Advertising

Tuesday, 30 November 2010

[wanita-muslimah] Fw: “Derita Buruh Migran Indonesia: Apa Jalan Keluarnya?”

 



http://sastrapembebasan.wordpress.com/
http://tamanhaikumiryanti.blogspot.com/
Information about KUDETA 65/ Coup d'etat '65, click: http://www.progind.net/

----- Forwarded Message ----
From: Dr. Wirantaprawira <wrw@gmx.net>
Sent: Tue, November 30, 2010 12:21:07 PM
Subject: "Derita Buruh Migran Indonesia: Apa Jalan Keluarnya?"

Saya kira berita ini berguna juga untuk bahan pemikiran ...

Salam damai,

Willy




Hadirilah Diskusi Publik Perhimpunan Rakyat Pekerja (PRP)
"Derita Buruh Migran Indonesia: Apa Jalan Keluarnya?"

Belakangan ini, kasus buruh migran mencuat kembali ke permukaan. Sumiati (23),
seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB),
dianiaya secara keji oleh majikannya di Arab Saudi hanya karena dianggap tidak
cakap bekerja. "Kedua kakinya nyaris lumpuh, kulit tubuh dan kepalanya
terkelupas, jari tengah retak, alis matanya rusak," ujar seorang petugas Rumah
Sakit (RS) King Fahd seperti dilansir oleh Antara (15/11). Lebih mengerikan
lagi, bibir bagian atasnya digunting oleh majikannya. Penganiayaan juga dialami
oleh Kikim Komalasari, seorang TKI asal Cianjur, Jawa Barat, yang bekerja di
Arab Saudi. Bedanya, kalau Sumiati masih hidup, Kikim disiksa majikannya sampai
tewas. Jenazahnya pun dibuang ke tong sampah.

Persoalan memang tak henti-hentinya menimpa buruh migran Indonesia. Menurut data
Migrant Care, terdapat 45.845 masalah buruh migran Indonesia di tahun 2010. Enam
masalah terbesar adalah deportasi dari Malaysia sebanyak 22.745 kasus; disusul
dengan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepihak dan tidak digaji sebanyak 8080
kasus; lalu dipenjara di Malaysia sebanyak 6845 kasus; persoalan sakit saat
bekerja sebanyak 3568 kasus; penganiayaan sebanyak 1187 kasus, dan pelecehan
seksual sebanyak 874 kasus. Sebelumnya, pada tahun 2009, terdapat 5314 kasus
kekerasan terhadap buruh migran Indonesia. Dari 5314 kasus itu, 97% dialami oleh
perempuan, sementara hanya 3% yang dialami laki-laki. Ini belum menyebutkan
praktek calo, penipuan, pemerasan dan pungli yang biasa mereka hadapi.

Ironis memang jika kita mengingat besarnya kontribusi buruh migran terhadap
perekonomian Indonesia. Menurut buku Migration and Remittances: Factbook 2011,
yang diterbitkan Bank Dunia, remiten (perpindahan aset) para pekerja migran yang
masuk ke Indonesia selama 2003-2010 cenderung meningkat. Pada tahun 2003,
remiten pekerja migran Indonesia adalah 1,489 milyar dolar AS. Jumlah ini naik
di tahun 2004 menjadi 1,866 milyar dolar AS. Pada tahun 2005, jumlah ini
melonjak menjadi 5,420 milyar dolar AS. Pada tahun 2006, 2007 dan 2008, jumlah
ini naik lagi menjadi masing-masing 5,722 milyar, 6,174 milyar, dan 6,794 milyar
dolar AS. Remiten pekerja migran sempat turun sedikit di tahun 2009 menjadi
6,793 milyar dolar AS, tetapi kemudian naik lagi pada tahun 2010 menjadi sekitar
7,139 milyar dolar AS (data tahun 2010 ini masih berupa perkiraan).

Pertanyaannya, kenapa buruh migran Indonesia rentan terkena masalah, khususnya
kekerasan? Apa saja faktor-faktor penyebabnya? Apa ada kaitannya dengan hubungan
yang tidak setara antara negara pengirim tenaga kerja dengan negara penempatan?
Lalu, kenapa banyak dari buruh migran Indonesia yang terkena kekerasan adalah
perempuan? Apakah terkait dengan persoalan gender? Apa solusi bagi
persoalan-persoalan buruh migran Indonesia? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan
di atas itulah, Perhimpunan Rakyat Pekerja (PRP) hendak menyelenggarakan diskusi
dengan tema "Derita Buruh Migran Indonesia: Apa Jalan Keluarnya?" Diskusi akan
diselenggarakan pada:

Hari/Tanggal: Jum'at, 3 Desember 2010
Waktu: Pukul 19.00-21.30 WIB
Tempat:
Studio Dolorosa
Jl. Pinang Ranti No. 40, Pondok Gede, Jakarta Timur
(Perempatan Garuda, seberang Taman Mini Square)

Pembicara:
1. Anis Hidayah (Direktur Migrant Care)
2. Darto (Ketua Biro Buruh Migran KASBI) (masih dalam konfirmasi)
3. Jamal (Serikat Buruh Migran Indonesia)
4. Dian Kartikasari (Sekjen Koalisi Perempuan Indonesia)

Untuk konfirmasi, hubungi kontak person:
1. Mohamad Zaki Hussein: 08128083247
2. Ari Yurino: 08567931713

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment