Advertising

Monday 31 January 2011

[wanita-muslimah] Re,FPI Beratribut Polisi Bubarkan Pertemuan Ahmadiyah Makassar

 


Alhamdulilah dibubarkan, kan ahmadiyah aliran sesat dan menyesatkan.

Seharusnya polisi lebih tegas sehingga FPI tidak perlu turun tangan untuk
membubarkan acara yang dilakukan aliran sesat seperti ahmadiyah

Seharusnya ahmadiyah mematuhi SKB 3 mentri, pilihannya tinggal buat agama
baru saja kalau masih mengakui si mirza sesat sebagai nabi baru

Sepertinya di daerah asalnya Lahore Pakistan, mungkin tak akan memicu
konplik berkepanjangan

Sesuai dengan fatwa ulama dunia, begitu pak ahmadiyah

<http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/message/152570;_ylc=X3oDMTJzM
jR1dmdhBF9TAzk3MzU5NzE1BGdycElkAzE4Nzc5ODgEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDc2MjUwBG1zZ0lkA
zE1MjU3MARzZWMDZG1zZwRzbGsDdm1zZwRzdGltZQMxMjk2NDY5NDQx> FPI Beratribut
Polisi Bubarkan Pertemuan Ahmadiyah Makassar

Posted by: "ma_suryawan"
<mailto:ma_suryawan@yahoo.com?Subject=%20Re%3A%20FPI%20Beratribut%20Polisi%2
0Bubarkan%20Pertemuan%20Ahmadiyah%20Makassar> ma_suryawan@yahoo.com
<http://profiles.yahoo.com/ma_suryawan> ma_suryawan

Mon Jan 31, 2011 1:49 am (PST)

FPI Beratribut Polisi Bubarkan Pertemuan Ahmadiyah Makassar

FPI bubarkan pertemuan Ahmadiyah di Makassar, Sulawesi Selatan. Sebagian
anggota FPI mengenakan atribut polisi.

Hervin Saputra / Angga Haksoro
30 Januari 2011 - 15:21 WIB
VHRmedia, Jakarta- Anggota Front Pembela Islam (FPI) membubarkan pertemuan
tahunan Jemaat Ahmadiyah Indonesia wilayah Sulawesi Selatan, Sabtu (29/1)
malam. Sebagian penyerang mengenakan atribut polisi seperti jaket berlogo
Mabes Polri dan Provost.

Menurut juru bicara Pengurus Besar Jemaat Ahmadiyah Indonesia Ahmad Mubarik,
polisi yang berada di lokasi tidak mencegah penyerangan. Polisi justru ikut
membubarkan acara dan mengintimidasi Jemaat Ahmadiyah.

"Tampak jelas ada seorang habib FPI yang mengenakan jaket dengan logo yang
yang identik dengan institusi kepolisian," kata Mubarik di Jakarta, Minggu
(30/1).

Pertemuan Jalsah Salanah tersebut digelar di Masjid An Nushrat, Jalan Anuang
nomor 112, Makassar, Sulawesi Selatan. Acara dibuka 28 Januari 2011,
dihadiri 150 peserta dan sejumlah tokoh lintas agama.

Setelah pembukaan, sekitar 20 orang berjubah FPI berdemo di depan Masjid An
Nushrat. Rombongan kembali datang seusai salat Isya dengan tambahan pasukan.
Mereka meminta acara itu dibubarkan. "Beberapa aparat polisi meminta warga
Ahmadiyah mengabulkan ultimatum FPI," ujar Mubarik.

Aksi berlanjut Sabtu (29/1). Massa FPI datang dan memaksa masuk masjid.
Sebelumnya, Kapolda Sulsel meminta seluruh jemaat meninggalkan masjid.
Polisi menyediakan dua truk untuk evakuasi. Polisi membiarkan FPI merusak
tulisan syahadat dan spanduk Ahmadiyah. "Polisi sama sekali tidak menyentuh
FPI," ujar Mubarik.

Juru bicara Jamaah Ahmadiyah Indonesia, ZA Pontoh mengatakan, pihaknya akan
kasus ini ke jalur hukum. "Langkah hukum tetap jalan," ujarnya.

Mesjid An Nushrat adalah masjid milik Jemaat Ahmadiyah di Makassar. Mesjid
itu berdiri sejak 1970-an. Makassar merupakan basis Ahmadiyah terbesar di
wilayah Sulawesi dengan jumlah pengikut mencapai ribuan orang. (E1)

Foto: VHRmedia/Feri Latif

<http://www.vhrmedia.com/2010/detail.php?.e=1188>
http://www.vhrmedia.com/2010/detail.php?.e=11

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment