Advertising

Saturday 8 January 2011

Re: Bls: Bls: Re: [wanita-muslimah] TUHAN YANG BAIK HATI

 

Syahwat pribadi ente mendorong ente berbohong (salah satu sifat munafik), ente menjilat ludah, sudah berjanji menyatakan "closed,", kok masih ngeyel lagi. Saya masih mereply itu maunya saya. Ente ngeyel membantah jadi saya mesti jawab. Sayakan tidak pernah menyatakan "closed".

Saya bilang: "Ahad bisa dijama'. Jama' ahad adalah ahaduuna alif-ha-dal-waw-nun, Sedangkan wahid tidak ada jama'nya."
Lalu ente ngeyel: "Tidak ada hubungannya dengan yang didiskusikan."

Itu namanya asal ngeyel saja. Dengar baik-baik agar tidak sembarangan ngeyel lagi. Karena tidak ada Ar-Rabb, maka Ar-Rabb harus dimasukkan, maka itu berarti kelebihan dari 99, padahal ada Al-Ahad dan Al-Wahid. Jadi salah satunya di antara Al-Ahad atau Al-Wahid yang harus diambil. Ahad bisa dijama', sedangkan wahid tidak ada jama'nya. Maka diambillah Al-Wahid, sedangkan Al-Ahad digantikan posisinya oleh Ar-Rabb. Itu bukan syahwat pribadi dari gurunya kakek saya yang di Makkah itu.

HMNA

----- Original Message -----
From: "Abdul Muiz" <muizof@yahoo.com>
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Sent: Saturday, January 08, 2011 18:04
Subject: Bls: Bls: Re: [wanita-muslimah] TUHAN YANG BAIK HATI

Asal anda tahu, informasi anda tersebut tidak ada hubungannya dengan yang
didiskusikan.

Apa beda al ahad dan al wahid :
1) al ahad digunakan untuk sesuatu yang tidak dapat menerima penambahan baik
dalam ide (benak) maupun realita (kenyataan), karena itu kata ini, ketika
berfungsi sebagai sifat tidak termasuk dalam rentetan bilangan, berbeda dengan
al wahid menunjuk bilangan

2) Jika Anda berkata, "tidak seorangpun yang datang" maka kata satu orangpun
dalam Bahasa Arab digunakan dengan kata "ahad" ini menunjukkan tidak ada yang
datang walau seorang. Jika Anda berkata, "tidak satu orang yang datang", maka
kata satu orang digunakan dengan kata "wahid" ini dapat bermakna selain satu,
yaitu bisa dua, tiga atau banyak.
(silakan dilihat di tulisan pak Quraish Shihab Menyingkap tabir Ilahi Asma'ul
Husna).

Terlepas dari setuju atau kontra dengan pembedaan tersebut, yang jelas Allah itu
esa, satu tunggal dan unik. Jadi tidak hanya menyangkut bilangan tetapi
menyangkut tidak ada duanya atau setara dengan Dia. Kata al ahad di qur'an
disebut 30 kali menurut Quraish Shihab, kalau menurut Ali Audah ada 53,
sementara al wahid disebut 53 kali menurut Quraish Shihab, kalau menurut ali
audah ada 62.

Apabila menurut logika Anda bahwa al ahad sudah terwakili oleh al wahid, maka
sebenarnya ada banyak yang serupa dengan al ahad dan al wahid, yaitu al muta'al
dan al ali, kemudian ada al kabiir dan al mutakabbir, serta al mu'iz dan al al
aziz. Asma'ul husna kok pakai konsep keterwakilan segala, opo tumon ??

By The Way, sorry ya, saya kan sudah menghimbau Anda untuk tidak mereply ?
semoga tidak marah atau tersinggung lagi.

Wassalam
Abdul Mu'iz

________________________________
Dari: H. M. Nur Abdurahman <mnur.abdurrahman@yahoo.co.id>
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Terkirim: Sab, 8 Januari, 2011 16:01:33
Judul: Re: Bls: Re: [wanita-muslimah] TUHAN YANG BAIK HATI

Asal ente tahu,
Ahad bisa dijama'
Jama' ahad adalah ahaduuna alif-ha-dal-waw-nun,
Sedangkan wahid tidak ada jama'nya

HMNA

----- Original Message -----
From: "abdul mu'iz" <quality@posindonesia.co.id>
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Sent: Saturday, January 08, 2011 11:28
Subject: Re: Bls: Re: [wanita-muslimah] TUHAN YANG BAIK HATI

> ABDUL MU'IZ : Ya, beginilah kalau mempersepsi asma'ul husna menurut
> syahwat pribadi, sehingga al ahad tidak perlu ada karena dianggap :
> 1) sinonim dengan al wahid, 2) tidak lazim menggunakan nama abdul
> ahad pada manusia.
>
> HMNA : Tidak ada masalah syahwat pribadi. Tidak ada alasan Ar-Rabb
> tidak dimasukkan, padahal ada yang kelebihan yaitu Ahad dan Wahid.
> Susunan Asmaul Husna itu saya ambil dari Handbooknya kakek saya Opu
> Tuan Imam Barat Batangmata, yang beliau dapatkan dari guru beliau di
> Makkah..Kok dibilangin guru kakek saya itu pakai syahwat pribadi.
> Coba bercermin, apakah kata-kata yang ente lontarkan itu bukankah
> pantulan dari ente punya syahwat pribadi ?!? Saya tersinggung, mulai
> sekarang saya berENTE kepada ente yang menghina guru kakek saya itu.
> Ente itu sangat tidak sopan rupanya.
>
> ABDUL MU'IZ : Sedikitpun tidak ada niat saya berlaku tidak sopan,
> mohon maaf kalau tersinggung, saya cuma jujur menilai abah HMNA apa
> adanya, ya gpp saya dipanggil ente, sebagai balasan saya panggil abah
> pakai anda.
>
> ABDUL MU'IZ : Padahal asma'ul husna 1) banyak yang sinonim, contohnya
> : Allah Maha Pengampun ada al ghaffar, al ghafuur, belum lagi nama
> lain tetapi ada kedekatan makna dengan pengampun yaitu al afw dan al
> tawwab kemudian Maha Besar ada al kabiir dan ada al mutakabbir, Maha
> Kasih Sayang ada al Rahman dan al Rahiim,
>
> HMNA : Oh, ente memang masih picik. Kalau kail panjang sejengkal,
> jangan laut hendak diduga.Rahman tidak sama dengan Rahim Allah dengan
> sifat RahmanNya itu tidak membeda-bedakan hamba sahayaNya di dunia
> ini, apakah ia Islam, atau bukan, bahkan yang ingkar kepadaNya
> sekalipun. Siapa saja yang mencari rezeki termsuk ilmu dengan
> bersungguh-sungguh, Allah akan memberikan. Allah dengan sifat
> Rahimnya hanya diberikan kepada yang bermohon kepadaNya. Orang kafir
> yang ingkar kepadaNya tidak akan mendapatkannya. Sebagai bonus
> silakan ente simak Seri 038 di bawah:ttg dua orang ilmuwan Schaever
> dan Vonnegut , agar ente bertambah ilmunya yang picik itu, yang tidak
> tahu kesopanan, asal bicara tentang syahwat pribadi.
>
> ABDUL MU'IZ : Lho bukannya yang tidak sopan itu abah Sendiri, kalau
> sombong atau bangga dengan takabur dan merasa paling alim ya silakan
> saja, saya tidak tersinggung meskipun dikatakan picik, karena
> penjelasan dan uraian Anda tidak membantah postingan saya (saya cuma
> geli saja), pakai bonus segala, artikel yang anda tulis kan bukan hal
> yang baru. Masih ingat kan, kalau Anda suka menuding orang lain
> impulsif, ternyata anda menuding cermin, makanya jangan suka memotong
> postingan saya, saya ulang postingan saya yang anda hapus "
> ..................... masih banyak lagi yang sinonim, dan yang perlu
> diketahui adalah sinonim dalam asmaul husna tidak selalu memiliki
> makna yang persis sama tetapi apabila diurai lebih lanjut akan
> dijumpai perbedaannya. Adapun 2) penafian al ahad tidak ada
> hubungannya dengan kelaziman nama manusia (abdul wahid lebih lazim
> daripada abdul ahad). Kalau pakai logika ini maka tidak ada artinya
> sifat wajib Tuhan "laysa kamitslihi" atau "mukhalafatulil hawaditsi".
>
> Nama-nama Allah yang indah terlalu luas untuk diurai dan dijelaskan
> dengan kata-kata dan teramat banyak untuk ditafsirkan, maka tidak ada
> yang aneh dengan istilah tuhan yang baik hati dari pak Sarlito
> Wirawan, begitu juga dengan opini Emha Ainun Najib yang pernah
> menyebut bahwa Allah itu Maha Lucu.
>
> Sudah saya tegaskan bahwa tidak semua yang sinonim itu memiliki makna
> yang sama persis, contohnya ya al rahman dan al rahim meskipun
> memiliki akar kata yang sama tetapi bisa berbeda dalam memaknainya.
> Begitu pula dengan al wahid dan al ahad memiliki akar kata yang sama
> tetapi bisa berbeda dalam memaknainya. Jadi karena Anda terlalu
> impulsif maka langsung mengatakan al rahim dan al rahman itu beda lha
> kalau begitu apa bedanya penjelasan anda dengan postingan saya ??
> lantas kalau al ahad dan al wahid memiliki kesamaan akar kata tetapi
> makna bisa berbeda mengapa Anda katakan berlebihan sehingga tidak perlu ??
>
> Ok deh, biar gak tambah emosi, dan diskusi ini nanti jadi tidak
> bermanfaat, maka saya closed, mohon postingan ini tidak usah Anda reply.

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment