Advertising

Monday, 1 March 2010

Re: [wanita-muslimah] Langkah Setan Menelanjangi Wanita

kalau saya 5 tahun belakangan ini suka pakai celana pendek. bukan celana
dgn ukuran khusus yg kudu di bawah dengkul yg sesuai syariat itu yah.
alasannya sederhana. bekasi dan jakarta udaranya panas bener. nggak betah
aja aja pakai celana panjang (yg juga kafir itu) apalagi pakai jubah dan
serban ... ^^ sumuk, man !!! apalagi saya tergolong lelaki dengan kulit
berkeringat.

sambil mikir, pakaian syariat lebih cocok di negara 4 musim atawa sub
tropis.

ntar judulnya bisa ditambah, bagaimana setan menelanjangi laki laki (caranya
dgn bikin semua negara jadi tropis semua hehehe)

2010/3/2 Mujiarto Karuk <mkaruk@yahoo.com>

>
>
>
>
> Assalamualaikum
> Warohmatullohi Wabarokatuh
>
> Bismillahirrohmaanirrohiim
>
> Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu
> dan istri-istri orang mukmin: Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke
> seluruh
> tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal,
> karena
> itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha
> penyayang. QS. Al-Ahzab (33) : 59.
>
> Katakanlah kepada wanita yang beriman : Hendaklah mereka menahan
> pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan
> perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka
> menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya,
> kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau
> putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara
> laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau
> putra-putra
> saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang
> mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai
> keinginan
> (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita.
> Dan
> janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka
> sembunyikan. Dan bertobatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang
> yang
> beriman supaya kamu beruntung. QS. An-Nur (24) : 31.
>
> Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara
> keseluruhannya, dan janganlah kamu turut langkah-langkah setan.
> Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu. QS. Al-Baqarah (2) : 208.
>
> Syaitan telah menguasai mereka lalu menjadikan mereka lupa
> mengingat Allah; mereka itulah golongan setan. Ketahuilah, bahwa
> sesungguhnya
> golongan setan itulah golongan yang merugi. QS. Al-Mujadilah (58) : 19.
>
> Setan
> dalam menggoda manusia memiliki berbagai macam strategi, dan yang sering
> dipakai adalah dengan memanfaatkan hawa nafsu, yang memang memiliki
> kecenderungan mengajak kepada keburukan (ammaratun bis su). Setan tahu
> persis
> kecenderungan nafsu kita, dia terus berusaha agar manusia keluar dari garis
> yang telah ditentukan Allah Subhanahu Wa Ta ala, termasuk melepaskan hijab
> atau
> pakaian muslimah. Berikut ini tahapan-tahapannya.
>
> I. Menghilangkan Definisi Hijab
>
> Dalam tahap ini setan membisikkan kepada para wanita,
> bahwa pakaian apapun termasuk hijab (penutup) itu tidak ada kaitannya
> dengan
> agama, ia hanya sekedar pakaian atau mode hiasan bagi para wanita. Jadi
> tidak
> ada pakaian syar i, pakaian ya pakaian, apa pun bentuk dan namanya.
>
> Sehingga akibatnya, ketika zaman telah berubah, atau
> kebudayaan manusia telah berganti, maka tidak ada masalah pakaian ikut
> ganti
> juga. Demikian pula ketika seseorang berpindah dari suatu negeri ke negeri
> yang
> lain, maka harus menyesuaikan diri dengan pakaian penduduknya, apapun yang
> mereka pakai.
>
> Berbeda halnya jika seorang wanita berkeyakinan,
> bahwa hijab adalah pakaian syar i (identitas keislaman), dan memakainya
> adalah
> ibadah bukan sekedar mode. Biarpun hidup kapan saja dan di mana saja, maka
> hijab syar i tetap dipertahankan.
>
> Apabila seorang wanita masih bertahan dengan prinsip
> hijabnya, maka setan beralih dengan strategi yang lebih halus. Caranya ?
>
>
>
> 1. Membuka Bagian Tangan
>
> Telapak tangan mungkin sudah terbiasa terbuka, maka
> setan membisik kan kepada para wanita agar ada sedikit peningkatan model
> yakni
> membuka bagian hasta (siku hingga
> telapak tangan). Ah tidak apa-apa, kan masih pakai jilbab dan pakai baju
> panjang ? Begitu bisikan setan. Dan benar sang wanita akhirnya memakai
> pakain
> model baru yang menampakkan tangannya, dan ternyata para lelaki yang
> melihat
> nya juga biasa-biasa saja. Maka setan berbisik, Tuh tidak apa-apa kan ?
>
>
>
> 2. Membuka
> Leher dan Dada
>
> Setelah menampakkan tangan menjadi kebiasaan, maka
> datanglah setan untuk membisikkan hal baru lagi. Kini buka tangan sudah
> lumrah,
> maka perlu ada peningkatan model pakaian yang lebih maju lagi, yakni
> terbuka bagian atas dada kamu. Tapi
> jangan sebut sebagai pakaian terbuka, hanya sekedar sedikit untuk
> mendapatkan
> hawa atau udara, agar tidak gerah. Cobalah ! Orang pasti tidak akan peduli,
> sebab hanya bagian kecil saja yang terbuka.
>
>
>
> Maka dipakailah pakaian model baru yang terbuka
> bagian leher dan dadanya dari yang model setengah lingkaran hingga yang
> model
> bentuk huruf V yang tentu menjadikan lebih terlihat lagi bagian sensitif
> lagi
> dari dadanya.
>
>
>
> 3. Berpakian Tapi Telanjang
>
> Setan berbisik lagi, Pakaian kok hanya gitu-gitu
> saja, cari model atau bahan lain yang lebih bagus! Tapi apa ya ? Sang
> wanita
> bergumam.... Banyak model dan kain yang agak tipis, lalu bentuknya dibuat
> yang agak ketat biar lebih enak dipandang, setan
> memberi ide baru.
>
>
>
> Maka tergodalah si wanita, di carilah model pakaian
> yang ketat dan kain yang tipis bahkan transparan. Nggak apa-apa kok, kan
> potongan pakaiannya masih panjang, hanya bahan dan modelnya saja yang agak
> berbeda,
> biar nampak lebih feminin, begitu dia menambahkan. Walhasil pakaian
> tersebut
> akhirnya membudaya di kalangan wanita muslimah, makin hari makin bertambah
> ketat dan transparan, maka jadilah mereka wanita yang disebut oleh
> Nabi sebagai wanita kasiyat ariyat (berpakaian tetapi telanjang).
>
>
>
> Ada dua
> golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat: [1] Suatu kaum
> yang
> memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan [2] para wanita
> yang berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti
> punuk
> unta yang miring. Wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan
> mencium baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan sekian dan
> sekian.
> (HR. Muslim no. 2128)
>
>
>
> 4. Agak di Buka Sedikit
>
> Setelah para wanita muslimah mengenakan busana yang
> ketat, maka setan datang lagi. Dan sebagaimana biasanya dia menawarkan ide
> baru
> yang sepertinya segar dan enak, yakni dibisiki wanita itu, Pakaian seperti
> ini
> membuat susah berjalan atau duduk, soalnya sempit, apa nggak sebaiknya di
> belah hingga lutut atau mendekati paha?
> Dengan itu kamu akan lebih leluasa, lebih kelihatan lincah dan enerjik.
>
> Lalu dicobalah ide baru itu, dan memang benar dengan
> dibelah mulai bagian bawah hingga lutut atau mendekati paha ternyata
> membuat
> lebih enak dan leluasa, terutama ketika akan duduk atau naik ke jok mobil.
> Yah
> tersingkap sedikit nggak apa-apa lah, yang penting enjoy, katanya.
>
> Inilah tahapan awal setan merusak kaum wanita, hingga
> tahap ini pakaian masih tetap utuh dan panjang, hanya model, corak,
> potongan
> dan bahan saja yang dibuat berbeda dengan hijab syar i yang sebenarnya.
> Maka
> kini mulailah setan pada tahapan berikutnya.
>
>
>
> II. Terbuka
> Sedikit Demi Sedikit
>
> Kini setan melangkah lagi, dengan trik dan siasat
> lain yang lebih ampuh, tujuannya agar para wanita menampak kan bagian aurat
> tubuhnya.
>
> 1. Membuka Telapak Kaki dan Tumit.
>
> Setan Berbisik kepada para wanita, Baju panjang
> benar-benar membuat repot, kalau hanya dengan membelah sedikit bagiannya
> masih
> kurang leluasa, lebih enak kalau di potong saja hingga atas mata kaki. Ini
> baru
> agak longgar. Oh ada yang kelupaan, kalau kamu bakai baju demikian, maka
> jilbab
> yang besar tidak cocok lagi, sekarang kamu cari jilbab yang kecil agar
> lebih serasi dan gaul, toh orang tetap
> menamakannya dengan jilbab.
>
> Maka para wanita yang terpengaruh dengan bisikan ini
> buru-buru mencari model pakaian yang dimaksudkan. . Tak ketinggalan sepatu
> hak
> tinggi, yang kalau untuk berjalan mengeluarkan suara yang menarik perhatian
> orang.
>
> 2. Membuka Seperempat Hingga Separuh Betis
>
> Terbuka telapak kaki telah biasa ia lakukan, dan
> ternyata orang orang yang melihat juga tidak begitu peduli. Maka setan
> kembali
> berbisik, Ternyata kebanyakan manusia menyukai apa yang kamu lakukan,
> buktinya
> mereka tidak bereaksi apa-apa, kecuali hanya beberapa orang. Kalau langkah
> kakimu masih kurang leluasa, maka cobalah kamu cari model lain yang lebih
> enak,
> bukankah kini banyak rok setengah betis dijual di pasaran ? Tidak usah
> terlalu
> mencolok, hanya terlihat kira-kira sepuluh senti saja. (naik sedikit) Nanti
> kalau sudah terbiasa, baru kamu cari model
> baru yang terbuka hingga setengah betis.
>
> Benar-benar bisikan setan dan hawa nafsu telah
> menjadi penasehat pribadinya, sehingga apa yang saja yang dibisikkan setan
> dalam jiwanya dia turuti. Maka terbiasalah dia memakai pakaian yang
> terlihat
> separuh betisnya kemana saja dia pergi.
>
> 3. Terbuka Seluruh Betis
>
> Kini di mata si wanita, zaman benar-benar telah
> berubah, setan telah berhasil membalikkan pandangan jernihnya. Terkadang
> sang
> wanita berpikir, apakah ini tidak menyelisihi para wanita di masa Nabi
> dahulu.
> Namun buru-buru bisikan setan dan hawa nafsu menyahut, Ah jelas enggak, kan
> sekarang zaman sudah berubah, kalau zaman dulu para lelaki mengangkat
> pakaiannya hingga setengah betis, maka wanitanya harus menyelisihi dengan
> menjulurkannya hingga menutup telapak kaki, tapi kini lain, sekarang banyak
> laki-laki yang menurunkan pakaiannya hingga bawah mata kaki, maka wanitanya
> harus menyelisihi mereka
> yaitu dengan mengangkatnya hingga setengah betis atau kalau perlu lebih ke
> atas lagi, sehingga nampak seluruh betisnya.
>
> Tetapi apakah itu tidak menjadi fitnah bagi kaum
> laki-laki,.. gumamnya. Fitnah ? Ah itu kan zaman dulu, di masa itu kaum
> laki-laki tidak suka kalau wanita menampakkan auratnya, sehingga
> wanita-wanita
> mereka lebih banyak di rumah dan pakaian mereka sangat tertutup. Tapi
> sekarang
> sudah berbeda, kini kaum laki-laki kalau melihat bagian tubuh wanita yang
> terbuka malah senang dan mengatakan ooh atau wow, bukankah ini berarti
> sudah tidak
> ada lagi fitnah, karena sama-sama suka? Lihat saja model pakaian di
> sana-sini,
> dari yang di emperan hingga yang yang bermerek kenamaan, seperti Cristian
> Dior,
> semuanya menawarkan model yang dirancang khusus untuk wanita maju di zaman
> ini.
> Kalau kamu tidak mengikuti model itu akan menjadi wanita yang ketinggalan
> zaman.
>
> Demikianlah, maka pakaian yang menampakkan seluruh
> betis biasa dia kenakan, apalagi banyak para wanita yang memakainya dan
> sedikit
> sekali orang yang mempermasalahkan itu. Kini tibalah saatnya setan
> melancarkan
> tahap terakhir dari siasatnya untuk melucuti hijab wanita.
>
> III. Serba Mini
>
>
>
> Setelah pakaian yang menampak kan betis menjadi
> pakaian sehari-hari dan dirasa biasa-biasa saja, maka datanglah bisikan
> setan
> yang lain. Pakaian membutuhkan variasi, jangan itu-itu saja, sekarang ini
> modelnya rok mini, dan agar serasi rambut kepala harus terbuka, sehingga
> benar-benar kelihatan indah.
>
> Maka akhirnya rok mini yang menampakkan bagian bawah
> paha dia pakai, bajunya pun bervariasi, ada yang terbuka hingga lengan
> tangan,
> terbuka bagian dada sekaligus bagian punggung nya dan berbagai model lain
> yang
> serba pendek dan mini. Koleksi pakaiannya sangat beraneka ragam, ada
> pakaian
> pesta, berlibur, pakaian kerja, pakaian resmi, pakaian malam, sore, musim
> panas,
> musim dingin dan lain-lain, tak ketinggalan celana pendek separuh paha pun
> dia
> miliki, model dan warna rambut juga ikut bervariasi, semuanya telah dicoba.
>
> Begitulah sesuatu yang sepertinya mustahil untuk
> dilakukan, ternyata kalau sudah dihiasi oleh setan, maka segalanya menjadi
> serba mungkin dan diterima oleh manusia.
>
> Hingga suatu ketika, muncul ide untuk mandi di kolam
> renang terbuka atau mandi di pantai, di mana semua wanitanya sama, hanya
> dua
> bagian paling rawan saja yang tersisa untuk ditutupi, kemaluan dan buah
> dada.
> Mereka semua mengenakan pakaian yang sering disebut dengan bikini. Karena
> semuanya begitu, maka harus ikut begitu, dan na udzu billah bisikan setan
> berhasil,
> tujuannya tercapai, Menelanjangi Kaum Wanita. Selanjutnya terserah kamu
> wahai
> wanita, kalian semua sama, telanjang di hadapan laki-laki lain, di tempat
> umum.
> Aku berlepas diri kalau nanti kelak kalian sama-sama di neraka. Aku hanya
> menunjukkan jalan, engkau sendiri yang melakukan itu semua, maka tanggung
> sendiri semua dosamu, Setan tak mau ambil resiko.
>
> Dan
> berkatalah syaitan tatkala perkara
> (hisab) telah diselesaikan: Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu
> janji
> yang benar, dan aku pun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku
> menyalahinya. Sekali-kali tidak ada
> kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekedar) aku menyeru kamu lalu kamu
> mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku, akan tetapi
> cercalah dirimu sendiri. Aku sekali-kali
> tidak dapat menolongmu dan kamu pun sekali-kali tidak dapat menolongku.
> Sesungguhnya
> aku tidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukan aku (dengan Allah) sejak
> dahulu. Sesungguhnya orang-orang yang lalim itu mendapat siksaan yang
> pedih.
> QS. Ibrahim (14) : 22.
>
>
>
> Dan berkatalah orang-orang yang
> mengikuti: Seandainya kami dapat kembali (ke dunia), pasti kami akan
> berlepas diri dari mereka, sebagaimana
> mereka berlepas diri dari kami.
> Demikianlah Allah memperlihatkan kepada mereka amal perbuatannya menjadi
> sesalan bagi mereka; dan sekali-kali mereka tidak akan ke luar dari api
> neraka.
> QS. Al-Baqarah (2) :
> 167
>
> Demikian
> halus, cara yang digunakan setan, sehingga manusia terjerumus dalam dosa
> tanpa
> terasa. Maka hendaklah kita semua, terutama orang tua jika melihat gejala
> menyimpang pada anak-anak gadis dan para wanita kita sekecil apapun, segera
> secepatnya diambil tindakan. Jangan biarkan berlarut larut, karena kalau
> dibiarkan dan telah menjadi kebiasaan, maka sangat sulit bagi kita untuk
> mengatasinya.
>
> Membiarkan
> mereka membuka aurat berarti merelakan mereka mendapatkan laknat Allah
> Subhanahu
> Wa Ta ala, kasihanilah mereka, mari selamatkan para wanita muslimah, jangan
> jerumuskan mereka ke dalam kebinasaan yang menyengsarakan, baik di dunia
> maupun
> di akhirat.
>
> Wallahu
> a lam bis shawab.
>
> Wassalamualaikum
> Warohmatullohi Wabarokatuh
>
>
>
>
>
> http://www.4shared.com/dir/27529881/e13c4f1d/Mujiarto_Karuk.html
>
> Bagi saudara saudaraku yang
> menginginkan kumpulan Khutbah Jum'at setahun, sebagai bahan bacaan bagi
> yang ingin belajar khutbah jum'at, dipersilahkan dan semoga berkenan
> berkunjung
> pada alamat url tersebut diatas kami juga sangat berterimakasih bila
> saudara
> berkenan mendownload file yang kami sediakan dan membagikan kembali kepada
> saudara kita yang membutuhkan, semoga bermanfaat, dan semoga menambah
> sebagai
> amal jariah bagi kita semua. Aamiin Yarobbal Alamiin.
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>

--
salam,
Ari


[Non-text portions of this message have been removed]

------------------------------------

=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
wanita-muslimah-digest@yahoogroups.com
wanita-muslimah-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

0 comments:

Post a Comment