Advertising

Wednesday 5 December 2012

[wanita-muslimah] Tersesat di Permakaman (4)

 

Tersesat di Permakaman (4)

Aku Tidak Ingat Apa-apa

SEBELUMNYA diceritakan, Bambang yang akan memperbaiki sepeda motornya yang rusak akibat ditabrak orang, bertemu dengan sahabat lamanya, sesama pensiunan guru. Pertemuan tanpa diduga-duga itu berlangsung hangat. Bahkan Duloh, sang sahabat, meminta Bambang mengantarkannya ke Cigending. Sebagai sahabat, Bambang tak menolaknya. Namung dalam perjalanan ada sesuatu yang ganjil. Apakah yang terjadi pada Bambang? Inilah lanjutan kisahnya yang ditulis oleh M. Irfan untuk Anda. Semoga bermanfaat.**
BEBERAPA kali kulihat kaca spion, aku tak melihat siapa pun di balik punggungku. Padahal Pak Duloh masih terus berceloteh tentang masa lalunya ketika kami sama-sama menjalankan tugas sebagai tenaga pengajar di sebuah sekolah menengah pertama di Kota Bandung. Karena rasa was-was, kucoba tangan kiriku meraba ke belakang. Jangan-jangan Pak Duloh tidak ada.

"Kenapa meraba-raba saya?" tanyanya.

Saya menjadi geli sendiri dan merasa malu. Khawatir Pak Duloh menyangkaku yang bukan-bukan. Aku sering mendengar kabar yang tidak enak tentang perilaku yang abnormal. Secepatnya tanganku kutarik ke pinggang dan pura-pura menggaruk pinggang.

"Maaf, Pak Duloh. Saya gatal," jawabku.

Kudengar Pak Duloh meng-hehe. Aku tak tahu apakah dia menertawakanku atau menyindirku. Ah, biarlah. Aku tidak bermaksud apa-apa. Aku hanya ingin memastikan bahwa orang yang kubonceng masih ada di belakangku. Tetapi anehnya, kenapa di kaca spion dia tidak terlihat. Sudahlah, aku tidak mau memikirkan yang bukan bukan.

Semakin lama aku harus semakin berkonsentrasi. Selain speda motorku tidak stabil, juga jalan yang kutempuh, semakin ke atas semakin jelek dan berlubang. Aspalnya sudah mengelupas. Yang tinggal hanyalah kerikil. Jika tidak hati-hati bisa tergelincir. Semakin parah lagi, orang yang kubonceng terasa semakin berat. Aku belum pernah membonceng orang seberat ini, bahkan lebih berat dari sekarung atau mungkin dua karung beras.

"Berhenti di mana, Pak?" tanyaku ketika perjalanan semakin menanjak.

"Terus, sebentar lagi. Nanti pas ada tanah agak lapang dan jalan agak datar berhenti di situ!" jawabnya.

Suara sepeda motorku menderu dan jalannya semakin pelan, padahal aku sudah hampir menghabiskan gas dan kugunakan gigi satu. Aduh, berat sekali. Ketika sampai di jalan yang agak datar, tiba-tiba sepeda motorku terasa sangat ringan sehingga lajunya tak terkontrol. Aku mencoba mencari keseimbangan, tetapi nahas bagiku. Aku tergelincir ke parit. Aku terjatuh ke tebing dan sepeda motorku terjungkal beberapa kali. Selanjutnya aku tidak ingat apa-apa. Aku juga tidak tahu bagaimana nasib Pak Duloh.

Ketika aku sadar sudah ada dua orang berdiri di depanku. Saat aku membuka mata, keduanya tampak sangat gembira. Aku melihat ke samping kiri dan kanan.

"Di mana aku?" gumanku. Lalu melihat kepada dua orang pria yang berdiri di hadapanku.

"Bapak mau apa ke sini? Bukan waktunya kok Bapak masuk ke kuburan?" tanyanya.

"Ke kuburan? Memangnya ini jam berapa?" tanyaku.

"Pak, sekarang jam setengah tujuh. Sebentar lagi juga azan isa," jawabnya.

Isa? Bukankah aku berangkat ke sini jam 10.00 WIB. Aku kan akan memperbaiki sepeda motor. Mengapa aku ada di sini? Terus Pak Duloh ke mana? Bukankah aku tadi bersama Pak Duloh?

"Bapak melihat teman saya, Pak?" tanyaku.

"Teman Bapak siapa? Bapak naik motor ke sini sendirian. Kami melihat Bapak melewati jalan yang tidak mungkin dilewati sepeda motor hingga Bapak terjatuh. Lihat, sepeda motor Bapak di bawah sana! Makanya kami menghampiri Bapak," terang salah seorang di antara mereka.

Astagfirullah. Mengapa jadi begini? Mengapa aku berada di tempat ini. Aku sendiri tidak mengenal tempat ini. Ah, aku betul-betul kehilangan akal.

"Sudahlah, Bapak istirahat dulu. Tampaknya Bapak luka-luka. Biar kami mengobatinya dulu," kata orang itu lagi.

Luka? Aku tidak merasakan apa-apa. Wajahku baik-baik saja. Tidak ada yang sakit.
(bersambung)**


--
klik disini >>> goo.gl/Xs50s <<<
mudah kok caranya cuma daftar, isi form, nama site nama kamu, alamat site http://www(.)terserahkamu(.)com, klik link aktivasi diemail kamu, login kemudian jalankan autosurfnya maka $$ pun mengalir gratis :)

untuk info lengkap & petunjuk lebih lanjut silahkan hubungi saya di
FaceBook : hanjakal@gmail.com
YM           : Desatura@yahoo.com
Gtalk        : hanjakal@gmail.com




__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment