Setuju, Mas Muiz.
Sebenarnya kalau kita balik pada misi dan visi agama Islam yang diwahyukan pada awal-awal kedatangan Islam yaitu Surah Ashr, paketnya sudah sempurna bahwa orang-orang yang beruntung adalah orang yang melaksanakan:
+ iman
+ amal saleh
+ saling berwasiat tentang kebenaran (yang diwasiatkan adalah kebenaran)
+ saling berwasiat tentang kesabaran (yang diwasiatkan adalah kesabaran)
Ibadah (mahdhah) dan teologi itu bagian dari keimanan. Jadi, iman ditempatkan di awal paket karena sebagai landasan amal saleh dan wasiat dalam kehidupan sosial. Mundurnya umat Islam karena --dapat dikatakan-- tidak ada bangunan di atas fondasi yang telah dibangun oleh Rasulullah.
Kalau kita memperhatikan Q. 21:105 memang dijelaskan bahwa Allah memberikan warisan bumi ini kepada hamba-hamba-Nya yang saleh. Jadi, jelas sekali bahwa bumi diwariskan kepada mereka yang saleh. Jika kita meniti lanjutan ayat, akan semakin jelas pada misi Rasulullah bahwa kesalehan itu haruslah terwujud sebagai rahmat bagi semesta alam.
Dan, ungkapan tersebut dalam khazanah Jawa dinyatakan dalam sesanti "hamemayu hayuning bawana", artinya dalam hidup ini kita harus selalu memperindah bumi yang telah diciptakan indah oleh Tuhan semesta alam (Gusti Kang Murbeng Dumadi).
Wassalam,
chodjim
----- Original Message -----
From: Abdul Muiz
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, November 24, 2010 1:28 PM
Subject: Bls: [wanita-muslimah] Fwd: [KOMPAScommunity] Babu yang tersiksa dan MUI/FPI yang membisu?
Seharusnya menjadi muslim atau muslimah yang kaafah itu tidak hanya sholeh atau
sholehah di bidang ritual (ibadah) dan theologis (aqidah) saja, tetapi sholeh
atau sholehah juga perlu di bidang sosial. Itulah sebabnya al qur'an menawarkan
konsep "ummatan wasatha" yakni umat pertengahan tidak terlalu berat sebelah pada
polarisasi segala hal. Islam tidak hanya peduli pada masalah theologi (aqidah),
ritual (tata cara ibadah) tetapi juga care pada pemeliharaan martabat tidak
hanya level individu tetapi juga level kelompok atau komunitas yang lebih besar.
Boleh jadi MUI atau FPI sibuk dengan masalah aqidah dan ibadah sehingga kritis
dengan persoalan seputar aqidah terutama yang menyangkut status mukmin, muslim,
kafir, munafik, zalim dan berbagai atribut gelar kemanusiaan (dari sudut pandang
agama) juga kritis pada persoalan seputar tata cara ibadah seperti halal dan
haramnya makanan, minuman dan pakaian. Namun tidak kritis pada persoalan akhlaq
yang menyangkut persoalan sosial, ekonomi dan politik yang menyangkut komunitas
yang lebih besar seperti bangsa. Maka tidaklah mengherankan mengapa MUI dan FPI
tidak care dengan korupsi, penggusuran rumah-rumah hunian kaum dhu'afa' juga
pelecehan pada TKW yang diperlakukan lalim oleh majikan di luar negeri termasuk
Arab saudi. Anehnya untuk persoalan perzinahan atau ekslploitasi sex publik MUI,
FPI dkk tebang pilih misalnya kasus ariel, luna dan cut tari dan playboy sungguh
amat responsif.
Salam
Abdul Mu'iz
----- Pesan Asli ----
Dari: Dharma Hutauruk <dharma.hutauruk@gmail.com>
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com; Ekonomi Nasional
<ekonomi-nasional@yahoogroups.com>; fossei <fossei@yahoogroups.com>
Terkirim: Kam, 25 November, 2010 01:00:01
Judul: [wanita-muslimah] Fwd: [KOMPAScommunity] Babu yang tersiksa dan MUI/FPI
yang membisu?
Memang dilematis Mbak
---------- Forwarded message ----------
From: Yemima Sidabutar <yemima_sidabutar@yahoo.com>
Date: 2010/11/20
Subject: Re: [KOMPAScommunity] Babu yang tersiksa dan MUI/FPI yang membisu?
To: aliansi_rakyat_miskin@yahoogroups.com, elsiregar@yahoo.com.au,
forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com, Indonesia-Rising@yahoogroups.com,
iscab@yahoogroups.com, KOMPAScommunity@yahoogroups.com,
simpangampek@yahoo.com.au, Richard Yosua <headhunterborneo2000@yahoo.co.id>,
kompascommunity@yahoogroups.com
salam jari tengah buat FPI banci dan sebenarnya teroris di bumi Indonesia
ini!!
--- On Thu, 11/18/10, Lasma siregar
<las032002@yahoo.com<las032002%40yahoo.com>>
wrote:
From: Lasma siregar <las032002@yahoo.com <las032002%40yahoo.com>>
Subject: [KOMPAScommunity] Babu yang tersiksa dan MUI/FPI yang membisu?
To:
aliansi_rakyat_miskin@yahoogroups.com<aliansi_rakyat_miskin%40yahoogroups.com>,
elsiregar@yahoo.com.au <elsiregar%40yahoo.com.au>,
forum-pembaca-kompas@yahoogroups.com<forum-pembaca-kompas%40yahoogroups.com>,
Indonesia-Rising@yahoogroups.com <Indonesia-Rising%40yahoogroups.com>,
iscab@yahoogroups.com <iscab%40yahoogroups.com>,
KOMPAScommunity@yahoogroups.com <KOMPAScommunity%40yahoogroups.com>,
simpangampek@yahoo.com.au <simpangampek%40yahoo.com.au>, "Richard Yosua" <
headhunterborneo2000@yahoo.co.id <headhunterborneo2000%40yahoo.co.id>>
Date: Thursday, November 18, 2010, 7:46 PM
Babu yang tersiksa dan MUI/FPI yang membisu?
Silih berganti kisah sedih para TKI yang cari nafkah di Saudi
jadi berita yang basah air mata!
Sebagai babu/prt/domestic helper, mereka sering disiksa oleh
majikannya (di tanah suci kudus) secara tidak manusiawi!
Banyak yang diperkosa, hamil, ditendang begitu saja atau lari
bunuh diri!
Mereka menahan siksa demi sesuap nasi dan nasib keluarga yang
ditinggalkan di kampung halaman!
Sudah yang banyak protes, sudah bolak balik Kedutaan Indonesia
melaporkan ke pemerintah Saudi (bahkan SBY jadi serius) tapi
masih saja tak ada perubahan!
Herannya yang namanya MUI/FPI ditanah air malah membisu begitu
saja!
Mengapa mereka ini diam saja melihat nasib umatnya begitu sedih?
Mengapa takut demo/protes/ngamuk di depan Kedutaan Saudi Arabia?
Apakah mereka ini memiara kalian secara keuangan atau bagaimana?
Tunjukkanlah solidaritas/simpati/empati kalian Pak/Bu!
Are you ready?
Salam
Las
[Non-text portions of this message have been removed]
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment