Advertising

Sunday 30 January 2011

[wanita-muslimah] Serial Buku SBY Proyek Kemendiknas

 

Refleksi : Seharusnya Kemendikemas atau SBY menciptakan lagu pemujaan seperti lagu yang dibuat untuk Seseko Mobutu, karena sebaran pemujaan melalui lagu akan lebih cepat luas dari pada buku. Lagu bisa dinikmati bukan saja oleh anak-anak sekolah, tetapi juga oleh orang dewasa.

Bagi yang mau dengar lagu pemujaan kepada Seseko Mobutu, click : http://www.youtube.com/watch?v=4cSTL4dpcsA

http://www.mediaindonesia.com/read/2011/01/01/199667/265/114/Serial-Buku-SBY-Proyek-Kemendiknas

Serial Buku SBY Proyek Kemendiknas

Minggu, 30 Januari 2011 00:00 WIB
CIREBON--MICOM: Pengadaan buku serial bertemakan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menggunakan dana alokasi khusus (DAK) merupakan proyek Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas), bukan dinas pendidikan di daerah.

Hal itu terlihat dari pengakuan sejumlah pimpinan dinas pendidikan daerah yang menerima kiriman paket berisi buku-buku tentang SBY untuk dibagikan ke seluruh SMP di wilayah mereka.

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon Abdul Haris mengatakan buku-buku tentang SBY tidak termasuk dalam rencana anggaran belanja penawaran buku yang berasal dari DAK.

"Buku-buku itu dikirimkan dari penerbit. Disdik Kota Cirebon tidak mengetahui bahwa ada buku pengayaan tentang SBY di dalam paket tersebut. Keberadaan buku baru diketahui saat pihak sekolah melaporkannya ke Disdik," ujar Haris, kemarin di Cirebon.

Namun, lanjutnya, Disdik belum akan mengembalikan buku-buku tersebut karena masih menunggu petunjuk dari Dinas Pendidikan Provinsi Jabar." Menurut Haris, ada 16 SD di Kota Cirebon yang rencananya menerima buku itu, namun baru ada lima sekolah yang menerima.

"Kami meminta pihak sekolah untuk menyimpan buku-buku itu sambil menunggu petunjuk akan diapakan buku itu," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tegal Waudin memastikan bahwa 10 buku yang sudah beredar di wilayahnya tidak akan ditarik dari peredaran karena hal itu merupakan kewenangan pusat.

"Pendistribusian dilakukan langsung ke sekolah penerima oleh pemenang lelang DAK, sedangkan spesifikasi buku adalah kewenangan pemerintah pusat," kata Waudin.

Di sisi lain, Dirjen Pendidikan Dasar Kemendiknas Suyanto membantah bahwa pengadaan buku tentang SBY adalah proyek pemerintah pusat. Menurutnya, Kemendiknas tidak pernah menitipkan skema buku SBY itu dalam DAK 2010.

"Sesuai undang-undang, kami hanya siapkan petunjuk teknis (juknis) yang juga disetujui oleh DPR," kata Suyanto.

Mekanisme pembuatan buku itu, lanjutnya, dari daerah berdasarkan Surat Komisi X DPR RI No 248/kom.10/DPR RI/VII/20 Juli 2010, perihal pengantar persetujuan juknis DAK pendidikan tahun anggaran 2010.

Oleh daerah atau dinas pendidikan setempat, juknis tersebut dapat dipakai untuk pengadaan buku jenis pengayaan melalui tender hingga terpilihnya penerbit yang menang tender.

"Lalu penerbit mengusulkan buku-buku yang akan diterbitkan dan mengajukannya pada tim penilai di Pusat Kurikulum dan Perbukuan. Tim penilai itulah yang meloloskan buku-buku pengayaan, termasuk yang bertemakan SBY," ujarnya.

Menurut Suyanto, prosedur penerbitan buku SBY sudah benar. "Buku itu yang mengajukan penerbit, bukan Kemendiknas yang meminta membuatnya. Siapa pun dapat membuat buku asal diajukan untuk dinilai," kata Suyanto.

Di pihak lain, Direktur Penerbitan PT Remaja Rosdakarya Zamzami mengakui bahwa ide awal pembuatan buku-buku tentang SBY berasal dari dirinya sebagai bagian dari misi penerbitan buku-buku tokoh bangsa.

"Saya tidak tahu penyalurnya dari Kemendiknas atau bukan. Yang jelas ada yang memesan," ujar Zamzami yang menerbitkan buku itu empat tahun lalu.

Meski begitu, beberapa daerah seperti Yogyakarta, Surakarta, dan DKI Jakarta melaporkan belum menerima kiriman paket buku-buku SBY tersebut. (Bay/*/EM/AT/AS/X-8

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment