http://www.surya.co.id/2010/11/27/delapan-tahun-prt-tak-digaji.html
Delapan Tahun PRT Tak Digaji
Jakarta - SURYA- Kekerasan terhadap tenaga kerja wanita tak hanya terjadi di luar negeri. Di tanah air pun ditemukan kasus serupa, contohnya yang dialami Hirdawati. Wanita asal Aceh itu mengaku tertekan bantinnya dan gajinya selama delapan tahun tak dibayar.
Kemunculan wanita berusia 40 tahun itu di tengah pemukiman warga di Jalan Amaliun, Medan, langsung menarik perhatian. Apalagi, wanita ini belum pernah terlihat sama sekali. Karena kasihan, Nasma, penduduk setempat menampungnya.
Nasma bersama warga setempat berencana mencarikannya pekerjaan baru agar Hirdawati tak kembali ke kampung halamannya di Tapak tuan, Aceh Selatan.
Saat ditemui, Sabtu (27/11) siang, wanita berambut pendek dan berbadan kurus ini terlihat seperti orang linglung. Tatapannya kerap kosong seperti menahan beban yang dirasakan. Saat berusaha dikonfirmasi, Hirdawati kerap menolak dan menghindar.
Memang cukup sulit untuk meminta keterangan dari wanita ini. Namun setelah membujuknya cukup lama, wanita yang kerap disapa Irda ini akhirnya buka suara.
Menurutnya, ia nekat kabur karena tak tahan menerima siksaan batin selama bekerja di rumah seorang mantan pejabat di Lhokseumawe. Selama delapan tahun kerja, gajinya belum pernah dibayarkan. Meski demikian, Irda mengaku tak akan memperpanjang masalah ini karena takut berurusan dengan hukum.
Dibaca: 946
Posted by jps on 27 Nopember 2010.
[Non-text portions of this message have been removed]
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment