HTI DPD Surabaya Tolak Liberalisasi Dibalik Gerakan Lesbian, Gay,
Biseksual, Transeksual
Nomor: 01/B/03/10 Surabaya,
23 Maret 2010 M/8 Rabiul Akhir 1431 H
PERNYATAAN HIZBUT TAHRIR INDONESIA DPD Kota Surabaya
TENTANG
TOLAK UPAYA LIBERALISASI DIBALIK GERAKAN LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual,
Transeksual)
"dan kepada Luth, Kami telah berikan hikmah dan ilmu, dan telah Kami
selamatkan dia dari (azab yang telah menimpa penduduk) kota yang
mengerjakan perbuatan keji. Sesungguhnya mereka adalah kaum yang jahat
lagi fasik". (Terj. QS. Al Anbiyaa' [21]: 74)
Sebagaimana telah dilansir sejumlah media massa di Surabaya, bahwa akan
dilaksanakan pertemuan 4th ILGA-Asia Regional Conference (Konferensi
se-Asia ke-4 Asosiasi kaum gay, lesbian, bisekual, transgender & intersex)
di Hotel Mercure pada tanggal 26-28 Maret 2010 yang akan dihadiri lebih
dari 100 peserta dari berbagai negara di Asia diantaranya dari Cina,
Thailand, Philipina, Vietnam, dll. Mereka mengusung agenda untuk menuntut
kesetaraan dan pengakuan atas keberadaan kaumnya dengan dasar HAM dan
kebebasan. Tentu hal ini sangat berbahaya jika kegiatan ini terus
dilangsungkan dan keberadaan kaum LGBT dibiarkan begitu saja di tengah
mayoritas masyarakat yang religius dan memegang teguh nilai ketimuran.
Meski Kota Surabaya telah bertransformasi menjadi kota metropolitan namun
bukan berarti nilai-nilai Barat yang kufur dipraktekkan begitu saja.
Mengingat secara historis Kota Surabaya yang memiliki ulama besar seperti
Sunan Ampel tentu lebih dekat dengan nilai-nilai Islam yang semestinya
dipraktekkan bukan-nilai-
Sesungguhnya Allah Swt. menciptakan manusia dalam dua jenis berpasangan
yaitu laki dan perempuan, serta membekalinya dengan syariat yang akan
menghantarkan kehidupan keduanya berada dalam kemaslahatan dan
kesejahteraan. Penentangan terhadap ketentuan dan syariat Allah Swt. ini
akan mengantarkan manusia pada kehidupan yang sempit, kesengsaraan,
kerusakan dan kesesatan hidup serta adzab yang pedih di akhirat. Karenanya
segala hal yang berupaya menjauhkan manusia dari ketentuan dan syariat
Allah Swt. harus dihentikan dan dijauhkan dari kehidupan masyarakat.
Sesungguhnya ILGA (the International Lesbian Gay Association) dengan
seluruh aktifitasnya adalah kemaksiatan besar di hadapan Allah Swt. karena
mereka telah menghalalkan, melanggengkan dan berupaya membudayakan
perilaku bejat kaum Nabi Luth yaitu homoseksual. Keberadaan ILGA dan
kegiatannya terbukti menjadikan jumlah anggotanya semakin besar karena
mereka mentargetkan LGBT bisa diterima masyarakat, menjadi bagian
masyarakat dan bahkan menjadi salah satu alternative gaya hidup. Padahal
LGBT sebenarnya adalah buah busuk dari kerusakan system kapitalisme
sekuler yang mengagungkan liberalisme. Sehingga selama kapitalisme
sekulerisme ini masih diterapkan selama itu pula dampak kerusakan dan
perilaku nyleneh akan terus bermunculan, diantaranya munculnya manusia
dengan identitas baru LGBT. Oleh karena itu Hizbut Tahrir Indonesia DPD
Kota Surabaya menyatakan:
1. LGBT tidak boleh dipandang sebagai kewajaran yang harus
diterima dan dibiarkan aktivitasnya. Namun LGBT dan aktivitasnya harus
dipandang sebagai bentuk penyimpangan dari fitrah penciptaan manusia dan
merupakan kemaksiatan yang besar di sisi Allah. Swt. Oleh karena itu,
promosi LGBT dan berbagai aktivitasnya merupakan penyesatan menjauhkan
manusia dari syariah Allah Swt.
2. Penggunaan alasan kebebasan dan HAM untuk mengesahkan
keberadaan LGBT harus ditolak. Padahal, alasan itu sama sekali tidak
bernilai. Bagaimana mungkin manusia bisa mengatakan memiliki kebebasan dan
berhak tentang sesuatu sementara Allah Swt yang menjadi Penciptanya telah
mengharamkan. Lebih dari itu, kedua itu bersumber dari ideologi
Sekularisme-
melegitimasi berbagai kegiatan mungkar dan maksiat.
3. Bahwa praktek-praktek LGBT akan menyuburkan perzinaan dan
sodomi yang dimurkai Allah Swt. Pada gilirannya aktivitas tersebut
dipastikan akan merusak kelangsungan hidup manusia, menghancurkan
keluarga, dan mengacaukan nasab.
4. Menyeru kepada pemerintah selaku penanggung jawab (ra'in) dan
pelindung (junnah) bagi warga kota yang mayoritas muslim, melalui
pihak-pihak yang berwenang (Pemerintah Kota, Polwiltabes, dan pihak
terkait lainnya) untuk benar-benar membentengi umat Islam dari paham dan
perilaku yang dimurkai Allah Swt. dengan melarang dan menindak tegas semua
pelaku kemaksiatan kapan pun hal tersebut terjadi.
5. Menyeru kepada seluruh elemen masyarakat untuk senantiasa
berpegang teguh pada syariah Islam dan terus menggelorakan semangat
perjuangan penegakan syariah dan khilafah yang hanya dengannya akan
mengantarkan kehidupan manusia dalam ketertiban, kedamaian, kemuliaan, dan
kesejahteraan
Kami juga mengingatkan peringatan Allah Swt. jika kita masih berdiam diri
saja atas hal ini sebagaimana dalam firman-Nya yang artinya:
"Dan peliharalah dirimu daripada siksaan yang tidak khusus menimpa
orang-orang yang zalim saja diantara kamu. Dan ketahuilah bahwa Allah amat
keras siksaan-Nya". (QS. Al Anfaal [8]: 25)
Ketua Hizbut Tahrir Indonesia Kota Surabaya
Fikri A. Zudiar
Hp. 081330444244
[Non-text portions of this message have been removed]
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment