Advertising

Saturday, 2 January 2010

[wanita-muslimah] MENYAMBUT TAHUN BARU 2010; SEORANG IBU YANG MELAHIRKAN.

 

IBU YANG MELAHIRKAN

Saya berlindung kepada Allah dari tipudaya setan yang terkutuk.
I seek the refuge in God, from satan the rejected.
Atas Nama Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Saya tahu bahwa saya dilahirkan oleh ibu saya setelah saya duduk di sekolah dasar kelas 4 atau 5. Saya melihat seorang ibu tetangga melahirkan bayi. Saya bertanya pada diri saya, bahwa saya tentu dilahirkan oleh ibu saya. Tapi sesungguhnya saya tidak pernah tahu dan merasakan bahwa saya dilahirkan oleh ibu saya.

Setiap orang yang ada di bumi ini sudah dipastikan dilahirkan oleh seorang ibu. Tidak mungkin seorang anak dilahirkan oleh seorang laki-laki. Prosesnya sampai melahirkan bayi memakan waktu yang cukup lama dan merasakan letih dan berat.

Semakin berganti hari semakin berat kandungan, semakin payah dan letih. Waktu melahirkan bukan main sakitnya, darah bertamburan keluar. Kalau kita lihat wajah ibu-ibu waktu melahirkan kita-kita ini, bukan main sakit dan payahnya. Bahkan ada pula yang harus dibedah, karena susahnya keluar si bayi dari perut ibunya. Maha Besar dan Maha Bijaksana Allah.
Setelah saya mempelajari sendiri kitab Al Qur'an, saya menemukan wahyu-wahyu Allah, di antaranya:

"Tidak ada wanita yang mengandung dan melahirkan, tanpa setahu Allah." (QS 35: 11).
"Allah membentuk rupa manusia diciptakannya seindah-indahnya." (QS 64: 3).
"Allah mengetahui apa yang ada dalam rahim." (QS 31: 33).
"Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu tanpa mengetahui sesuatu apapun, kemudian diberinya kamu pendengaran, penglihatan, hati supaya kamu bersyukur."(QS 16: 78).
"Allah membentuk rupa manusia, lalu di ciptakannya se indah indahnya." (QS 63: 3).
"Sesungguhnya Allah telah menciptakan manusia dalam bentuk sebaik baiknya."(QS 95: 4).
"Allah memberikan dua mata, satu lidah dan dua bibir."(QS 90: 8).
"Allah menjadikan manusia berkeinginan: wanita-wanita, anak-anak, harta banyak, sawah ladang." (QS 3: 14).
"Allah menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian menjadikan kamu kuat, setelah kuat dijadikan kamu lemah kembali dan beruban (tua)." (QS 30: 54).

Setelah melahirkan kamu, belumlah selesai tugas berat ibumu, selama 2 tahun ibu menyusui, merawat, dan untuk itu memerlukan pengorbanan tenaga yang sangat berat. Siang dan malam hari. Terkadang ibu tidak bisa tidur nyenyak, karena si bayi menangis di tengah malam.

Dari wahyu-wahyu Allah di atas jelas sekali bagi kita, bahwa untuk melahirkan, membesarkan kita sampai kita mejadi seorang yang sekarang ini tidaklah mudah. Oleh karena itu Allah memberi peringatan kepada anak-anak sebagai berikut:

"Supaya berbuat baik kepada kedua orangtuamu. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan letih dan makin payah sampai masa penyapihan sang bayinya karena itu bersyukurlah kepada Allah dan kepada orangtuamu." (QS 31: 14).

Lukman berpesan: "Hai anakku, sesungguhnya jika ada sesuatu perbuatan baik maupun buruk sekalipun seberat "biji sawi" yang tersembunyi dalam batu karang, atau di manapun saja, kelak akan diperhitungkan juga oleh Allah swt." (QS 31: 16).

Seorang ibu sangatlah akan sedih sekali sekiranya anak-anaknya tidak patuh kepada nya, tidak menyayanginya, tidak mau membantu ibunya, malah melecehkan ibunya, kalau sudah dewasa lupa akan ibunya yang melahirkannya (sibuk dengan bermacam aktivitasnya) bahkan ada pula anak-anak yang mengeluarkan kata-kata yang keras kepada ibunya. Na'uzhubillah. Bagi anak-anak yang seperti ini Allah sudah memberi peringatan:

"Hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya, jika salah seorang di antara keduanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepadanya perkataan "uf'(atau suara yang keras, membentakan kaki, atau dengan muka yang marah dan masam) dan janganlah kamu membentak mereka, ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia (dengan lemah lembut), dan rendahkanlah dirimua terhadap mereka berdua dengan kasih sayang dan ucapkanlah: Wahai Tuhanku kasihinilah mereka berdua sebagai mana mereka berdua telah mendidik, menyayangi, membesarkanku waktu kecil." (QS 17: 23–24).

Demikianlah peringatan-peringatan Allah kepada orang yang beriman yang suka melawan dan tidak patuh kepada ibunya yang melahirkan.

Demikian pula indahnya hidup berkeluarga di mana anak-anaknya banyak berbuat baik kepada ibu-bapaknya. Kalau kita berbuat baik, kita akan mendapat tempat yang mulia di dunia dan akhirat.
Yaa Allah yaa tuhan kami jadikanlah anak anak kami cucu2 kami dan istri kami penghibur hati kami dan jadikalah pula kami imam dari orang orang bertaqwa.
Semoga artikel ini ada manfaatnya, terimakasih atasperhatiannya. Kalau ada yang benar datang dari Allah dan kalau ada yang salah datang dari kami yang lemah. Mohon dimaafkan dan ditegur.

Wassalamu'alaikum wr wb

__._,_.___
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment