Mbak Mia,
Sebenarnya dewasa ini sains telah mencakup ipa (natural science) dan ips
(social science). Dan, bahkan pada posisi tertentu, sains ipa dan ips
bersatu padu dan tak bisa dipisahkan, seperti pada ekologi, manajemen, sains
manajemen (management science), dan lain-lainnya.
Sayangnya, di Indonesia ini mahasiswa yang menekuni sains ipa amat sedikit
dan yang menekuni sains ips berkelimpahan, sehingga terjadilah suasana
banyak omong kurang kerja. :))
Wassalam,
chodjim
----- Original Message -----
From: <aldiy@yahoo.com>
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Sent: Saturday, January 29, 2011 3:07 PM
Subject: Re: Bls: Bls: [wanita-muslimah] Ilmu Sosial, Ilmu yang Kurang
Berguna bagi Agama
Jadi di ranah keilmuan sendiri ilmu2 sosial cenderung dikecengin. Ini
tercermin dengan sikap sebagian kita yang menganggap anak IPA terbaik, dan
anak IPS terbuang. Tentu saja kecenderungan itu mulai berubah sekarang. Nah
di kalangan agamis ilmu2 sosial malah dianggap merusak akidah, sebaliknya
ilmu eksak dicocok2in ke penafsiran Quran hadis. Permasalahan ini sama2
disebabkan karena ilmu sosial langsung melibatkan manusia di dalamnya. Kalau
dalam dunia keilmuan perubahannya positif, dimana kita sudah lebih aware ttg
aspek manusia, tapi kok di ranah agama yg mestinya lebih memanusiakan
manusia, nggak begitu kecenderungannya? Aspek manusianya seperti beku?
Salam
Mia
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung
Teruuusss...!
-----Original Message-----
From: Abdul Muiz <muizof@yahoo.com>
Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Fri, 28 Jan 2011 22:48:46
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Bls: Bls: [wanita-muslimah] Ilmu Sosial, Ilmu yang Kurang Berguna
bagi Agama
Religion without science is lame, but science without religion is blind.
Ilmu
dan agama sebaiknya jangan didilemakan keduanya sama-sama dibutuhkan umat
manusia untuk berkontibusi bagi meningkatkan harkat dan martabat manusia.
Kalau
agamawan dan ilmuwan saling membenci dan saling curiga. Maka kontribusi itu
akan
lenyap.
Wassalam
Abdul Mu'iz
________________________________
Dari: Miftaha <miftahalzaman@yahoo.com>
Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Terkirim: Jum, 28 Januari, 2011 19:28:14
Judul: Re: Bls: [wanita-muslimah] Ilmu Sosial, Ilmu yang Kurang Berguna bagi
Agama
Belakangan ini sangat marak para saintis mencocokkan temuan-temuan sains
dengan
ayat-ayat Quran. Semua diberi penjelasan menurut sains (fisika, kimia,
biologi,
matematika), dan sains didapatkan sandarannya pada ayat-ayat. Terjadilah
islamisasi sains dan saintifikasi Islam. Keduanya saling menguatkan. Tentu
saja
itu semua berangkat dari keyakinan bahwa ayat dipahami apa adanya
sebagaimana
bunyinya, dan tidak ada tafsir-tafsir lain selain yang tampak secara
harfiah.
Ini berbeda jika ayat-ayat dan tradisi agama lainnya dikaji menggunakan
ilmu-ilmu sosial humaniora, seperti sejarah, sastra (hermenetika dan
sebagainya), sosiologi, antropologi dan sejenisnya. Ayat dipahami tidak
harfiah.
Diyakini ada penjelasan lain, mengapa ayat berbunyi demikian, dan penjelasan
itu
terkait dengan perilaku manusia, yang memang menjadi obyek kajian ilmu
sosial.
Sebab itulah ayat-ayat menjadi tampak biasa saja, bukan sesuatu yang ajaib
sebagaimana kalau dikaji dengan sains. Bahkan ayat bisa saja dianggap tidak
lain
adalah produk atau perkembangan biasa-biasa saja dari seorang tokoh atau
suatu
masyarakat pada keadaan tertentu. Pendekatan terhadap agama dari ilmu-ilmu
sosial seperti ini malah melemahkan, bukan menguatkan, keyakinan agama.
Itu sebabnya pendekatan ilmu sosial dibenci oleh mereka yang suka memahami
ayat
secara harfiah (biasanya dari golongan fundamentalis), karena alih-alih
menguatkan kebenaran ayat (agama), malah justru seolah menciptakan gambaran
bahwa ayat itu bukan produk ajaib dari Tuhan. Golongan semacam itu sangat
suka
menggunakan sains sebab dari situ mereka bisa memperoleh bukti kuat bahwa
ayat
itu sesuatu yang memang ajaib dan adikodrati. Tidak heran jika para
pendukung
saintifikasi Islam atau Islamisasi sains ini muncul dari para pakar teknik
dan
ilmuwan eksakta lainnya. Semua memperoleh pembenaran ayat dari sains dan
pembenaran sains dari ayat. Tak heran juga bahwa cara pandang mereka
terhadap
agama pun lebih pro-fundamentalistik. Barangkali juga - seperti biasanya
orang-orang sains - mereka cenderung memandang ilmu-ilmu sosial dan para
ilmuwan
sosial sebagai ilmu yang kurang berguna, apalagi kalau dipakai untuk
memahami
ayat. Bukannya berguna, malah merusak agama. Mendangkalkan akidah, begitu
istilah yang dipakai. Kalau sains, pasti akan menguatkan akidah.
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Abdul Muiz <muizof@...> wrote:
>
> Sebenarnya tulisan Armansyah belum sampai pada kesimpulan final, alias
> masih
> bertanya-tanya dengan membeberkan berbagai realita kontradiksi antar
> hadits
>dari
>
> sisi redaksional, yang namanya pertanyaan meskipun diletakkan di bab
> kesimpulan
>
> tetap saja butuh pembahasan lebih lanjut, maka sudah barang tentu amat
> terbuka
>
> dicermati lebih lanjut. Jadi tidak ada upaya menegakkan benang basah :)
>
> 1) secara umum saya setuju dengan uraian Anda,
> 2) ada link yang menjelaskan perihal yang serupa, "pesan ilmiyah dari
> Israk
> Mikraj tulisah Agoes Poerwanto Dosen ITS
>SurabayaÂ
>http://purwanto-laftifa.blogspot.com/2008/05/pesan-ilmiah-isra-miraj.html
>l
>
>
> Wassalam
> Abdul Mu'iz
[Non-text portions of this message have been removed]
[Non-text portions of this message have been removed]
------------------------------------
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment