Advertising

Saturday, 2 January 2010

[wanita-muslimah] WANITA KARIR---VS ---WANITA RUMAH

 

WANITA KARIR.

Saya berlindung kepada Allah dari tipudaya setan yang terkutuk.
I seek the refuge in God, from satan the rejected.
Atas Nama Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang

Allah Maha Tahu apa yang diciptakannya. Allah menyuruh malaikat untuk menjaganya. Nabi Muhammad saw adalah sebaik-baik teladan bagi umat manusia. Al Qur'an merupakan buku pedoman hidup manusia yang benar.

Dunia itu adalah perhiasan, dan perhiasan yang paling baik adalah wanita salehah. Surga dibawah telapak kaki kaum ibu. Sekiranya kaum ibu baik, maka baiklah negaranya, tapi sekiranya kaum ibu rusak, rusaklah negaranya. Kedudukan wanita dalam Islam atau dalam pandangan Allah yang menciptakannya adalah sama dengan laki-laki. Ini bisa dilihat pada ayat berikut, seperti firmannya:

"Allah menciptakan surga kepada orang orang mukmin, baik laki-laki maupun untuk wanita."

Tapi walaupun kedudukannya sama, fungsinyanya berbeda. Allah menciptakan sesuatu ada fungsi dan kegunaannya. Laki laki diciptakan oleh Tuhan dengan otot yang kasar, kuat, dan mempunyai alat kelamin yang berbeda.

Berfungsi untuk bekerja keras mencari nafkah, dan sebagai pelindung keluarga dari ancaman-ancaman luar. Wanita diciptakan oleh Tuhan dengan badan yang halus dan lembut, dan badannya berfungsi untuk melahirkan bayi dan memberikan susu untuk si bayi. Wanita juga berfungsi untuk mendidik si anak dengan kasih sayang dan budi pekerti yang mulia lagi terpuji. Ibu-ibu lebih banyak berada dengan anaknya di rumah dibandingkan dengan laki-laki yang mencari nafkah di luar.

Siapa yang bertanggung jawab akan pendidikan anak? Sebahagian wanita berpendapat bahwa tanggung jawab akan pendidikan anak adalah tanggung jawab berdua. Ada pula yang berpendapat ibu lebih besar.

Pendapat manusia selalu ada yang pro dan kontra, sampai akhir zaman. Makanya Tuhan menurunkan buku pedoman hidup manusia untuk menyelesaikan perdebatan antara manusia di dunia ini. Buku itu adalah Taurat, Injil dan Al Qur'an yang terakhir dan terlengkap. Tuhan Maha Tahu akan ciptaanNya.

Allah berfirman:
"Maka hadapkanlah wajah mu kepada agama fitrah Allah yang telah menciptakan manusia sesuai fitrahnya." (Fitrah wanita adalah melahirkan, menyusui dan mendidik anaknya, sedangkan laki laki fitrahnya sebagai bapak, pelindung dan mencari nafkah untuk keluarganya.)." (QS 30: 30 ).

"Tuhanlah Yang Maha tinggi yang menciptakan dan menyempurnakan dan menentukan kadar (fungsi) masing-masing dan memberi petunjuk " (QS 79: 1-3).

Kemudian Nabi menjelaskan lebih rinci firman Allah di atas: "Manusia yang paling besar tanggung jawabnya atas wanita adalah laki-laki (suaminya), dan tanggung jawab yang besar kepada anaknya adalah ibunya(wanita).

Jadi jelas sekali bagi kita umat islam yang berpedoman kepada buku petunjuk dari Tuhan, bahwa ibu-ibulah yang bertanggung jawab akan pendidikan anak-anaknya, tapi bukanlah berarti bapak tidak boleh mendidik anaknya.

Dalam Al Qur'an dan Hadits tidak ada larangan wanita bekerja di kantor dan di pabrik dan tidak berdosa kalau dikerjakan. Boleh-boleh saja. Hanya, kalau ibu-ibu tidak mendidik anak-anaknya waktu kecil dengan kasih sayang dan budi pekerti yang mulia, diragukan sekali anak-anak akan berakhlak mulia dan malah anak2 akan menjadi musuh dan melawan kepada orang tuanya. Celakalah kalau sudah begini.

Karena kedua orang tua berada di luar rumah lebih panjang waktunya dari waktu bersama dengan anak-anaknya. Memang ada juga yang berhasil di antara wanita karier tapi pada umumnya orang yang melanggar aturan-aturan Tuhan di atas akan menemukan kesusahan di kemudian hari. Mungkin anak-anak menjadi nakal karena kurang mendapat contoh kasih sayang dari orangtuanya waktu kecil. Kurang peduli kepada orang tua setelah anak-anak dewasa dan ketika kita telah menua, tidak kuat lagi bekerja.

Wanita-wanita yang telah menikah dan berhenti bekerja di kantor-kantor kemudian mencurahkan waktu dan tenaganya kepada suami dan anak-anaknyanya di rumah. Laki-laki atau suami bekerja keras mencari nafkah untuk istri dan anak-anaknya serta melindungi keluarganya. Kehidupan yang harmonis seperti di atas, di mana fungsi dan tanggun jawab yang berbeda tapi sama mulianya.

Ternyata masyarakat Jepang telah melaksanakan hidup yang harmonis seperti dianjurkan Tuhan dan Nabi Muhammad saw, dan dapat membawa negaranya makmur sejahtera, tiada lagi kemiskinan, tiada lagi orang yang minta-minta.

Wanita wanita Jepang pada umumnya kalau sudah menikah, mereka berhenti bekerja dari kantor, dan mencurahkan perhatian dan waktunya untuk keluarga, dan kalau anak-anaknya sudah besar, tamat SMP atau SMU, kebanyakan ibu-ibu kembali bekerja di luar rumah untuk melanjutkan kariernya dan agar ilmu serta tenaganya dapat bermanfaat untuk orang banyak. Ibu-ibu Jepang ada yang menduduki jabatan tinggi sebagai menteri.

Ada pertanyan dari pembaca budiman, kenapa saya selalu mengambil contoh dari negeri Sakura, bukan negara-negara Arab lainya yang beragama Islam.

Jawaban saya: pertama, karena saya pernah tinggal disana, jadi saya mengerti dan memahami.masyarakat Jepang, dan mereka sudah sukses menghilangkan kemiskinan, dan kehidupan masyarakatnya harmonis.

Kedua, karena ada Hadits Nabi; "tuntutlah ilmu sampai ke negeri dari (China), yang ini bisa ditafsirkan agar kita juga belajar kepada masyarakat Jepang.

Ketiga, karena Allah berfirman; "Aku jadikan manusia berbangsa bangsa dan bersuku-suku, agar kamu satu sama lain saling mengenal."(QS 49: 13).

Benarlah apa yang di sabdakan oleh Rasulullah dan firman Allah swt. Surga anak-anak terletak pada pendidikan ibu dengan kasih sayangnya, sehingga kehidupan anak menjadi generasi berguna produktif dalam memakmurkan sebuah negara. Alangkah indah peraturan-peraturan yang diturunkan oleh Allah swt kepada manusia.

Anak-anak adalah hadiah dari Tuhan yang sangat berharga dibandingkan dengan pekerjaan di kantor, organisasi, rumah, mobil mewah. Anak-anaklah yang akan membantu orangtuanya di kala sudah menua dan anak adalah yang akan dapat mendoakan orang tuanya di kala orang tua sudah meninggal dunia, agar bisa masuk surga di akherat. Bagaimana kalau wanita-wanita tidak mengikuti aturan-aturan Allah?

Sudah tentu kebanyakan ibu-ibu tidak dapat mendidik anaknya lebih sempurna dari pada ibu-ibu yang tinggal bersama anaknya seharian di rumah. Tentu di antara wanita karier ada yang sukses berhasil mendidik anaknya juga. Tentu ada perkecualian. Allah dan agama Islam memberi kebebasan untuk memilih jalan hidupnya, tiada paksaan dalam beragama.

Allah hanya memberi peringatan-peringatan agar manusia dapat hidup sejahtera, bahagia, damai dan hormonis. Kalaupun dilanggar peraturan Allah, Tuhan pun tidak rugi setitikpun, hanya manusialah yang akan rugi besar. Setiap melangar perturan Tuhan, itu adalah tipu daya setan. Setan selalu mengajak manusia untuk melanggar peraturan Tuhan. Sangatlah merugi manusia yang dapat ditipu oleh setan karena akan membawa hidup manusia yang tidak bahagia, tidak tenteram dan harmonis.

Beberapa firman Allah swt memperlihatkan bahwa:
1. Telah dijadikan pada manusia ketertarikan kepada wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang piaraaan dan sawah ladang. (QS 3: 14 ).
2. Manusia benar benar mempertanggungjawabkan pekerjaannya selama di dunia.(QS 101: 6).
3. Allah membentuk rupa manusia, lalu diciptakannya seindah-indahnya. (QS.64:3).
4. Sesungguhnya jika ada sesuatu perbuatan baik maupun buruk sekalipun seberat biji sawi yang tersembunyi dalam batu karang, atau di manapun saja kelak akan diperhitungkan juga oleh Allah. (QS 31: 16).
5. Agar kita berbuat baik orangtua kita. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan letih dan makin payah sampai masa penyapihan sang bayinya karena itu kita harus bersyukur kepada Allah dan kepada orangtua. (QS 31: 14).
6. Sesungguhnya cinta terhadap istri (suami) anak-anak dan harta kekayan adalah ujian belaka untuk manusia.(QS64:15).

Demikianlah peringatan2 dan kabar kabar gembira dari Allah dan disampaikan oleh Rasulullah saw dan tertulis dalam Al Quran. Betapa pentingnya peranan wanita atau ibu2 dalam masarakat Islam. Allah mengatur semuanya agar semua nya bisa hidup harmonis dan bahagia dan bisa sama sama masuk syurga.

Terimakasih atasperhatiannya semoga ada manfaatnya bagi wanita2 dan ibu2 yang disayangi Allah swt. Kalau ada yang benar itu datng dari Allah swt dan kalau ada yang salah datang dari kami yang lemah. Mohon dimaafkan dan ditegur.

Wassalamu'alaikum wr wb.

__._,_.___
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment