Advertising

Monday, 22 August 2011

[wanita-muslimah] Re: STOP Eksploitasi Orang Miskin...

 

Tujuan na bukan utk politis aja dah dibilang bid'ah...xixixixi..apelagi wat politis...'bid'ah yang buruk'. Haiyyaaaa.....

wassalam,

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, aldiy@... wrote:
>
> Ujung2nya kayaknya gitu.. Saya ngikutin pembentukan organisasinya, untuk mengumpulkan suara pemilu legis. Dana dikumpulkan secara aktif utk biayai ormas. Baksos seperti ini rutin diadakan dari dana2 yg dikumpulkan. Demo dikerahkan untuk menghalalkan darah Ahmadiyah.
> Saya nggak tahu secara persis apakah dhuafa pernah dikumpulkan untuk mobilisasi demo, namun rata2 politisi mengadakan baksos memang untuk meraih dukungan.
> Sejujurnya dulu saya ikut membiayai pendirian ormas dan kegiatannya, tapi setelah melihat sendiri itu untuk apa,saya ceraikan diriku dari keterlibatan seperti itu.
> Pendanaan untuk dukungan politik itu biasa dan diperlukan. Namun dalam kultur parpol yg rata2 busuk berorientasi kekuasaan, setiap kita kudu kritis.
>
> Salam
> Mia
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!
>
> -----Original Message-----
> From: "Kartono Mohamad" <kmjp47@...>
> Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Date: Tue, 23 Aug 2011 04:48:37
> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
> Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
> Subject: Re: [wanita-muslimah] STOP Eksploitasi Orang Miskin...
>
> Pemanfaatan orang miskin untuk kepentingan politis?

>

>

>

>

> -------Original Message-------

>

> From: aldiy@...

> Date: 08/23/11 04:32:21

> To: wanita-muslimah@yahoogroups.com

> Subject: Re: [wanita-muslimah] STOP Eksploitasi Orang Miskin...

>

> Kalau contoh berikut di bawah ini termasuk eksploitasi kah? Saya kenal
> orangnya, dari Muhammadiyah politisi garis keras fundamentalis yg mengajak
> orang menumpahkan darah jamaah ahmadiyah.

> Salam

> Mia

>

> "....mengajak bp ,ibu,para MUNFIQ membagikan sembako.sarung/baju dan uang
> kpd dhuafa binaan kami didaerah rwn pemurtadan al:kel semper,cipayung,pdk
> labu,ps rumput ,senen,paminjahan dst.silahkan transfer ke rekg..."

> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss
> ..!

>

> -----Original Message-----

> From: "Lina" <linadahlan@...>

> Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com

> Date: Mon, 22 Aug 2011 06:07:08

> To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>

> Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com

> Subject: [wanita-muslimah] STOP Eksploitasi Orang Miskin...

>

> http://wakalanusantara.com/detilurl/STOP.Eksploitasi.Orang.Miskin/890

>

> Depok, 26 Juli 2011

>

> STOP Eksploitasi Orang Miskin

> Sufyan al Jawi - Numismatik Indonesia

> Jangan biarkan si miskin tetap miskin. Apalagi mengeksploitasi kemiskinan
> mereka dengan membangun lembaga social charity. Sebagai renungan menjelang
> Ramadhan.

>

> Dalam Islam - kaum Dhuafa harus dibangkitkan dari keterpurukan fnansial
> mereka, sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah, sallalahu alayhi wa
> sallam, kepada para sahabat pada tahun 1-4 Hijriyah. Orang-orang miskin, dan
> anak-anak mereka jangan dikumpulkan, untuk kemudian dieksploitasi kedhuafaan
> mereka dengan membentuk lembaga sosial. Lalu ada orang yang membuat proposal
> atas nama kedhuafaan tersebut, dengan berharap belas kasihan kepada
> orang-orang kaya. Itulah pengemis Iintelektual! Dan Rasulullah, sallalahu
> alayhi wa sallam, pun,melarang para sahabat mengemis kepada orang lain (baca
> sahih Bukhari dan muslim).

>

> Ada dua jalan yang ditempuh oleh Rasulullah, sallalahu alayhi wa sallam,
> untuk mengangkat derajat kaum dhuafa. Pertama, Rasulullah, sallalahu alayhi
> wa sallam, mempersaudarakan kaum Muslimin, antara Muhajirin dengan Anshor,
> yakni dengan menghidupkan Qardhul Hasan. Peristiwa ini terjadi pada hari
> pertama awal Hijrah di Madinah. Dan yang kedua, Rasulullah, sallalahu alayhi
> wa sallam, memberikan tuju lahan kebun kurma milik beliau, untuk dijadikan
> Waqaf Produktif, Peristiwa ini terjadi pada tahun 4 Hijriyah.

>

> Ke dua jalan ini ditempuh, agar kaum dhuafa bisa bangkit dan mandiri, yaitu
> dengan menjadi pengusaha kecil, baik itu sebagai pedagang (dengan modal
> qiradh), maupun sebagai petani (dengan waqaf kebun kurma), Dan ada juga
> sahabat yang menjadi peternak dengan syirkah berupa domba, dan sebagainya.
> Karena Islam adalah agama yang didirikan oleh kaum pengusaha, bukan oleh
> kaum pengemis!

>

> Dari hasil usaha mereka itu, rizki dari Allah, subhanahu wa ta'ala, bisa
> diperoleh. Kemudian Allah, subhanahu wa ta'ala, mewajibkan mereka untuk
> membayar zakat dari harta mereka, yaitu zakat mal, untuk mendukung shalat
> mereka. Dan Allah, subhanahu wa ta'ala, mewajibkan kepada semua Muslim untuk
> membayar zakat fitrah untuk mendukung Puasa Ramadhan mereka. Bahkan zakat
> fitrah, wajib dibayarkan oleh orang tua untuk anak-anak mereka. Apa artinya?

>

> Artinya Umat Islam dilarang malas dan berpangku tangan dengan membinasakan
> diri menjadi pengangguran. Apalagi mengemis? Itulah Izzatul Islam, harga
> diri Muslim. Karena kemiskinan bukanlah kutukan dari Allah, subhanahu wa ta
> ala, tetapi pilihan orang-orang malas! Allah, subhanahu wa ta'ala,
> memerintahkan 'Dirikanlah Shalat, dan tunaikanlah Zakat'. Kedudukan Shalat
> dan Zakat adalah sama di sisi-Nya.

>

> Pemerataan Kekayaan

>

> Di sisi Allah, subhanahu wa ta'ala,, tidak ada bedanya antara Muzaki dan
> Mustahik, keduanya dimuliakan Allah. Yaitu orang-orang beriman yang berusaha
> sekuat tenaga, sesuai keahliannya dalam mencari nafkah, untuk keluarga dan
> agamanya. Bila rizki mereka banyak, mereka menjadi Muzaki, begitu sebaliknya
>

>

> Rasulullah, sallalahu alayhi wa sallam, menyuruh kita untuk mencintai fakir
> miskin dengan shadaqoh. Dan mencintai anak yatim dengan merawatnya di rumah
> kita, atau mengangkatnya sebagai anak angkat dan tanpa hak waris, bukanya
> malah orang-orang miskin dikumpulkan, kemudian dijadikan alasan untuk
> membentuk lembaga sosial. Apalagi kita membentuk yayasan anak yatim piatu,
> ntuk tujuan demikian. STOP eksploitasi orang miskin ini! Atau Allah,
> subhanahu wa ta'ala, akan melaknat Anda.

>

> Allah, subhanahu wa ta'ala, telah mengatur tata cara zakat, infaq, shadaqah,
> dan waqaf. Kita hanya boleh melaksanakan ibadah amal sebagai mana Rasulullah
> sallalahu alayhi wa sallam, dan sahabat melakukannya.

>

> 'Dan barang siapa yang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan
> mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mukmin, kami biarkan ia leluasa
> terhadap kesesatan yang telah dikuasainya itu, dan kami masukan ia kedalam
> Jahanam, dan Jahanam itu seburuk-buruknya tempat kembali' (QS. An Nisa ,
> ayat 115)

>

> Rasulullah, sallalahu alayhi wa sallam, bersabda: 'Sebaik-baiknya manusia
> adalah generasiku, kemudian orang-orang setelahnya, kemudian orang-orang
> yang setelahnya' (HR,Bukhari). Maksud beliau adalah para Sahabat, Tabiin,
> dan Tabiut Tabiin. Dan amal oang-orang Madinah sebagai contoh yang terbaik.

>

> Rasulullah, sallalahu alayhi wa sallam, bersabda: 'Wajib atas kalian untuk
> berpegang teguh dengan sunnahku dan sunnah Khulafaur Rasyidin yang
> mendapatkan petunjuk sesudah Aku. Pegang teguh sunnah tersebut, dan gigitlah
> dengan gigi geraham kalian. Hati-hatilah kalian dari perkara-perkara yang
> baru, karena setiap perkara yang baru adalah bid'ah dan setiap bid'ah adalah
> kesesatan.' (HR,Abu Daud, Tarmidzi dan Ibnu Majah dan Hadits ini shahih)

>

> Maka STOP memasang spanduk untuk mendapatkan zakat, sebab zakat itu harus di
> tarik. Dan STOP mengumpulkan kaum dhuafa, Kemudian mereka harus dibariskan
> dalam antrian untuk mendapatkan hak mereka. Juga STOP menampung anak yatim,
> gelandangan dan lalu ada orang yang membuat proposal dengan nenjual
> ke-dhuafaan mereka. STOP semua bid'ah itu, karena tidak ada nilainya di sisi
> Allah, subhanahu wa ta'ala,.

>

> Untuk membangkitkan kaum dhuafa, maka tempuhlah dua jalan sebagai mana amal
> Madinah 1 Hijriyah. Yaitu: Qiradhul Hasan dan Waqaf Produktif.

>

> Semoga Allah, subhanahu wa ta'ala, mengampuni kita.

>

>

>

>

>

> [Non-text portions of this message have been removed]

>

>

>

> ------------------------------------

>

> =======================

> Milis Wanita Muslimah

> Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.

> Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah

> Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com

> ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages

> Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com

> Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com

> Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com

> Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

>

> Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links

>

>

>

>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
MARKETPLACE
A good Credit Score is 720, find yours & what impacts it at freecreditscore.com.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment