Advertising

Wednesday, 30 December 2009

Re: Demi perimbangan berita <= Re: [wanita-muslimah] Soal Gereja Albertus Bekasi: Uskup Agung Berbohong di hadapan Jemaat Misa Natal

 

Wuaaa ya udah kalo gitu...
Battle of .... ternyata...
gak ikut-ikutan...

Dimana-mana orang mmg senengnya perang...

----- Original Message -----
From: H. M. Nur Abdurahman
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, December 31, 2009 9:51 AM
Subject: Demi perimbangan berita <= Re: [wanita-muslimah] Soal Gereja Albertus Bekasi: Uskup Agung Berbohong di hadapan Jemaat Misa Natal

----- Original Message -----
From: "Ary Setijadi Prihatmanto" <ary.setijadi@gmail.com>
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Sent: Thursday, December 31, 2009 08:31
Subject: Re: [wanita-muslimah] Soal Gereja Albertus Bekasi: Uskup Agung Berbohong di hadapan Jemaat Misa Natal

mas Irwan,

Dalam berargumen,
kalo kita bicara soal bohong, ya bicara soal bohong...
"Bohong gereja dibakar", kan gitu argumennya.

Ini malah "FYI mesjid juga dibakar loh",
#######################################################################################
HMNA:
ulangi, just for perimbangan berita.
Demi keadilan, berita itu harus berimbang. Apalagi di milis ini ada jubir Amrik yang tak tahu malu. Contoh lain tentang perimbangan informasi. RA Kartini di-blow up, ini harus diimbangi. Maka demi keadilan, saya tulis: Seri 473
*******************************************
BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
473. Malahayati, RA Kartini, Publikasi dan Imajinasi Chusnul Mariyah

Malahayati, jelas itu nama perempuan. Siapa dia? Tidak begitu dikenal umum. Mengapa? Hampir tidak pernah dipublikasikan melalui media bertulis maupun media bertayang. Saya yakin bahwa banyak di antara pembaca yang baru membaca namanya pada judul di atas. Malahayati hanya dikenal dalam lingkuangan terbatas, yaitu di Perhubungan Laut dan di TNI Angkatan Laut. Malahayati adalah nama sebuah kapal perang RI. Dalam kalangan sipil hanya dikenal sebatas Perhubungan Laut, yaitu nama sebuah pelabuhan di Aceh (jarang sekali termaktub dalam peta, jadi hanya dikenal sebatas oleh kalangan masyarakat Aceh saja).

RA Kartini, siapa yang tidak kenal! Mengapa? Karena buah pikirannya berupa surat-surat yang dikirim kepada Ny. Abendanon di negeri Belanda tersebar oleh publikasi. Bahkan setiap 21 April diekspos oleh media bertulis maupun media bertayang, sering diiringi pula publikasi melalui media bernada: "Raden Ajeng Kartini puteri sejati. Putri Indonesia harum namanya.

Imajinasi Chusnul Maria, apa itu? Chusnul Mariyah memberikan komentar (baca: imajinasi) tentang RUU Daerah Istimewa Nanggroe Aceh Darussalam yang memberlakukan Syari'at Islam. Bagaimana bunyi imajinasi itu? Bacalah The Jakarta Post, April 27, 2001. Begini bunyinya: "Experts warned House of Representatives legislators on Thursday of constitutional offenses resulting from the adoption of special autonomy status in Aceh, based on a bill currently being deliberated by the lawmakers. Chusnul criticized the possibility of implementing Islamic Law in the province, saying many problems would arise as a result. 'I am not against Islamic law, but we have to admit that such a law could lead to violence against women, who make up 75 percent of the whole Acehnese population,' Chusnul said."

Demikianlah imajinasi Chusnul. Saya berani mengatakan imajinasi oleh karena pernyataan itu tidak bertumpu di atas Nash, yaitu Al Quran dan Al Hadits, dan juga tidak bertopang pada dunia empiris Kerajaan Aceh yang memberlakukan Syari'at Islam, sebelum penjajahan Belanda. (Perlawanan Aceh terhadap Belanda baru berakhir tahun 1937). Patut diduga (meminjam ungkapan Memo I) bahwa sungguh-sungguh (meminjam ungkapan Tap MPR) Chusnul menyangka bahwa "filosofi" media nada Sabda Alam: "Wanita dijajah pria sejak dulu" berasal dari Syari'at Islam. Maka ia berkata: "Saya tidak menetang Syari'at Islam, namun kita harus mengakui bahwa Syari'ah itu dapat menggiring ke arah kekerasan terhadap perempuan, yang meliputi 75% dari seluruh penduduk Aceh." Sudah sangat sering dipublikasikan bahwa menurut Nash, perempuan sangatlah dilindungi oleh Syari'ah. Oleh sebab itu akan dikemukakan dari segi empirisnya saja, seperti di bawah ini.

***

Kerajaan Aceh dikenal dengan nama Samudra oleh Marco Polo, yang mengunjungi negeri itu dalam tahun 1292. Padahal Samudra hanyalah nama salah satu dari enam buah pelabuhan-niaga di bagian utara Kerajaan Aceh. Dari kata Samudra inilah berasal nama Sumatera. Pada tahun 1586, armada Angkatan Laut Kerajaan Aceh, yang panglimanya adalah seorang perempuan, yaitu Laksamana Malahayati menjerang Portugis di Malaka dengan kekuatan yang terdiri dari 500 buah kapal perang dengan 60,000 "marinir". (Seperti diketahui Malaka diduduki oleh Portugis sejak tahun 1511). Laksamana Malahayati tercatat pula memimpin perang melawan kapal-kapal dan benteng-benteng Belanda tanggal 11 September 1599. Dalam buku "Vrouwelijke Admiral Malahayati", penulis wanita Belanda Marie van Zuchtelen menyebutkan bahwa armada ini terdiri dari sekitar 2000 prajurit perempuan yang gagah, tangkas dan berani, yang terdiri dari janda-janda (inong bale) pahlawan yang telah tewas.

Pada permulaan abad ke-20 tercatat dua pahlawan perempuan dari Kerajaan Aceh, yaitu Cut Nyak Din dan Cut Meutia. Sangatlah picik horison pengethuaannya kalau masih ada yang tidak kenal Cut Nyak Dhin. Eros Djarot telah memperkenalkannya melalui film berjudul Cut Nyak Dhin.(*) Akan halnya Cut Meutia, boleh jadi masih banyak yang belum pernah mendengar namanya. Ironis memang, bahwa Exxon Mobil Corp. yang mengolah gas alam (dari sumur-sumur gas alam di daerah Arun) menjadi gas alam dicairkan (liquefied natural-gas, LNG) jauh lebih dikenal dari Cut Meutia. Padahal daerah Arun ini menjadi medan tempur perlawanan gerilya Aceh terhadap Belanda pada permulaan abad ke-20. Di daerah Arun inilah Cut Meutia syahid dalam perang bersosoh dengan tentera Belanda rencong versus pedang, disaksikan dari atas dahan pohon oleh Teuku Raja Sabi, putera Cut Meutia yang masih bocah. Teuku Raja Sabi di bawah bimbingan ayah tirinya, Pang Nanggroe, meneruskan perlawanan gerilya hingga tahun 1937. Di Arun inilah berdiri rumah panggung Cut Meutia yang menjadi obyek wisata sejarah. Mudah-mudahan rumah panggung itu masih berdiri hingga dewasa ini.

Dari dunia empiris Kerajaan Aceh tersebut menunjukkan bahwa Syari'at Islam memberikan hak yang sama, tak terkecuali hak untuk mendapatkan pendidikan, kepada laki-laki dan perempuan, alhasil tidak ada masalah gender. Perempuanpun dapat menjadi Panglima Angkatan Laut, pemimpin gerilya, jika ia terdidik dan kapabel untuk itu, seperti halnya dengan Malahayati, Cut Nyak Din dan Cut Meutia. Maka ucapan Chusnul di The Jakarta Port itu sungguh-sungguh imajinasi.

***

Firman Allah SWT (demi keotentikan, transliterasi huruf demi huruf):
-- A'ADLWA HW AQRB LLTQWY (S. ALMA^DT, 8), dibaca: I'dilu- huwa aqrabu littaqwa- (s. alma-idah), artinya:
-- Berlaku adillah, (adil) itu lebih dekat kepada taqwa (5:8).

Dalam konteks ini publikasi informasi diperintahkan Allah SWT supaya adil merata. Pahlawan perempuan, pendekar bangsa tidak hanya sebatas di Jawa saja, dalam arti di samping RA Kartini yang mulia harum namanya, pendekar bangsa, haruslah pula marak dipublikasikan pahlawan-pahlawan perempuan di luar Jawa. Keadilan bukan hanya dalam pembagian rezeki antara pusat dengan daerah, akan tetapi juga dalam hal martabat dan kemuliaan. WaLlahu A'lamu bi Al Shawa-b.

*** Makassar, 6 Mei 2001
[H.Muh.Nur Abdurrahman]
http://waii-hmna.blogspot.com/2001/05/473-malahayati-ra-kartini-publikasi-dan.html
-----------------------------
(*)
Dalam film itu tidak muncul nama Cut Meurah Gambang, anak Cut Nyak Dhien, yang meneruskan jihad melawan Belanda.
###############################################################################################

> itu argumen macam apa? nggak nyambung dan tendensius...
> Dan gilanya datang dari yang ngaku ulama.
###############################################################################################
HMNA
Ulangi, demi perimbangan informasi.
Because every body has the right to know
#################################################################################################

>
> Kalo soal mesjid dibakar, di Indo juga ada mesjid dirusak, lha itu punya Ahmadiyah...
> kenapa gak bilang sekalian "FYI mesjid Ahmadiyah juga dirusak", "Borobudur di bom" dll.
############################################################################################
HMNA:
Sya juga bisa beri contoh di Italia, tetapi mengapa untuk perimbangan informasi itu dipilih Amrik ? Karena di milis ini ada jubir Amrik yang tak tahu malu
###########################################################################################
>
>
>
> ----- Original Message -----
> From: Irwan Kurniawan
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Sent: Thursday, December 31, 2009 12:02 AM
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Soal Gereja Albertus Bekasi: Uskup Agung Berbohong di hadapan Jemaat Misa Natal
>
>
>
> wah ada yang 'lompat'/menuduh nih.. :-p
> yang membenarkan pembakaran gereja siapa?
> awal thread ini kan soal jangan bohong/melebih"kan.. apalagi yg bersangkutan
> uskup agung..
> jangan jadi matterazzi lah.. :-p
>
> Pada 30 Desember 2009 23:35, Wikan Danar Sunindyo
> <wikan.danar@gmail.com>menulis:
>
> >
> >
> > jadi karena di amerika masjid dan buku dibakar
> > apa itu berarti jadi pembenaran untuk membakar gereja di indonesia?
> >
> > salam,
> > --
> > wikan
> >
> > 2009/12/30 Irwan Kurniawan <irwank2k9@gmail.com <irwank2k9%40gmail.com>>
> > > AFAIK, ,aksudnya, di amrik malah lebih keras dari berita terkait.. masjid
> > > dan isinya (buku") di bakar.. Yang di bekasi kan bedengnya.. bukan
> > gereja..

[Non-text portions of this message have been removed]

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment