Advertising

Monday, 14 October 2013

Re: [wanita-muslimah] Fw: MuslimsTogether :: A Jewish prayer

 



Sama-sama lama tidak ikutan nimbrung, Mas Mu'iz.
 
(1) Pertama, kita tidak perlu menyamakan bahwa KOS sama dengan Islam. Tetapi, yang bisa kita samakan adalah tatacara wudu dan salat dalam Yahudi dan KOS itu yang berlanjut pada agama Islam. Masalah kiblat berbeda itu disebabkan strategi budaya. Perlu kita ketahui, setelah hijrah sampai dengan dua tahun lamanya, Nabi berkiblat ke arah Yerusalem (Daar al-Salaam, negeri yang damai). Namun, Nabi dan umat Islam di Madinah malah terpencil hidupnya oleh penduduk Madinah yang belum mengikuti beliau. Nah, ketika ada perintah untuk berkiblat ke Masjid al-Haram (yang waktu itu belum ada masjidnya, belum ada bangunan fisik yang disebut Masjid al-Haram), yaitu Nabi menghadap ke arah Ka'bah (yang masih dikelilingi oleh 360 patung berhala), maka berbondong-bondonglah penduduk Madinah untuk mendukung Nabi. Penduduk Arab Madinah yang belum beriman, mendukung Nabi karena mereka meyakini bahwa Nabi menghormati kiblat leluhur Arab.
 
Tentang frekuensi salat dalam sehari itu masalah fikih. Bagi orang-orang Kristen yang bukan KOS tidak lagi menjalankan salat seperti yang kita kenal dewasa ini. Orang Yahudi yang ortodoks masih melakukan salat 3 kali sehari. Orang Islam pun beragam secara fikih, dan baru baku setelah 100 tahun dari wafat Nabi Muhammad. Orang Syi'ah membakukan bahwa salat fardu cukup dalam 3 kali sehari. Orang Haruriyah yang hidup di Tunisia Selatan dan di sebagian Aljazair hanya menjalankan salat fardu itu dua kali sehari karena berpedoman salat itu diteladani dari Nabi dalam istilah bukrah wa aashiil, pagi dan petang. Jika menurut Alquran 24:58, maka waktu salat itu hanya subuh dan isya', dan ini disebut secara qath'i. Orang-orang Islam mazhab Ismailiyah malah menegakkan salat itu dalam akhlak sehari-hari dan bukan dengan melakukan gerakan tertentu yang diadopsi dari agama sebelum Islam. Nah, yang kita kenal sekarang ini hanya model Islam Sunni, sehingga salatnya 5x dalam sehari.
 
(2) Tak ada ajaran Nabi yang menyatakan harus berkebalikan dengan tradisi Israil. Para rabbi KOS dan Yahudi juga memendekkan kumis dan memanjangkan jenggot. Biarawan Buddha di Cina malah selalu berkumis dan berjenggot panjang seperti gambar jamu Pak Jenggot. Orang-orang Amish di Pensylvania (AS) sampai dewasa ini bagi yang lelaki selalu menipiskan kumis dan memanjangkan jenggot dan bertopi.
 
Singkat cerita, Alquran mengajarkan perilaku umat yang mulia tanpa mengharuskan yang berkaitan dengan badan seperti kumis, jenggot, bulu ketiak, khitan, dan lain sebagainya. Nah, kenyataannya terlalu banyak orang Islam yang meninggalkan Alquran dan lebih percaya pada dongeng. Padahal, sudah disebutkan: "Inilah kitab yang tiada keraguan lagi kandungannya, dan menjadi petunjuk bagi orang-orang yang bertakwa."
 
Wassalam,
 
Chodjim
 
----- Original Message -----
Sent: Tuesday, October 15, 2013 5:10 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Fw: MuslimsTogether :: A Jewish prayer

 

Lama tidak nimbrung di WM, curious saja :

(1) Kalau Kristen Ortodok Syiria (KOS) adalah Islam karena cara shalat orang Islam sehari-hari tidak jauh berbeda dengan KOS, mengapa arah kiblatnya tetap berbeda ? Mengapa KOS bertahan dengan 7 waktu, sementara Islam mewajibkan 5 waktu ?

(2) Mengapa Nabi Muhammad selalu menganjurkan berkebalikan sikap dengan tradisi bani israil (padahal Kristen Ortodok Syiria amat menghormati tradisi Bani Israil, dan tetap pakai rujukan taurat) : kumis dipendekkan, jenggot dipanjangkan, kiblatnya ke Mekkah.

(3) Pecahnya konflik di syiria sekarang ini justru kental penindasan Sunni vs Syi'ah ?

Wassalam
Abdul Mu'iz

Powered by Telkomsel BlackBerry®

From: "chodjim" <chodjima@gmail.com>
Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Sun, 13 Oct 2013 13:38:14 +0700
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
ReplyTo: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Fw: MuslimsTogether :: A Jewish prayer

 



Mas Ar, menunjukkan kebenaran sejarah itu tidak perlu sungkan atau takut. Justru kalau tahu yang sebenarnya akan luruhlah emosinya dan akan hidup beragama secara rasional.
 
Suwun,
 
 
----- Original Message -----
Sent: Sunday, October 13, 2013 10:22 AM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Fw: MuslimsTogether :: A Jewish prayer

 

Mas Chodjim, semula saya mau menulis begitu, tetapi akan menuai reaksi karena mengakui bahwa cara sholat yang diajarkan nabi Muhammad menyerupai cara Yahudi (dan bangsa Assyria (Armenia?) kuno). Biasanya banyak orang Islam di Indonesia yang akan serta merta menyanggah kalau disama-samakan dengan Yahudi.
Demikian pula cara tawaf. Saya pernah melihat cara "tawaf" orang yahudi di dalam rumahnya dalam suatu acara berkenaan dengan katamnya anak laki-laki mereka membaca Taurat. Mimbar tempat anak berdiri membaca bagian akhir Taurat ditempatkan di tengah ruangan. Lalu seluruh keluarga bergerak mengelilingi mimbar dengan arah counter clock wise sebanyak tujuh kali sambil membaca doa. Tawaf oramg Islam juga berlawanan arah jarum jam mengitari kaabah.
Orang Islam (Jawa?) juga biasa mengadakan selamatan ketika anak laki-lakinya khatam Qur'an.
Mungkin semua itu memang diajarkan oleh Ibrahim kepada anak-anaknya dan diteruskan ke cucu-cicitnya. Sebelum ada Islam, yahudi dan orang nasrani juga melakukan tawaf di ka'bah.
Ritus ajaran Ibrahim agaknya pernah menghilang di jazirah Arab jaman jahiliyah. Muhammad mengembalikan ritus ajaran Ibrahim itu.
Salam,
KM
 
 
Sent from Windows Mail
 
From: chodjim
Sent: ‎Sunday‎, ‎October‎ ‎13‎, ‎2013 ‎8‎:‎52‎ ‎AM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 
 



Mas, sebenarnya tidak begitu membuat kalimatnya, tetapi begini:
"Cara orang Islam bersembahyang sehari-hari, tidak banyak berbeda dengan sembahyangnya orang Yahudi."
 
Jadi, memang turunan dari Yahudi --> Kristen Orthodoks Syria --> Islam.
 
Wassalam,
 
A. Chodjim
 
 
----- Original Message -----
Sent: Sunday, October 13, 2013 8:13 AM
Subject: [wanita-muslimah] Fw: MuslimsTogether :: A Jewish prayer

 

Cara orang Yahudi bersembahyang sehari-hari. Tidak banyak berbeda dengan cara orang Islam.
KM
 
Sent from Windows Mail
 
From: Intisar Abbasi
Sent: ‎Sunday‎, ‎October‎ ‎13‎, ‎2013 ‎1‎:‎09‎ ‎AM
To: WorldMuslimCongress@yahoogroups.com
 
 

Sharing a beautiful Jewish Prayer..Salat al yahoodi

 

How different is it from what Muslims do?

 

http://www.youtube.com/watch?v=0aHWASyMjwg

 

 

 

Recent Activity:

This group is about Muslims and their civic responsibilities, it is not about religious practices but simply about learning and creating a religious, social and civic space for themselves in the community of faiths. We do not distinguish between a Sunni, Shia, Ahmadiyya, WD Muhammad or the subsets of each group, all believe in God, the Prophet and the accountability of their actions and whoever calls himself or herself a Muslim is a Muslim to us. Currently we are blessed to have our Christian, Hindu, Jewish, Bahai, Sikh and Buddhist friends among us to learn and share their perspective. This is our world and our God collectively.

Moderator
Mike Ghouse
www.MikeGhouse.net

.

 

 

 

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (5)
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment