Advertising

Monday, 29 March 2010

Re: [wanita-muslimah] Re: Siapa Pendusta Agama juga Termasuk Ulama2 Ria..

title H ( haji ) dipasang tidak harus dituduh yang bukan2, karena tergantung
hati siapa yang memasang titel haji, kalau niatnya untuk sekedar memberi
tahu ybs. haji kan gak apa2, bukan berarti ria, menuduh2 ria ...asal mangap
saja ngomongnya ...

2010/3/26 abdul <latifabdul777@yahoo.com>

>
>
> Bismilahirrahmanirrahiim
> Ulama2 yang menulis namanya "H" didepan namanya adalah dgnn tujuan RIA
> belaka....agar orang lain tahu bahwa dia adalah HAJI.
>
> Orang2 Japan malu memakai tanda.Title seperti Dr,PHD, S1.s 2 dll
> akan banyak orang tertipu oleh nama2 itu,
> Yangmenetukan seseorang itu baik dan buruk adalah ==karya2nyata dlm
> masarakat....bukan krn Title..
>
> Seperti HMNU..yang menulis nama sendiri dgn "H" didepan namanya/
>
> salam=peace
>
> --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com <wanita-muslimah%40yahoogroups.com>,
> Floradianti Pamungkas <florapamungkas@...> wrote:
> >
> > Siapa Pendusta Agama
> >
> > Rabu, 24 Maret 2010, 17:59 WIB
> >
> >
> >
> > Oleh Anang Rikza Masyhadi
> >
> >
> >
> > "Tahukah kamu orang yang mendustakan agama? Yaitu, orang yang menghardik
> > anak yatim dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin. Maka,
> > celakalah orang-orang yang shalat, yaitu orang-orang yang lalai terhadap
> > shalatnya, yang berbuat riya, dan enggan memberikan bantuan." (QS Almaun
> > [107]: 1-7)
> >
> > Dalam surah tersebut, Allah SWT demikian lugas mengaitkan agama dengan
> > keberpihakan kepada kaum dhuafa. Seseorang dikategorikan telah berdusta
> atau
> > berkhianat kepada agamanya manakala ia mengabaikan anak yatim dan orang
> > miskin.
> >
> > Surah Almaun diawali dengan pertanyaan, "Tahukah kamu orang yang
> mendustakan
> > agama?" Menurut banyak ahli tafsir, hal itu dimaksudkan untuk menggugah
> hati
> > pendengarnya agar memberikan perhatian lebih kepada apa yang selanjutnya
> > akan ditunjukkan pada ayat-ayat berikutnya.
> >
> > Anak yatim dan orang miskin adalah dua kelompok yang paling rentan di
> > masyarakat. Mereka digolongkan orang-orang yang lemah. Itulah mengapa
> Islam
> > mewajibkan kita menolong mereka. Islam mendorong umatnya agar dalam
> beragama
> > tidak selalu mementingkan aspek ibadah mahdhoh yang bersifat vertikal
> saja.
> >
> > Islam juga menganjurkan ibadah sosial, seperti memerhatikan nasib
> > orang-orang lemah. Jadi, surah Almaun seolah ingin menegaskan bahwa
> pendusta
> > agama bukan hanya orang yang mengaku Muslim, tetapi tidak mau shalat.
> Lebih
> > dari itu, orang yang mengaku Muslim, tetapi tidak punya kepekaan sosial
> dan
> > tidak peduli pada lingkungan sekitar.
> >
> > Ayat selanjutnya bertutur tentang orang-orang yang lalai dalam shalatnya
> dan
> > riya. Lalai dalam shalat berarti bahwa orang itu fisiknya shalat; tetapi
> > hati, jiwa, dan perilakunya tidak ikut shalat. Yaitu, yang shalatnya
> tidak
> > berdampak pada perilaku sosialnya sehari-hari. Dalam shalat, banyak
> hikmah
> > yang terkandung. Ada yang berpendapat, ketika shalat dibuka dengan
> > takbiratulihram, itu berarti kita menyapa Allah. Kemudian, diakhiri
> dengan
> > salam, yang artinya menyapa manusia.
> >
> > Menengok ke kanan dan kiri sebagai tanda akhir shalat menunjukkan bahwa
> kita
> > peduli pada kondisi lingkungan sekitar atau tetangga di kanan dan kiri.
> > Dengan demikian, salah satu pesan fundamental shalat adalah kepedulian
> pada
> > orang lain.
> >
> > Kisah berikut menarik untuk disimak. KH Ahmad Dahlan, konon pada tahun
> > 1912-an, mengajarkan santri-santrinya surah Almaun selama beberapa bulan.
> > Ketika ditanya alasannya, beliau menjawab bahwa selama mereka belum ada
> yang
> > melaksanakannya, ia tetap akan mengajari Almaun itu. Baru, setelah
> diketahui
> > ada salah seorang santrinya yang memelihara anak yatim di rumahnya,
> beliau
> > melanjutkan pelajaran ke surah-surah lainnya.
> >
> >
> http://www.republika.co.id/berita/ensiklopedia-islam/hikmah/10/03/24/107987-
> > siapa-pendusta-agama
> >
> >
> >
> > [Non-text portions of this message have been removed]
> >
>
>
>


[Non-text portions of this message have been removed]

------------------------------------

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
wanita-muslimah-digest@yahoogroups.com
wanita-muslimah-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

0 comments:

Post a Comment