PDIP MAINKAN POLITIK JALANAN |
JAKARTA |
"Demonstrasi hari ini wujud dari perjuangan ekstra parlementer," ujarnya kema rin, di tengah pengunjuk rasa di depan gedung Mahkamah Konstitusi, 300 meter dari Istana Negara, Jakarta.
Ketua Komisi Kesehatan DPR ini mengklaim lebih dari 20 ribu kader dan simpatisan partainya di seluruh Indonesia turun ke jalan. Beberapa kepala daerah dari PDIP juga turun ke jalan, yakni Wakil Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo, Wakil Wali Kota Surabaya Bambang D.H., dan Wali Kota Malang Peni Suparto.
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menginstruksikan seluruh kadernya agar mengekspresikan penolakan itu. Instruksi pada 26 Maret tersebut berisi lima poin, di antaranya melarang melibatkan pihak ketiga, anarkistis, dan tak mengenakan atribut partai.
Aksi PDIP dikritik politikus Partai Demokrat."Kalau melakukan sesuatu di jalan, pasti agendanya lain," kata Wakil Ketua Umum Demokrat Max Sopacua di gedung DPR."Mereka anggota DPR, berjuang dong di DPR."
Ketua Demokrat Gede Pasek Suardika menilai aksi PDIP itu menunjukkan partai tersebut merasa frustrasi lantaran gagal memperjuangkan kepentingannya di DPR. Ramadhan Pohan, Wakil Sekretaris Demokrat, bahkan menuduh PDIP mencuri porsi organisasi kemasyarakatan yang tak memiliki wakil di DPR sebagai parlemen jalanan.
Menurut pengamat dari Charta Politika, Yunarto Wijaya, politik jalanan PDIP mendegradasi perjuangan kadernya di DPR."Semestinya PDIP berjuang optimal di parlemen untuk melakukan perubahan."
MARIA Y | FEBRIYAN | ISTMAN MP | JOBPIE S Gamawan Mengancam, Mereka Menantang Beberapa kepala daerah asal PDI Perjuangan turun ke jalan kemarin. Ancaman Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi sehari sebelumnya dianggap enteng. Inilah di antaranya: Wali Kota Malang Peni Suparto Wakil Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo Wakil Wali Kota Surabaya Bambang Dwi Hartono Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya menolak kenaikan harga bahan bakar minyak, tapi tak ikut berdemo Wakil Bupati Jember (nonaktif), Kusen Andalas "Saya tak takut dipecat, undang-undang melindungi saya." (Peni Suparto, Wali Kota Malang) "Saya siap dipecat, ayo pecat saja."
(Bambang Dwi Hartono, Wakil Wali Kota Surabaya)
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment