ICW: Masyarakat Jenuh pada Pemilu
- Senin, 31 Desember 2012 12:29
Bekasi, GATRAnews - Dewan Pembina Indonesia Corruption Watch (ICW) Teten Masduki menilai, masyarakat saat ini telah jenuh terhadap pelaksanaan pemilihan umum (pemilu).
"Kejenuhan itu nampak dari minimnya partisipasi pemilih dalam rangkaian pemilihan kepala daerah di berbagai tempat belakangan ini," ujar Teten, yang juga bakal calon wagub Jawa Barat itu, saat berkunjung ke Bekasi, Minggu (30/12).
Menurutnya, angka golput pada Pemilihan Gubernur Jabar 2008 mencapai 35 persen dari total pemilih.
"Di beberapa daerah yang baru melakukan pemilihan kepala daerah pun sama, bahkan jumlahnya semakin tinggi. Misalnya di Kota Bekasi yang ikut memilih hanya 48 persen dari DPT. Itu membahayakan demokrasi di Indonesia," katanya, seperti dilansir Antara.
Teten mengatakan, ada dua persoalan yang melatarbelakangi terjadinya persoalan tersebut. Yakni, faktor ideologis berupa ketiadaan calon yang mewakili aspirasi rakyat dan faktor teknis berupa strategi pelaksanaan Pemilu.
"Yang Ideologis ini yang harus disasar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk bersosialisasi ke sejumlah pemilih rasional," ujarnya.
Ia menambahkan, kualitas rekrumen calon pada tataran partai politik pun menjadi hal yang perlu diperhatikan betul oleh pengurus partai.
"Jangan rekrut calon yang jelek. Terlihat di Jakarta saat Jokowi maju sebagai Gubernur, antusiasme warga langsung meningkat drastis," katanya. (TMA)
Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (1) |
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment