Mas Muiz,
Ternyata berita tentang ketiga negara tetangga beridul Fitri hari Selasa, 30
Agustus ini benar adanya. Tadi ada penayangan yang di Malaysia. Bahkan
orang-orang Islam di Indochina beridul Fitri hari ini.
Menurut laporan Metrotv, negara Arab Saudi, Mesir, Qatar, Uni Emirat Arab,
Lebanon (Sunni maupun Syi'ah) Selasa ini beridul Fitri.
Wassalam,
chodjim
----- Original Message -----
From: "Abdul Mu'iz" <quality@posindonesia.co.id>
To: <wanita-muslimah@yahoogroups.com>
Sent: Tuesday, August 30, 2011 4:16 PM
Subject: Re: [wanita-muslimah] Seri 989 Nuzulul Quran dan Hisab Imkanur
Rukyah
Selama penganut metode hisab (Muhammadiyah) dan penganut metode ru'yat (NU
dan Pemerintah) tidak menyepakati mengenai berapa derajat posisi hilal ?,
maka penentuan 1 Ramadlan maupun Syawal tidak akan kompak selamanya.
1) NU dan Pemerintah bersikukuh dengan kriteria > 2 derajat posisi hilal
terlihat maka itulah awal 1 Ramadhan atau 1 Syawal.
2) Muhammadiyaj bersikukuh dengan kriteria < 2 derajat posisi hilal meskipun
tidak mampu dilihat dengan indra mata telanjang apalagi kondisi cuaca
mendung atau hujan, namun dapat dilihat menggunakan sains dan teknologi,
maka itulah awal penentuan 1 Ramadlan maupun syawal.
Itulah sebabnya ketika sidang itsbat hari Senin tanggal 29 agustus tadi
malam, meskipun semua pihak mengetahui dan menyepakati posisi hilal 1, 5
derajat, namun karena kriteria yang dianut berbeda menghasilkan penetapan
berbeda.
Wassalam
Abdul Mu'iz
Powered by Telkomsel BlackBerry®
-----Original Message-----
From: "H. M. Nur Abdurrahman" <mnur.abdurrahman@yahoo.co.id>
Sender: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Tue, 30 Aug 2011 16:24:25
To: <tahajjud_call@yahoogroups.com>; <wanita-muslimah@yahoogroups.com>;
<Tadabbur@yahoogroups.com>; Sabili<sabili@yahoogroups.com>;
<Relexjap@yahoogroups.com>; <mayapadaprana@yahoogroups.com>;
<mangajiRN@yahoogroups.com>; <Lautan-Quran@yahoogroups.com>;
<Jamaah-Islamiyah@yahoogroups.com>; <Info_Islam@yahoogroups.com>;
BUGINESE@yahoogroups.<BUGINESE@yahoogroups.com>
Reply-To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Seri 989 Nuzulul Quran dan Hisab Imkanur
Rukyah
Silakan lihat update di bawah
Wassalam
HMNA
----- Original Message -----
From: H. M. Nur Abdurrahman
To: tahajjud_call@yahoogroups.com ; wanita-muslimah@yahoogroups.com ;
Tadabbur@yahoogroups.com ; Sabili ; Relexjap@yahoogroups.com ;
mayapadaprana@yahoogroups.com ; mangajiRN@yahoogroups.com ;
Lautan-Quran@yahoogroups.com ; Jamaah-Islamiyah@yahoogroups.com ;
Info_Islam@yahoogroups.com ; BUGINESE@yahoogroups.
Sent: Sunday, August 28, 2011 8:07 PM
Subject: [wanita-muslimah] Seri 989 Nuzulul Quran dan Hisab Imkanur Rukyah
BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM
WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
989 Nuzulul Quran dan Hisab Imkanur Rukyah
Perang Badar terjadi pada hari Jumat 27 Ramadhan tahun kedua Hijrah
[Barsihannor: "Spiritualisme Ramadhan", Harian Fajar, Rubrik Opini, edisi 18
Agustus 2011].
Tanggapan:
Untuk menghemat rungan, maka dalam Seri 989 ini semua ayat dan hadits
dituliskan artinya saja:
-- Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada Lailatu l-Qadr (S.
Al-Qadr, 97:1)
-- Jika kamu beriman kepada apa yang kuturunkan kepada hamba Kami pada hari
al-Furqaan, hari bertemunya dua pasukan (S. Al-Anfaal, 8:41).
Jadi Nuzulul Quran pada Lailatu l-Qadr dan pada waktu bertemunya dua pasukan
yaitu Perang Badar.
Selanjutnya:
-- Carilah olehmu Lailatu l-Qadr pada sepuluh malam ganjil terakhir dalam
bulan Ramadhan (HR Bukhari dan Muslim).
Jadi tulisan Barsihannor bahwa Perang Badar pada 27 Ramadhan benar adanya,
karena 27 itu terletak pada sepuluh malam ganjil terakhir dalam bulan
Ramadhan, di mana kita disuruh cari Lailatu l-Qadr, bukan sebagaimana
umumnya di Indonesia ini dikatakan bahwa Nuzulul Quran itu pada 17 Ramadhan.
***
Hisab Imkanur Rukyah (perhitungan kuantitatif hilal bisa dirukyah)
-- Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga (setelah
dia sampai ke manzilah yang terakhir) kembalilah dia sebagai bentuk tandan
yang tua (36:39).
NU telah memperkenankan penggunaan alat untuk rukyah dan mengadopsi kriteria
hisab imkanur rukyah untuk menolak kesaksian rukyah. Sejak 1994, PBNU telah
membuat pedoman bahwa kesaksian hilal bisa ditolak bila semua ahli hisab
sepakat menyatakan hilal tidak mungkin dirukyah. Prinsip penolakan itu telah
dilakukan dalam sidang itsbat penentuan Idul Fitri 1418/1998 yang menolak
kesaksian di Cakung dan Bawean. Saat itu hilal masih di bawah kriteria hisab
imkanur rukyah.
Keputusan Musyawarah Tarjih Muhammadiyah 1932 menegaskan bahwa datangnya
awal bulan bukan hanya dengan rukyah, tetapi juga dengan hisab. Hisab bisa
berdiri sendiri sebagai sumber pengetahuan datangnya Ramadhan dan
bulan-bulan qamariyah lainnya. Muhammadiyah perlu juga terbuka untuk
mengkaji ulang ijtihadnya. Muhammadiyah mendefinisikan hisab sebagai
perhitungan falakiyah tentang posisi hilal.
Namun, hisab membutuhkan kriteria mengenai hilal. Tidak ada satu pun dalil
dalam hadits atau Al-Quran yang menyebutkan secara tegas apa itu hilal yang
bisa diterjemahkan secara kuantitatif dalam kriteria untuk hisab. Yang ada
hanya isyarat berbentuk tandan yang tua dalam ayat (36:39). Oleh sebab itu
dipakai pendekatan falakiyah, yaitu kriteria: "Wujudul hilal adalah keadaan
bulan beberapa saat setelah ijtimak sebelum maghrib, bila matahari terbenam
lebih dahulu dari bulan".
Di samping itu ada pula kriteria kedua yang terkandung dalam "liru'yatihi",
yaitu "mata tidak silau lagi oleh sinar matahari", sehingga hilal itu mampu
dideteksi oleh mata dengan pertolongan instrumen. Bintang-bintang pada siang
hari tidak bisa kita lihat karena mata kita silau oleh sinar matahari. Jadi
walaupun hilal sudah ada di atas ufuk, namun tidak akan bisa dilihat kalau
terlalu dekat ke matahari, walaupun matahari telah tenggelam. (jarak hilal
dengan matahari pada ufuk tidak tetap, karena matahari bergeser bolak balik
utara - selatan pada bola langit)
Wujudul hilal yang memenuhi kedua kriteria itu yakni hisab imkanur rukyah
secara kuantitatif, tinggi hilal 2 derajat, umur hilal sejak ijtimak 8 jam
dan sudut bulan-matahari 6,8 derajat. Muhammadiyah belum menerima kriteria
yang kedua. Andaikata Muhammadiyah telah menerima kriteria kedua itu, maka
Hisab Imkanur Rukyah adalah titik temu antara rukyah (NU) dengan hisab
(Muhammadiyah).
Muhammadiyah insya-Allah akan lebaran pada hari Selasa 30 Agustus 2011,
karena telah memenuhi kriteria pertama, yaitu "telah terjadi ijtimak sebelum
maghrib dan matahari terbenam lebih dahulu dari bulan" pada 29 Ramadhan.
Yaitu ijtimak antara pukul 10.04.03 WIB sampai pukul 10.05.16 WIB dengan
tinggi hilal 1 derajat 57' 45,08", sedikit sekali di bawah 2 derajat. Karena
terpaut sedikit sekali saja, maka kemungkinan hilal bisa dirukyah???(#)
Marilah kita tunggu hasil rukyah nanti besok hari Senin tatkala matahari
terbenam.
***
Ada pula yang perlu diperhatikan seperti ditulis dalam Seri 988 ybl,
mengenai dialog Ibnu Abbas vs Kuraib:
Kuraib bertanya: "Tidakkah suduh cukup dengan rukyah hilalnya Mu'awiyah
(yakni di Syam)?" Ibnu Abbas menjawab: "Tidak." Andai sampai di sini saja
percakapan itu, maka hadits ini mauquf Ibnu Abbas. Namun pada bagian
akhirnya Ibnu Abbas melanjutkan: "Demikianlah kami diperintahkan oleh
Rasulullah SAW." Dengan demikian, maka hadits ini marfu', sanadnya sampai
kepada RasuluLlah SAW.
Hadits ini menunjukkan wujudul hilal tidak berdasar atas wilayatul hukmi,
melainkan tergantung mathlaq. Karena Indonesia ini memanjang dari barat ke
timur, maka waktu wujudul hilal di sebelah barat akan berbeda dengan di
sebelah timur dari garis batas wujudul hilal [GBWH] (garis lengkung tempat
kedudukan titik-titik di mana tinggi hilal nol derajat), jika GBWH itu
memotong Indonesia. GBWH selalu bergerak dari bulan (syahr, month) ke bulan
berikutnya. Hal ini perlu diperhatikan oleh Majlis Tarjih Muhammadiyah.
Kesimpulan, apabila GBWH memotong Indonesia maka 1 Ramadhan dan 1 Syawwwal
akan tetap terjadi perbedaan di antara wilayah yang sebelah barat dengan
sebelah timur GBWH, berhubung prinsip wilayatul hukmi bertentangan dengan
hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas seperti dipaparkan di atas itu.
Lalu bagaimana dengan yang tinggal pada GBWH? Itu mutasyabihat, cukupkan 30
hari, fakmiluw 'iddata tsalaatsiyn. Bagi kita di Indonesia pertanyaan itu
sekarang ini tidak perlu, karena GBWH sekarang ini tidak memotong Indonesia,
yaitu berada di sebelah timur Indonesia, sehingga wilayatul hukmi dapat
diterapkan.
WaLlahu a'lamu bishshawab.
*** Makassar, 28 Agustus 2011
[H.Muh.Nur Abdurrahman]
http://waii-hmna.blogspot.com/2011/08/989-nuzulul-quran-dan-hisab-imkanur.html
-----------------------------------------
(#)
Update:
Hilal terlihat di Cakung, Jakarta Timur dan di Kudus, Jepara, Jawa Tengah,
Senin (29/08/2011 Sayangnya, kesaksian rukyah hilal tersebut dibantah dan
dinafikan oleh MUI, lewat KH Ma'ruf Amin, dalam sidang isbat 1 Syawwal 1432
Hijriyyah, di Jakarta, Senin (29/08/2011) malam Selasa. Penolakan tersebut
alasannya karena di bawah hisab imkanur rukyah 2 derajat, maka hasil rukyah
tersebut tidak bisa diterima.
tTnggapan:
dalam praktikum ilmu fisika, tidak ada angka bulat, selalu ada embel-embel
+/-, jadi 2 derajat +/-sekian%. KH Ma'ruf Amin dan pennyokong-penyokongnya
(apa sudah distel?) terlalu mempermudah, pokoknya di bawah 2 derajat
ditolak, habis perkara. Semestinya sidang diskors, perintahkan jawatan agama
setempat mengambil sumpah mereka yang merukyat, lalu dilaporkan ke sidang
Itsbat. Seorang Arab gurun datang kepada Nabi SAW bahwa ia telah melihat
hilal, lalu Nabi SAW bertanya, apakah engkau percaya kepada Allah? Ya, jawab
sang Arab gurun. Apakah engkau percaya Muhammad Rasulullah? Ya jawab sang
Arab gurun. Kemudian Nabi SAW memanggil Bilal dan diberi isnsturksi:
Umamukan orang shaum esok hari
HMNA
[Non-text portions of this message have been removed]
[Non-text portions of this message have been removed]
------------------------------------
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.Yahoo! Groups Links
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com
Milis ini tidak menerima attachment.
0 comments:
Post a Comment