Advertising

Sunday, 27 December 2009

[wanita-muslimah] Soal Gereja Albertus Bekasi: Uskup Agung Berbohong di hadapan Jemaat Misa Natal

 

Soal Gereja Albertus Bekasi: Uskup Agung Berbohong di hadapan Jemaat Misa Natal
JAKARTA (voa-islam.com) - Uskup
Agung Yulius Kardinal Darmaatmadja dalam pesan natalnya menyesalkan
Gereja stasi Albertus di Bekasi yang dirusak oleh orang tidak
bertanggung jawab. Pernyataan itu disampaikan pada acara misa Natal di
Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Jumat (25/12/2009).

"Ketika
Gereja stasi Albertus yang sedang dibangun, pada malam hari raya
Muharam atau 1 syuro atau malam tanggal 18 Desember didatangi ratusan
orang yang tidak bertanggungjawab merusak Gereja yang sedang dalam
proses pembangunan," demikian pesan Romo Kardinal sebagaimana dilansir
dalam detiknews.com berjutul "Uskup Agung Prihatin Gereja Bekasi Dirusak."
Berita yang sama juga diwartakan oleh portal berita okezone.com berjudul "Uskup Agung Sesalkan Pengrusakan Gereja di Bekasi" dan vivanews.com berjudul "Uskup Agung Prihatin Kasus Gereja di Bekasi."

Bila
portal detik.com, vivanews.com dan okezone.com tidak salah kutip, maka
menurut hemat kami, pernyataan Uskup Agung bahwa gereja Santo Albertus
dirusak orang tak bertanggungjawab itu patut dipertanyakan karena
beraroma kebohongan.
..pernyataan
>Uskup Agung bahwa gereja Santo Albertus dirusak orang tak
>bertanggungjawab itu patut dipertanyakan karena beraroma kebohongan...Pertama,
Uskup Agung menyebut "Ratusan orang yang tidak bertanggungjawab merusak
gereja." Pernyataan ini tidak berdasar sama sekali dan cenderung
provokatif. Faktanya, gereja yang sejak awal pendiriannya mendapat
penentangan warga Bekasi itu hingga kini masih berdiri kokoh. Tak ada
bagian gereja yang tergores, terjilat api apalagi mengalami kerusakan
berat. Fakta ini penulis saksikan dengan mata kepala esok hari setelah
insiden malam tahun baru terjadi.

Kedua,
Pernyataan Romo Kardinal tentang adanya "gereja yang dirusak,"
membuktikan bahwa Romo Kardinal belum melihat langsung ke gereja yang
dimaksud, melainkan hanya mendengar berita yang tidak bisa
dipertanggungjawabkan.

Selain itu, Romo Kardinal juga
membesar-besarkan masalah dan menihilkan keberadaan Kapolres Metro
Bekasi. Pascainsiden malam tahun baru, Kapolres Metro Bekasi AKBP Imam
Sugianto membantah terjadi pembakaran gereja Katolik Santo Albertus di
perumahan Harapan Indah, Bekasi. Menurutnya yang dibakar bukan
gerejanya, tapi hanya bedeng pekerja kuli bangunan gereja itu.
"Saya tidak setuju kalau disebut
pembakaran gereja. Karena bukan gereja yang dibakar, tapi bedeng tempat
pekerja dan kantor pekerja konstruksi. Kalau gerejanya sudah 60 persen
jadi, itu tidak dibakar," kata Imam dalam Tempo Interaktif, Ahad
(20/12/2009).
..Romo Kardinal juga membesar-besarkan masalah dan menihilkan keberadaan Kapolres Metro Bekasi..
Ketiga,
Pernyataan Romo Kardinal tentang adanya "orang tidak bertanggung jawab"
dalam insiden tersebut, jelas membuktikan bahwa Romo Kardinal tidak
mengetahui permasalahan dengan jelas dan jernih. Faktanya, pasca
insiden tahun baru itu, polisi mengamankan 33 orang yang dicurigai
sebagai pelaku. Karena tak cukup bukti, ke-32 orang itu dilepaskan, dan
hanya satu orang yang ditahan, yaitu Ahmad Rosidi alias Jagur, warga
Babelan. Jagur hingga kini masih ditahan polisi karena
mempertanggungjawabkan perbuatannya yang diduga melakukan tindak pidana.

Untuk
itu, kami akan bersuka cita kepada Romo Kardinal Yulius Kardinal
Darmaatmadja selaku Uskup Agung, bila beliau mempertimbangkan
masak-masak segala pernyataan di hadapan jemaatnya. Janganlah
memperkeruh suasana "konflik" antarumat beragama dengan
pernyataan-pernyataan yang tidak sesuai dengan fakta dan data. Karena
segala ucapan yang berbeda dengan realita adalah sebuah kedustaan. Dan
kedustaan adalah sikap yang tidak terpuji menurut semua agama.
Janganlah
>memperkeruh suasana "konflik" antarumat beragama dengan
>pernyataan-pernyataan yang tidak sesuai dengan fakta dan data. Karena
>segala ucapan yang berbeda dengan realita adalah sebuah kedustaan...
Menurut Al-Qur'an, dusta adalah salah
satu tanda orang munafik (Al-Munafiqun 1). Orang yang mengadakan
kebohongan adalah pendusta yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah
(An Nahl 105) yang diancam dengan wail (kecelakaan) dan siksaan yang
pedih (Al Baqarah 10, Al-Jatsiyah 7).

Mari kita jauhi segala
dusta, karena tindakan dusta itu tidak akan memasyhurkan nama Tuhan.
Bukankah Alkitab (Bibel) juga mengecam dusta sebagai tindakan yang
harus dijauhi (Keluaran 23:7, Ulangan 5:20, Imamat 19:11) yang
melanggar kekudusan nama Tuhan (Imamat 19:12) dan merupakan suatu dosa
(Yesaya 5:18). Jika penginjil berdarah Madura ini tidak berhenti dari
dustanya, maka Yesus akan mengecamnya sebagai "hamba iblis" (Yohanes 8:
44)? Bukankah kedustaan adalah kekejian dan dosa di mata Tuhan?
"Orang yang dusta bibirnya adalah kekejian bagi Tuhan" (Amsal 12:22).
"Celakalah mereka yang memancing kesalahan dengan tali kedustaan dan dosa" (Yesaya 5:18).
[Mulyadi Abdul Gani, Wakil Sekretaris
Majelis Tabligh dan Dakwah Khusus Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DKI
Jakarta, email: mulyadi.abdulgani@gmail.com]

sumber : http://www.voa-islam.net/news/citizens-jurnalism/2009/12/27/2227/soal-gereja-albertus-bekasiuskup-agung-berbohong-di-hadapan-jemaat-misa-natal/

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment