Advertising

Sunday, 20 January 2013

[wanita-muslimah] Kolom IBRAHIM ISA - - BANJIR MENGUBAH “WAJAH” JKT,,

*Kolom IBRAHIM ISA*
*Amsterdam, Minggu Pagi **20 Januari 2013*
*----------------------------------*


*BANJIR MENGUBAH "WAJAH" JKT*

*<Tergugah dan Terharu oleh Liputan Yang Ditulis AJEG>*


Minggu Pagi, . . . .

Setelah seminggu bekerja, sekolah, berbisnis atau melakukan kegiatan
lainnya, orang-orang umumnya beristirahat. Pada "mbangkong". Baru turun
tempat tidur nanti jam 10, 11, atau jam 12 siang. Tentu, terkecuali
mereka yang siap-siap untuk berangkat beribadah ke Baitullahnya para
penganut agama Kristen.


Namun, begitu buka compu, . . . mengklik "E-mail ophalen" (masukkan
e-mail) dan kemudian "Postvak In", . . . hari ini, . . . tokh e-mail
yang masuk sudah mencapai 150 item. Itu pasti bertambah terus. . . . .
Biasanya seharinya tidak kurang 300-an email yang masuk. Belum lagi yang
masuk di Facebook. Pokoknya begitu buka compu biasalah . . . . akan
berjam-jam "nyantol" di situ.


* * *


Belakangan ini begitu memasuki media internet . . . setiap detik kita
dihubungkan dengan suasana Jakarta memilukan yang dilanda musibah
tahunan . .. *BANDJIR*. Membikin hati ini jadi gundah dan sedih. Ikut
merasakan betapa penderitaan yang dialami penduduk Jakarta karena
bencana alam ini. Terkadang melintas di fikiran:


Apakah benar, banjir ini bencana alama semata? Aku ingat ketika masih
"bocah", sebagai ÁNAK BETAWI". Sungguh tak pernah mengalami banjir
setiap tahun seperti dewasa ini? Apakah tak ada sebab l;ainnya? Tidakkah
karena ulahnya manusia jail yang demi keuntungan pribadinya, yang
menyebabkan banjir setiap tahun sperti ini?


Mas Goen (Goenawan Mohamad), kemarin membikin "sentilan" di Facebook-nya
. . . dengan pesan mari periksa bersama, sesungguhnya apa yang
menyebabkan Jakarta setiap tahun kenbanjiran begini!?


* * *


Kali ini ketika mengikuti liputan mengenai banjir di Jakarta, agak lain
reaksi yang kualami . . .Beberapa hari ini bgitu banyak berita maupun
foto-foto yang terpampang diinternet mengenai DERITA penduduk JAKARTA: B
A N J I R L A G I:


Tanpa disadari, entah mengapa mataku terpancang pada sebuah email yang
masuk dikirim oleh seorang yang menggunakan "nama-pena" . . . *AJEG* . . .


Ajeg mengungkap dan menyoroti, minta perhatian pembaca pada *SATU HAL
PENTING* yang muncul dari musibah BANJIR di Jakarta. Itu ia simpulkan
dalam judul liputannya: *BANJIR MENGUBAH "WAJAH" JKT.*


Ajeg melihat suatu fenomena yang mencerminkan watak asli rakyat kita,
yaitu *SEMANGAT GOTONG ROYONG yang berdominasi* ketika menghadapi
musibah banjir. Ajeg juga menyatakan bahwa semangat dan jiwa, nurani
rakyat kita: GOTONG ROYONG, INILAH ASLINYA WATAK RAKYAT KITA . . . . .


Sehingga memperkuat perasaan dan sikap kita yang selalu *BANGGA JADI
ORANG INDONESIA!!*


Ini antara lain yang ditulis Ajeg:


"/*Secara sukarela penduduk yang lebih beruntung itu melakukan */

/*apa saja yang bisa mereka lakukan untuk membantu saudara-*/

/*saudarinya yang tertimpa musibah banjir. Mulai yang memborong */

/*makanan-minuman serta kebutuhan sehari-hari seperti selimut, */

/*pakaian dalam perempuan, pembalut, maupun popok bayi, sampai */

/*sekedar menyumbang pakaian bekas, uang, maupun tenaga. */

/*Yang memiliki perlengkapan luar-ruang seperti tenda, kantong */

/*tidur, lentera, perahu karet dll juga tak mau ketinggalan. */

/*Tanpa ragu mereka keluarkan semuanya dari gudang. "Cuci gudang," */

/*kata mereka riang. Tak jadi soal, yang terpenting ikhlas dan */

/*bisa berfungsi. */


"/*Ya, di saat-saat seperti inilah kita bisa merasakan adanya */

/*kebersamaan itu. Menyaksikan bahwa rasa saling memiliki */

/*di antara warga telah mengalahkan segala kepentingan pribadi. */

/*Sekat-sekat sosial yang sehari-hari tampak kokoh pun roboh. */

/*Tak kuat menahan gempuran niat untuk saling menyapa. */


Tulis Ajeg selanjutnya . ..


"/*Pertanyaan pun segera disebar ke kawan-kawan di wilayah lain.*/
/*Televisi-radio-internet pun disimak. Sejumlah simpul ditarik,*/
/*berbagai analisa dibuat, dan ujungnya terhenti pada kesimpulan,*/
/*wajah Jakarta berubah...*/

/*Berubah bukan saja secara fisik perkotaan (itu pasti) tetapi*/
/*lebih dari itu terjadi perubahan reaksi warga atas musibah*/
/*kali ini. Reaksi yang begitu wajar. Tidak dibuat-buat dan*/
/*tidak pula berlebihan. Reaksi yang sangat berbeda dibanding*/
/*ketika banjir tahunan, banjir besar tahun 2002 dan 2007,*/
/*bahkan dari banjir 2012. Tidak ada cercaan, tidak ada kecaman.*/
/*Bagi saya pribadi & rekan, ini sebuah fakta yang sedikit*/
/*mengejutkan. Tidak mungkin ini bentuk apatisme kalau mengingat*/
/*adanya kerlipan di mata warga tadi.*/

. . . . .


Mari telusuri bersama lengkapnya LIPUTAN AJEG, sbb:

/*BANJIR MENGUBAH "WAJAH" JKT*/

/Dari "dugeman" sepanjang malam tadi sangat bisa dirasakan/
/derita penduduk Jakarta terutama di tempat-tempat penampungan/
/penduduk yang tempat tinggalnya terendam banjir. Derita/
/yang beriak bergelombang ke segala arah itu, seperti biasa,/
/menerpa juga penduduk di wilayah yang kebetulan tidak terkena/
/banjir./

/Secara sukarela penduduk yang lebih beruntung itu melakukan/
/apa saja yang bisa mereka lakukan untuk membantu saudara-/
/saudarinya yang tertimpa musibah banjir. Mulai yang memborong/
/makanan-minuman serta kebutuhan sehari-hari seperti selimut,/
/pakaian dalam perempuan, pembalut, maupun popok bayi, sampai/
/sekedar menyumbang pakaian bekas, uang, maupun tenaga./
/Yang memiliki perlengkapan luar-ruang seperti tenda, kantong/
/tidur, lentera, perahu karet dll juga tak mau ketinggalan./
/Tanpa ragu mereka keluarkan semuanya dari gudang. "Cuci gudang,"/
/kata mereka riang. Tak jadi soal, yang terpenting ikhlas dan/
/bisa berfungsi./

/Ya, di saat-saat seperti inilah kita bisa merasakan adanya/
/kebersamaan itu. Menyaksikan bahwa rasa saling memiliki/
/di antara warga telah mengalahkan segala kepentingan pribadi./
/Sekat-sekat sosial yang sehari-hari tampak kokoh pun roboh./
/Tak kuat menahan gempuran niat untuk saling menyapa./

/Semua itu sebenarnya "pemandangan sehari-hari" yang biasa saja/
/di masyarakat kita setiapkali menghadapi musibah. Akan tetapi/
/pada musim banjir kali ini pemandangan itu sedikit berubah./
/Setidaknya di sejumlah kawasan Jakarta Selatan dan Timur yang/
/kami hampiri sepanjang Jum'at sore hingga Minggu pagi tadi./
/Sepanjang waktu itu tidak seorang pun dari kami mendengar satu/
/cercaan pun, apalagi kecaman, dari warga../

/Sebagian besar warga tetap tersenyum, atau berusaha tersenyum,/
/menerima keadaan yang tak terelakkan ini. Walaupun sangat lemah,/
/optimisme tampak berkelip di sorot mata penduduk. Saya, istri,/
/dan rekan-rekan baru menyadari hal ini pagi tadi setelah kembali/
/berkumpul di rumah./

/Pertanyaan pun segera disebar ke kawan-kawan di wilayah lain./
/Televisi-radio-internet pun disimak. Sejumlah simpul ditarik,/
/berbagai analisa dibuat, dan ujungnya terhenti pada kesimpulan,/
/wajah Jakarta berubah.../

/Berubah bukan saja secara fisik perkotaan (itu pasti) tetapi/
/lebih dari itu terjadi perubahan reaksi warga atas musibah/
/kali ini. Reaksi yang begitu wajar. Tidak dibuat-buat dan/
/tidak pula berlebihan. Reaksi yang sangat berbeda dibanding/
/ketika banjir tahunan, banjir besar tahun 2002 dan 2007,/
/bahkan dari banjir 2012. Tidak ada cercaan, tidak ada kecaman./
/Bagi saya pribadi & rekan, ini sebuah fakta yang sedikit/
/mengejutkan. Tidak mungkin ini bentuk apatisme kalau mengingat/
/adanya kerlipan di mata warga tadi./

/Fakta kecil ini sudah seharusnya semakin mendorong para petinggi/
/ibukota untuk bekerja lebih giat mengembangkan senyum warganya./
/Membuat ibukota ini menjadi tempat yang benar-benar laik huni bagi/
/manusia./

/Singkatnya, jangan sia-siakan dukungan dan kepercayaan warga kota./
/Sebab, para petinggi juga manusia seperti warganya. Jangan pernah/
/merasa lebih dari itu./

/http://www.youtube.com/watch_popup?v=f-zR65eXXPc&vq=large/







------------------------------------

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
wanita-muslimah-digest@yahoogroups.com
wanita-muslimah-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

0 comments:

Post a Comment