SESUNGGUHNYA Quick Count dan Survei Opini publik itu bagian dari demokrasi, sebagaimana kemerdekaan pers, kebebasan berkumpul dan berserikat serta kebebasan berpendapat.
Dan demi kepentingan apa pun tidak boleh demokrasi dimutilasi.
Maka sungguh keji dan biadab barang siapa membuat Quick Count dan Survei Opini publik semata-mata demi kepentingan propaganda, dan untuk itu dia memperoleh bayaran miliaran rupiah, atau jabatan dalam kekuasaan pemerintahan, atau konsesi politik lainnya, sedang dia tak peduli akibat perbuatannya masyarakat terbelah dan marah,
Sungguh, perbuatan memutilasi demokrasi yang demikian itu serupa dengan memotong-motong mayat saudaranya untuk dijual di pasar daging.
Itulah sekeji-kejinya perbuatan manusia.
Maka orang-orang (lembaga survei) yang demikian itu tidak layak lagi disebut intelektual karena telah kehilangan nilai moral. [***]
Penulis adalah inisiator Gerakan Masyarakat Sipil untuk Pemilu Bersih.
Sumber:
http://www.rmol.co/read/2014/07/12/163613/Mereka-Memutilasi-Demokrasi-
Posted by: Kinantaka <kinantaka@gmail.com>
Reply via web post | • | Reply to sender | • | Reply to group | • | Start a New Topic | • | Messages in this topic (1) |
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment