Benar sekali, mencuri dalam islam tidak dilihat besar-kecil curian - pencuri
ayam ataupun koruptor, sama mencurinya, karena yang dilihat kwalitas iman
dan hati, pokoknya kalau mencuri ya dipotong tangan.
Kalau kelaparan ya minta tolong orang jangan mencuri, mencuri mengambil hak
orang lain adalah tetap salah
2010/3/25 Iman K. <alexander_soebroto@yahoo.com.sg>
>
>
> Jika ada diantara anda yang aktif di dunia permilist-an tentu anda pernah
> menemukan sekelompok orang yang setiap hari kerjanya hanya memaki-maki
> ajaran agama, tidak ada yang terkecuali, mulai dari agama kristen, hindu,
> budha, islam dan yang lainnya. Tidak ada yang ketinggalan semua mereka
> maki-maki.
>
> Selama ini makian mereka tidak pernah saya acuhkan karena saya rasa tidak
> ada gunanya berhadap-hadapan dengan orang yang kalap namun tidak mempunyai
> perbekalan apapun untuk mempertahankan argumen-nya.
>
> Namun karena akhir-akhir ini mereka berbondong-bondong menerobos ke mailing
> list parapemikir@yahoogroups.com <parapemikir%40yahoogroups.com> yang saya
> kelola, maka mau ga mau saya harus merespon mereka dan menjawab olok-olokan
> mereka.
>
> Olok-olokan yang mereka postingkan setiap hari di mailing list
> parapemikir@yahoogroups.com <parapemikir%40yahoogroups.com> yang perlu
> saya respon adalah yang berkaitan dengan olok-olokan mereka terhadap ajaran
> agama islam, antara lain mereka mengatakan ;
>
> "Mukmin disuruh memotong tangan pencuri!"
>
> Agama biadab bukan?
> Agama kejam bukan?
> Agama keji bukan?
> Agama ganas bukan?
> Agama zalim bukan?
> Agama buas bukan?
>
> Kepada pembaca yang lain perlu saya jelaskan disini, mereka ini sama sekali
> tidak mengakui dan tidak mempercayai adanya Tuhan, Nabi-Nabi dan hari akhir.
> Oleh karena itu maka mereka tidak akan mengerti dan tidak akan mau mengerti
> tentang Tuhan, Nabi-nabi dan hari akhir. Karenanya jawaban yang akan kita
> sampaikan kepada mereka ini juga tidak akan menggunakan pendekatan yang
> demikian.
>
> Kita akan jawab mereka dengan apa yang mereka ketahui saja. Untuk itu kita
> perkuat apa yang mereka ketahui dan setelah itu kita minta mereka mengadili
> sendiri antara pendapat mereka dan pendapat kita.
>
> Mereka mengatakan ;
>
> "Mukmin disuruh memotong tangan pencuri!"
>
> Agama biadab bukan?
> Agama kejam bukan?
> Agama keji bukan?
> Agama ganas bukan?
> Agama zalim bukan?
> Agama buas bukan?
>
> Jika cuma itu yang mereka ketahui, maka secara logika harusnya mereka
> mempunyai kebalikan dari apa yang mereka tolak tersebut. Tentu saja
> kebalikan dari apa yang mereka katakan kejam, biadab, dan lain sebagainya
> itu adalah jika ajaran islam tidak memerintahkan untuk memotong tangan
> pencuri, tetapi mengikuti hukum zaman modern seperti yang mereka inginkan,
> yang bentuknya harus menjunjung tinggi HAM, begitu kata mereka.
>
> Jika demikian yang mereka inginkan, maka mari kita uji apakah mereka mau
> jujur dan bersikap adil dengan pendapat mereka sendiri.
>
> Bagi anda yang mengatakan potong tangan pencuri itu adalah kejam, keji,
> ganas, buas , zalim lagi biadab. Apakah anda sanggup untuk mengatakan secara
> jujur dan memberikan pendapat secara adil dan secara terbuka pula, manakah
> menurut anda yang lebih kejam, keji, ganas, buas , zalim lagi biadab antara
> MEMOTONG TANGAN dengan MEMOTONG LEHER pencuri?
>
> Anda berbohong kalau mengatakan memotong leher, menggantung pencuri,
> menghukum mati pencuri adalah lebih beradab ketimbang memotong tangannya.
> Sekarang cobalah anda saksikan berapa banyak negara di dunia ini yang konon
> katanya modern,menghormati HAM dan lain sebagainya yang telah menggantung
> mati, menghukum mati para pencuri kakap (koruptor) dinegara-negara non
> islam?
>
> Jika persoalan perbandingan kekejaman ini sudah bisa anda pahami, maka
> sekarang waktunya anda menyimak apa yang akan saya sampaikan sebagai
> perbendaharaan pengetahuan anda mengenai hukum potong tangan pencuri didalam
> Islam.
>
> Didalam ajaran Islam dikatakan, "potonglah tangan pencuri", Ini al-quran
> yang berkata, kalimatnya jelas, tidak perlu tafsir ulang. Potong tangan ya
> potong tangan. Tidak ada maksud diluar itu.
>
> Jadi jika ada yang mencuri ya kudu dipotong tangannya.
>
> Sampai disini, jika betul anda ingin berbicara logis, ilmiah, ga perlu
> bawa-bawa nabi dan Tuhan tentu anda bisa menyimpulkan sendiri bahwa jika ada
> orang yang akan DIPOTONG tangannya tentu saja ada orang yang akan MEMOTONG
> tangan tersebut.
>
> Menurut anda adilkah, bermoralkah, beradabkah, ber-prikemanusia-an-kah jika
> maling memotong tangan maling? Pencuri memotong tangan pencuri? Yang kuat
> memotong tangan yang lemah?
>
> Adilkah itu?
> Beradabkah itu?
> Berprikemanusiaankah itu?
> Menjunjung tinggi HAM kah itu?
>
> Tentu jawabannya TIDAK..! , NO!
>
> Dalam ajaran islam, penguasa dituntut untuk men-sejahterakan rakyatnya,
> menuntun rakyatnya, membantu rakyatnya, memberikan lapangan kerja,
> memberikan keadilan, menghormati haknya. Jika ada orang yang masih kelaparan
> maka yang di salahkan dan yang perlu dipertanyakan adalah penguasanya. Jika
> masih ada orang yang mencuri maka yang di pertanyakan adalah kepemimpinan
> pemimpinnya.
>
> Jika ada orang yang mencuri karena kelaparan akibat kelalaian pemimpinnya,
> maka yang dipotong adalah tangan pemimpinnya, bukan tangan pencurinya.
> Inilah islam itu, inilah keadilan itu.
>
> Pencuri hanya akan dipotong tangannya kalau dia betul-betul tidak
> kekurangan dan masih nekat untuk mencuri, seperti para koruptor itu. Iya,
> seperti para koruptor itu.
>
> Ajaran islam memerintahkan memotong tangan orang-orang yang tidak
> berkekurangan namun masih saja mencuri sebagaimana yang dilakukan oleh para
> koruptor. Islam bilang "potong tangan mereka" , BUKAN seperti yang di
> lakukan oleh negera-negara lain, mereka mengantungnya! Mereka mengantung
> mati para koruptor BUKAN memotong tangannya. Ini kenyataan.
>
> Tapi mereka masih mengatakan, memotong tangan pencuri yang demikian itu
> lebih biadab ketimbang membunuhnya. Mereka selalu berlindung dibalik rumput
> dengan mengatakan bahwa ajaran islam memerintahkan memotong tangan sembarang
> pencuri, semua pencuri tanpa terkecuali, tanpa melihat sebabnya, tanpa
> memperhatikan kelakuan orang (penguasa) yang akan memotong tangannya.
>
> Mereka letakkan kepala dikaki, dan kaki mereka taruh dikepala.
>
> Heran, apakah ini sudah pertanda akhir zaman???
>
> Salam,
>
> Iman K.
> www.parapemikir.com
>
>
>
>
>
>
> Get your new Email address!
> Grab the Email name you've always wanted before someone else does!
> http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/sg/
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
[Non-text portions of this message have been removed]
------------------------------------
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/
<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional
<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)
<*> To change settings via email:
wanita-muslimah-digest@yahoogroups.com
wanita-muslimah-fullfeatured@yahoogroups.com
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
0 comments:
Post a Comment