sepertinya pemblokiran situs2 ginian udh srg dilakukan, tp maslahnya yg diblokir 100 tp yg muncul situs baru >1000 dg berbgai variasi kode amupun jenis situs tp ujungnya sama2 berbau syahwat.
krn bayknya variasi inilah, pemblokiran mengalami kendala, bahkan srgnya situs2 ilmu pengetahuan sperti kedokteran ikutan keblok.ini jg menimbulkn maslah baru lagi krn byk jg yg protes dari akademisi.
jd untuk menghilangkan 100% itu sagat tidak mudah, tapi kalo hy mengurangi min warning, mnkin itu bs dilakuakn & itu bisa lbh efektif klo dilakuakn dari keluarga masing2. kasihan negara klo trs2an dibebani masalah.
salam,
From: chodjim <chodjima@gmail.com>
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Monday, February 11, 2013 9:20 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Situs Porno Merajalela, Ini Imbauan MUI
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Sent: Monday, February 11, 2013 9:20 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Situs Porno Merajalela, Ini Imbauan MUI
Ya, dari buka internet dong, Bung Ambon. Kan kalau kita mau ngunduh buku-buku pelajaran atau ilmu pengetahuan dari situs e-book daown load sering sekali dilampipiri situs porno; bukan hanya satu tapi sampai puluhan situs porno.
Jadi, masalahnya bukan tahu atau tidak adanya situs porno, tetapi bagaimana aturan pengguna internet diterapkan secara benar, agar tidak ada pihak-pihak yang dirugikan. Misalnya, sudah waktunya pengguna internet terdaftar sesuai dengan ktp dan alamat tinggalnya. Lalu, kalau penggunanya di bawah 18 tahun, komputer atau perangkat internet diterakan ke lembaga resmi negara agar bisa dipasang chip anti-spam (spam baik berupa gambar, kata, maupun kode porno seperti xx dsb.
Jadi, bukan seperti sekarang ini, menkominfo memblokir situs porno yang kata juru bicaranya sudah diblokir lebih dari 4 juta, padahal situs purno baru puluhan juta yang muncul. Sudah begitu, anak-anak muda mengirimkan program-program anti-blokir. Lho, apa tidak percuma kalau hanya memblokir?
----- Original Message -----From: SunnySent: Monday, February 11, 2013 5:10 AMSubject: [wanita-muslimah] Situs Porno Merajalela, Ini Imbauan MUI
0 comments:
Post a Comment