Gak juga kok, saya cuma kasian kalo kurban itu diperlakukan dengan tidak
semestinya, begitu juga pada hewan2 sembelihan. Masyarakat kita entah
kenapa masih banyak yg tidak berlaku baik terhadap binatang; yg
telantar-dijalanan maupun peliharaan. Seperti tadi pagi saya lihat ayam2
yg mau disembelih di bawa bertumpuk-tumpuk diatas motor, kaki2nya diikat.
Ya mungkin gak apa2 kan mau disembelih juga, tapi perlakuannya itu.
Sedangkan daging Kobe, wagyu saja karena diperlakukan baik sebelum
disembelih justru menghasilkan kualitas daging yg baik.
Ada yg bilang keberingasan-memperlakukan hewan dengan semena-mena [
dilemparin batu, digelonggong] adalah refleksi wajah manusia yg kejam juga
terhadap sesamanya.
salam,
l.meilany
Mba Mei ini termasuk Habil (apa Qabil?) Yang ndak suka liat yang
berdarah2, apalagi kalau melakukannya ndak becus. Saya bayangkan mba Mei
akan lebih suka melihat seorang gadis Bali di pantai Sanur, ditemani adik
kecilnya, melakukan sembahyang dengan sesajiannya. Terdiri dari sejumput
nasi,sesayat ikan kering,dan bunga, di dalam kotak kertas/bambu. Selesai
sembahyang mereka pergi dan ombak datang menjemput sesajen. Sungguh
pemandangan yg menakjubkan bagi saya (disertai sedikit kekecewaan karena
ikan keringnya dibungkus plastik).
Dulu masih kecil saya dan abang melakukan "pemberontakan" dengan membawa
kabur kambing calon sembelihan dan mogok makan daging kurban.
Namun setiap tahun saya juga tidak melewatkan proses penyembelihan karena
memperhatikan cara kerja kakek yang sangat ahli dalam melakukannya dari
awal sampe membersihkan bulu terakhir. Itulah sisa kenangan ttg kakek yang
perfeksionis.
Yah, kita memang kehilangan local wisdom dalam proses penyembelihan. Namun
mungkin kita akan beresiko "kehilangan" juga kalau sampai tidak melihat
prosesnya. Kenapa?
Salam
Mia
-----Original Message-----
From: "wpamungk@centrin.net.id" <wpamungk@centrin.net.id>
Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Sat, 20 Nov 2010 17:01:07
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: Bls: siapa yang dikorbankan Nabi Ibrahim ? RE:
[wanita-muslimah] Selamat idul adha
Nimbrung mungkin belum terlambat :
"Selamat Idul Adha" Hari berkorban dan pembebasan dari perbudakan hawa
nafsu duniawi.
Semoga idul adha tahun depan ada pelaksanaan potong kurban yg lebih
berperikehewanan. Seperti di Iran atau India? Hewan kurban dikumpulkan di
RPH. Kemudian tiap wilayah hanya tinggal ambil bagi2 daging kurban.
Tidak seperti kemarin yg kebetulan [ kok saya begitu sial] melihat kaum
jagal amatiran menyembelih sapi yg dipaksa ditidurkan, kemudian diduduki
supaya tidak berontak, mungkin pisaunya juga kurang tajam.
Adab menyembelih hewan yg islami setahu saya adalah juga
memperlakukancalon sembelihannya dengan baik.
Sebelumnya saya juga melihat sapi2 kurban merapi, yg melepuh, yg sekarat.
Sampai hari ini saya masih suka teringat pemandangan yg mengerikan itu.
Dengan pemusatan penyembelihan diharapkan lingkungan menjadi bersih.
Bayangkan kalau tiap masjid, mushala, pribadi menyembelih kurbannya
sendiri2, sisa2 sembelihan, darah, tulang akan mengotori dan menimbulkan
penyakit. Juga barangkali mengurangi pelatihan orang2 menjadi kejam
Salam,
l.meilany
Dalam konteks kekinian,
ritual kurban seperti yang dicontohkan oleh Nabiyullah Ibrahim as juga
masih relevan,
karena banyak yang suka mengorbankan manusia lain atas nama "keridhaan"
tuhannya...
----- Original Message -----
From: ma_suryawan
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Thursday, November 18, 2010 1:42 PM
Subject: Re: Bls: siapa yang dikorbankan Nabi Ibrahim ? RE:
[wanita-muslimah] Selamat idul adha
Mbak Mia,
Saya juga sepakat, salah satu hikmah dari pengorbanan Hadhrat Ismail
yang diubah menjadi domba adalah untuk menggantikan tradisi primitif
barbar yang suka mengorbankan manusia.
Trus, kalau daerah pertanian bukannya malah bagus buat memelihara ternak
karena tanahnya subur banyak rumput ... ;-)
Salam,
MAS
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, aldiy@... wrote:
>
> Pak MAS, di kebudayaan berbasis pertanian kuno,upacara tertentu setara
dengan korban hewan di kebudayaan peternak. Wajar saja di daerah
pertanian bulan sabit dimana keturunan ibrahim-ishaq tinggal nggak
punya tradisi kurban hewan.
> Untuk test case ada yang bisa riset sedikit, penduduk kota madinah
yang dominan pertanian, apakah melakukan tradisi korban hewan sebelum
islam ?
> Argumen saya di atas bukannya menyangkal ttg ismail-ishaq loh, karena
saya percaya semua tradisi semit memang menghentikan korban manusia,
dan menggantinya dengan korban hewan dan upacara panen.
> Salam
> Mia
> -----Original Message-----
> From: "ma_suryawan" <ma_suryawan@...>
> Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Date: Tue, 16 Nov 2010 14:55:36
> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Subject: Re: Bls: siapa yang dikorbankan Nabi Ibrahim ? RE:
[wanita-muslimah] Selamat idul adha
>
> Masalahnya tradisi Qurban yang HIDUP ada di dalam silsilah Ismail yang
terus turun sampai Kanjeng Nabi Muhammad SAW dan sampai hari ini,
sementara dalam silsilah Bani Israil (Yahudi dan Kristen) tidak ada
tradisi Qurban utk mengenang dikorbankannya Ishaq. Artinya, tradisi
qurban dalam Yahudi dan Kristen memang tidak ada. So, dg demikian
membuktikan bahwa Hadhrat Ismail a.s. yang memang dikorbankan oleh
Nabi Ibrahim a.s. dalam mimpi beliau sesuai perintah Allah Ta'ala.
>
> Salam,
> MAS
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, aldiy@ wrote:
> >
> > Hehe pak muiz faseh bener cerita, kayak crita tokoh2 wayang.
> > Wacana tentang ishaq dan ismail yg sama2 dikorbankan bisa diterima
kalau kita memunculkan makna (makna perubahan budaya, misalnya)
ketimbang bentuk lahiriah simbol (ishaq atau ismail).
> > Saya ingat yang pak chodjim bilang bahwa kita percaya pada ajaran
nabi yang "hidup" bukan nabi yang mati.
> > Jadi kalau yahudi,kristen maupun islam sama2 memaknai kurban sebagai
ajaran nabi yang selalu hidup,yang memberi kita pelajaran, ketimbang
jasad ishaq ismail yg sudah mati, disitulah para ummat bertemu.
Sekalipun sebagian ummat gantian saling memandang rendah satu sama
lain, toh itu juga sebagian, di sinilah kita menerapkan elmu cuek
nya mba Lina, pede aja lagee.. Kita percaya ada yang lebih penting
ketimbang kebencian yang dipelihara, yaitu makna dari ajaran nabi
yang hidup.
> > Salam
> > Mia
> > -----Original Message-----
> > From: Abdul Muiz <muizof@>
> > Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > Date: Tue, 16 Nov 2010 06:38:20
> > To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> > Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > Subject: Bls: siapa yang dikorbankan Nabi Ibrahim ? RE:
[wanita-muslimah] Selamat idul adha
> >
> > Bisa jadi Mas Wikan,
> >
> > Di bible lengkap disebutkan lokasinya di bukit Moria, Bersyeba,
Palestina, nama
> > anak yang disebutkan secara tegas adalah Nabi Ishak dengan sebutan
anak tunggal
> > dengan alasan Nabi Ismail dan ibundanya Hagar telah diungsikan ke
Mekkah,
> > sehingga Nabi Ishak dipandang sebagai anak Tunggal.
> >
> > Di Al Qur'an, lokasinya tidak disebutkan, ada yang berpendapat
lokasinya di
> > Muzdalifah Arab Saudi, nama anak yang dikorbankan juga tidak secara
tegas
> > (eksplisit) disebutkan, hanya menggunakan kata ganti, namun Al
qur'an
> > menyebutkan sifat khas anak yang dimaksud (Nabi ismail) sebagai anak
yang
> > shabar, dan di ayat lain nabi Isma'il disebutkan sebagai salah satu
dari
> > beberapa nabi yang masuk golongan yang shabar. Dan karena nabi Ishak
tidak
> > disebut sebagai kelompok nabi yang shabar tsb, maka argumentasi ini
menguatkan
> > klaim bahwa Nabi Ibrahim mengorbankan anaknya yang bernama Isma'il,
tradisi ini
> > diabadikan dengan hari raya kurban (Idul Adha)Â yang diperingati
umat islam
> > sedunia setiap tahun sepanjang masa dengan tradisi ritual
menyembelih hewan
> > kurban sebagai apresiasi mengenang Nabi Ibrahim saat menyembeli
Nabi Isma'il
> > yang digantikan posisinya oleh domba.
> >
> > Boleh jadi Nabi Ibrahim telah melakukan penyembelihan anak di dua
lokasi yang
> > berbeda, namun apakah teori ini dapat diterima Umat Nasrani dan
Umat Islam ??
> > wallahu a'lam.
> >
> > Wassalam
> > Abdul Mu'iz
> >
> >
> >
> >________________________________
> > Dari: Wikan Danar Sunindyo <wikan.danar@>
> > Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> > Terkirim: Sen, 15 November, 2010 22:11:13
> > Judul: Re: siapa yang dikorbankan Nabi Ibrahim ? RE:
[wanita-muslimah] Selamat
> > idul adha
> >
> > Â
> > ha ha ... teori baru nih
> > nabi ismail dan ishaq sama2 dikorbankan sama nabi ibrahim
> > tapi penganut agama islam, melihatnya cuman nabi ismail saja yang
> > dikorbankan (berhubung orang islam tahunya nabi ismail itu anak
> > pertama/anak tunggal nabi ibrahim)
> > sementara orang kristen melihatnya nabi ishaq yang dikorbankan
> > (berhubung orang kristen tidak tahu bahwa nabi ibrahim punya anak
lain
> > dari istri yang lain, dan itupun tidak diakui sebagai anak kandung
> > tapi anak budak)
> >
> > salam,
> > --
> > Wikan
> >
> > 2010/11/15 <aldiy@>
> > >
> > >
> > >
> > > Saya sudah baca pak Muiz. Urunan pendapat dari saya adalah, Ismail
anaknya
> > >Hajar yg ditempatkan di jazirah lantaran ada kecemburuan/beda
status. Artinya
> > >emang kedua bani itu ndak sebanding, yang satu termarjinalkan, yang
satu
> > >memandang rendah yang lain. Ibrahim selalu mondar mandir di antara
daerah bulan
> > >sabit dan jazirah.
> > > Cerita ibrahim dan anaknya ismail mendirikan kabah dll, justru
dishare kepada
> > >nabi oleh yahudi madinah yang lebih ngarab ketimbang yahudi.
> > > Kalau kedua bani sama2 memandang ishaq ataupun ismail yang
dikorbankan, so
> > >that' good! Dari sisi budaya ya sama saja, anak2 itu kan
melambangkan keturunan
> > >dan pembatalan korban itu mengumpamakan perubahan budaya
pengorbanan manusia
> > >diganti hewan. Namanya juga nabi, ibrahim merubah budaya itu. Bukan
nabi namanya
> > >kalo nggak melakukan perubahan sesuai perubahan jaman.
> > > Soal nabi terakhir:
> > > - yahudi jelaslah memandang arab sbg suku lebih rendah yg nggak
punya kitab.
> > >Lha nabi dari suku arab nggak kebayang jadinya. Muhammad yg arab,
terakhir atau
> > >bukan, ya ndak diterima, titik.
> > > - nabi terakhir dari pihak yahudi, ini maksudnya apa ya? Kan Isa
orang yahudi?
> >
> >
> >
> >
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
> >
> >
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
>
>
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
[Non-text portions of this message have been removed]
[Non-text portions of this message have been removed]
------------------------------------
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment