----- Original Message -----
From: "Wikan Danar Sunindyo" <wikan.danar@
To: <wanita-muslimah@
Sent: Friday, January 29, 2010 17:41
Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan
Pak Nur,
para buruh diajarin aja gimana caranya jadi pedagang.
daripada jadi buruh terus menerus diperas sama pengusaha, gaji kecil
dan hak2 sering disunat
lebih baik dibebaskan saja jadi pedagang, biar ikut sunnah Nabi.
bukankah begitu?
############
HMNA:
Ente nyinyir betul dan suka mengkhayal yang tidak realistik!
Pertama, ente selalu mengulang-ulang menulis sunnah Nabi. Beliau menjalankan bisnis janda kaya Khadiyah. Pada waktu menjalankan bisnis tsb, beliau belum Nabi. Menjelang diangkat Nabi oleh Allah SWT, beliau telah berhenti berdagang, lebih banyak ke Gua Hira di Jabal Al-Nur hingga Jibril datang membawakan Wahyu pertama S.Al-'Alaq 1-5. Jadi pekerjaan berdagang itu dikerjakan beliau sebelum menjadi Nabi, jadi berdagang itu bukan sunnah Nabi. Walaupun bukan sunnah Nabi, berdagang itu suatu pekerjaan yang mulia juga, jauh lebih mulia ketimbang ketua KSSK atau gubernur BI atau marcus aurelius.
Kedua, kalau buruh yang ptensial menganggur karena kehilangan pekerjaan yang jumlahnya 2,5 juta itu, siapa yang akan memberikan modal kepada meraka? Oh, ya, khayalan ente mengajar berdagang untuk jadi pedagang ada yang bisa mengajar mereka dan memberikan modal kepada mereka. Ente suruh saja mereka itu pergi minta modal dan belajar berdagang kepada si dullatip itu si Islam liberal. Jadi ente kumpulkan itu para penganggur bawa ke dullatip, dengan lebih dulu kirim e-mail kepada si dullatip, yang suka koar-koar, kaing-kaing itu. Sayang sekali bank Century yang disuntik Rp.7,6 triliun oleh KSSK melalui LPS bermasalah, sekarang sementara diselidik oleh Pansus Angket dan Mpu Tantular si pemilik bank sudah divonis 4 tahun beristirahat di hotel prodeo. Kalau tidak, ente bisa uruskan mereka itu diberi modal oleh si Mpu Tantular, bukan begitu ?
Inilah terakhir saya menjawab ente ttg subject Rapor Merah 100 hari dengan tetek-bengek buruh pengangguran mau dijadikan pedagang, sebab kalau terus-terusan dibahas, nanti ente dapat teteknya, saya dapat bengeknya, oke?!.
############
salam,
--
wikan
2010/1/28 H. M. Nur Abdurahman <mnur.abdurrahman@
>
>
>
> ----- Original Message -----
> From: "Wikan Danar Sunindyo" <wikan.danar@
> To: <wanita-muslimah@
> Sent: Thursday, January 28, 2010 22:16
> Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan
>
> pak nur,
> bukannya profesi pedagang itu baik dan "nyunah"?
> kan Nabi juga pedagang
> dan katanya pintu rejeki datangnya banyak dari perdagangan
> terus Allah mengharamkan riba dan menghalalkan perdagangan
> jadi kan gak masalah kalau pengusaha jadi pedagang
> ############
> HMNA:
> Ente itu OOT, kagak ngerti maaalah. Pedagang itu pengusaha yang beli barang langsung jual. Contoh: beli kain jual kain. Pengusaha yang berbasiskan industri itu pedagang yang beli barang, olah baru jual. Contoh beli kapas (bahan baku) olah jadi kain baru jual. Olah jadi kain itu namanya industri tekstil. Nah, dalam proses olah itu pakai banyak buruh (creating job). Dengan membanjirnya kain-kain China yang harganya jauh lebih murah, karena di China sono gaji buruh sangat murah, maka kain hasil dari pabrik tekstil dalam negeri kalah bersaing dengan kain China. Akibatnya pabrik tutup, pengusaha yang berbasiskan industri menjadi pedagang buka toko, beli kain jual kain, import kain China jual kain itu di tokonya. Jadi pengusaha yang punya pabrik menjadi pedagang kain, kagak ada masalah. Nnnnnaaaah, yang jadi masalah itu para buruh pabrik tekstil mau dikemanakan, jadi penganggur, berpotensi jadi kriminal, bagi mereka yang bingung karena anak isteri lapar tidak bisa diberi makan, pikiran jadi gelap, lebih baik masuk penjara atau mati berdarah, itu lebih baik ketimbang mati kelaparan. Kefakiran mendekatkan pada kekafiran. Paham ?!
>
> Itu adalah penjelasan teperinci dari tulisan saya di bawah, saya angkat ke atas sini, copy paste: Pada pokoknya kalau produk dari China sudah membanjir, yang konsekwensinya pengusaha yang berbasiskan industri akan bergeser menjadi pedagang, para buruh kehilangan pekerjaan, pada tahun ini pengangguran akan bertambah sekitar 2,5 juta orang,.ini data menurut Presiden Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia, (termasuk Makassar). Itu potensial timbul Malari jilid 2. Fyi, Malari jilid 1 memprotes barang-barang Jepang, nanti Malari jilid 2 sasarannya produk China. Untung-untung tidak merambat menjadi tragedi berdarah peranakan China jilid 2.
>
> Allah mengharamkan riba dan menghalalkan perdagangan. Baik pedagang yaitu pengusaha yang beli barang langsung jual , ataupun pengusaha yang berbasiskan industri yaitu pedagang yang beli barang, olah, baru jual, keduanya akan terhindar dari riba kalau pake Bank Syari'ah dalam transaksi. Paham ?!
[Non-text portions of this message have been removed]
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment