Palembang (ANTARA News) - Anggota DPR-RI Edi Prabowo menyesalkan harga gas elpiji bersubsidi atau isi tabung gas ukuran 3 kilogram di Kota Palembang melonjak hingga Rp20.000 dari harga eceran tertinggi Rp14.000 per tabung.

"Harga gas elpiji 3kg saat ini belum ada perubahan, seharusnya tidak boleh naik di pasaran apapun alasannya karena bisa memberatkan masyarakat kecil," kata Edi Prabowo.

Menurutnya, kondisi tersebut semestinya tidak terjadi, karena sebagai barang bersubsidi panyaluran gas elpiji 3kg telah diatur dengan aturan hukum yang jelas dan harga eceran tertinggi.

Dia menjelaskan, pemerintah membuat kebijakan pengalihan atau konversi minyak tanah ke gas elpiji 3kg beberapa tahun lalu untuk masyarakat kalangan menengah ke bawah dengan tujuan mengatasi masalah seringnya terjadi kelangkaan minyak tanah.

Edi menanggap pemerintah harus bertanggung jawab atas tersedianya gas elpiji di pasaran.