarkannya. Aku tidak tahu bagaimana nasib Pak Duloh setelah aku jatuh. Pak Duloh hilang jejaknya.

"Pak Duloh teman Bapak itu 'kan?" Aku mengangguk. "Astagfirulloh. Pak, Pak Duloh 'kan sudah meninggal dunia setengah tahun lalu."

Meninggal? Tiba-tiba bulu kudukku merinding. Jadi siapa pria yang mengaku Pak Duloh yang mengajakku ke Cigending? Seminggu aku seperti orang hilang ingatan. Aku baru sadar sepenuhnya dan tubuhku merasa sakit ketika Pak Ustaz berdoa untukku.


--
klik disini >>> goo.gl/Xs50s <<<
mudah kok caranya cuma daftar, isi form, nama site nama kamu, alamat site http://www(.)terserahkamu(.)com, klik link aktivasi diemail kamu, login kemudian jalankan autosurfnya maka $$ pun mengalir gratis :)

untuk info lengkap & petunjuk lebih lanjut silahkan hubungi saya di
FaceBook : hanjakal@gmail.com
YM           : Desatura@yahoo.com
Gtalk        : hanjakal@gmail.com




__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment