http://www.tempointeraktif.com/hg/nusa/2010/04/20/brk,20100420-241782,id.html
Lumpur Lapindo Ambleskan Rel Kereta
Selasa, 20 April 2010 | 14:34 WIB
Besar Kecil Normal
TEMPO Interaktif, Surabaya - Subsident (amblesan tanah) yang terjadi di sekitar luapan lumpur lapindo ternyata membuat rel kereta api yang melintang di kawasan itu ikut ambles. "Dari pantauan kami, kemarin rel ambles 0,8 sampai 2 cm," kata Koordinator Humas PT KA Daerah Operasi VIII Surabaya, Harry C Winarno, kepada Tempo, Selasa (20/4).
Amblesan seperti ini, menurut Herry sering terjadi sejak luberan lumpur menerjangkan kawasan itu tiga tahun lalu. Karenanya, tiap sepekan sekali, PT KA biasanya melakukan pemantauan dan menambal amblesan rel dengan material batu.
Selain ambles, rel kereta yang melalui kawasan porong khususnya di sekitar Desa Siring juga terancam genangan air. Apalagi, sejak kemarin luberan air telah menggenangi jalan raya porong dan hampir menenggelamkan rel kereta.
Untuk mengantisipasinya, PT KA telah menerapkan semboyan 2B atau peringatan kepada kereta untuk memperlambat laju maksimal 10 km/jam. "Jika kondisi terus memburuk, semboyan akan kita tingkatkan menjadi 2A atau maksimal perjalanan 5 km/jam," tambah Herry.
Peningkatan semboyan 2A ini, menurut dia dilakukan jika rel benar-benar tergenang air atau lumpur hingga batas maksimal 30 cm diatas rel. "Kalau genangan diatas 30 cm diatas rel ya KA tidak boleh lagi lewat," ungkapnya.
Beberapa solusi juga sudah dipersiapkan jika rel benar-benar tidak bisa dilalui, diantaranya menghidupkan kembali jalur lama Tarik-Tulangan atau melingkar menghindari porong. Hanya saja, jalur lama ini, kini masih dalam proses perbaikan.
Di jalur lama Tarik-Tulangan inilah, nantinya akan dijadikan jalur jika rel kereta di Porong benar-benar sudah tidak bisa dilalui lagi. "Pengerjaan sedang kita kebut, saat ini sudah 65 persen selesai."
Selain itu, PT KA juga sudah menyiapkan solusi alternative yaitu memutar, dimana kereta dari Surabaya menuju Banyuwangi harus memutar melalui Mojokerto-Jombang-Kertosono-Kediri-Blitar-Malang-Bangil, begitu juga sebaliknya. Hanya saja, jalur ini tidak efektif karena waktu tempuh untuk sekali putar mencapai 4,5 sampai 5 jam.
ROHMAN TAUFIQ
Berita terkait
a.. Muncul Rekahan di Sepanjang Jalan Raya Porong
b.. Pengganti Jalan Raya Porong Ditargetkan Rampung 2011
c.. Semburan ke-161 Muncul Dibekas Pasar Jatirejo Porong
d.. Semburan Gas Methan Muncul di Jalan Raya Porong
e.. Gas Methan Lumpur Lapindo Muncul di Jalan Raya Porong
Infografis
a.. Tiga Tahun Disembur Lumpur
Jika segala upaya penyumbatan gagal, lumpur diperkirakan bakal terus menyembur selama 31 tahun, sampai sekitar 1.155 miliar meter kubik lumpur di perut bumi Sidoarjo habis.
b.. Luberan Janji Lapindo
Janji PT Minarak Lapindo Jaya membayar cicilan Rp 30 juta per bulan tidak kunjung terealisasi.
c.. Presiden Kecewa terhadap Lapindo
Presiden kemarin bahkan mulai kehilangan kesabaran dan langsung menyatakan kekecewaannya kepada Nirwan Bakrie
[Non-text portions of this message have been removed]
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment