140101
Esok hari harus lebih baik.
Bismi 'l-lahi 'r-rahmani 'r-rahiem.
Di saat-saat seperti ini banyak orang bersuka-ria menyambut tahun baru, menyampaikan selamat tahun baru dengan berharap mendapatkan kebahagiaan di hari-hari mendatang. Mereka sepertinya melupakan apa yang seharusnya diperhatikan yaitu bahwa kesempatan hidupnya berkurang, kesempatan beramalnya berkurang.
Tidak salah orang yang berharap kebaikan di hari-hari mendatang, karena Rasulullah Muhammad saw juga mengingatkan agar hidup tidak merugi: "Esok hari harus lebih baik ketimbang hari ini."; namun akan lebih baik lagi jika kita juga merenungkan apa yang sudah kita lakukan, sebagaimana Allah SwT mengingatkan:
"HAI ORANG-ORANG YANG BERIMAN, BERTAKWALAH KEPADA ALLAH. HENDAKLAH SETIAP DIRI MEMPERHATIKAN APA YANG TELAH DIPERBUATNYA UNTUK HARI ESOK (AKHIRAT).." (Surah al-Hasyr [59] ayat 18)
Masing-masing kita dingatkan Allah agar dalam mengarungi hidup ini selalu "menilai" diri, menyadari bahwa hidup itu bukan hanya dalam kehidupan dunia ini saja; masih ada kehidupan yang lebih panjang yang bagaimananya nanti (suka ataukah sengsara) ditentukan oleh kwalitas hidup kita di dunia ini: banyak berbuat baik ataukah buruk. Oleh karena itulah Allah mengingatkan kembali:
"..BERTAKWALAH KEPADA ALLAH.." (Surah al-Hasyr [59] ayat 18)
Kita dituntun untuk bertaqwa patuh kepada Allah, yaitu hanya mengerjakan yang benar menurut Allah, meninggalkan yang terlarang oleh Allah. Jangan sampai kita merasa tak ada orang yang melihat lalu melakukan pelanggaran atau dosa; kita harus selalu merasa teramati oleh Allah karena Allah juga sudah memperingatkan:
"..SUNGGUH, ALLAH MAHA MENGETAHUI APA YANG KAMU KERJAKAN." (Surah al-Hasyr [59] ayat 18)
Dalam upaya mendorong manusia untuk memanfaatkan waktu (baca: umur) Rasulullah mengingatkan agar kita tidak sampai lalai dalam memanfaatkan peluang yang ada. Rasulullah mengingatkan bahwa mungkin saja kita ini mati mendadak, misalnya karena stroke, sehingga tertinggalkanlah harta yang "kita miliki" yang mungkin kita telah lalai tidak memanfaatkannya untuk mencari bekal buat kehidupan di hari akhirat. Semogalah kita tidak seperti orang yang digambarkan Rasulullah lebih lanjut, bahwa seseorang baru tersadar ketika di akhirat nanti Allah tanpa perantara atau juru bahasa, secara langsung mempertanyakan:
"Bukankah utusanKu telah datang kepadamu, kemudian dia menyampaikan seruan agama kepadamu? Bukankah Aku telah mengaruniakan harta benda, dan Aku telah memberi kelebihan padamu? Amalan apa yang telah kamu persiapkan untuk kehidupan dirimu di akhirat?"
Orang ini lalu menoleh ke kanan dan ke kiri, tetapi dia tidak melihat apa-apa yang sudah dipersiapkannya. Yang tampak olehnya hanya bahwa di depannya ada neraka jahannam yang terbentang.
Selanjutnya Rasulullah berpesan: "Barang siapa mampu menjaga dirinya dari api neraka, walaupun hanya dengan menyedekahkan separo dari sebuah kurma, laksanakanlah. Kalau nyatanya dia tidak punya, maka hendaklah dia bersedekah dengan sepatah kata yang baik (kalimah thayyibah). . "
Semoga di hari-hari mendatang kita dapat mengisi hidup ini dengan benar, memanfaatkan setiap peluang yang ada.
Wa 'l-Lahu a'lamu bi 'sh-shawwab.
==============================
SAW. = shalla 'l-Lahu 'alaihi wa sallam (Semoga shalawat Allah dan salamNya terlimpahkan pada Rasulullah Muhammad).
SWT. = subhanahu wa ta-'ala (Yang Maha Suci lagi Maha Tinggi kedudukanNya).
========================================
Assalamu 'alaikum wr. wb.
Semoga sedikit uraian di atas bermanfaat.
Sebarkanlah pelita hikmah ini dengan forward langsung ataupun dengan mengajak bergabung JOIN di URL http://groups.yahoo.com/group/pelita-hikmah/.
Jika Anda punya ataupun ingin kajian masalah tertentu untuk pegangan hidup silakan hubungi saya.
Wassalam,
H.R.M. Tauhid-al-Amien, dr., MSc., DipHPEd., AIF., AIFO.
e-mail: tauhidhw@gmail.com
Jalan Kendangsari Lebar 48 Surabaya INDONESIA 60292
Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (1) |
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment