Advertising

Thursday 28 January 2010

Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di bidang ekonomi dan perdagangan

 


----- Original Message -----
From: "Ari Condro" <masarcon@gmail.com>
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Sent: Friday, January 29, 2010 09:14
Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di
bidang ekonomi dan perdagangan

> apa baca sastra klasik china ? (bukan cerita silat lho yah). perjuangan
> gender di china ala sam pek eng tay. sam kok. si jin kui ? batas air ?
>
> apa ada orang makasar belajar siter, ikutan main barongsay ? ikutan ganti
> nama jadi nama china ... ?
####################################################################
HMNA:
ikutan ganti nama jadi nama china ... ? Oh, ente tidak bisa bedakan belajar
budaya asing dengan akulturasi
###################################################################
>
> salam,
> Ari
>
>
> 2010/1/29 H. M. Nur Abdurahman <mnur.abdurrahman@yahoo.co.id>
>
>>
>>
>>
>> ----- Original Message -----
>> From: "Ari Condro" <masarcon@gmail.com <masarcon%40gmail.com>>
>> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com <wanita-muslimah%40yahoogroups.com>>
>> Sent: Friday, January 29, 2010 07:34
>> Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY di
>> bidang ekonomi dan perdagangan
>>
>> > Ho Eng Djie mau belajar budayanya orang makassar. tapi apa orang
>> > makassar
>> > mau belajar tentang budayanya orang china ???
>>
>> ##########################################################################################################
>> HMNA:
>> Banyak, banyak orang Makassar belajar budaya China.
>> Ente tahu apa itu: Lwee kang, Gwa kang, Gingkang, Tay lo Ie Sinkang,
>> Amgi,
>> Kiam hiap, Bu Tong pay, Hwa San pay, Go Bie Pay, Shao Lin pay, Thian San
>> pay, Kaipang Pay?.
>> Apa ente sudah pelajari: Thian San Cit Kiam, Giok Lo Sat, Pek Hwat Mo
>> Lie,
>> Kang Ow Sam Lie Hiap, Peng Coan Thian Lie ?
>>
>> Baca juga ini, sudah diposting baru-baru ini:
>>
>> *****************************
>> BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM
>>
>> WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
>> [Kolom Tetap Harian Fajar]
>>
>> 906 Once Upon a Time in China
>>
>> Yang di atas itu adalah judul sebuah film, yang secara bebas dapat
>> diterjemahkan: Tersebutlah konon dahulu sebuah cerita di negeri Cina.
>> Al-qisshah, menurut cerita dalam film itu, orang-orang asing dari Barat
>> mulai menanamkan pengaruhnya di Foshan. Jenderal dari kesatuan Pasukan
>> Bendera Hitam minta tolong pada Wong (Hwang) Fei Hung untuk merekrut
>> milisi
>> pendekar silat lokal untuk mempertahankan kota. Di antaranya Wing dan So
>> yang lepasan didikan Amerika.
>>
>> Wong Fei Hung teman sepermainan dengan Siu Qun yang dipanggil Bibi oleh
>> Fei
>> Hung. Sebenarnya mereka berdua tidak ada ikatan darah. Ayah Siu Qun
>> mengikat
>> sumpah sebagai saudara dengan kakek Fei Hung, itulah sebabnya Siu Qun
>> dipanggil Bibi. Secara perlahan terjalin rasa cinta keduanya namun itu
>> merupakan tabu dalam tradisi masyarakat China waktu itu.
>>
>> Seorang pendekar silat Yim si Jubah Besi berambisi mempromosikan diri
>> sebagai jago silat dan untuk itu dia bermaksud mendirikan perguruan silat
>> di
>> Foshan. Namun untuk itu ia harus mengalahkan dahulu Fei Hung, jago silat
>> terkenal di Foshan.
>>
>> Sementara itu klinik Po Chi Lan milik turun temurun She (nama keluarga)
>> Wong dibakar oleh gang Sha Ho, berhubung Fei Hung mencampuri mengamankan
>> Foshan dari dari gangguan keamanan dari gang Sha Ho. Para gangster itu
>> pergi
>> bergabung dengan pedagang budak Jackson berbangsa Amerika. Ikut pula
>> bergabung Yim si Jubah Besi. Gang Sa Ho membantu Jackson menculik
>> gadis-gadis belia yang akan dijual sebagai budak di Amerika. Diantaranya
>> yang dapat diculik adalah Bibi Siu Qun.
>>
>> Wing dan So yang mengetahui penculikan Bibi Siu Qun segera melapor kepada
>> Fei Hung. Fei Hung dengan para pengikutnya berhasil menyusup ke sarang
>> Jackson. Mereka berhasil mengalahkan secara telak Jackson dan anak
>> buahnya
>> serta kaki tangannya gang Sa Hon dan Yim. Yim sendiri tewas kena peluru
>> Jackson yang salah sasaran, membidik Fei Hung yang sementara bertarung
>> dengan Yim. Jackson sendiri tewas oleh jentikan peluru dari jari Fei
>> Hung.
>>
>> ***
>>
>> Selama ini kita hanya mengenal Wong Fei Hung sebagai jagoan Kung fu dalam
>> film. Wong Fei-Hung (1847-1924) dilahirkan pada hari ke-9 bulan ke-7
>> tahun
>> ke-27 dari pemerintahan Kaisar Daoguang. Dia anak dari Wong Kei Ying,
>> salah
>> seorang "Sepuluh Harimau" di ibu kota Kwantung (Guandong, Kanton). Dia
>> memang adalah seorang master Kung-Fu, pakar obat tradisional China,
>> tabib/akupunkturis dan menjadi pahlawan rakyat dan subjek berbagai serial
>> televisi dan film. Seperti juga diceritakan dalam film, keluarga Wang
>> memiliki sebuah klinik pengobatan bernama Po Chi Lam di Kwantung.
>> Orang-orang yang tidak mampu membayar biaya pengobatan, tetap dilayani
>> sungguh-sungguh secara gratis. Keluarga Wong tidak pernah pandang bulu
>> dalam
>> melayani pasien. Biografi singkat ini ditimba dari:
>> www.wongfeihung.com
>> Wikipedia, the free encyclopedia
>> Catatan dari Wikipedia. Biografi tokoh ini membutuhkan tambahan kutipan
>> untuk verifikasi. Oleh sebab itu kita selanjutnya mengambil rujukan dari:
>>
>> http://majalahummatie.wordpress.com/2009/01/12/wong-fei-hung-adalah-seorang-muslim/
>>
>> Wong Fei Hung sesungguhnya adalah seorang ulama, ahli Pengobatan, dan
>> ahli
>> beladiri legendaris yang namanya ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional
>> China
>> oleh pemerintah China. Namun Pemerintah China sering berupaya mengaburkan
>> jatidiri Wong Fei Hung yang seorang Muslim demi menjaga supremasi
>> kekuasaan
>> Komunis di China.
>>
>> Secara rahasia, keluarga Wong terlibat aktif dalam gerakan bawah tanah
>> melawan pemerintahan Dinasti Ch'in yang korup dan penindas. Dinasti Ch'in
>> ialah Dinasti yang merubuhkan kekuasaan Dinasti Yuan yang memerintah
>> sebelumnya. Dinasti Yuan ini dikenal sebagai satu-satunya Dinasti Kaisar
>> Cina yang anggota keluarganya banyak yang memeluk agama Islam. She (nama
>> keluarga) Wang dari keluarga Muslim yang taat. Nama Fei pada Wong Fei
>> Hung
>> merupakan dialek Kanton untuk menyebut nama Arab, Fais. Sementara nama
>> Hung
>> juga merupakan dialek Kanton untuk menyebut nama Arab, Husain. Jadi, bila
>> di-bahasa-arab-kan, namanya ialah Faisal Husain Wong.
>>
>> Ayahnya, Wong Kay-Ying juga adalah seorang ulama, dan tabib ahli ilmu
>> pengobatan tradisional, serta ahli beladiri wushu/kungfu. Ketinggian ilmu
>> beladiri Wong Kay-Ying membuatnya dikenal sebagai salah satu dari Sepuluh
>> Harimau Kwantung, yang di kemudian hari diwariskannya kepada Wong Fei
>> Hung,
>> sebagai Harimau Kwantung Junior.
>>
>> Kombinasi antara pengetahuan ilmu pengobatan tradisional dan teknik
>> beladiri serta ditunjang oleh keluhuran budi pekerti sebagai Muslim
>> membuat
>> Fei Hung sering turun tangan membantu orang-orang lemah dan tertindas
>> pada
>> masa itu. Masyarakat Cina, khususnya di Kwantung mengenangnya sebagai
>> pahlawan pembela kaum mustad'afin (tertindas) yang tidak pernah gentar
>> membela kehormatan mereka. Fei Hung meninggalkan nama harum yang
>> membuatnya
>> dikenal sebagai manusia yang hidup mulia, salah satu pilihan hidup yang
>> diberikan Allah SWT kepadanya. Ya, hidup mulia seperti Firman Allah SWT:
>>
>> -- YAYHA ALNAS ANA KHLQNKM MN DZKR WA ANTSA WJ'ALNKM SY'UBA WQBA^L
>> LT'AARFWA AN AKRMKM 'AND ALLH ATQAKM (S. ALHJRAT, 49:13), dibaca:
>> ya-ayyuhan
>> na-su inna- khalaqna-kum min dzakariw wauntsa- wa ja'alna-kum syu-'u-baw
>> wa
>> qaba-ila lita'a-rafu- inna akramakum 'indaLla-hi atqa-kum, artinya:
>> -- hai manusia, sesungguhnya Kami ciptakan kamu dari laki-laki dan
>> perempuan, dan Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya
>> kamu berkenal-kenalan, sesungguhnya yang termulia di antara kamu di sisi
>> Allah, ialah yang lebih taqwa.
>>
>> Patut pula dicamkan, bahwa ayat (49:13) adalah ajaran keberagaman,
>> pluralitas (bukan pluralisme). Keberagaman yang menerima eksistensi faham
>> kelompok lain namun tidak berarti membenarkan pemahaman yang berbeda dari
>> pemahaman kita. WaLlahu a'lamu bisshawab.
>>
>> *** Makassar, 17 Januari 2010
>> [H.Muh.Nur Abdurrahman]
>> http://waii-hmna.blogspot.com/2010/01/906-once-upon-time-in-china.html
>>
>>
>> ***
>>
>> BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM
>>
>> WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
>> [Kolom Tetap Harian Fajar]
>> 581. Laksamana Cheng Ho
>>
>> SCTV pada tgl 29 Mei 2003 menayangkan Menteri Agama meresmikan masjid
>> berarsitekur Cina di Surabaya. Masjid itu diberi bernama Masjid Cheng Ho,
>> mengambil nama dari seorang Muslim berbangsa Cina yang hidup sekitar 6
>> abad
>> lalu. Cheng Ho pernah singgah dan bertabligh akbar di Surabaya, orang
>> Cina
>> yang mula pertama membaca khutbah Jum'at di kota itu. Selama hidupnya,
>> Cheng
>> Ho atau Zheng He melakukan apa yang diperintahkan Allah: AFLM YSYRWA FY
>> ALARDH FYNZHRWA KYF KAN 'AAQBt ALDZYN MN QBLHM (S. MhMD, 47:10), dibaca:
>> Afalam yasi-ru- fil.ardhai fayanzhuru- kayfa ka-na 'a-qibatul ladzi-na
>> ming
>> qablihim (s. muhammad), artinya: Maka apakah mereka tidak bepergian di
>> muka
>> bumi, lalu memperhatikan bagaimana akibatnya orang-orang sebelum mereka.
>> Petualangan Cheng Ho antarbenua selama 7 kali berturut-turut dalam kurun
>> waktu 28 tahun (1405-1433). Tak kurang dari 30 negara di Asia, Samudera
>> Barat, dan Afrika pernah disinggahinya. Pelayarannya lebih awal 87 tahun
>> dibanding Columbus (1492). Juga lebih dahulu 92 tahun dibanding pelaut
>> lainnya seperti Vasco da Gama yang berlayar dari Portugis ke India tahun
>> (1497), Ferdinand Magellan yang merintis pelayaran mengelilingi bumi
>> (1519)
>> pun kalah duluan 114 tahun.(*)
>>
>> Ekspedisi Cheng Ho ke Samudera Barat mengerahkan armada raksasa. Pertama
>> mengerahkan 62 kapal besar dan belasan kapal kecil yang digerakkan 27.800
>> ribu awak. Pada pelayaran ketiga mengerahkan kapal besar 48 buah, awaknya
>> 27.000 orang. Sedangkan pelayaran ketujuh terdiri atas 61 kapal besar dan
>> berawak 27.550 orang. Bila dijumlah dengan kapal kecil, rata-rata
>> pelayarannya mengerahkan 200-an kapal. Sementara Columbus, ketika
>> "kesasar"
>> menemukan benua Amerika hanya mengerahkan 3 kapal dan awak 88 orang.
>>
>> Kapal yang ditumpangi Cheng Ho disebut 'kapal pusaka' merupakan kapal
>> terbesar pada abad ke-15. Panjangnya mencapai 44,4 zhang (138 m) dan
>> lebar
>> 18 zhang (56 m). Lima kali lebih besar daripada kapal Columbus. Menurut
>> sejarahwan, JV Mills kapasitas kapal tersebut 2500 ton. Model kapal itu
>> menjadi inspirasi petualang Spanyol dan Portugal serta pelayaran modern
>> di
>> masa kini. Rancang-bangunnya bagus, tahan terhadap serangan badai, serta
>> dilengkapi teknologi yang saat itu tergolong canggih seperti kompas
>> magnetik.
>>
>> Pelayaran pertama mampu mencapai wilayah Asia Tenggara (Semenanjung
>> Malaya,
>> Sumatera, dan Jawa). Tahun 1407-1409 berangkat lagi dalam ekspedisi
>> kedua.
>> Ekspedisi ketiga dilakukan 1409-1411. Ketiga ekspedisi tersebut
>> menjangkau
>> India dan Srilanka. Tahun 1413-1415 kembali melaksanakan ekspedisi, kali
>> ini
>> mencapai Aden, Teluk Persia, dan Mogadishu (Afrika Timur). Jalur ini
>> diulang
>> kembali pada ekspedisi kelima (1417-1419) dan keenam (1421-1422).
>> Ekspedisi
>> terakhir (1431-1433) berhasil mencapai Laut Merah.
>>
>> Pelayaran luar biasa itu menghasilkan buku Zheng He's Navigation Map yang
>> mampu mengubah peta navigasi dunia sampai abad ke-15. Dalam buku ini
>> terdapat 24 peta navigasi mengenai arah pelayaran, jarak di lautan, dan
>> berbagai pelabuhan. Jalur perdagangan Cina berubah, tidak sekadar
>> bertumpu
>> pada 'Jalur Sutera' antara Pakhia (Beijing)-Bukhara.
>>
>> Dalam mengarungi samudera, Cheng Ho mampu mengorganisir armada dengan
>> rapi.
>> Kapal-kapalnya terdiri atas kapal pusaka (induk), kapal kuda (mengangkut
>> barang-barang dan kuda), kapal penempur, kapal bahan makanan, dan kapal
>> duduk (kapal komando), plus kapal-kapal pembantu. Awak kapalnya ada yang
>> bertugas di bagian komando, teknis navigasi, militer, dan logistik.
>>
>> Berbeda dengan pelaut Eropa yang berbekal semangat imperialis, armada
>> raksasa ini tak pernah serakah menduduki tempat-tempat yang disinggahi.
>> Dalam majalah Star Weekly Allahu Yarham HAMKA pernah menulis, "Senjata
>> alat
>> pembunuh tidak banyak dalam kapal itu, yang banyak adalah 'senjata budi'
>> yang akan dipersembahkan kepada raja-raja yang diziarahi." Namun itu
>> bukan
>> berarti armada tempurnya tak pernah bertugas sama sekali. Laksamana Cheng
>> Ho
>> pernah memerintahkan tindakan militer untuk menyingkirkan kekuatan yang
>> menghalangi kegiatan perniagaan. Jadi bukan invasi atau ekspansi.
>> Misalnya
>> menumpas gerombolan bajak laut Chen Zhuji di perairan Palembang, Sumatera
>> (1407).
>>
>> Dalam kurun waktu 1405-1433, Cheng Ho sampai 7 kali singgah di kepulauan
>> Nusantara. Ketika berkunjung ke Samudera Pasai, dia menghadiahi lonceng
>> raksasa Cakradonya kepada Sultan Aceh. Lonceng tersebut saat ini
>> tersimpan
>> di Museum Banda Aceh. Tempat lain di Sumatera yang dikunjungi adalah
>> Palembang dan Bangka. Selanjutnya mampir di Pelabuhan Bintang Mas (kini
>> Tanjung Priok). Tahun 1415 mendarat di Muara Jati (Cirebon). Beberapa
>> cindera mata khas Tiongkok dipersembahkan kepada Sultan Cirebon. Sebuah
>> piring bertuliskan Ayat Kursi saat ini masih tersimpan baik di Kraton
>> Kasepuhan Cirebon.
>>
>> Sebagai orang Hui (etnis di Cina yang identik dengan Muslim) Cheng Ho
>> sudah
>> memeluk agama Islam sejak lahir. Kakeknya seorang haji. Ayahnya, Ma
>> Hazhi,
>> juga sudah menunaikan rukun Islam kelima itu. Menurut Hembing
>> Wijayakusuma,
>> nama hazhi dalam bahasa Mandarin memang mengacu pada kata 'haji'. Setiap
>> kali berlayar, banyak awak kapal beragama Islam yang turut serta. Sebelum
>> melaut, mereka melaksanakan shalat berjama'ah. Beberapa tokoh Muslim yang
>> pernah ikut adalah Ma Huan, Guo Chongli, Fei Xin, Hasan, Sha'ban, dan Pu
>> Heri. "Kapal-kapalnya diisi dengan prajurit yang kebanyakan terdiri atas
>> orang Islam," tulis Allahu Yarham HAMKA. Ma Huan dan Guo Chongli yang
>> fasih
>> berbahasa Arab dan Persia, bertugas sebagai penerjemah. Sedangkan Hassan
>> yang juga pimpinan Masjid Tang Shi di Xian (Provinsi Shan Xi), berperan
>> mempererat hubungan diplomasi Tiongkok dengan negeri-negeri Islam. Hasan
>> juga bertugas memimpin kegiatan-kegiatan keagamaan dalam rombongan
>> ekspedisi, misalnya dalam melaksanakan penguburan jenazah di laut atau
>> memimpin shalat hajat ketika armadanya diserang badai. Petualang sejati
>> itu
>> menunaikan ibadah haji saat ekspedisi terakhir (1431-1433). Saat itu
>> rombongannya singgah di Jeddah. WaLlahu a'lamu bisshawab.
>>
>> *** Makassar, 29 Juni 2003
>> [H.Muh.Nur Abdurrahman
>> http://waii-hmna.blogspot.com/2003/06/581-laksamana-cheng-ho.html
>> -------------------------------
>> (*)
>> Seorang kolektor peta China bernama Liu Gang mengaku telah menemukan kopi
>> sebuah peta kuno. Menurut Liu Gang, peta kuno itu membuktikan teori
>> kontroversial bahwa laksamana China yang terkenal, Cheng Ho, merupakan
>> orang
>> pertama yang menemukan Benua Amerika dan mengelilingi dunia.
>>
>> Dia mengemukakan peta tersebut mendukung teori baru bahwa orang China
>> menemukan Amerika sebelum Christopher Columbus dan memetakan
>> bagian-bagian
>> dunia seperti Antartika dan Kanada Utara jauh sebelum tibanya para
>> penjelajah Barat.
>>
>> "Peta itu memperlihatkan kepada kami bahwa orang China menemukan kawasan
>> itu 70 tahun sebelum Columbus," kata Liu dalam pengumumannya mengenai
>> peta
>> itu, seperti dikutip Antara dari AFP.
>>
>> Peta itu berasal dari tahun 1763, namun juga menandai dengan jelas bahwa
>> itu merupakan kopian yang dibuat pada 1418. Masa itu bertepatan dengan
>> pelayaran Cheng Ho, yang berlangsung antara 1405 hingga 1432.
>>
>> Liu membeli peta itu seharga US$500 dari seorang kolektor di Shanghai
>> pada
>> 2001, namun baru menyadari arti pentingnya setelah dirinya membaca buku
>> laris Gavin Menzies: 1421: Tahun China Menemukan Dunia.
>>
>>
>> ############################################################################################################
>>
>> >
>> >
>> >
>> > salam,
>> > Ari
>> >
>> >
>> > 2010/1/29 H. M. Nur Abdurahman
>> > <mnur.abdurrahman@yahoo.co.id<mnur.abdurrahman%40yahoo.co.id>
>> >
>> >
>> >>
>> >>
>> >>
>> >> ----- Original Message -----
>> >> From: "Ari Condro" <masarcon@gmail.com
>> >> <masarcon%40gmail.com><masarcon%
>> 40gmail.com>>
>> >> To:
>> >> <wanita-muslimah@yahoogroups.com<wanita-muslimah%40yahoogroups.com><wanita-muslimah%
>> 40yahoogroups.com>>
>> >> Sent: Friday, January 29, 2010 06:34
>> >> Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan SBY
>> >> di
>> >> bidang ekonomi dan perdagangan
>> >>
>> >> > paragraf yang ini dimunculkan terus sama HMNA. maksudnya apa yah ?
>> >> >
>> >> > ===
>> >> > Fyi, Malari jilid 1 memprotes barang-barang Jepang, nanti Malari
>> >> > jilid
>> 2
>> >> > sasarannya produk China. Untung-untung tidak merambat menjadi
>> >> > tragedi
>> >> > berdarah peranakan China jilid 2.
>> >> > ===
>> >> > terus terang membuat saya jadi tergelitik pengen tahu seberapa rasis
>> abah
>> >> > HMNA ini. So, abah bisa terangkan dengan jelas, maksudnya tulisan
>> >> > abah
>> >> hmna
>> >> > itu apa yah ?
>> >> >
>> >> > mengapa saya perlu mempertanyakan tulisan hmna itu ?
>> >> > 1. selain rasis, itu menunjukkan ada missing link, logika bengkok,
>> secara
>> >> > orang keturunan china di indonesia sudah berapa generasi dan
>> seringkali
>> >> > sudah nggak punya hubungan dengan yang di china daratan sana.
>> >> #############################################################
>> >> HMNA:
>> >> Silakan simak Seri 608 di bawah:
>> >> ******************************************************
>> >> BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM
>> >>
>> >> WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
>> >> [Kolom Tetap Harian Fajar]
>> >> 608. Ho Eng Djie
>> >>
>> >> Pada halaman yang menjadi lembar persekutuan dengan halaman Kolom
>> >> Serial
>> >> ini termaktub artikel: "Mengenang Karya-Karya Hong Eng Djie." Saya
>> merasa
>> >> terpancing untuk menyambut artikel itu.
>> >>
>> >> Waktu saya masih remaja biasa pergi ke rumah Ho Eng Djie bersama-sama
>> kakak
>> >> sepupu saya Rukuq Dg Mappataq (seorang veteran yang tidak mau pusing
>> >> mengurus kartu veterannya, semua veteran dari Selayar tahu hal itu),
>> >> biasanya berbincang-bincang tentang filsafat. Di rumah Ho Eng Djie
>> terdapat
>> >> sebuah kotak tanpa penutup berisi lembaran-lembaran kertas. Setiap
>> lembar
>> >> bertuliskan Kelong Mangkasaraq hasil gubahannya dalam aksara Lontaraq.
>> >> Menurut sejarah aksara Lontaraq ini dikarang oleh Sabannaraq Daeng
>> Pammatte.
>> >> Sabannaraq artinya syahbandar, karena Daeng Pammatte ini adalah
>> syahbandar
>> >> Kerajaan Gowa dahulu. Suatu waktu tatkala kami berdua berkunjung ke
>> rumah Ho
>> >> Eng Djie, ia menyodorkan lembaran kertas: "E turungka niassedeng
>> ribangngiya
>> >> kelong leqbaq kupareq, apanne (hai anak muda, tadi malam saya berhasil
>> >> menggubah kelong, ini dia)", sambil mengambil lembaran yang
>> >> bertuliskan
>> >> Kelong Mangkasaraq seperti yang dikutip di bawah ini.
>> >>
>> >> Kamma memangiq linoa,
>> >> tena tojeng kabajikang.
>> >> Kodi nicalla,
>> >> Bajika nikimburui.
>> >>
>> >> Begitulah adat di dunia
>> >> Tak dibiarkan berlalu mulus
>> >> Kalau buruk dicela
>> >> Yang baik merangsang cemburu
>> >>
>> >> "Tena kussituruq kelongta Babaq, nasabaq tena nakamma ngaseng tauwa ri
>> >> lino, sipaqgangji kammanjo. Napunna niyaq ancallaki iyareka nasere ati
>> >> rikalenta, nia baca-bacana ilalang ri Koranga (saya tidak sependapat
>> dengan
>> >> isi kelong yang Baba gubah, sebab tidak semua orang dalam dunia
>> >> demikian
>> >> sikapnya, hanya sebagian saja yang demikian. Namun jikalau ada yang
>> mencela
>> >> ataupun dengki kepada kita ada baca-bacanya di dalam Al Quran)". "Ha,
>> niya
>> >> baca-bacana? Antekamma! (Oh ya, ada baca-bacanya? Bagaimana!). Maka
>> >> saya
>> >> bacakanlah S. Al Falaq:
>> >>
>> >> Qul A'uwdzu bi Rabbi lFalaqi.
>> >> Min Syarri maa Khalaqa.
>> >> Wa min SYarri Ghasiqin Idzaa Waqaba.
>> >> Wamin SYarri nNafFa-tsa-ti fi l'Uqadi.
>> >> Wamin SYarri Haasidin idzaa Hasada.
>> >>
>> >> Katakan, saya berlindung kepada Yang Maha Pengatur falak.
>> >> Dari kejahatan makhluk.
>> >> Dan dari kejahatan malam bila telah gelap.
>> >> Dan dari kejahatan penyihir yang meniup dengan air ludahnya pada buhul
>> >> tali.
>> >> Dan dari kejahatan orang yang iri-hati bila ia melahirkan dengkinya.
>> >>
>> >> Sejenak Ho Eng Djie tertegun, kemudian berkata: "Bajiq sikali antu
>> >> baca-bacayya, mingka sitojeng-tojengna niyaq ilalanganna anjo kelonga
>> (baik
>> >> benar itu baca-baca, namun sebenarnya ada yang tersirat dalam syair
>> itu)".
>> >> Kemudian Ho Eng Djie menjelaskan. Sikap warga asli pada umumnya
>> >> terhadap
>> >> warga peranakan Cina tidak ada yang baik. Kalau warga peranakan buruk
>> >> kelakuannya mereka dicela, dan itu memang wajar. Yang tidak wajar
>> >> ialah
>> >> warga asli memukul rata. Punna niya Cina kodi sipaqna, e, iya ngaseng
>> >> Cinayya anggappa passepoloq (Kalau ada warga Cina tidak baik sifatnya,
>> buruk
>> >> kelakuannya, maka semua Cina yang kena semprot). Kalau baik dalam
>> pengertian
>> >> maju dalam usaha dagangnya mereka dicemburui.
>> >>
>> >> Kemudian Ho Eng Djie melanjutkan. Sikap warga asli yang demikian itu
>> karena
>> >> kesalahan warga keturunan Cina juga dalam bersikap. Assingkammai
>> >> sipaqna
>> >> Yahudiya ri Aropa, iyamintu naallei kalenna (seperti sikapnya orang
>> Yahudi
>> >> di Eropa, yaitu eksklusif). Itulah latar belakangnya saya mendirikan
>> Orkes
>> >> Kullu-Kulluwa. (Orkes Kullu-Kulluwa, adalah orkes lagu-lagu daerah
>> Makassar,
>> >> beberapa yang direkam di atas piring hitam. Dahulu belum ada pita
>> kaset). Ho
>> >> Eng Djie berupaya a'bengkoro' (membaur) dengan warga asli melalui seni
>> >> suara, karena dalam Orkes Kullu-Kulluwa kedua warga yang seperti air
>> dengan
>> >> minyak itu dibaurkan bersama. (Dikutip dari: Seri 328. Warga Keturunan
>> Cina,
>> >> 28 Juni 1998).
>> >>
>> >> ***
>> >>
>> >> Dalam artikel "Mengenang Karya-Karya Hong Eng Djie" hanya gubahan Ho
>> >> Eng
>> >> Djie saja yang disebut, sedangkan lagu-lagu lain yang bukan gubahannya
>> hanya
>> >> disebutkan secara umum: lagu-lagu Makassar, Bugis, Mandar dan Selayar.
>> >> Mestinya disebutkan pula lagu-lagu itu seperti misalnya: Mas Bangung,
>> Mas
>> >> Mera, Air Mawar, Rambang-Rambang dll. Walaupun bukan gubahan Ho Eng
>> Djie,
>> >> tetapi termasuk karya-karya Ho Eng Djie juga dalam hal aransemen
>> >> (arrangement).
>> >>
>> >> Saya pribadi mempunyai nostalgia lagu Rambang-Rambang. Ini pernah saya
>> >> tulis. Malam Jumat, 4 Agustus 1994, di lantai 3 Gedung Harian Fajar
>> >> itu
>> >> tatkala mendengarkan alunan suara budayawan Mappaseleng Dg Maqgauq,
>> >> menyanyikan "Minasa ri Boritta", saya bernostalgia, ingat tempo
>> >> doeloe,
>> >> ketika saya masih kecil di kampung halaman, sewaktu lagu-lagu daerah
>> masih
>> >> sangat dominan, oleh karena belum terjadi akulturasi budaya kita
>> >> dengan
>> >> budaya luar. Waktu itu setiap ada "paqgaukang", pesta kenduri, tidak
>> pernah
>> >> ketinggalan acara kesenian Rambang-Rambang, yaitu nyanyian solo
>> >> diiringi
>> >> oleh empat atau lima biola dan rabbana (rebana). Sebelum Perang Dunia
>> kedua
>> >> kalau ada Pasar Malam di Makassar, Parambang-Rambang Silayaraq tidak
>> pernah
>> >> absen. Mengapa nyanyian solo yang diiingi dengan perangkat
>> >> bunyi-bunyian
>> >> biola dan rebana itu dinamakan apparambang-rambang, menggelar
>> >> rambang-rambang, oleh karena senantiasa lagu pertama yang dinyanyikan
>> ialah
>> >> lagu Rambang-Rambang. (dari Seri 139. Rambang-Rambang, Nostalgia Tempo
>> >> Doeloe, 7 Agustus 1994).
>> >>
>> >> Apa itu Rambang-Rambang? Aq-rambang-ang? Itu adalah istilah dalam
>> kalangan
>> >> pelaut, artinya berlayar beriring.
>> >>
>> >> Pakabajiki boritta
>> >> Kimassing assamaturuq
>> >> Nakiqrambangang
>> >> Assombali mateqneya
>> >>
>> >> Benahilah negeri kita
>> >> Masing-masing bersepakat
>> >> Berlayar beriring
>> >> Mencapai idaman manis
>> >>
>> >> Mencapai idaman manis, kalau meminjam gaya Ambon: "Menuju Ambong
>> manise".
>> >> Karena judul seri ini nama orang, maka marilah pada awal tahun 2004
>> >> kita
>> >> tutup perbincangan ringan ini, dengan tiga daur (siklus) nama orang:
>> Bram
>> >> Aceh orang Ambong, Ibrahim Ambong orang Bugis, Isa Bugis orang Aceh.
>> >> Maaarikiiii. WaLlahu a'lamu bisshawab.
>> >>
>> >> *** Makassar, 4 Januari 2004
>> >> [H.Muh.Nur Abdurrahman]
>> >> http://waii-hmna.blogspot.com/2004/01/608-ho-eng-djie.html
>> >>
>> >> ******************
>> >> Saya garis bawahi:
>> >> Kemudian Ho Eng Djie menjelaskan. Sikap warga asli pada umumnya
>> >> terhadap
>> >> warga peranakan Cina tidak ada yang baik. Kalau warga peranakan buruk
>> >> kelakuannya mereka dicela, dan itu memang wajar. Yang tidak wajar
>> >> ialah
>> >> warga asli memukul rata. Punna niya Cina kodi sipaqna, e, iya ngaseng
>> >> Cinayya anggappa passepoloq (Kalau ada warga Cina tidak baik sifatnya,
>> buruk
>> >> kelakuannya, maka semua Cina yang kena semprot). Kalau baik dalam
>> pengertian
>> >> maju dalam usaha dagangnya mereka dicemburui.
>> >>
>> >> Kemudian Ho Eng Djie melanjutkan. Sikap warga asli yang demikian itu
>> karena
>> >> kesalahan warga keturunan Cina juga dalam bersikap. Assingkammai
>> >> sipaqna
>> >> Yahudiya ri Aropa, iyamintu naallei kalenna (seperti sikapnya orang
>> Yahudi
>> >> di Eropa, yaitu eksklusif).
>> >>
>> >>
>> #################################################################################################
>>
>> >>
>> >> >
>> >> > kalau ente orang makasar, terus saya mencela orang makasar yang dah
>> >> beranak
>> >> > pinak di sby, kendati dia preman. apa ente lantas memikul tanggung
>> >> jawabnya
>> >> > ? kan enggak.
>> >> >
>> >> > abah hmna, kok sepertinya sedang menerapkan sistem yang nggak jauh
>> beda
>> >> > dengan dosa turunan. islami kah cara pandang seperti itu ... ?
>> >> >
>> >> > salam,
>> >> > Ari
>> >> >
>> >> >
>> >> > 2010/1/29 H. M. Nur Abdurahman
>> >> > <mnur.abdurrahman@yahoo.co.id<mnur.abdurrahman%40yahoo.co.id>
>> <mnur.abdurrahman%40yahoo.co.id>
>>
>> >> >
>> >> >
>> >> >>
>> >> >>
>> >> >>
>> >> >> ----- Original Message -----
>> >> >> From: "Ari Condro" <masarcon@gmail.com
>> >> >> <masarcon%40gmail.com><masarcon%
>> 40gmail.com><masarcon%
>> >> 40gmail.com>>
>> >> >> To:
>> >> >> <wanita-muslimah@yahoogroups.com<wanita-muslimah%40yahoogroups.com>
>> <wanita-muslimah%40yahoogroups.com><wanita-muslimah%
>> >> 40yahoogroups.com>>
>> >> >> Sent: Thursday, January 28, 2010 22:48
>> >> >> Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan
>> >> >> SBY
>> di
>> >> >> bidang ekonomi dan perdagangan
>> >> >>
>> >> >> > malari itu protes terhadap penanaman modal asing di indonesia,
>> thus,
>> >> >> > protes
>> >> >> > terhadap industrialisasi. kawatir produk agro ditinggal oleh
>> >> pemerintah.
>> >> >>
>> >> >>
>> >>
>> ###########################################################################################
>> >> >> HMNA:
>> >> >> Ente tanya saja sama panglimanya Malari, itu Herman Siregar, bilang
>> oom
>> >> Nur
>> >> >>
>> >> >> yang suruh, dia itu panggil oom sama saya.
>> >> >>
>> >> >>
>> >>
>> ###########################################################################################
>> >> >>
>> >> >> >
>> >> >> > kalo barang china, wong pabriknya di china je. kalo urusan
>> >> >> > industrialisasinya, malah ndak ada masalah.
>> >> >> >
>> >> >> > salam,
>> >> >> > Ari
>> >> >> >
>> >> >> >
>> >> >> > 2010/1/28 H. M. Nur Abdurahman
>> >> >> > <mnur.abdurrahman@yahoo.co.id<mnur.abdurrahman%40yahoo.co.id>
>> <mnur.abdurrahman%40yahoo.co.id>
>> >> <mnur.abdurrahman%40yahoo.co.id>
>> >>
>> >> >> >
>> >> >> >
>> >> >> >>
>> >> >> >>
>> >> >> >>
>> >> >> >> ----- Original Message -----
>> >> >> >> From: "Ari Condro" <masarcon@gmail.com
>> >> >> >> <masarcon%40gmail.com><masarcon%
>> 40gmail.com><masarcon%
>> >> 40gmail.com><masarcon%
>> >> >> 40gmail.com>>
>> >> >> >> To:
>> >> >> >> <wanita-muslimah@yahoogroups.com<wanita-muslimah%40yahoogroups.com>
>> <wanita-muslimah%40yahoogroups.com>
>> >> <wanita-muslimah%40yahoogroups.com><wanita-muslimah%
>> >> >> 40yahoogroups.com>>
>> >> >> >> Sent: Thursday, January 28, 2010 17:45
>> >> >> >> Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari pemerintahan
>> SBY
>> >> di
>> >> >> >> bidang ekonomi dan perdagangan
>> >> >> >>
>> >> >> >> > orang makasar berapa orang sih yg kerja di pabrik ? orang jawa
>> yg
>> >> >> >> > tenang dan tekun, jelas lebih banyak yg kerja di industri.
>> >> >> >> #####################################################
>> >> >> >> HMNA:
>> >> >> >> Pada pokoknya kalau produk dari China sudah membanjir, yang
>> >> >> >> konsekwensinya
>> >> >> >> pengusaha yang berbasiskan industri akan bergeser menjadi
>> pedagang,
>> >> para
>> >> >> >> buruh kehilangan pekerjaan, pada tahun ini pengangguran akan
>> >> bertambah
>> >> >> >> sekitar 2,5 juta orang. (ini data menurut Presiden Konfederasi
>> >> Serikat
>> >> >> >> Buruh Sejahtera Indonesia, termasuk Makasar),. Itu potensial
>> timbul
>> >> >> >> Malari
>> >> >> >> jilid 2. Fyi, Malari jilid 1 memprotes barang-barang Jepang,
>> >> >> >> nanti
>> >> >> Malari
>> >> >> >> jilid 2 sasarannya produk China. Untung-untung tidak merambat
>> menjadi
>> >> >> >> tragedi peranakan China jilid 2..
>> >> >> >> #####################################################
>> >> >> >>
>> >> >> >>
>> >> >> >> >
>> >> >> >> > di surabaya, la nyalla matalitti, bossnya pemuda pancasila,
>> >> >> >> > pendekarnya satpol pp, premannya surabaya, malah bikin partai
>> >> patriot,
>> >> >> >> > jadi ketua kadin, dan mau nyalon walikota juga. kenapa la
>> >> >> >> > nyalla
>> >> >> >> > nggak bikin pabrik aja ? malah punya kasino di hongkong ?
>> >> >> >> >
>> >> >> >> > ya karena emang di sengaja dibikin yg dagang dan punya
>> >> >> >> > industri,
>> >> >> >> > disuruh suku china ajah, sementara yg lain lebih seneng jadi
>> >> >> >> > pns
>> >> dan
>> >> >> >> > preman cum birokrat.
>> >> >> >> >
>> >> >> >> > orang fpi yg rajin demo di hari kerja, mereka kerjaan aslinya
>> apa ?
>> >> >> >> > bukan pegawai pabrik kayaknya, secara bisa bolos tiap hari.
>> orang
>> >> >> >> > makasar yg rajin sweeping, dan mahasiswa makasar yg suka bikin
>> >> >> >> > kericuhan apa bisa tahan kerja di pabrik, ditengah tekanan
>> >> >> >> > keras
>> >> dan
>> >> >> >> > kudu disiplin ? saya yakin nggak. :)) makanya kebanyakan jadi
>> >> >> >> > pelaut, dan kawin bikin anak dimana mana. bebas lepas :p masih
>> >> untuk
>> >> >> >> > orang makasar masih rajin bertani. bisa jadi lumbung nasional.
>> >> >> >> >
>> >> >> >> > tapi industri ikannya ? malah banyak orang jawanya. liat aja
>> sapa
>> >> aja
>> >> >> >> > pegawai utama dan orang besar di kemila dan Kelola Mina Laut.
>> kan
>> >> >> >> > lucu, potensi laut besar, hasil ikan banyak, tapi industrialis
>> >> bidang
>> >> >> >> > laut yg asli orang makasar malah sedikit.
>> >> >> >> >
>> >> >> >> > yg parah lagi. ismail yusanto dan serikat buruhnya, teriak
>> teriak
>> >> >> >> > nyalahin pemerintah. ini mental politik atau mental pengusaha
>> >> >> >> > ya
>> ?
>> >> >> >> > entrepreneur sejati mah, kagak ngandelin pemerintah. apalagi
>> >> >> >> > toh
>> >> sejak
>> >> >> >> > jaman dulu juga tahu, kalo pemerintah emang ndak bisa
>> >> >> >> > diandelin.
>> >> >> >> >
>> >> >> >> > ini mah bisa bisanya mas mail aja, pengen ngeganti
>> >> >> >> > pemerintahan
>> >> pake
>> >> >> >> > sistem syariah. yg kalo kita ke arab, mana ada orang mukin
>> >> >> >> > tiga
>> >> >> >> > generasi yg bisa jadi warga negara yg punya kedudukan sama
>> dengan
>> >> >> >> > orang orang di negera negera timur tengah itu.
>> >> >> >> >
>> >> >> >> >
>> >> >> >> >
>> >> >> >> >
>> >> >> >> >
>> >> >> >> > On 1/28/10, H. M. Nur Abdurahman
>> >> >> >> > <mnur.abdurrahman@yahoo.co.id
>> >> >> >> > <mnur.abdurrahman%40yahoo.co.id><mnur.abdurrahman%
>> 40yahoo.co.id><mnur.abdurrahman%
>> >> 40yahoo.co.id>
>> >> >> <mnur.abdurrahman%40yahoo.co.id>>
>> >> >> >> wrote:
>> >> >>
>> >> >> >> >>
>> >> >> >> >> ----- Original Message -----
>> >> >> >> >> From: "Ari Condro" <masarcon@gmail.com
>> >> >> >> >> <masarcon%40gmail.com><masarcon%
>> 40gmail.com><masarcon%
>> >> 40gmail.com><masarcon%
>> >> >> 40gmail.com>>
>> >> >> >> >> To:
>> >> >> >> >> <wanita-muslimah@yahoogroups.com<wanita-muslimah%40yahoogroups.com>
>> <wanita-muslimah%40yahoogroups.com><wanita-muslimah%
>> >> 40yahoogroups.com>
>> >> >> <wanita-muslimah%40yahoogroups.com>
>> >> >> >> >
>> >> >> >> >> Sent: Thursday, January 28, 2010 02:17
>> >> >> >> >> Subject: Re: [wanita-muslimah] Rapor Merah 100 hari
>> pemerintahan
>> >> SBY
>> >> >> >> >> di
>> >> >> >> >> bidang ekonomi dan perdagangan
>> >> >> >> >>
>> >> >> >> >> kenapa perlindungan dengan mainan naikin tarif yah ?
>> >> >> >> >>
>> >> >> >> >> bukannya kalau rakyat bisa beli dengan harga murah, berarti
>> >> benefit
>> >> >> >> >> juga
>> >> >> >> >> buat masyarakat kita. kayak hp china lah.
>> >> >> >> >>
>> >> >> >>
>> >> >>
>> >>
>> ###########################################################################################
>> >> >> >> >> HMNA:
>> >> >> >> >> Ari, Ari, Ari, kok tetap impulsif ya. Apa tidak baca ini?:
>> >> >> >> >> Akibatnya diprediksikan pada tahun ini pengangguran akan
>> bertambah
>> >> >> >> >> sekitar
>> >> >> >> >> 2,5 juta orang," tegas Presiden Konfederasi Serikat Buruh
>> >> Sejahtera
>> >> >> >> >> Indonesia Rekson Silaban dalam acara Talkshow Halqah Islam
>> >> >> >> >> dan
>> >> >> >> >> Peradaban
>> >> >> >> >> (HIP) ke 16, Ahad (24/1) di Wisma Antara, Jakarta. Lantaran,
>> ujar
>> >> >> >> >> Wakil
>> >> >> >> >> Sekjen Asosiasi Pengusaha Indonesia Franky Sibarani,
>> >> >> >> >> pengusaha
>> >> yang
>> >> >> >> >> berbasiskan industri akan bergeser menjadi
>> pedagang."Otomatiskan
>> >> >> buruh
>> >> >> >> >> yang
>> >> >> >> >> menjadi korban!" tandas Franky.
>> >> >> >> >>
>> >> >> >> >> Kok Ari cuma mikirin hp dan tetek bengek pernik-pernik
>> elektronik
>> >> >> >> >> saja,
>> >> >> >> >> terus nyeletuk. Penganggur jutaan orang mau dikemanakan. Itu
>> >> >> potensial
>> >> >> >> >> berpengaruh pada meningkatnya tindak kriminal, pikiran
>> >> >> >> >> menjadi
>> >> >> pendek,
>> >> >> >> >> lebih
>> >> >> >> >> baik masuk penjara atau mati berdarah ketimbang mati
>> >> >> >> >> kelaparan.
>> >> >> >> >> Penjara
>> >> >> >> >> sekarang sudah penuh sesak, crowded, jauh di atas ambang
>> >> >> >> >> batas
>> >> >> >> >> kapasitasnya.
>> >> >> >> >> Kecuali itu si dullatip yang Islam Liberal bisa kasih
>> >> >> >> >> pekerjaan
>> >> >> mereka
>> >> >> >> >> para
>> >> >> >> >> penganggur itu, si dullatip yang doyan berkoar-koar,
>> kaing-kaing,
>> >> >> >> >> islam
>> >> >> >> >> fundamentalis tidak bisa create job.
>> >> >> >> >>
>> >> >> >> >>
>> >> >> >>
>> >> >>
>> >>
>> #############################################################################################
>> >> >> >> >>
>> >> >> >> >>
>> >> >> >> >>
>> >> >> >> >> beli blekberi mahal, ndak kuat,
>> >> >> >> >> cukuplah kita sekarang pakai nexian, venera voyager
>> >> >> >> >> (sebenarnya
>> >> >> >> >> produksi
>> >> >> >> >> alcatel dari pabrik di china), yg teknologi dual on gsm cdma
>> dan
>> >> gsm
>> >> >> -
>> >> >> >> >> gsm -
>> >> >> >> >> cdma nya sangat tepat guna buat masyarakat kita.
>> >> >> >> >>
>> >> >> >> >> beli iphone mahal bok, paket ultimate bisa 12 jeti, ya udah,
>> beli
>> >> aja
>> >> >> >> >> iphone
>> >> >> >> >> china. atau beli motorola android mahal bok, pakai aja
>> >> >> >> >> android
>> >> versi
>> >> >> >> >> china
>> >> >> >> >> nya hehehe ... ^^
>> >> >> >> >>
>> >> >> >> >> industri telekomunikasi kita juga dapat benefit dari produk
>> >> >> >> >> hp
>> >> >> >> >> bundling
>> >> >> >> >> dari
>> >> >> >> >> telkomsel, smart, fren, esia, xl, indosat semuanya tertolong
>> >> produk
>> >> >> >> murah
>> >> >> >> >> dari china sehingga bundling hp laku banget seperti keluaran
>> >> huawei,
>> >> >> >> >> taxco,
>> >> >> >> >> spc, startech, imo, beyond, dll.
>> >> >> >> >>
>> >> >> >> >> salam,
>> >> >> >> >> Ari
>> >> >> >> >>
>> >> >> >> >>
>> >> >> >> >> 2010/1/27 H. M. Nur Abdurahman
>> >> >> >> >> <mnur.abdurrahman@yahoo.co.id
>> >> >> >> >> <mnur.abdurrahman%40yahoo.co.id><mnur.abdurrahman%
>> 40yahoo.co.id><mnur.abdurrahman%
>> >> 40yahoo.co.id>
>> >> >> <mnur.abdurrahman%40yahoo.co.id>
>> >> >>
>> >> >> >> >
>> >> >> >> >>
>> >> >> >> >>>
>> >> >> >> >>>
>> >> >> >> >>> JUBIR HTI ISMAIL YUSANTO : MARI ELKA PANGESTU ITU MENTERI
>> >> >> PERDAGANGAN
>> >> >> >> >>> INDONESIA ATAU MENTERI PERDAGANGAN CHINA?
>> >> >> >> >>>
>> >> >> >> >>> Lebih dari lima puluh persen pengusaha industri dalam negeri
>> >> >> >> mengeluhkan
>> >> >> >> >>> kebijakan pemerintah yang tidak mau melakukan renegosiasi
>> >> perjanjian
>> >> >> >> >>> perdagangan bebas negara-negara ASEAN dengan China (ACFTA).
>> >> >> >> >>>
>> >> >> >> >>> Ironi memang, sejak ditanda-tangani perjanjian tersebut pada
>> 2002
>> >> >> >> hingga
>> >> >> >> >>> diberlakukannya pada 2010 ini, tidak nampak sama sekali
>> >> >> >> >>> adanya
>> >> upaya
>> >> >> >> >>> persiapan dari pemerintah untuk menjaga kepentingan dalam
>> negeri.
>> >> >> >> >>>
>> >> >> >> >>> "Akibatnya diprediksikan pada tahun ini pengangguran akan
>> >> bertambah
>> >> >> >> >>> sekitar
>> >> >> >> >>> 2,5 juta orang," tegas Presiden Konfederasi Serikat Buruh
>> >> Sejahtera
>> >> >> >> >>> Indonesia Rekson Silaban dalam acara Talkshow Halqah Islam
>> >> >> >> >>> dan
>> >> >> >> Peradaban
>> >> >> >> >>> (HIP) ke 16, Ahad (24/1) di Wisma Antara, Jakarta.
>> >> >> >> >>>
>> >> >> >> >>> Lantaran, ujar Wakil Sekjen Asosiasi Pengusaha Indonesia
>> Franky
>> >> >> >> >>> Sibarani,
>> >> >> >> >>> pengusaha yang berbasiskan industri akan bergeser menjadi
>> >> pedagang.
>> >> >> >> >>> "Otomatiskan buruh yang menjadi korban!" tandas Franky.
>> >> >> >> >>>
>> >> >> >> >>> Rekson menyayangkan mengapa pemerintah mau menandatangani
>> ACFTA
>> >> >> >> >>> tersebut,
>> >> >> >> >>> tetapi tidak memiliki skenario untuk menjamin nasib 2,5 juta
>> >> >> karyawan
>> >> >> >> >>> yang
>> >> >> >> >>> bakal kehilangan pekerjaannya itu. "Payah dong!" ujarnya.
>> >> >> >> >>>
>> >> >> >> >>> Mereka di-PHK bukan karena malas atau tidak bisa bekerja
>> >> melainkan
>> >> >> >> >>> perusahaan tempat mereka bekerja bangkrut lantaran kalah
>> bersaing
>> >> >> >> dengan
>> >> >> >> >>> produk dari China. Barang dari luar tersebut menjadi sangat
>> murah
>> >> >> >> >>> lantaran
>> >> >> >> >>> dicabutnya hambatan impor yang berupa tarif dan non tarif
>> >> >> >> >>> itu,
>> >> >> >> >>> seperti
>> >> >> >> >>> yang
>> >> >> >> >>> dituangkan dalam perjanjian ACFTA.
>> >> >> >> >>>
>> >> >> >> >>> Padahal dengan hambatan tarif, barang tertentu dikenai pajak
>> bea
>> >> >> >> >>> masuk
>> >> >> >> >>> yang
>> >> >> >> >>> tinggi sehingga barang tersebut tidak jadi masuk atau
>> >> >> >> >>> kalaupun
>> >> masuk
>> >> >> >> >>> harganya menjadi lebih mahal dibanding produk lokal.
>> >> >> >> >>>
>> >> >> >> >>> Sedangkan hambatan non tarif, misalnya, pemerintah membuat
>> >> kriteria
>> >> >> >> >>> tertentu, sehingga barang yang tidak memenuhi kriteri
>> >> >> >> >>> tersebut
>> >> tidak
>> >> >> >> >>> bisa
>> >> >> >> >>> masuk. Dengan diberlakukannya ACFTA, hambatan terhadap
>> >> >> >> >>> produk
>> >> China
>> >> >> >> >>> menjadi
>> >> >> >> >>> tidak ada.
>> >> >> >> >>>
>> >> >> >> >>> Di samping itu, menurut Franky, pengusaha besar dan menengah
>> di
>> >> >> >> >>> Indonesia
>> >> >> >> >>> itu tidak lebih dari satu persen. Mereka menguasai hampir 60
>> >> persen
>> >> >> >> >>> usaha.
>> >> >> >> >>> Jadi bagaimana nasib yang 99 persen ini?
>> >> >> >> >>>
>> >> >> >> >>> Ya jadi seperti pertandingan tinju, ujar Pakar Ekonomi Islam
>> >> Hidayat
>> >> >> >> >>> Muttaqien. "Petinju Indonesia yang kelas bulu itu dipaksa
>> masuk
>> >> ring
>> >> >> >> >>> melawan
>> >> >> >> >>> petinju China yang kelas berat" ujarnya dalam acara yang
>> bertajuk
>> >> >> >> >>> "ACFTA-Perdagangan Bebas-2010: Bunuh Diri Ekonomi Indonesia"
>> itu.
>> >> >> >> >>>
>> >> >> >> >>> Sehingga, ujar Jubir HTI Muhammad Ismail Yusanto, hampir
>> >> >> >> >>> tidak
>> >> ada
>> >> >> >> >>> gunanya
>> >> >> >> >>> kita mempunyai pemerintah. "Kalau hambatan tarif dan non
>> >> >> >> >>> tarif
>> >> itu
>> >> >> >> sudah
>> >> >> >> >>> tidak ada sesungguhnya negara sudah tidak punya alat untuk
>> >> >> melindungi
>> >> >> >> >>> kepentingan rakyatnya!" tandas Ketua STEI Hamfara Yogyakarta
>> >> >> >> >>> tersebut.
>> >> >> >> >>>
>> >> >> >> >>> Inilah salah satu indikasi yang menunjukkan bahwa pemerintah
>> >> telah
>> >> >> >> >>> kehilangan visi yang paling penting dari sebuah pemerintahan
>> >> yaitu
>> >> >> >> >>> melindungi dan mengurus kepentingan rakyatnya.
>> >> >> >> >>>
>> >> >> >> >>> Ismail pun menanyakan lantas sebenarnya pemerintah ini
>> >> >> >> >>> sedang
>> >> >> bekerja
>> >> >> >> >>> untuk
>> >> >> >> >>> siapa? Perlu dipertanyakan juga Mari Elka Pangestu itu
>> >> >> >> >>> Menteri
>> >> >> >> >>> Perdagangan
>> >> >> >> >>> Republik Indonesia atau Menteri Perdagangan Republik China?
>> >> >> >> >>>
>> >> >> >> >>> Korban Kapitalisme
>> >> >> >> >>>
>> >> >> >> >>> Rakyat Indonesia menjadi terjajah seperti ini karena hidup
>> >> >> >> >>> di
>> >> dalam
>> >> >> >> >>> sistem
>> >> >> >> >>> ekonomi kapitalistme. Kemudian dipimpin oleh para pemimpin
>> yang
>> >> >> >> >>> berotak
>> >> >> >> >>> kapitalis juga. Jadi kalau sekarang rakyat remuk redam itu
>> karena
>> >> >> >> memang
>> >> >> >> >>> rakyat berada dilingkungan yang membuatnya remuk.
>> >> >> >> >>>
>> >> >> >> >>> Islam telah menegaskan bahwa pemimpin adalah pelindung dan
>> >> pelayan
>> >> >> >> umat.
>> >> >> >> >>> Bagaimana mau menjalankan fungsi tersebut kalau tidak
>> >> >> >> >>> mandiri.
>> >> Bila
>> >> >> >> >>> memang
>> >> >> >> >>> melihat China sebagai potensi pasar, ya memang harus digarap
>> >> tetapi
>> >> >> >> >>> dengan
>> >> >> >> >>> kemandirian kebijakan. Salah satunya dengan tetap menerapkan
>> >> >> hambatan
>> >> >> >> >>> tarif
>> >> >> >> >>> dan non tarif.
>> >> >> >> >>>
>> >> >> >> >>> Tapi perlu disadari pula bahwa ini bukan masalah teknis
>> >> renegoisasi
>> >> >> >> >>> ACFTA,
>> >> >> >> >>> tetapi ini sudah pertarungan ideologi. Bagaimana kapitalisme
>> itu
>> >> >> >> >>> terus
>> >> >> >> >>> mencengkeram. Jadi sekarang kapitalisme bukan hanya Amerika
>> dan
>> >> >> Eropa
>> >> >> >> >>> tetapi
>> >> >> >> >>> China itu juga menjadi raksasa kapitalisme.
>> >> >> >> >>>
>> >> >> >> >>> Di sinilah sebenarnya mengapa HTI bolak-balik tidak pernah
>> >> berhenti,
>> >> >> >> >>> tidak
>> >> >> >> >>> pernah capek, bahwa sistem negara kita tercinta ini harus
>> dirubah
>> >> >> >> >>> sehingga
>> >> >> >> >>> mempunyai kemandirian di dalam pengelolaan politik dan
>> ekonomi.
>> >> >> >> >>> "Itulah
>> >> >> >> >>> yang
>> >> >> >> >>> kita sebut dengan Selamatkan Indonesia dengan Syariah di
>> >> >> >> >>> Bawah
>> >> >> >> >>> Naungan
>> >> >> >> >>> Khilafah," ujarnya kemudian disambut tepuk tangan oleh
>> >> >> >> >>> sekitar
>> >> 350
>> >> >> >> >>> peserta
>> >> >> >> >>> yang hadir.
>> >> >> >> >>>
>> >> >> >> >>> "Saya menjamin bahwa seluruh pengusaha itu akan sangat
>> >> >> >> >>> nyaman
>> >> dengan
>> >> >> >> >>> syariah!" tegas Ismail. Mengapa? Satu, secara makro policy
>> >> politik
>> >> >> >> ekomi
>> >> >> >> >>> pemerintah itu berdasarkan syariah. Berdasarkan sebuah
>> >> ukuran-ukuran
>> >> >> >> >>> yang
>> >> >> >> >>> konstan, yang tetap yang tidak mudah tersimpangkan oleh
>> >> >> >> >>> pandangan-pandangan
>> >> >> >> >>> kapitalistik.
>> >> >> >> >>>
>> >> >> >> >>> Pandangan kapitalistik yang berlaku saat ini di Indonesia
>> adalah
>> >> >> >> >>> lebih
>> >> >> >> >>> merupakan negosiasi antara pemilik modal dari luar dengan
>> >> >> >> >>> para
>> >> >> >> patronnya
>> >> >> >> >>> di
>> >> >> >> >>> dalam untuk kepentingan kekuasaan.
>> >> >> >> >>>
>> >> >> >> >>> Yang kedua secara mikro industri, skema-skema syariah itu
>> justu
>> >> akan
>> >> >> >> >>> lebih
>> >> >> >> >>> menguntungkan para pengusaha.
>> >> >> >> >>>
>> >> >> >> >>> Ketiga, jangankan korupsi, atau sogok menyogok, hadiah bagi
>> >> pejabat
>> >> >> >> >>> itu
>> >> >> >> >>> diharamkan dalam Islam. Jadi syariah menjamin tidak adanya
>> ongkos
>> >> >> >> >>> ekonomi
>> >> >> >> >>> yang tinggi (high cost economy) .
>> >> >> >> >>>
>> >> >> >> >>> Nah, kalau itu semua bisa diberikan kepada pengusaha saya
>> >> >> >> >>> kira
>> >> >> >> pengusaha
>> >> >> >> >>> tidak keberatan. "Baik pengusaha itu Muslim maupun non
>> Muslim!"
>> >> >> >> >>> tandas
>> >> >> >> >>> Ismail.[] joko prasetyo
>>
>> [Non-text portions of this message have been removed]
>>
>>
>>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
> ------------------------------------
>
> =======================
> Milis Wanita Muslimah
> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
> Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
>
> Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links
>
>
>

__._,_.___
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment