Terima kasih atas saran dan harapannya ...
Hidup Palestina ..jalankan Sunnah2 Rasul sebanyak2nya ..agar perlindungan Ilaihi segera hadir
Kita berhadapan dengan Syaithan ...Syaithan adalah api dan api harus dimatikan dengan air yang banyak ...
Senjata Islam adalah KELEMBUTAN DAN DO'A ..ITULAH SUNNAH2 RASUL ... AIR MENGHAPUS API ...
Yang pertama2 ADAB SOPAN SANTUN PADA ALLAH DAN MALAIKAT2NYA : Pakai Sorban tutup kepala, ghamish dan sarung ..tinggalkan blue jean dan kaos hem jacket ... ..wanita2 berjilbab semua .... wahai teman2 di GAZA ...
PERHATIKAN ATTACHMENT BERIKUT - SUNNAH RASUL YANG DAHSYAT SHALAT SUBUH JAMAAH DITUTUP SHALAT SUNNAH ISYRAQ ... PENUHI MASJID2 ALLAH ... SYAITHAN2 ISRAIL AKAN CIUT HATINYA ...KETAKUTAN SETENGAH MATI DAN LARI TERBIRIT2 ..
Didalam haditsnya, dari Jundubibn Abdillah al-Bajali Radhiallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda :
مَن صلَّى الصبح، فهو في ذمة الله، فلا يَطلُبَنَّكم الله من ذمَّته بشيء؛ فإن من يطلُبهُ من ذمته بشيء يدركه، ثم يَكُبه على وجهه في نار جهنم
" Barang siapa yang melaksanakan shalat Subuh maka dia berada dalam jaminan Allah. Maka jangan sampai Allah menuntut kalian sesuatu apa pun pada jaminan-Nya. Karena barangsiapa yang Dia tuntut pada jaminan-Nya, pasti Dia akan mendapatkannya. Kemudian dia akan ditelungkupkan pada wajahnya di dalam Neraka."
( HR. Imam Muslim dan HR. Imam Ibnu Majah dari Samurah Ibnu Jundud).
" Barangsiapa yang mengerjakan salat subuh maka ia berada dalam jaminan Allah, maka perhatikan wahai anak Adam, jangan sampai Allah menuntut kamu karena mengganggu jaminan-Nya ".
( Imam HR.Muslim dari Jundup bin Sufyan ).
Adapun dari sabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam yang berbunyi :
مَن صلى الغداة في جماعة، ثم قعد يذكر الله حتى تطلع الشمس، ثم صلى ركعتين، كانت له كأجر حجة وعمرة تامة، تامة، تامة
" Barang siapa yang shalat Subuh berjamaah kemudian dia duduk berzikir kepada Allah hingga matahari terbit, lantas shalat dua rakaat, maka baginya seperti pahala haji dan umrah, yang sempurna, sempurna, sempurna."
( HR. Imam Thurmidzi Anasi bin Malik Radhiallahu 'anhu )