(dok/ist)
MANADO – Kepolisian Resort (Polres) Kota Bitung Sulawesi Utara (Sulut) berhasil menggagalkan upaya human trafficking (penjualan manusia) oleh tersangka RM (33) alias Mawar, warga desa Paleloan Kecamatan Tondano Timur.
Mawar yang berencana memboyong empat gadis cantik asal desa yang sama di Pelabuhan Bitung, Senin (21/1), dengan tujuan hendak dijual ke penjaja seks di Papua.
Tim I Unit Opsnal Polres Bitung, Mansur Tangahu, mengatakan kasus tersebut diketahui setelah ada laporan bahwa gadis-gadis asal Minahasa hendak dikirim ke Serui-Sorong Papua.
Gadis-gadis itu diangkut melalui jalur transportasi laut, menumpang kapal KM Dorolonda. "Tim pun bergerak cepat dan berhasil mengamankan lima perempuan berinisial VM (21), CW (20), MT (25), MM (26), dan tersangka RM," kata Mansur.
Menurut keterangan MM yang berstatus sebagai saksi, ia bersama CW dan VM akan ke Serui untuk bekerja di Cafe Enjoy. Sementara MT ke Serui untuk menemui suaminya di sana.
MM mengaku sudah bekerja di Cafe Enjoy sejak September 2012 kemudian pulang ke Tondano saat Natal 2012. MM menjelaskan, ia direkrut kembali RM untuk bekerja di Ladies Cafe. Sementara CW dan VM oleh RM yang kemudian ditetapkan sebagai tersangka direkrut untuk bekerja di kafe yang lain.
MM mengaku di Cafe Enjoy tempat ia pernah bekerja, upahnya dihitung berdasarkan premi dan jumlah bir yang diminum tamu. Per botol mereka mendapat Rp 5.000. Selain melayani tamu, mereka juga bisa diajak tamu keluar kafe selepas pukul 02.00 pagi.
"Asalkan sepengetahuan mami bos. Itu untuk dapat uang tambahan," katanya. Ia mengaku, untuk pesanan tarif semalam mencapai Rp 5 juta dengan mami mendapat jatah Rp 500.000.
Sementara itu, tersangka RM saat ditanyai wartawan mengaku berprofesi sebagai tukang masak dan mencuci pakaian di Cafe Enjoy. Tersangka membantah mengajak VM, CW, dan MM. "Mereka yang suka sendiri. Saya cuma jelaskan saja," katanya.
Kasubag Humas Polres Bitung E Sinaga mengatakan kasus ini sedang dalam penanganan polisi. Meski RM membantah perbuatannya, polisi tidak bisa menerima begitu saja dan tetap menetapkannya sebagai tersangka.
"Sementara yang lain berstatus sebagai saksi," katanya. Ia berjanji akan memberi hukuman seberat-beratnya kepada pelaku jika terbukti bersalah agar menimbulkan efek jera. Kasus penjualan manusia memang masih marak di Tanah Air. Selain karena tingkat pendidikan yang rendah, juga karena kesulitan ekonomi dan lapangan pekerjaan.
Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (1) |
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment