This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Advertising

Tuesday 30 November 2010

[wanita-muslimah] Kaya Yang Berkah

 

Kaya Yang Berkah

By: M. Agus Syafii

Ketika ada pertanyaan. Penting mana, kaya atau berkah? Tergantung tolok ukur yang digunakan, bila hanya berpikir mendapatkan dan mengumpulkan uang semata maka memilih kaya dengan cara apapun. Namun bila yang digunakan adalah tolok ukur adalah kehalalan, uang yang diterima bersumber pada yang benar  dan diridhai oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala, maka memilih keberkahan.

Di zaman seperti sekarang ini, banyak orang mengatakan 'Mencari yang haram aja susah, apalagi mencari yang halal' sehingga mencarinya dengan segala cara, mengejar materi yang penting pokoknya dapat. yang penting, kaya. Mengabaikan yang halal dan haram seolah menjadi lumrah. Namun bila kita cermati secara seksama harta yang banyak berarti kemudahan, kesenangan, menghadirkan kegembiraan berujung derita karena didapat dari sumber yang haram. Demikian juga yang hartanya sedikit, susah, tidak menyenangkan ternyata akhirnya membahagiakan karena didapat dari sumber yang halal.

'Akan datang suatu zaman manusia dimana cita-cita mereka untuk kepentingan perut mereka, kemuliaan mereka dilihat dari atribut perhiasan mereka, kiblat mereka adalah perempuan yang molek dan agama mereka adalah uang dan harta benda, mereka itulah seburuk-buruknya generasi. Dan tidak ada kebaikan disisi Allah.' (HR. ad-Dailami).

Kekayaan tidak menjamin hidup kita bahagia, sebagaimana kemiskinan bukan jaminan hidup kita susah. Alangkah indahnya bila kita menjadi orang kaya yang berkah karena kekayaan yang membawa keberkahan menghadirkan segala kebaikan, menghapus kegelisahan, menghilangkan keputusasaan, menambah optimis dan mengokohkan iman dan taqwa kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Teman, Mari kita sama2 berdoa memohon kepada Allah agar berkenan melimpahkan rizki yang membawa keberkahan untuk kita dan keluarga kita,

'Ya Allah, curahkanlah keberkahan dari apa-apa yang telah Engkau berikan rizki kepada kami dan jauhkanlah kami dari siksa api neraka.' (HR. Ibnu As-Sani).

Wassalam.
M. Agus Syafii
--
Yuk, hadir di kegiatan 'Amalia Tersenyum' Ahad, 26 Desember 2010, di Rumah Amalia. Bila  berkenan mewaqafkan buku2, Majalah, Komik, Novel, Cerpen,Kaset VCD, CD, DVD ( ISLAMI ),IPTEK, buku Pelajaran, peralatan sekolah, baju layak pakai. silahkan kirimkan ke Rumah Amalia,Jl. Subagyo Blok ii 1, no.24 Komplek Peruri, Ciledug. Tangerang 15151 untuk program kegiatan 'Amalia Tersenyum' .Dukungan & partisipasi anda sangat berarti bagi kami. Info selanjutnya agussyafii@yahoo.com atau SMS 087 8777 12 431,http://agussyafii.blogspot.com/

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
MARKETPLACE

Be a homeroom hero! Help Yahoo! donate up to $350K to classrooms!


Get great advice about dogs and cats. Visit the Dog & Cat Answers Center.


Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.

.

__,_._,___

Re: Bls: [wanita-muslimah] Fwd: [PersIndonesia] Tak Ada Negara Miskin Kirim TKW Kecuali RI

Judul di atas rada salah, indonesia nggak lagi digolongkan negara miskin oleh pbb/internasional.
Devisa tki ini signifikan mba lina, mungkin arcon bisa cari apbn-anggaran. Kalau kita jalan ke tempat2 penyalur tki keliatan mereka investasi bangun/rehab rumah, beli mobil angkutan. Yg nggak produktif utk tkw, mereka kirim ke suaminya yg lalu foya2/kawin lagi.
Salam
Mia

-----Original Message-----
From: "Lina" <linadahlan@yahoo.com>
Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Wed, 01 Dec 2010 01:55:32
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: [wanita-muslimah] Fwd: [PersIndonesia] Tak Ada Negara Miskin Kirim TKW Kecuali RI

Seberapa besar sih devisa yg dihasilkan oleh pahlawan devisa ini ya? Terus apakah devisa ini betul2 bermanfaat wat rakyat. Banyak manfaat ato banyak mudharat? Apa devisanya utk memakmurkan orang pajak semacam Gayus aja? Maksute devisanya di korupsiin sana sini? Haduh! Jadi gak percaya lagi dah ujung2nya...krn dgn adanya para napi keliaran, arti na pemberantasan korupsi na gak serius.

Waaa hukum mati aja para koruptor kelas kakab daripada rakyat kelas teri yg dimatiin/disiksa di luar negeri....[clingak clinguk: nyambung gak seh?]

Ekstrim yak? huh ape Gayus gak ekstrim? ape nasib Sumiati gak ekstrim?

Ekstrim perbandingannya...he he he...

wassalam,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Abdul Muiz <muizof@...> wrote:
>
> Makanya ada yang sinis mengatakan " Tidak adanya upaya penghentian pengiriman
> TKW (padahal bisa dilakukan melalui regulasi) di negara RI ini" telah
> mengantarkan Indonesia untuk meninggalkan alam demokrasi (kekuasaan
> rakyat) menuju alam germokrasi (kekusaan germo). Lantas siapa yang menjadi
> "papi" ya presiden dan mentransker. Wow .....
>
> Wassalam
> Abdul Mu'iz
>
>
>
>________________________________
> Dari: chodjim <chodjim@...>
> Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Terkirim: Jum, 26 November, 2010 15:38:07
> Judul: Re: [wanita-muslimah] Fwd: [PersIndonesia] Tak Ada Negara Miskin Kirim
> TKW Kecuali RI
>
>  
> Lha, dalam kabinat SBY, menteri kan tidak dipilih berdasarkan profesionalisme,
> tetapi dukungan partai, hehehe.....
>
>
> Wassalam,
>
> chodjim
>
> ----- Original Message -----
> From: Abdul Muiz
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Sent: Wednesday, November 24, 2010 1:46 PM
> Subject: Bls: [wanita-muslimah] Fwd: [PersIndonesia] Tak Ada Negara Miskin Kirim
> TKW Kecuali RI
>
> Seharusnya pemerintah sebagai agen perubahan terdepan tidak boleh membiarkan
> arogansi sektoral, perusahaan pengerah tenaga kerja indonesia ke luar negeri
> sibuk mengejar laba dari benefit mengirim TKW atau TKI asal menyetor
> uang sebesar yang ditentukan tanpa peduli bagaimana kalau TKI atau TKW
> tersangkut kasus hukum dengan majikan di luar negeri. Dan pemerintah sendiri
> departemen tertentu sibuk dengan gelar "pahlawan devisa" seolah sibuk dengan hak
>
> mengejar benefit berupa devisa yang masuk ke APBIN tetapi giliran kewajiban
> melindungi warga negaranya sendiri dari perlakuan lalim atau tidak adil dari
> sang majikan di luar negeri tidak pernah peduli padahal kasus penganiayaan
> berkali-kali terjadi mulai dari kasus ringan hingga berat yang amat tragis dan
> memilukan.
>
> Buat saya yang menarik adalah fenomena Mentri tenaga kerja dan transmigrasi di
> Kabinet Pemerintahan SBY sejak 22 oktober 2009 yang dijabat Muhaimin Iskandar
> kader PKB adalah orang NU tulen tenang-tenang saja tidak terlihat gebrakan atau
> langkah sistematis menghadapi problema TKI atau TKW padahal mayoritas TKW yang
> tersangkut masalah penganiayaan adalah warga nahdiyyin juga (sorry saya tidak
> punya data untuk ini, barangkali ada yang bisa bantu). Semoga saya tidak su'udz
> dzon.
>
> Wassalam
> Abdul Mu'iz
>
> ----- Pesan Asli ----
> Dari: Dharma Hutauruk <dharma.hutauruk@...>
> Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com; fossei <fossei@yahoogroups.com>;
> Ekonomi Nasional <ekonomi-nasional@yahoogroups.com>
> Terkirim: Kam, 25 November, 2010 01:05:48
> Judul: [wanita-muslimah] Fwd: [PersIndonesia] Tak Ada Negara Miskin Kirim TKW
> Kecuali RI
>
> Masalah serius:
> Bagaimana mensosialisasikan kondisi ini kepada calon TKW dan Perusahaan
> Pengirim TKW.
> Kalau dipikir-pikir, banyak Rumah Tangga di Jakarta (terutama yang
> suami-istri bekerja) mampu mempekerjakan TKW setara penghasilannya dengan
> yang ditawarkan (di iming-iming) Rumah Tangga di LN.
>
> ---------- Forwarded message ----------
> From: sunny <ambon@...>
> Date: 2010/11/20
> Subject: [PersIndonesia] Tak Ada Negara Miskin Kirim TKW Kecuali RI
> To:
>
> Refleksi : *Mesir yang kebudayaannya boleh dibilang sama dengan Arab Saudia
> sejak dua atau tiga tahun terakhir ini tidak lagi mengirim Tenga Kerja ke
> Arab Saudi. Tetapi NKR?*
> **
>
> http://us.detiknews.com/read/2010/11/20/072210/1498192/10/tak-ada-negara-miskin-kirim-tkw-kecuali-ri?nd991103605
>
>
> *Sabtu, 20/11/2010 07:22 WIB*
>
> *Laporan dari Arab Saudi
> *
> *Tak Ada Negara Miskin Kirim TKW Kecuali RI
> Iin Yumiyanti - detikNews*
> **
> *Makkah - Bila menginginkan masalah tenaga kerja wanita (TKW) di Arab Saudi
> selesai, satu-satunya solusi adalah dengan tidak mengirim TKI. Saat ini,
> selain Indonesia, tidak ada negara yang mengirim TKW.
>
> "Sekarang ini di Saudi juga di negara-negara Islam di Timur Tengah sudah
> tidak ada lagi negara yang semiskin apa pun mengirimkan TKW pembantu rumah
> tangga. Itu sudah tidak ada kecuali Indonesia," kata Sekjen International
> Conference of Islamic Scholars (ICIS) Hasyim Muzadi.
>
> Hasyim menyampaikan hal itu usai ramah tamah Menteri Agama (Menag)
> Suryadharma Ali dengan wartawan Media Center Haji (MCH) di Restoran Al
> Khalidiah, Makkah, Sabtu (20/11/2010).
>
> Negara-negara lain memutuskan kebijakan tidak mengirim TKW ke Arab karena
> untuk menyelamatkan mereka hampir tidak mungkin.
>
> "Maka sebenarnya, kalau memang masalah TKW ini mau selesai ya yang dikirim
> TKI saja jangan TKW rumah tangga," tegas mantan Ketua Umum PBNU itu.
>
> Menurut Hasyim, sebetulnya problem TKW itu 60 persen ada di Indonesia.
> Sementara di luar negeri itu adalah ekses daripada kesalahan mismanagement
> di Indonesia.
>
> Namun diakui Hasyim, masalah TKW sudah akut dan sulit diselesaikan. Kalau
> memang mau diselesaikan sudah harus lewat diplomasi tingkat tinggi, yakni
> bagaimana diplomasi antar kepala negara agar TKW ditarik saja.
>
> Negara-negara lain seperti Yaman, Pakistan, Banglades, Somalia, Filipina
> sudah tidak ada yang mengirimkan TKW untuk pekerjaan rumah tangga. "Nggak
> ada, cuma Indonesia saja. Malah kadang-kadang kita dibilang bangsa tidak
> punya malu sama mereka," ungkap Hasyim sedih.
>
> Selain diplomasi tingkat tinggi level kepala negara, harus ada gerakan
> lintas kementerian seperti antara Kementerian Tenaga Kerja, Kementerian Luar
> Negeri dan Kementerian Hukum dan HAM.
>
> "Dari Menkum HAM untuk mengatur imigrasinya juga untuk mengatur penertiban
> PJTKI mampu ndak Kementerian Tenaga Kerja. Baru setelah itu dilakukan
> koordinasi untuk menarik pulang TKW-TKW itu," kata pengasuh Pesantren Al
> Hikam Malang dan Depok tersebut.
>
> Pengiriman TKW tidak hanya memunculkan tragedi penyiksaan, tapi juga tragedi
> keluarga seperti suami yang kawin lagi atau hancurnya kehormatan keluarga.
>
> "Masalah TKW bukan menyanggut devisa tapi masalah kehormatan bangsa.
> Masalahnya mampu nggak Kementerian Tenaga Kerja menyetop pengiriman TKW?"
> kritik Hasyim.*
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>



[Non-text portions of this message have been removed]

------------------------------------

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
wanita-muslimah-digest@yahoogroups.com
wanita-muslimah-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Re: Bls: [wanita-muslimah] Fwd: [PersIndonesia] Tak Ada Negara Miskin Kirim TKW Kecuali RI

 

Seberapa besar sih devisa yg dihasilkan oleh pahlawan devisa ini ya? Terus apakah devisa ini betul2 bermanfaat wat rakyat. Banyak manfaat ato banyak mudharat? Apa devisanya utk memakmurkan orang pajak semacam Gayus aja? Maksute devisanya di korupsiin sana sini? Haduh! Jadi gak percaya lagi dah ujung2nya...krn dgn adanya para napi keliaran, arti na pemberantasan korupsi na gak serius.

Waaa hukum mati aja para koruptor kelas kakab daripada rakyat kelas teri yg dimatiin/disiksa di luar negeri....[clingak clinguk: nyambung gak seh?]

Ekstrim yak? huh ape Gayus gak ekstrim? ape nasib Sumiati gak ekstrim?

Ekstrim perbandingannya...he he he...

wassalam,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Abdul Muiz <muizof@...> wrote:
>
> Makanya ada yang sinis mengatakan " Tidak adanya upaya penghentian pengiriman
> TKW (padahal bisa dilakukan melalui regulasi) di negara RI ini" telah
> mengantarkan Indonesia untuk meninggalkan alam demokrasi (kekuasaan
> rakyat) menuju alam germokrasi (kekusaan germo). Lantas siapa yang menjadi
> "papi" ya presiden dan mentransker. Wow .....
>
> Wassalam
> Abdul Mu'iz
>
>
>
> ________________________________
> Dari: chodjim <chodjim@...>
> Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Terkirim: Jum, 26 November, 2010 15:38:07
> Judul: Re: [wanita-muslimah] Fwd: [PersIndonesia] Tak Ada Negara Miskin Kirim
> TKW Kecuali RI
>
>  
> Lha, dalam kabinat SBY, menteri kan tidak dipilih berdasarkan profesionalisme,
> tetapi dukungan partai, hehehe.....
>
>
> Wassalam,
>
> chodjim
>
> ----- Original Message -----
> From: Abdul Muiz
> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Sent: Wednesday, November 24, 2010 1:46 PM
> Subject: Bls: [wanita-muslimah] Fwd: [PersIndonesia] Tak Ada Negara Miskin Kirim
> TKW Kecuali RI
>
> Seharusnya pemerintah sebagai agen perubahan terdepan tidak boleh membiarkan
> arogansi sektoral, perusahaan pengerah tenaga kerja indonesia ke luar negeri
> sibuk mengejar laba dari benefit mengirim TKW atau TKI asal menyetor
> uang sebesar yang ditentukan tanpa peduli bagaimana kalau TKI atau TKW
> tersangkut kasus hukum dengan majikan di luar negeri. Dan pemerintah sendiri
> departemen tertentu sibuk dengan gelar "pahlawan devisa" seolah sibuk dengan hak
>
> mengejar benefit berupa devisa yang masuk ke APBIN tetapi giliran kewajiban
> melindungi warga negaranya sendiri dari perlakuan lalim atau tidak adil dari
> sang majikan di luar negeri tidak pernah peduli padahal kasus penganiayaan
> berkali-kali terjadi mulai dari kasus ringan hingga berat yang amat tragis dan
> memilukan.
>
> Buat saya yang menarik adalah fenomena Mentri tenaga kerja dan transmigrasi di
> Kabinet Pemerintahan SBY sejak 22 oktober 2009 yang dijabat Muhaimin Iskandar
> kader PKB adalah orang NU tulen tenang-tenang saja tidak terlihat gebrakan atau
> langkah sistematis menghadapi problema TKI atau TKW padahal mayoritas TKW yang
> tersangkut masalah penganiayaan adalah warga nahdiyyin juga (sorry saya tidak
> punya data untuk ini, barangkali ada yang bisa bantu). Semoga saya tidak su'udz
> dzon.
>
> Wassalam
> Abdul Mu'iz
>
> ----- Pesan Asli ----
> Dari: Dharma Hutauruk <dharma.hutauruk@...>
> Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com; fossei <fossei@yahoogroups.com>;
> Ekonomi Nasional <ekonomi-nasional@yahoogroups.com>
> Terkirim: Kam, 25 November, 2010 01:05:48
> Judul: [wanita-muslimah] Fwd: [PersIndonesia] Tak Ada Negara Miskin Kirim TKW
> Kecuali RI
>
> Masalah serius:
> Bagaimana mensosialisasikan kondisi ini kepada calon TKW dan Perusahaan
> Pengirim TKW.
> Kalau dipikir-pikir, banyak Rumah Tangga di Jakarta (terutama yang
> suami-istri bekerja) mampu mempekerjakan TKW setara penghasilannya dengan
> yang ditawarkan (di iming-iming) Rumah Tangga di LN.
>
> ---------- Forwarded message ----------
> From: sunny <ambon@...>
> Date: 2010/11/20
> Subject: [PersIndonesia] Tak Ada Negara Miskin Kirim TKW Kecuali RI
> To:
>
> Refleksi : *Mesir yang kebudayaannya boleh dibilang sama dengan Arab Saudia
> sejak dua atau tiga tahun terakhir ini tidak lagi mengirim Tenga Kerja ke
> Arab Saudi. Tetapi NKR?*
> **
>
> http://us.detiknews.com/read/2010/11/20/072210/1498192/10/tak-ada-negara-miskin-kirim-tkw-kecuali-ri?nd991103605
>
>
> *Sabtu, 20/11/2010 07:22 WIB*
>
> *Laporan dari Arab Saudi
> *
> *Tak Ada Negara Miskin Kirim TKW Kecuali RI
> Iin Yumiyanti - detikNews*
> **
> *Makkah - Bila menginginkan masalah tenaga kerja wanita (TKW) di Arab Saudi
> selesai, satu-satunya solusi adalah dengan tidak mengirim TKI. Saat ini,
> selain Indonesia, tidak ada negara yang mengirim TKW.
>
> "Sekarang ini di Saudi juga di negara-negara Islam di Timur Tengah sudah
> tidak ada lagi negara yang semiskin apa pun mengirimkan TKW pembantu rumah
> tangga. Itu sudah tidak ada kecuali Indonesia," kata Sekjen International
> Conference of Islamic Scholars (ICIS) Hasyim Muzadi.
>
> Hasyim menyampaikan hal itu usai ramah tamah Menteri Agama (Menag)
> Suryadharma Ali dengan wartawan Media Center Haji (MCH) di Restoran Al
> Khalidiah, Makkah, Sabtu (20/11/2010).
>
> Negara-negara lain memutuskan kebijakan tidak mengirim TKW ke Arab karena
> untuk menyelamatkan mereka hampir tidak mungkin.
>
> "Maka sebenarnya, kalau memang masalah TKW ini mau selesai ya yang dikirim
> TKI saja jangan TKW rumah tangga," tegas mantan Ketua Umum PBNU itu.
>
> Menurut Hasyim, sebetulnya problem TKW itu 60 persen ada di Indonesia.
> Sementara di luar negeri itu adalah ekses daripada kesalahan mismanagement
> di Indonesia.
>
> Namun diakui Hasyim, masalah TKW sudah akut dan sulit diselesaikan. Kalau
> memang mau diselesaikan sudah harus lewat diplomasi tingkat tinggi, yakni
> bagaimana diplomasi antar kepala negara agar TKW ditarik saja.
>
> Negara-negara lain seperti Yaman, Pakistan, Banglades, Somalia, Filipina
> sudah tidak ada yang mengirimkan TKW untuk pekerjaan rumah tangga. "Nggak
> ada, cuma Indonesia saja. Malah kadang-kadang kita dibilang bangsa tidak
> punya malu sama mereka," ungkap Hasyim sedih.
>
> Selain diplomasi tingkat tinggi level kepala negara, harus ada gerakan
> lintas kementerian seperti antara Kementerian Tenaga Kerja, Kementerian Luar
> Negeri dan Kementerian Hukum dan HAM.
>
> "Dari Menkum HAM untuk mengatur imigrasinya juga untuk mengatur penertiban
> PJTKI mampu ndak Kementerian Tenaga Kerja. Baru setelah itu dilakukan
> koordinasi untuk menarik pulang TKW-TKW itu," kata pengasuh Pesantren Al
> Hikam Malang dan Depok tersebut.
>
> Pengiriman TKW tidak hanya memunculkan tragedi penyiksaan, tapi juga tragedi
> keluarga seperti suami yang kawin lagi atau hancurnya kehormatan keluarga.
>
> "Masalah TKW bukan menyanggut devisa tapi masalah kehormatan bangsa.
> Masalahnya mampu nggak Kementerian Tenaga Kerja menyetop pengiriman TKW?"
> kritik Hasyim.*
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.


Find useful articles and helpful tips on living with Fibromyalgia. Visit the Fibromyalgia Zone today!


Be a homeroom hero! Help Yahoo! donate up to $350K to classrooms!

.

__,_._,___

[wanita-muslimah] Tasikmalaya stops sending migrant workers

 

http://www.thejakartapost.com/news/2010/11/30/tasikmalaya-stops-sending-migrant-workers.html

Tasikmalaya stops sending migrant workers
The Jakarta Post, Jakarta | Tue, 11/30/2010 7:54 PM | Archipelago

The Tasikmalaya administration in West Java has stopped the sending of migrant workers to four countries, especially women intending to work as maids.

The four countries are Malaysia, Jordan, Kuwait and Saudi Arabia, Manpower and Transmigration Ministry official Yoyo Ruslia said Tuesday, as quoted by tempointeraktif.com. His office had already halted sending migrant workers after receiving a letter from the West Java provincial manpower social agency on July 30, he said.

"Since there was the letter, we've stopped sending informal migrant workers," Yoyo said. "But we are still sending formal workers to companies now."

Yoyo said his office sent six laborers to work as formal employees of Malaysian companies this month.

The office was still providing training for maids seeking employment abroad while waiting for the government travel allowances for migrant workers.

The initiative was taken to protect Tasikmalaya residents sent to overseas, Yoyo said.
Related News >>
a.. Diplomacy key to protecting migrant workers: Commission
b.. Journalists face death threats while reporting at migrant workers shelter
c.. Saudi govt to issue new law to protect migrant workers
d.. After long absence, migrant workers reported missing

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
MARKETPLACE

Get great advice about dogs and cats. Visit the Dog & Cat Answers Center.


Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.


Be a homeroom hero! Help Yahoo! donate up to $350K to classrooms!

.

__,_._,___

[wanita-muslimah] Amnesty plea to spare Iran woman's life

 

Refleksi : Apakah organisasi-organisasi wanita di NKRI tidak bersuara menyelamatkan Khadijeh Shala Jahed?

http://www.gulf-times.com/site/topics/printArticle.asp?cu_no=2&item_no=401950&version=1&template_id=37&parent_id=17

Amnesty plea to spare Iran woman's life
Publish Date: Wednesday,1 December, 2010, at 01:30 AM Doha Time

AFP/London

Jahed: wrongly convicted
Amnesty International has said the "temporary wife" of an Iranian footballer is to be executed today for the murder of the man's permanent wife and has called for the punishment to be halted.

Citing Iranian media reports, the London-based rights group said the lawyer of Khadijeh "Shala" Jahed has said she is to be executed in Tehran's Evin prison at dawn, and it suggested she might have been wrongly convicted.

"Shahla Jahed must be spared execution. The death penalty represents the ultimate denial of human rights," Malcolm Smart, Amnesty director for the Middle East and North Africa, said in a statement. "As well, in this case, there are good reasons to suggest that she may have been wrongly convicted."

Amnesty said Jahed, who had contracted a temporary marriage with Nasser Mohamed Khani, a former striker for the Iranian national team, was convicted of stabbing to death her husband's permanent wife.

In the Shia faith that is the majority religion in Iran, men and women can marry for an agreed period of time. Afterwards, the marriage is null and void, although it can be renewed.

Smart said there are "strong grounds to believe that Shahla Jahed did not receive a fair trial, and may have been coerced into making a 'confession' during months of detention in solitary confinement. She retracted that confession at her trial but the court chose to accept it as evidence against her."

Amnesty said Jahed's lawyer had requested a review of the execution order arguing that the case had not been properly investigated.

According to Amnesty, the then head of the judiciary ordered a stay of execution in November 2005 so that the case could be re-examined, and the death sentence was upheld in September 2006.

In early 2008, it said, the judiciary again overturned the verdict and ordered a fresh investigation, citing "procedural flaws." However, Jahed was again sentenced to death in February 2009.

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
MARKETPLACE

Hobbies & Activities Zone: Find others who share your passions! Explore new interests.


Get great advice about dogs and cats. Visit the Dog & Cat Answers Center.


Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.

.

__,_._,___

[wanita-muslimah] Six-year-old girl rescued from wedding venue

 

http://www.gulf-times.com/site/topics/article.asp?cu_no=2&item_no=401878&version=1&template_id=41&parent_id=23

Latest Update: Wednesday1/12/2010December, 2010, 12:08

Six-year-old girl rescued from wedding venue

A six-year-old Pakistani girl, whose marriage was to be solemnised with her 23-year-old cousin, was rescued from a secret wedding venue by the police. The unsuspecting girl had been assured that she would get many gifts. The bridegroom Zahid was arrested from the marriage venue in Sheikhupura in Punjab province.

"We received a tip off about the marriage but it took us a while to find the place as the wedding was being conducted in secret," Express Tribune quoted Bilal Zafar, a police official, as saying. Police officials said that when they questioned the girl's family they were told that the girl had agreed to the marriage.

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
MARKETPLACE

Hobbies & Activities Zone: Find others who share your passions! Explore new interests.


Get great advice about dogs and cats. Visit the Dog & Cat Answers Center.


Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.

.

__,_._,___

[wanita-muslimah] FPI: Media Hanya Melihat Peristiwa Benturan

 

Refleksi : Bagi yang mau lihat contorh surat-surat FPI, click situs-situs di bawah ini :

1) http://www.youtube.com/watch?v=jQjL5Ev2NVM
2) http://www.youtube.com/watch?v=Q-545C4Tnf8
3) http://www.youtube.com/watch?v=yPAORBa1bX0&playnext=1&list=PL0430AF01C1F362F7&index=3

http://www.hidayatullah.com/berita/lokal/14432-fpi-media-hanya-melihat-peristiwa-benturan

FPI: Media Hanya Melihat Peristiwa Benturan
Tuesday, 30 November 2010 20:57 Nasional

Justru FPI lebih banyak melakukan dialog dan pengiriman surat desakan agar pemerintah bertindak

Hidayatullah.com--Front Pembela Islam (FPI) kecewa terhadap sebagian media massa dan elektronik yang hanya memberitakan pergerakan organisasi tersebut saat terjadi benturan di tempat hiburan malam.

Ketua FPI Habib Muhammad Rizieq Shihab, Selasa (30/11), di Tanjungpinang, mengatakan, berita yang dimuat di media massa dan elektronik tersebut hanya 10 persen dari seluruh pergerakan yang dilakukan FPI selama ini.

"Kami merasa dirugikan atas pemberitaan itu karena telah membentuk opini masyarakat seolah-olah FPI itu organisasi radikal. Padahal, strategi pergerakan FPI mengutamakan dialog dan teguran melalui surat," ujar Habib Rizieq dalam dialog interaktif di RRI Tanjungpinang.

Ia mengklaim justru FPI lebih banyak melakukan dialog dan surat yang berisi desakan agar pemerintah setempat bertindak.

Pergerakan itu membuahkan hasil, karena pemerintah meresponsnya secara positif dengan menutup tempat hiburan malam dan perjudian yang meresahkan masyarakat.

Hampir seluruh pergerakan FPI dalam merespons keluhan masyarakat melibatkan wartawan, namun media malah tidak memberitakannya.

Berita yang sering dimuat di media massa dan disiarkan di televisi swasta tertentu adalah pergerakan pada 2002-2003, sementara kegiatan positif saat itu hingga sekarang tidak dimuat media massa.

"Kami undang beberapa wartawan untuk mengikuti pergerakan kami, namun sangat disayangkan hal itu tidak dipublikasikan di media. Salah seorang wartawan menyatakan kepada saya bahwa kegiatan yang FPI lakukan tidak memiliki nilai berita," ungkapnya.

Habib Rizieq mengemukakan, FPI pernah mengeluhkan masalah ini kepada Dewan Pers dan melakukan berbagai upaya menetralisir berita-berita yang dinilai merugikan.

"FPI juga memiliki `website` yang dapat dikunjungi masyarakat," katanya.

Ia mengatakan, FPI memiliki pedoman dalam melaksanakan kegiatan, yaitu tidak melanggar hukum agama dan hukum negara. Bahkan strategi pergerakan FPI diatur dalam petunjuk pelaksana organisasi. [ant/hidayatullah.com]

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
MARKETPLACE

Find useful articles and helpful tips on living with Fibromyalgia. Visit the Fibromyalgia Zone today!


Be a homeroom hero! Help Yahoo! donate up to $350K to classrooms!


Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.

.

__,_._,___

Bls: [wanita-muslimah] Fwd: [PersIndonesia] Tak Ada Negara Miskin Kirim TKW Kecuali RI

 

Makanya ada yang sinis mengatakan " Tidak adanya upaya penghentian pengiriman
TKW (padahal bisa dilakukan melalui regulasi) di negara RI ini" telah
mengantarkan Indonesia untuk meninggalkan alam demokrasi (kekuasaan
rakyat) menuju alam germokrasi (kekusaan germo). Lantas siapa yang menjadi
"papi" ya presiden dan mentransker. Wow .....

Wassalam
Abdul Mu'iz

________________________________
Dari: chodjim <chodjim@gmail.com>
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Terkirim: Jum, 26 November, 2010 15:38:07
Judul: Re: [wanita-muslimah] Fwd: [PersIndonesia] Tak Ada Negara Miskin Kirim
TKW Kecuali RI

 
Lha, dalam kabinat SBY, menteri kan tidak dipilih berdasarkan profesionalisme,
tetapi dukungan partai, hehehe.....

Wassalam,

chodjim

----- Original Message -----
From: Abdul Muiz
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, November 24, 2010 1:46 PM
Subject: Bls: [wanita-muslimah] Fwd: [PersIndonesia] Tak Ada Negara Miskin Kirim
TKW Kecuali RI

Seharusnya pemerintah sebagai agen perubahan terdepan tidak boleh membiarkan
arogansi sektoral, perusahaan pengerah tenaga kerja indonesia ke luar negeri
sibuk mengejar laba dari benefit mengirim TKW atau TKI asal menyetor
uang sebesar yang ditentukan tanpa peduli bagaimana kalau TKI atau TKW
tersangkut kasus hukum dengan majikan di luar negeri. Dan pemerintah sendiri
departemen tertentu sibuk dengan gelar "pahlawan devisa" seolah sibuk dengan hak

mengejar benefit berupa devisa yang masuk ke APBIN tetapi giliran kewajiban
melindungi warga negaranya sendiri dari perlakuan lalim atau tidak adil dari
sang majikan di luar negeri tidak pernah peduli padahal kasus penganiayaan
berkali-kali terjadi mulai dari kasus ringan hingga berat yang amat tragis dan
memilukan.

Buat saya yang menarik adalah fenomena Mentri tenaga kerja dan transmigrasi di
Kabinet Pemerintahan SBY sejak 22 oktober 2009 yang dijabat Muhaimin Iskandar
kader PKB adalah orang NU tulen tenang-tenang saja tidak terlihat gebrakan atau
langkah sistematis menghadapi problema TKI atau TKW padahal mayoritas TKW yang
tersangkut masalah penganiayaan adalah warga nahdiyyin juga (sorry saya tidak
punya data untuk ini, barangkali ada yang bisa bantu). Semoga saya tidak su'udz
dzon.

Wassalam
Abdul Mu'iz

----- Pesan Asli ----
Dari: Dharma Hutauruk <dharma.hutauruk@gmail.com>
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com; fossei <fossei@yahoogroups.com>;
Ekonomi Nasional <ekonomi-nasional@yahoogroups.com>
Terkirim: Kam, 25 November, 2010 01:05:48
Judul: [wanita-muslimah] Fwd: [PersIndonesia] Tak Ada Negara Miskin Kirim TKW
Kecuali RI

Masalah serius:
Bagaimana mensosialisasikan kondisi ini kepada calon TKW dan Perusahaan
Pengirim TKW.
Kalau dipikir-pikir, banyak Rumah Tangga di Jakarta (terutama yang
suami-istri bekerja) mampu mempekerjakan TKW setara penghasilannya dengan
yang ditawarkan (di iming-iming) Rumah Tangga di LN.

---------- Forwarded message ----------
From: sunny <ambon@tele2.se>
Date: 2010/11/20
Subject: [PersIndonesia] Tak Ada Negara Miskin Kirim TKW Kecuali RI
To:

Refleksi : *Mesir yang kebudayaannya boleh dibilang sama dengan Arab Saudia
sejak dua atau tiga tahun terakhir ini tidak lagi mengirim Tenga Kerja ke
Arab Saudi. Tetapi NKR?*
**

http://us.detiknews.com/read/2010/11/20/072210/1498192/10/tak-ada-negara-miskin-kirim-tkw-kecuali-ri?nd991103605

*Sabtu, 20/11/2010 07:22 WIB*

*Laporan dari Arab Saudi
*
*Tak Ada Negara Miskin Kirim TKW Kecuali RI
Iin Yumiyanti - detikNews*
**
*Makkah - Bila menginginkan masalah tenaga kerja wanita (TKW) di Arab Saudi
selesai, satu-satunya solusi adalah dengan tidak mengirim TKI. Saat ini,
selain Indonesia, tidak ada negara yang mengirim TKW.

"Sekarang ini di Saudi juga di negara-negara Islam di Timur Tengah sudah
tidak ada lagi negara yang semiskin apa pun mengirimkan TKW pembantu rumah
tangga. Itu sudah tidak ada kecuali Indonesia," kata Sekjen International
Conference of Islamic Scholars (ICIS) Hasyim Muzadi.

Hasyim menyampaikan hal itu usai ramah tamah Menteri Agama (Menag)
Suryadharma Ali dengan wartawan Media Center Haji (MCH) di Restoran Al
Khalidiah, Makkah, Sabtu (20/11/2010).

Negara-negara lain memutuskan kebijakan tidak mengirim TKW ke Arab karena
untuk menyelamatkan mereka hampir tidak mungkin.

"Maka sebenarnya, kalau memang masalah TKW ini mau selesai ya yang dikirim
TKI saja jangan TKW rumah tangga," tegas mantan Ketua Umum PBNU itu.

Menurut Hasyim, sebetulnya problem TKW itu 60 persen ada di Indonesia.
Sementara di luar negeri itu adalah ekses daripada kesalahan mismanagement
di Indonesia.

Namun diakui Hasyim, masalah TKW sudah akut dan sulit diselesaikan. Kalau
memang mau diselesaikan sudah harus lewat diplomasi tingkat tinggi, yakni
bagaimana diplomasi antar kepala negara agar TKW ditarik saja.

Negara-negara lain seperti Yaman, Pakistan, Banglades, Somalia, Filipina
sudah tidak ada yang mengirimkan TKW untuk pekerjaan rumah tangga. "Nggak
ada, cuma Indonesia saja. Malah kadang-kadang kita dibilang bangsa tidak
punya malu sama mereka," ungkap Hasyim sedih.

Selain diplomasi tingkat tinggi level kepala negara, harus ada gerakan
lintas kementerian seperti antara Kementerian Tenaga Kerja, Kementerian Luar
Negeri dan Kementerian Hukum dan HAM.

"Dari Menkum HAM untuk mengatur imigrasinya juga untuk mengatur penertiban
PJTKI mampu ndak Kementerian Tenaga Kerja. Baru setelah itu dilakukan
koordinasi untuk menarik pulang TKW-TKW itu," kata pengasuh Pesantren Al
Hikam Malang dan Depok tersebut.

Pengiriman TKW tidak hanya memunculkan tragedi penyiksaan, tapi juga tragedi
keluarga seperti suami yang kawin lagi atau hancurnya kehormatan keluarga.

"Masalah TKW bukan menyanggut devisa tapi masalah kehormatan bangsa.
Masalahnya mampu nggak Kementerian Tenaga Kerja menyetop pengiriman TKW?"
kritik Hasyim.*

[Non-text portions of this message have been removed]

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
MARKETPLACE

Stay on top of your group activity without leaving the page you're on - Get the Yahoo! Toolbar now.


Hobbies & Activities Zone: Find others who share your passions! Explore new interests.


Find useful articles and helpful tips on living with Fibromyalgia. Visit the Fibromyalgia Zone today!

.

__,_._,___