Advertising

Tuesday, 12 February 2013

[wanita-muslimah] Anggota DPR: Petani RI Punya Lahan 1 Hektar, Petani Australia Punya Lahan 50 Hektar

 

 
 
 
 

Anggota DPR: Petani RI Punya Lahan 1 Hektar, Petani Australia Punya Lahan 50 Hektar

Zulfi Suhendra - detikfinance
Selasa, 12/02/2013 18:06 WIB
Jakarta - Kondisi pertanian di Indonesia masih tertinggal jauh jika dibandingkan negara-negara lain. Hal ini terlihat tidak hanya dari kehidupan para petaninya, tetapi juga kondisi lahan pertanian di tanah air.

Anggota Komisi IV DPR RI, Viva Yoga Mauladi menuturkan, dibandingkan negara-negara seperti Australia, atau Selandia Baru, petani Indonesia dinilai kurang begitu sejahtera jika dilihat dari kepemilikan lahan. Dia mengatakan, untuk satu keluarga petani di Indonesia, rata-rata memiliki lahan tak lebih dari satu hektar. Sementara, di Australia, satu keluarga bisa memiliki lahan hingga 50 hektar.

"Sebagian besar petani di Indonesia itu kepemilikan lahannya tak lebih dari 1 hektar. Beda dengan New Zealand, Australia. Kami pernah meninjau, ternyata dalam 1 keluarga mereka memiliki lahan kurang lebih 50-100 hektar. Jadi ini sangat berbeda kepemilikan lahan di Indonesia dan negara lain," ujar Viva dalam acara Diskusi Panel Mengurai Kompleksitas Akses Pembiayaan Bagi Petani di PT Pertani (Persero) Jalan Pertani, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Selasa (12/2/2013).

Viva menambahkan hal ini diperburuk dengan kondisi lahan yang kian menyusut dari waktu ke waktu. Pengalihfungsian lahan pertanian menjadi kawasan perkotaan atau pusat perbelanjaan pun menjadi faktor pembeda kesejahteraan petani di Indonesia dan negara luar.

"Data menunjukkan dari tahun ke tahun petani mengalami penurunan jumlah lahan. 1 hektar dari lahannya berkurang, atau alih fungsi menjadi mal, pemukiman," katanya.

Tak hanya itu, lanjut Viva, profesi petani dinilai merupakan potensi yang turun menurun. Harga komoditas tani yang rendah, menyurutkan para petani untuk melanjutkan usahanya.

"Jadi mereka melakukan usaha itu karena turun temurun atau karena tak ada lagi pekerjaan selain menjadi petani," katanya.

Secara terpisah, Ketua Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan Nasional, Winarno Thohir menjelaskan, peran pemerintah sangat diharapkan dalam memberdayakan para petani. Salah satunya dengan pemberian subsidi atau intensif bagi para petani lokal.

"Kenapa sapi di kita (Indonesia) mahal. Ya itu kalau murah karena disubsidi pemerintah. Kita ingin peran pemerintah di sini," tegasnya.

__._,_.___
Reply via web post Reply to sender Reply to group Start a New Topic Messages in this topic (1)
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment