hahaha yuk...
----- Original Message -----
From: "Ari Condro" <masarcon@gmail.
To: <wanita-muslimah@
Sent: Thursday, December 31, 2009 10:11 AM
Subject: Re: Demi perimbangan berita <= Re: [wanita-muslimah] Soal Gereja
Albertus Bekasi: Uskup Agung Berbohong di hadapan Jemaat Misa Natal
> makanya mas, lebih asik potrt potret dan makan makan ....
> :))
>
> capek hati kalau ngikutin orang yg lagi perang informasi, dan tujuan
> hidupnya cuman kirim semua conter berita yg dianggap mengusik hidupnya
> (mana
> item yg dianggap mengusik hidupnya banyak bener pulak ....)
>
>
>
>
>
>
> 2009/12/31 Ary Setijadi Prihatmanto <ary.setijadi@
>
>>
>>
>> Wuaaa ya udah kalo gitu...
>> Battle of .... ternyata...
>> gak ikut-ikutan.
>>
>> Dimana-mana orang mmg senengnya perang...
>>
>>
>> ----- Original Message -----
>> From: H. M. Nur Abdurahman
>> To: wanita-muslimah@
>> Sent: Thursday, December 31, 2009 9:51 AM
>> Subject: Demi perimbangan berita <= Re: [wanita-muslimah] Soal Gereja
>> Albertus Bekasi: Uskup Agung Berbohong di hadapan Jemaat Misa Natal
>>
>> ----- Original Message -----
>> From: "Ary Setijadi Prihatmanto"
>> <ary.setijadi@
>> >
>> To: <wanita-muslimah@
>> Sent: Thursday, December 31, 2009 08:31
>> Subject: Re: [wanita-muslimah] Soal Gereja Albertus Bekasi: Uskup Agung
>> Berbohong di hadapan Jemaat Misa Natal
>>
>> mas Irwan,
>>
>> Dalam berargumen,
>> kalo kita bicara soal bohong, ya bicara soal bohong...
>> "Bohong gereja dibakar", kan gitu argumennya.
>>
>> Ini malah "FYI mesjid juga dibakar loh",
>>
>> ############
>> HMNA:
>> ulangi, just for perimbangan berita.
>> Demi keadilan, berita itu harus berimbang. Apalagi di milis ini ada jubir
>> Amrik yang tak tahu malu. Contoh lain tentang perimbangan informasi. RA
>> Kartini di-blow up, ini harus diimbangi. Maka demi keadilan, saya tulis:
>> Seri 473
>> ************
>> BISMILLA-HIRRAHMA-
>>
>> WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
>> [Kolom Tetap Harian Fajar]
>> 473. Malahayati, RA Kartini, Publikasi dan Imajinasi Chusnul Mariyah
>>
>> Malahayati, jelas itu nama perempuan. Siapa dia? Tidak begitu dikenal
>> umum.
>> Mengapa? Hampir tidak pernah dipublikasikan melalui media bertulis maupun
>> media bertayang. Saya yakin bahwa banyak di antara pembaca yang baru
>> membaca
>> namanya pada judul di atas. Malahayati hanya dikenal dalam lingkuangan
>> terbatas, yaitu di Perhubungan Laut dan di TNI Angkatan Laut. Malahayati
>> adalah nama sebuah kapal perang RI. Dalam kalangan sipil hanya dikenal
>> sebatas Perhubungan Laut, yaitu nama sebuah pelabuhan di Aceh (jarang
>> sekali
>> termaktub dalam peta, jadi hanya dikenal sebatas oleh kalangan masyarakat
>> Aceh saja).
>>
>> RA Kartini, siapa yang tidak kenal! Mengapa? Karena buah pikirannya
>> berupa
>> surat-surat yang dikirim kepada Ny. Abendanon di negeri Belanda tersebar
>> oleh publikasi. Bahkan setiap 21 April diekspos oleh media bertulis
>> maupun
>> media bertayang, sering diiringi pula publikasi melalui media bernada:
>> "Raden Ajeng Kartini puteri sejati. Putri Indonesia harum namanya.
>>
>> Imajinasi Chusnul Maria, apa itu? Chusnul Mariyah memberikan komentar
>> (baca: imajinasi) tentang RUU Daerah Istimewa Nanggroe Aceh Darussalam
>> yang
>> memberlakukan Syari'at Islam. Bagaimana bunyi imajinasi itu? Bacalah The
>> Jakarta Post, April 27, 2001. Begini bunyinya: "Experts warned House of
>> Representatives legislators on Thursday of constitutional offenses
>> resulting
>> from the adoption of special autonomy status in Aceh, based on a bill
>> currently being deliberated by the lawmakers. Chusnul criticized the
>> possibility of implementing Islamic Law in the province, saying many
>> problems would arise as a result. 'I am not against Islamic law, but we
>> have
>> to admit that such a law could lead to violence against women, who make
>> up
>> 75 percent of the whole Acehnese population,' Chusnul said."
>>
>> Demikianlah imajinasi Chusnul. Saya berani mengatakan imajinasi oleh
>> karena
>> pernyataan itu tidak bertumpu di atas Nash, yaitu Al Quran dan Al Hadits,
>> dan juga tidak bertopang pada dunia empiris Kerajaan Aceh yang
>> memberlakukan
>> Syari'at Islam, sebelum penjajahan Belanda. (Perlawanan Aceh terhadap
>> Belanda baru berakhir tahun 1937). Patut diduga (meminjam ungkapan Memo
>> I)
>> bahwa sungguh-sungguh (meminjam ungkapan Tap MPR) Chusnul menyangka bahwa
>> "filosofi" media nada Sabda Alam: "Wanita dijajah pria sejak dulu"
>> berasal
>> dari Syari'at Islam. Maka ia berkata: "Saya tidak menetang Syari'at
>> Islam,
>> namun kita harus mengakui bahwa Syari'ah itu dapat menggiring ke arah
>> kekerasan terhadap perempuan, yang meliputi 75% dari seluruh penduduk
>> Aceh."
>> Sudah sangat sering dipublikasikan bahwa menurut Nash, perempuan
>> sangatlah
>> dilindungi oleh Syari'ah. Oleh sebab itu akan dikemukakan dari segi
>> empirisnya saja, seperti di bawah ini.
>>
>> ***
>>
>> Kerajaan Aceh dikenal dengan nama Samudra oleh Marco Polo, yang
>> mengunjungi
>> negeri itu dalam tahun 1292. Padahal Samudra hanyalah nama salah satu
>> dari
>> enam buah pelabuhan-niaga di bagian utara Kerajaan Aceh. Dari kata
>> Samudra
>> inilah berasal nama Sumatera. Pada tahun 1586, armada Angkatan Laut
>> Kerajaan
>> Aceh, yang panglimanya adalah seorang perempuan, yaitu Laksamana
>> Malahayati
>> menjerang Portugis di Malaka dengan kekuatan yang terdiri dari 500 buah
>> kapal perang dengan 60,000 "marinir". (Seperti diketahui Malaka diduduki
>> oleh Portugis sejak tahun 1511). Laksamana Malahayati tercatat pula
>> memimpin
>> perang melawan kapal-kapal dan benteng-benteng Belanda tanggal 11
>> September
>> 1599. Dalam buku "Vrouwelijke Admiral Malahayati", penulis wanita Belanda
>> Marie van Zuchtelen menyebutkan bahwa armada ini terdiri dari sekitar
>> 2000
>> prajurit perempuan yang gagah, tangkas dan berani, yang terdiri dari
>> janda-janda (inong bale) pahlawan yang telah tewas.
>>
>> Pada permulaan abad ke-20 tercatat dua pahlawan perempuan dari Kerajaan
>> Aceh, yaitu Cut Nyak Din dan Cut Meutia. Sangatlah picik horison
>> pengethuaannya kalau masih ada yang tidak kenal Cut Nyak Dhin. Eros
>> Djarot
>> telah memperkenalkannya melalui film berjudul Cut Nyak Dhin.(*) Akan
>> halnya
>> Cut Meutia, boleh jadi masih banyak yang belum pernah mendengar namanya.
>> Ironis memang, bahwa Exxon Mobil Corp. yang mengolah gas alam (dari
>> sumur-sumur gas alam di daerah Arun) menjadi gas alam dicairkan
>> (liquefied
>> natural-gas, LNG) jauh lebih dikenal dari Cut Meutia. Padahal daerah Arun
>> ini menjadi medan tempur perlawanan gerilya Aceh terhadap Belanda pada
>> permulaan abad ke-20. Di daerah Arun inilah Cut Meutia syahid dalam
>> perang
>> bersosoh dengan tentera Belanda rencong versus pedang, disaksikan dari
>> atas
>> dahan pohon oleh Teuku Raja Sabi, putera Cut Meutia yang masih bocah.
>> Teuku
>> Raja Sabi di bawah bimbingan ayah tirinya, Pang Nanggroe, meneruskan
>> perlawanan gerilya hingga tahun 1937. Di Arun inilah berdiri rumah
>> panggung
>> Cut Meutia yang menjadi obyek wisata sejarah. Mudah-mudahan rumah
>> panggung
>> itu masih berdiri hingga dewasa ini.
>>
>> Dari dunia empiris Kerajaan Aceh tersebut menunjukkan bahwa Syari'at
>> Islam
>> memberikan hak yang sama, tak terkecuali hak untuk mendapatkan
>> pendidikan,
>> kepada laki-laki dan perempuan, alhasil tidak ada masalah gender.
>> Perempuanpun dapat menjadi Panglima Angkatan Laut, pemimpin gerilya, jika
>> ia
>> terdidik dan kapabel untuk itu, seperti halnya dengan Malahayati, Cut
>> Nyak
>> Din dan Cut Meutia. Maka ucapan Chusnul di The Jakarta Port itu
>> sungguh-sungguh imajinasi.
>>
>> ***
>>
>> Firman Allah SWT (demi keotentikan, transliterasi huruf demi huruf):
>> -- A'ADLWA HW AQRB LLTQWY (S. ALMA^DT, 8), dibaca: I'dilu- huwa aqrabu
>> littaqwa- (s. alma-idah), artinya:
>> -- Berlaku adillah, (adil) itu lebih dekat kepada taqwa (5:8).
>>
>> Dalam konteks ini publikasi informasi diperintahkan Allah SWT supaya adil
>> merata. Pahlawan perempuan, pendekar bangsa tidak hanya sebatas di Jawa
>> saja, dalam arti di samping RA Kartini yang mulia harum namanya, pendekar
>> bangsa, haruslah pula marak dipublikasikan pahlawan-pahlawan perempuan di
>> luar Jawa. Keadilan bukan hanya dalam pembagian rezeki antara pusat
>> dengan
>> daerah, akan tetapi juga dalam hal martabat dan kemuliaan. WaLlahu A'lamu
>> bi
>> Al Shawa-b.
>>
>> *** Makassar, 6 Mei 2001
>> [H.Muh.Nur Abdurrahman]
>>
>> http://waii-
>> ------------
>> (*)
>> Dalam film itu tidak muncul nama Cut Meurah Gambang, anak Cut Nyak Dhien,
>> yang meneruskan jihad melawan Belanda.
>>
>> ############
>>
>> > itu argumen macam apa? nggak nyambung dan tendensius..
>> > Dan gilanya datang dari yang ngaku ulama.
>>
>> ############
>> HMNA
>> Ulangi, demi perimbangan informasi.
>> Because every body has the right to know
>>
>> ############
>>
>> >
>> > Kalo soal mesjid dibakar, di Indo juga ada mesjid dirusak, lha itu
>> > punya
>> Ahmadiyah...
>> > kenapa gak bilang sekalian "FYI mesjid Ahmadiyah juga dirusak",
>> "Borobudur di bom" dll.
>>
>> ############
>> HMNA:
>> Sya juga bisa beri contoh di Italia, tetapi mengapa untuk perimbangan
>> informasi itu dipilih Amrik ? Karena di milis ini ada jubir Amrik yang
>> tak
>> tahu malu
>>
>> ############
>> >
>> >
>> >
>> > ----- Original Message -----
>> > From: Irwan Kurniawan
>> > To: wanita-muslimah@
>> > Sent: Thursday, December 31, 2009 12:02 AM
>> > Subject: Re: [wanita-muslimah] Soal Gereja Albertus Bekasi: Uskup Agung
>> Berbohong di hadapan Jemaat Misa Natal
>> >
>> >
>> >
>> > wah ada yang 'lompat'/menuduh nih.. :-p
>> > yang membenarkan pembakaran gereja siapa?
>> > awal thread ini kan soal jangan bohong/melebih"
>> bersangkutan
>> > uskup agung..
>> > jangan jadi matterazzi lah.. :-p
>> >
>> > Pada 30 Desember 2009 23:35, Wikan Danar Sunindyo
>> > <wikan.danar@
>> >
>> > >
>> > >
>> > > jadi karena di amerika masjid dan buku dibakar
>> > > apa itu berarti jadi pembenaran untuk membakar gereja di indonesia?
>> > >
>> > > salam,
>> > > --
>> > > wikan
>> > >
>> > > 2009/12/30 Irwan Kurniawan
>> > > <irwank2k9@gmail.
>> 40gmail.com>
>> > > > AFAIK, ,aksudnya, di amrik malah lebih keras dari berita terkait..
>> masjid
>> > > > dan isinya (buku") di bakar.. Yang di bekasi kan bedengnya.. bukan
>> > > gereja..
>>
>> [Non-text portions of this message have been removed]
>>
>> [Non-text portions of this message have been removed]
>>
>>
>>
>
>
>
> --
> salam,
> Ari
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
> ------------
>
> ============
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Twitter: http://twitter.
> Situs Web: http://www.wanita-
> ARSIP DISKUSI : http://groups.
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@
> Berhenti mailto:wanita-muslimah-
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@
>
> Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links
>
>
>
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment