ORANG ISTIMEWA.
Saya berlindung kepada Allah dari tipudaya setan yang terkutuk.
Atas Nama Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Tiada Tuhan melainkan Allah. Allah menggenggam langit dam bumi. Allah pulalah yang mengatur hidup seisi alam semesta. Nabi Muhammad saw adalah utusan Allah sebagai suri tauladan agung bagi manusia. Al Qur'an adalah buku pedoman hidup kita.
Siapakah yang sangat berjasa dalam hidup Anda? Siapakah yang telah menyusui dan menyayangi Anda? Siapakah yang telah mendidik dan membesarkan Anda, sampai Anda dapat menikmati hidup seperti sekarang ini?
Orang tua kita adalah orang yang istimewa. Ibu kita mengandung bersusah payah selama 9 bulan. Makin hari makin berat bayi yang dikandung, tidur tidak nyenyak sedetik pun jarang terjadi, makanpun susah, berjalan tertatah-tatah.
Semua itu ditanggung oleh ibu kita agar bayi dalam kandungannya sehat. Ketika melahirkan, keadaan ibu kita antara hidup dan mati. Begitu sakitnya, namun ibu kita sabar dan tahan menderita, berpeluh darah yang mengalir membasahi lantai, demi menunggu buah hatinya, hadiah istimewa dari Allah swt.
Belum lagi berakhir kesusahan ibu kita, setiap hari menjaga bayi di tengah malam yang tenang. Kalau si bayi menangis, ibu cepat bangun untuk mengambil bayinya kalau-kalau lapar atau pipis dengan tulus ikhlas. Demikianlah ibu menyayangi kita tanpa pamrih sedikitpun. Terimakasih, wahai ibu
sayang. Kepada kami, ibu sangat sayang sekali.
Bagaimana peranan seorang ayat di rumah tangga? Peranan seorang ayah lain dengan ibu, tanggung jawab dan kasih sayangnya tidak kurang dari ibu yang melahirkan.
Ayah bertanggung jawab sepenuhnya kepada kesehatan dan makanan ibu dan bayi selama di kandungan. Kemudian membesarkan dan memberkan pendidikan sampai mereka bisa berjalan dengan kakinya sendiri dengan selamat. Untuk itu ayah bekerja keras tanpa mengenal lelah, panas dan hujan untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehari hari.
Ibu dan ayah adalah satu pasangan yang ideal dalam rumah tangga dalam mengharungi bahtera kehidupan yang keras, kadang2 menemukan angin dan ombak yang besar yang dapat menjatuhkan berdiri baiknya sebuah keluarga.
Keduanya adalah bekerja sama, ayat bertanggung jawab akan kebutuhan2 rumah tangga, sedangan ibu bertanggung jawab akan pendidikan anak2.
Banyak terdapat dalam masarakat, dimana rumah tangga hancur di lindas oleh kesusahan2 hidup dalam memenuhi kebutuhan yang utama. Banyak anak2 yang tidak mendapat pendidikan yang baik, dan yang berhenti dari sekolah.
Seorang yang baik adalah seorang ayah yang dapat meninggalkan warisan2 baik untuk anak2 dan cucu2nya dikemudian hari.
Sebagaimana ALLAH firmankan kepada nabi Daud as.
Agood man who can leave an inheritance for his children's children
Wahai teman-teman seiman, perlulah kita renungkan kejadian kita di dunia ini agar kita tidak menjadi orang yang sombong dan melupakan diri atas jasa-jasa orang tua kita yang istimewa. Jadilah kita orang yang selalu bersyukur agar Allah sayang kepada kita dan memudahkan hidup kita yang sekali ini.
Orang tua adalah orang yang istimewa dalam hidup kita.
"Allah telah mengeluarkan kamu dari perut ibumu, tanpa kamu ketahui, dan Allah memberikan kamu pendengaran, penglihatan dan hati agar kamu pandai bersyukur."(
"Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada orangtuanya. Ibu mengandungnya dengan susah payah pula. Mengandung sampai menyapih adalah 30 bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai 40 tahun ia berdo'a:
"Ya Tuhanku tunjukkanlah aku untuk mensyukuri nikmat-nikmat-
"Hendaklah kamu berbuat baik pada ibu-bapakmu dengan sebaik-baiknya jika salah seorang diantara keduanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan "uf" dan jangan kamu membentak orangtuamu. Ucapkanlah kepada mereka perkataan yang lemah lembut lagi mulia." (QS 17: 23).
"Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah. Wahai Tuhanku, kasihinilah mereka berdua sebagaimana mereka telah mendidik dan menyayangi, membesarkan kami waktu kecil dengan tulus ikhlas."(QS 17: 24).
Hadits Nabi Muhammad saw:
"Menaati menaati orang tua adalah menaati Allah, mendurhakai orangtua sama dengan mendurhakai Allah."(HR Thabrani).
Nabi Muhammad saw bersabda kepada umatnya;
Jika Allah menghendaki kebaikan kebahagian suatu keluarga maka;
1.Mereka akan dicerdaskan pengalaman agamanya
2.Yang muda menghormati yang tua
3.Ketika Allah memberikan rezeki dalam kehidupan mereka berhemat dalam
pengeluaran(
4.bersama sama bertaubat untuk saling memaafkan terhadap keselahan. (HR.Baihaqi)
Indahnya hidup ini, kalau kita dapat menyayangi dan mengasihi orangtua kita. Allah sayang kepada kita, ditambahkan rahmat dan nikmat-nikmat-
Demikianlah janji Allah yang tidak pernah mungkir. Sebaliknya bila kita tidak berterimakasih dan menyayangi orang tua, mengabaikan dan melecehkan orangtua yang lemah, Allah akan marah. Di dunia Allah akan memberikan kesusahan hidup, tidak tentram, hati gelisah, ketakutan yang tak bisa hilang.
Orangtua tidak sayang kepada kita, saudarapun tidak sayang, teman-teman tidak sayang, apalah arti hidup yang tidak bemanfaat di dunia dan dan tidak berarti di akhirat. Sementara, neraka yang panas telah menunggunya. Nauzhubillah.
Bukan saja diri sendiri yang menderita, tapi seluruh keluarga ikut menderitanya. Hati hatilah akan rayuan setan yang licik, yang selalu membawa manusia ke jalan hidup yang sengsara, buruk, memalukan, marah, lagi benci. Kalau hati sudah dikuasai oleh setan, hati menjadi kotor, kata-kata yang keluar tidak proporsional lagi dan buruk bunyinya, selalu ingin menyakiti hati orang di mana ada kesempatan.
MENDOKAN ORANG TUA
Orangtua adalah orang yang istimewa dalam kehidupan kita, berbudi luhur, ikhlas mendidik dan menyayangi kita. Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu tanpa kamu ketahui. Dari lahir sampai kita dewasa. Orang bijak berkata: cahaya Allah adalah iman dan takwa; cahaya Nabi Muhammad saw adalah akhlakul karimah; cahaya orang tua adalah budi luhur.
Anak-anak di Jepang, sebelum berangkat kerja atau ke sekolah mereka berdoa kepada Tuhan di depan foto orangtuanya Begitupun ketika pulang dari kerja dan sekolah. Ternyata kehidupan generasi mudanya banyak yang sukses memajukan ekonomi negaranya.
Kemiskinan sudah hilang di negeri Sakura. Orang minta-minta sudah tidak ada lagi. Karya-karyanya sangat bermanfaat bagi kita umat Islam khususnya dan bagi dunia umumnya. Masya Allah
Alhamdulillah, setelah saya mempelajari Al Qur'an dan Hadits, saya menemukan suatu ajaran mulia di dalamnya: hendaknya anak-anak mendoakan orang tuanya
(QS 17: 24). "Yaa Allah, ampunilah dosa-dosa kedua orangtua saya, kasihinilah mereka sebagaimana mereka mengasihi kami di waktu kecil dan berikanlah mereka tempat yang mulia disisi-Mu, ya Allah, yang Maha Pengampun."
Dalam shalat yang biasa kita kerjakan, paling tidak kita mendoakan 17 kali dalam sehari untuk Nabi Muhammad dan Nabi Ibrahim beserta keluarganya. Itu artinya kita tidak boleh melupakan perbuatan baik orangtua kepada kita, atau orang yang telah banyak berjasa terhadap kehidupan kita sekarang ini. Kita bisa hidup seperti sekarang ini bukankah karena pendidikan dan jasa baik orangtua kita dan guru-guru kita.
Nabi memperingatkan umatnya bahwa kita disuruh berbuat baik kepada orangtua kita, guru-guru kita, termasuk mendoakan orang tua (walau pun sudah wafat), sebab doa anak yang saleh dikabulkan Allah. Apabila seorang anak tidak mendoakan orang tuanya maka "putuslah rezekinya ".
Maksudnya, anak-anak yang nakallah tidak akan mendoakan orang tuanya atau mengabaikan orang tuanya dan guru-gurunya. Oleh karena itu Allah tidak senang dan Allah mempersulit kehidupannya dan rezekinya. Marilah kita introspeksi terhadap diri kita masing masing. Ketika kita mendapatkan kehidupan yang susah mungkin penyebabnya adalah karena kita lupa mendoakan orangtua, guru atau mungkin lupa berbuat baik kepada orangtua, guru-guru semasa hidupnya.
Firman Allah:
"Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu tanpa mengetahui suatu apa." (QS 16: 78)
"Allah mengabulkan permohonan orang yang berdoa, bila dia berdoa langsung kepada-Ku." (QS 2: 186).
"Allah suka kepada orang-orang yang berbuat kebajikan". (QS 3: 134).
"Jika kamu benar-benar mencintai Allah, ikutilah Aku, niscaya Allah mengasihi dan mencintai kamu dan mengampuni dosa-dosamu.
Ya, Allah, ampunilah dosa-dosa orang tua kami, kasihinilah kedua orangtua kami, sebagaimana mereka mengasihi kami, membesarkan kami, mendidik kami dengan tulus ikhlas di waktu kecil, dan berilah beliau tempat yang semulia mulianya di sisi-Mu.
Yaa Allah ampunilah dosa dosa kami terhadap ibu-bapak kami atau kelalaian kami, kesombongan kami, kata kata dan tindak tanduk yang menyakiti hati orang tua kami, yaa Allah kepada siapa lagi kami bermohon kalau bukan kepada Mu yaa Allah Yang Maha [engampun dan Maha Penyayang. Amin yaa Rabbal alamin.
Demikianlah, terimakasih, semoga ada manfaatnya. Kalau ada yang benar itu datang dari Allah dan kalau ada yang salah datang dari kelemahan kami mohon dimaafkan dan ditegur.
Menuju masarakat yang bermanfaat didunia berarti di akhirat.
Berzikir, pikir dan ikhtiar
Keep your hands busy with works; keep your mouth busy with remembrance of Allah and leave inheritance as much as possible
Wassalamu'alaikum wr wb.
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment