Assalamu'alaikum wrwb
Selama ini kita sering mendengar bahwa di syurga itu banyak orang2 miskin.
oleh karena itu umumnya umat Islam kita takut menjadi seorang muskim yang kaya raya uang dan harta.Dan ulama2 malas bekerja keras,hidupnya sederhana saja.
Sesungguhnya tempat orang2 yang malas bekerja untuk ALLAH adalah neraka'
Betapa tidak, seseorang yang tidak memiliki harta-uang (alias miskin), akan habislah waktunya untuk mencari makan, pakaian, rumah dan kebutuhan anak-anak, sekolahnya, kebutuhan pokok lainnya dalam kehidupan sehari harinya. Belum lagi diharapkan kepada kesulitan-kesulitan yang tidak bisa diatasinya,seperti kenaikan harag BBM, kecuali dengan harta-uang. Hal mana akan menghalangi dia untuk berzikir dan berpikir. Kemudian tidak akan mendapat kesempatan beribadah haji, zakat, sedekah dan amal-amal saleh lainnya. Kemiskinan mudah menjadikan orang kepada kufur,berada dekat pintu neraka.
Apakah ada neraka di dunia? Yaa , neraka sudah ada di dunia ini.
Kehidupan yang susah adalah kehidupan di neraka.
Lihatlah kalau harga BBM naik, rakyat miskin lah menderita lebih dahulu,itulah neraka.
Sedangkan muslim2 yang kaya raya, mereka tidak merasakan kesusahan sama sekali.
Muslim2 yang kaya raya malah membantu orang2 miskin,itulah amal2 saleh yang tidak bisa di lakukan oleh orang2 miskin.
Jadi salah sekali kalau ulama2 dan usztad2 yang menjelaskan kpd umat Islam bahwa di Syurga itu banyak orang2 MISKIN dari pada orang2 yang kaya raya pemurah dan jujur.
Silakan lanjuti di BLOG saya.
http://muslimbertaqwa.blogspot.com/p/renungan.html
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment