"Hai orang-orang yang beriman,
(1)---taatilah Allah dan taatilah Rasul(Nya),
(2)---dan ulil amri di antara kamu.
Kemudian jika kamu berlainan pendapat
tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al-Quran) dan
Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari
kemudian. Yang demikian itu adalah lebih utama (bagimu) dan lebih baik
akibatnya."
dan QS 4:83 berbunyi,
"Dan apabila datang kepada mereka suatu berita tentang keamanan ataupun
ketakutan, mereka lalu menyiarkannya. Dan kalau mereka menyerahkannya
(1)---kepada Rasul
(2)---dan Ulil Amri di antara mereka, tentulah orang-orang yang
ingin mengetahui kebenarannya (akan dapat) mengetahuinya dari mereka
(Rasul dan Ulil Amri). Kalau tidaklah karena karunia dan rahmat Allah
kepada kamu, tentulah kamu mengikut syaitan, kecuali sebagian kecil
saja (di antaramu)".
Bisa enggak dijelaskan korelasi ayat tersebut dengan ide scular ??
Abdul Muiz.kan sangat jelas sekali bahwa ada 2 institut dlm 2 ayat itu;
Pertama adalah Agama(rasul dan Allah(al Quran)
Kedua adalah Ulil Amri.
Kedua badan tersebut terpisah, Rasu dan Pastor2, Rabbi2 adalah pimpinan agama, bukan pimpinan Pemerintah( Ulil Amri ).
Dalam istilah sekarng dinamakan sistem SECULAR,dimana pemerintah dan agama2 terpisah. Pemerintah bersifat Netral kpd agama2, tidak boleh berpihak kpd SATU agama.
Demikian penejlasan ayat tersebut;
COBA abdul Muiz bayangkan;
Kalau ALLAH memerintahkan kpd Rasul untuk mendirikan negara islam atau merebut kekuasaan pemerintah pada waktu itu, sudah tentu ALLAH menyuruh Rasul untuk BERPERANG atau memerangi Ulil Amri....
Tapi ALLAH memerintahkan Rasul untuk Mentaati Ulil Amri.
Kalau Amerika yg bersistem Secular ini, tiba tiba direbut oleh Kristen Protestan Fundamentalis.
Selanjutnya apa yang akan terjadi? bisakah and membayangkan dlm masarakat plural itu?
1. akan terjadi perbuatan2 diskriminasi terhadap; katolik, islam,yahudi,
2. akan terjadi pemerintahan EXCLUSIVE orang2 fundamentalis Protestan.
3.Umat Islam haram memakai jilbab, Islam dilarang berdakwah, kemungkinan besar orang2 islam tidak mendapat pekerjaan lagi...terjadi homless.
4. Umat katolik akan membrontak dan akan melakukan perlawanan sebagai mana di Eropah dulu...akan terjadilah pembunuhan2 lagi...mengerikan.
5 masarakat Amerika mejadi masarkat yang TIDAK AMAN..seperti di Iraq atau afganistan
Coba pula anda bayangkan kalau INDONESIA MENJADI NEGARA AGAMA ISLAM FUNDAMENTALIS SALAFY-WAHABI.
Firqoh2 islam; Liberal,Syiah, NU, MUhamadiyah dll akan di BANNED..karena di anggap kafir,sesat dan musuh2 agama..sebagaimana TALIBAN berpaham mengikuti TAFSIRAN IBUNU KATSIR;
Dan siapa saja yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya dan
mengikuti jalan yang bukan jalan kaum mukminin, maka Kami biarkan ia berpaling
ke dalam kesesatan yang telah dia tempuh sendiri lalu Kami masukkan dia ke dalam
jahannam, sedangkan jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali." (An Nisaa': 115)
If
anyone contends with the Messenger even after guidance has been plainly
conveyed to him, and follows a path other than that becoming to men to
Faith, We shall leave him in the path he has chosen, and land him in
Hell,-what an evil refuge! (115)
Al Imam Ibnu Katsir rahimahullah berkata: "Hendaklah siapa saja yang menyelisihi
syari'at Rasul, baik secara lahir maupun batin, takut untuk tertimpa fitnah
dalam hatinya berupa kekafiran, kemunafikan, bid'ah, atau tertimpa adzab yang
pedih di dunia dengan dihukum mati, had, dipenjara atau yang lainnya."
KESIMPULAN;
Abdul Muiz; Masarakat Amerika yg plural itu dapat hidup damai-sejahtera dan harmony, karena sistem pemerintahannya mengikuti aturan ALLAH diatas itu;
Masarakat Islam tidak bisa hidup damai-sejahtera dan harmony, krn tidak mengikuti perintah2 ALLASH diatas itu, TAPI mengikuti sistem KOMUNIS ditaktator(khilafah
TIDAK ADA PERINTAH ALLAH MENDIRIKANNEGARA AGAMA
YANG ADA ADALAH SETIAP ORANG MENTAATI PERINTAH2 ALLAH;
http://latifabdul.
--- On Wed, 12/30/09, Abdul Muiz <muizof@yahoo.
From: Abdul Muiz <muizof@yahoo.
Subject: Bls: [wanita-muslimah] : Pengakuan an Islamic scholar America; Islam itu adalah Secular,
To: wanita-muslimah@
Date: Wednesday, December 30, 2009, 4:39 AM
pak Latif makin mabuk kebebasan saja :
1) baru saja menafsirkan larangan qur'an menikahi orang musyrik dan kafir dibatasi hanya pada orang musyrik dan kafir yang memusuhi umat islam saja, padahal ayat qurán berbicara keadilan secara umum yang dirujuk pak Latif dipahami seenaknya sendiri, sehingga ayat qurán yang berbicara larangan menikahi orang musyrik dan kafir ditafsiri secara paksa berlaku hanya pada pihak yang memusuhi saja kalau tidak memusuhi ya boleh dinikahi, giliran diberikan fakta praktek Nabi Muhammad yang menceraikan putrinya dinikahi orang musyrik dan kafir ditolak karena cerita tsb adalah rekayasa, padahal argumentasi untuk menolak cerita rekayasa tsb tidak diberikan sama sekali. Semoga yang dikatakan pak Latif konsisten dengan perbuatan perbuatan pak Latif, memangnya pak Latif rela putrinya sendiri dinikahi orang Komunis Rusia atau Komunis Cina yang berhati baik tidak memusuhi Islam ?? dan sekarang
2) menafsirkan QS 4:59.QS;4:83 sebagai bahan rujukan bagi pemahaman scular. Padahal kalau dibaca ayat yang dibaksud bunyi text tsb :
QS 4:59 berbunyi, "Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul(Nya),
dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat
tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al-Quran) dan
Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari
kemudian. Yang demikian itu adalah lebih utama (bagimu) dan lebih baik
akibatnya."
dan QS 4:83 berbunyi, "Dan apabila datang kepada mereka suatu berita tentang keamanan ataupun
ketakutan, mereka lalu menyiarkannya. Dan kalau mereka menyerahkannya
kepada Rasul dan Ulil Amri di antara mereka, tentulah orang-orang yang
ingin mengetahui kebenarannya (akan dapat) mengetahuinya dari mereka
(Rasul dan Ulil Amri). Kalau tidaklah karena karunia dan rahmat Allah
kepada kamu, tentulah kamu mengikut syaitan, kecuali sebagian kecil
saja (di antaramu)".
Bisa enggak dijelaskan korelasi ayat tersebut dengan ide scular ??
Wassalam
Abdul Muíz
--- Pada Rab, 30/12/09, abdul <latifabdul777@ yahoo.com> menulis:
Dari: abdul <latifabdul777@ yahoo.com>
Judul: [wanita-muslimah] : Pengakuan an Islamic scholar America; Islam itu adalah Secular,
Kepada: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
Tanggal: Rabu, 30 Desember, 2009, 7:05 AM
Hi,Dwi
Maksudnya adalah untuk meyakini para pembaca,terutama pemuda2 Islam, bahwa Sistem Demokrasi secular itu adalah dari Islam,ayat dibawah ini;
Sependapat dengan saya, dan menambah keyakinan saya bahwa ajaran Islam itu adalah secular QS 4:59.QS;4:83,
Jadi tidak ada perintah dari ALLAH bahwa sistem pemerintahan itu harus Islam...Syariat Islam,seperti di Aeeh itu
Lihat contoh negara Secular Amerika, ternyata sukses membawa masarakat; DAMAI-SEJAHTERA, DAN HARMOHY..GITUUU
Wassalam
--- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, Dwi Soegardi <soegardi@.. .> wrote:
>
> Emang apa isinya video youtube tsb? Satu jam panjangnya, mana ada
> waktu buat cari-cari intinya?
> Bisa Anda share?
> Siapa yang Anda maksud dengan Islamic Scholars tsb?
> Deskripsi video tersebut hanya menyebutkan mahasiswa, pengajar dan
> komunitas Muslim di Univ Pennsylvania,
> yang tentu saja bukan universitas khusus untuk menghasilkan "islamic scholars"?
> (lha sejak kapan Anda jadi percaya sama "scholars,"
> bukannya mesti belajar Islam sendiri? Entar kena tipu, sesat dan
> syirik lho ..... hehehe)
>
> Kemudian, lucunya juga, membandingkan "secular" dengan "dictator."
> Di dunia ini, ngga kurang-kurang dua kata tersebut bergandeng ria:
> "secular dictator"
> kayak Saddam Hussein, regim komunis Cina dan Kuba, diktator2 Afrika, ....
> ngga beda dengan regim otoriter Saudi dan Iran.
> Terus opo maksude?
>
>
>
>
>
> 2009/12/29 abdul <latifabdul777@ ...>:
> > Sependapat dengan saya, dan menambah keyakinan saya bahwa ajaran Islam itu adalah secular QS 4:59.QS;4:83, bukan dikatator seperti Saudi dan Iran.
> >
> > http://www.youtube. com/watch? v=4--DUCwjZfw& NR=1
> >
> > Mari anda simak diskusi2 antara Islamic Scholars dengan pengunjung Kristen di sebuah Universitas Amerika.
> >
> > Sangat menarik dan banyak ilmu, dan Islam yang Indah akan muncul kembali,bukan di negara2 Arab atau asia tetapi di Amerika(Barat)
> >
> > Selamat menyaksikan, wasaalam.
> >
> > <object width="425" height="344" ><param name="movie" value="http://www.youtube. com/v/4-- DUCwjZfw& hl=en_US& fs=1&"></param> <param name="allowFullScre en" value="true" ></param> <param name="allowscriptac cess" value="always" ></param> <embed src="http://www.youtube. com/v/4-- DUCwjZfw& hl=en_US& fs=1&" type="application/ x-shockwave- flash" allowscriptaccess= "always" allowfullscreen= "true" width="425" height="344" ></embed> </object>
> >
> >
> >
> > ------------ --------- --------- ------
> >
> > ============ ========= ==
> > Milis Wanita Muslimah
> > Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> > Twitter: http://twitter. com/wanita_ muslimah
> > Situs Web: http://www.wanita- muslimah. com
> > ARSIP DISKUSI : http://groups. yahoo.com/ group/wanita- muslimah/ messages
> > Kirim Posting mailto:wanita- muslimah@ yahoogroups. com
> > Berhenti mailto:wanita- muslimah- unsubscribe@ yahoogroups. com
> > Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga- sejahtera@ yahoogroups. com
> > Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@ yahoogroups. com
> >
> > Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links
> >
> >
> >
> >
>
Yahoo! Mail Kini Lebih Cepat dan Lebih Bersih. Rasakan bedanya sekarang! http://id.mail. yahoo.com
[Non-text portions of this message have been removed]
[Non-text portions of this message have been removed]
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment