Advertising

Sunday, 28 August 2011

[wanita-muslimah] "The Bilderberger" .. club berpengaruh bagi warga dunia?

 

Sumber: http://dinasulaeman.wordpress.com/2011/07/22/the-bilderberger/
The Bilderberger (1)
Seharusnya ini diposting Juni lalu, tapi karena tidak
sempat, apa boleh buat. Better late than never. Apalagi orang-orang
Bilderberg toh sampai hari ini masih terus mencengkeram dunia…

Ada sebuah kejadian yang luput dari perhatian publik dunia pada 9-12
Juni yang lalu, yaitu Konferensi Bilderberg yang berlangsung di St.
Moritz, Swiss. Konferensi ini selalu dilaksanakan sejak tahun 1954 dan
selalu dirahasiakan. Padahal, yang menghadiri konferensi ini adalah
orang-orang besar dari berbagai negara, mulai dari kepala negara, kepala kerajaan, pejabat-pejabat tinggi lembaga-lembaga keuangan global, bos
perusahaan-perusahaan transnasional, bos media massa, menteri-menteri
dari berbagai negara.

Berkat internet, pertemuan kelompok rahasia ini akhirnya terkuak ke
publik. Bahkan kini ada semacam kelompok yang selalu gigih memonitor
kinerja orang-orang Bilderberg. Mereka orang-orang yang peduli dengan
apa yang terjadi di dunia ini, menjalin jejaring via internet, datang
secara independen dari berbagai negara, duduk berhari-hari 'nongkrongin' pertemuan Bilderberger, mencari-cari tahu siapa yang datang dan apa
yang dibicarakan, dan mempostingnya di internet. Bahkan mereka gigih
main kucing-kucingan, sehingga akhirnya tahu bahwa lokasi Konferensi
ternyata bukan lagi di Kempinski Hotel, tapi di Suvretta Hotel.

Tentu, upaya mereka ini bukan tanpa kendala. Pasukan keamanan khusus
yang menjaga konferensi mengusir mereka. Aneh sekali, pasukan keamanan
ini 'tanpa negara'. Jadi misalnya, tahun 2011 ini konferensi dilakukan
di Swiss, bukan aparat keamanan Swiss yang menjaga, tapi pasukan
keamanan 'entah dari mana'.

Dengan berbagai cara, para pengamat Bilderberg mencari tahu siapa
saja yang hadir dalam konferensi. Mereka mendapatkan list-nya, tapi
mereka pun juga gigh memotret, sehingga akhirnya ketahuan ada
orang-orang yang juga hadir tapi namanya tidak ada dalam list.Terkadang, para pengamat Bilderberg ini tidak mengenali siapa saja orang-orang
yang hadir. Mereka pun memotret ala papparazzi,  lalu foto diposting di
internet dengan judul 'help us to identify them'. Akhirnya terkuak siapa saja yang hadir di sana.

Lambat laun, berkat kegigihan para 'pengamat Bilderberg' ini,
perhatian publik semakin meningkat, dan suara-suara protes mulai
terdengar.  Orang-orang Bilderberg pun terpaksa membuat sebuah situs resmi untuk mengklarifikasi bahwa pertemuan mereka hanya bersifat tidak resmi dan bertujuan untuk mendiskusikan masalah-masalah yang sedang dihadapi
masyarakat dunia.  Bilderberg's only activity is its annual
Conference. At the meetings, no resolutions are proposed, no votes
taken, and no policy statements issued. Desain dan isi website ini
sangat sederhana, apalagi bila diingat bahwa hadirin konferensi
Bilderberger adalah orang-orang terkaya dan paling berpengaruh di dunia, mereka datang dengan pesawat atau heli pribadi, naik limusin, menginap
berhari-hari di hotel supermewah.

Pertanyaannya, bila benar hanya pertemuan biasa, mengapa sedemikian
dirahasiakan? Hotel tempat menginap para peserta konferensi bahkan
ditutup tabir kain. Ini foto yang diambil oleh salah seorang pengamat
Bilderberg, Charlie Skelton, yang laporannya dimuat di situs The Guardian.
Dalam pertemuan Bilderberger tahun ini pun, terkuak adanya bintang
tamu baru (yang sebelumnya tidak diundang), yaitu Wakil Menlu China, Fu
Ying.

Foto Fu Ying sedang bersantai
di sela-sela Konferensi Bilderberg 2011,
difoto oleh Quierosaber

Charlie Skelton dalam blognya, mengajukan pertanyaan kritis ini:
Jika benar Konferensi Bilderberg hanya sekedar diskusi dan demi
kebaikan dunia, mengapa orang-orang tenar yang hadir itu tidak
memberikan pernyataan pers? Bukankah itu bagus buat citra mereka? Jika
benar bos Deutsche Bank, bos British Petroleum, David Rockefeller, Henry Kissinger, Ratu Belanda yang hadir dalam konferensi itu benar-benar
peduli dengan nasib dunia yang carut-marut itu dan bersedia meluangkan
waktu empat hari untuk berdiskusi di Swiss, mengapa mereka tidak
memberikan pernyataan apapun? Atau, yah, minimalnya tampil di publik,
senyum-senyum, dan melambai-lambaikan tangannya? Mengapa hotel tempat
konferensi harus ditutupi tabir kain? Mengapa harus sembunyi di limusin
berkaca hitam? Mengapa ratusan peserta konferensi harus datang
sembunyi-sembunyi dan tak satu pun mau menjelaskan apapun (padahal
sebagian mereka ada bos-bos media terkemuka dunia)?

Anda penasaran, apa dan siapa sebenarnya Konferensi Bilderberg?
Silahkan browsing sendiri, banyak kok.. atau nantikan postingan saya
selanjutnya.
 
***

Agustus 2, 2011 · 4:46 pm
The Bilderberger (2)

Baca tulisan bagian pertama: The Bilderberger (1)

Jurnalis Inggris, Jon Ronson, yang pernah menulis buku tentang Bilderberg mengatakan,"Saya pikir, mereka tidak perlu menyulitkan diri dengan melaksanakan
konferensi internasional yang sangat mahal ini dan menyulitkan diri
untuk menyembunyikan diri dari media, mencoba berahasia, dan mengundang
orang-orang terkuat di dunia, jika hanya sekedar untuk ngobrol dan main
golf, sebagaimana yang mereka katakan. Saya sungguh sepakat bahwa mereka memiliki pengaruh terhadap urusan dunia."

Akar Konferensi Bilderberg bisa ditelusuri hingga ratusan tahun lalu. Berawal dari pertemuan rahasia di antara para pemilik uang abad ke-19,
yaitu Rothchilds, Rockefellers, dan para bankir terkemuka di AS.
Pertemuan yang paling signifikan terjadi di tahun 1910, dipimpin oleh
seorang senator kaya bernama Nelson Aldrich. Pada malam hari, tanggal 22 November 1910, Sen. Aldrich, A.P. Andrews (asisten Menteri Keuangan
AS), Paul Warburg dari Kuhn, Loeb & Co., Frank A. Vanderlip, (bos
National City Bank of New York), Henry P. Davison dan Benjamin Strong
dari J. P. Morgan Company, Charles D. Norton (bos National Bank of New
York), secara diam-diam naik kereta api menuju Jekyll Island.

Orang-orang ini pemilik ¼ kekayaan dunia pada masa itu, sehingga
sungguh aneh mereka bepergian dengan cara sederhana seperti itu (naik
kereta biasa, tidak menyebutkan nama lengkap mereka dalam reservasi
tiket, dll.).
(Catatan: selain menjadi anggota Freemanson, Nelson Aldrich juga
kroni Rockefeller. Anak perempuannya, Abby, menikah dengan John D.
Rockefeller Jr, dan melahirkan anak bernama Nelson Aldrich Rockefeller
yang kelak menjadi wakil Presiden AS-wakil dari Presiden Gerald Ford.
Aldrich adalah politisi yang sangat powerful di AS pada masa itu.)

Dua tahun sesudah pertemuan itu, yaitu tahun 1913, dibentuklah
Federal Reserve, lembaga swasta yang mengelola keuangan AS. Saham
Federal Reserved dikuasai oleh bankir-bankir asing, namun merekalah yang diberi hak untuk memproduksi uang dollar. Sejak itu, Pemerintah AS
harus membeli dollar kepada Federal Reserve untuk menjalankan roda
pemerintahan. Kisah ini diungkapkan oleh jurnalis, BC Forbes, pendiri
majalah Forbes beberapa tahun kemudian.
Kejadian inilah yang kemudian disesali Presiden AS era itu, Woodrow Wilson. Dia berkata, "Our system of credit is concentrated in the hands of a few men. We have
come to be one of the worst ruled, one of the most compeletely
controlled and dominated government in the world."

Pertemuan-demi pertemuan di antara para penguasa finansial dunia
terus terjadi. Tapi sejak tahun 1954-lah diputuskan untuk diadakan
pertemuan rutin tahunan. Pertemuan tahun 1954 diadakan di hotel
Bilderberg, Belanda, dan kelompok ini kemudian menyebut diri Bilderberg. Pertemuan mereka selalu dirahasiakan, diadakan di tempat-tempat mewah
yang jauh dari keramaian. Namun, ada saja jurnalis yang berhasil
mengorek informasi. Setelah Forbes, jurnalis yang mengekspos pertemuan
rahasia orang-orang elit dunia itu adalah Westbrook Pegler. Pada tahun
1957, Pegler menulis artikel-artikel tentang aktivitas kelompok rahasia
ini (saat itu, Pegler belum mengetahui bahwa kelompok ini memberi nama
pada diri mereka sendiri dengan 'Bilderberg').

Pegler menulis, "Sesuatu yang sangat misterius sedang terjadi
ketika 67 orang yang self-qualified dan berkuasa atas nasib ekonomi dan
politik dunia Barat pergi secara diam-diam di sebuah pulau di Brunswick
dan tidak ada satu pun berita yang sampai ke publik, kecuali berita
kecil dan rutin dari Associated Press."   Padahal, lapor Pegler,
para jurnalis besar seperti Ralph McGill, dari The Atlanta Constitution, Arthur Hayes Sulzberget dariThe New York Times, dan Donald Graham dan
Jimmy Lee Hoagland dari The Washington Post hadir juga dalam pertemuan
itu.

Konferensi Bilderberg biasanya diadakan di sebuah resort mewah di
kota kecil, di berbagai negara. Panitia konferensi biasanya memberikan press release ke koran lokal, hanya sekedar untuk pemberitahuan standar kepada
penduduk lokal mengenai kehebohan yang tiba-tiba terjadi di kota mereka
ketika datangnya tentara-tentara bersenjata, mobil-mobil mewah,
helikopter, dan tamu-tamu entah darimana yang berunding secara tertutup. Awalnya mereka berusaha keras menghalangi munculnya kata 'Bilderberg'
di media massa manapun. Namun, berkat kegigihan jurnalis-jurnalis
independen yang dengan berbagai cara mengorek informasi, juga berkat
semakin mudahnya komunikasi global melalui internet, kelompok rahasia
ini terkuak. Bahkan kini ada sekelompok orang yang membentuk jejaring
untuk terus memantau aktivitas Konferensi Bilderberg. Mereka
berhari-hari 'nongkrong' di seputar lokasi konferensi, memotret, dan
mengabarkannya kepada dunia melalui internet. Akhir-akhir ini, situs The Guardian juga sudah memuat liputan jurnalis independen ini terkait
Bilderberg.

Pertanyaannya lagi-lagi, apa yang dibicarakan ketika orang-orang penting dunia itu bertemu tanpa mau diekspose media massa?
Sebelum menjawabnya, mari kita pelajari sekilas koneksi di antara
tokoh-tokohnya. Tuan rumah Konferensi Bilderberg pertama tahun 1954
adalah Pangeran Bernard dari Belanda. Dia adalah pangeran kelahiran
Jerman dan pemegang kartu anggota Nazi dan anggota SS. Lalu, tokoh
lainnya, Prescott Bush (yang kelak dua anaknya, Bush Sr dan Bush Jr.
akan menjadi presiden AS) adalah pejabat di WA Harriman & Co (yang
dibacking oleh Averell Harriman dan konglomerat Jerman Fritz Thyssen),
yaitu perusahaan finansial yang mengalirkan dana bagi Hitler dan Nazi.
Dalam buku biografi Pangeran Bernard yang ditulis Alden Hatch,
disebutkan bahwa Pangeran Bernard menganggap Bilderberg sebagai akar
dari pembentukan European Community, yang kemudian menjadi European
Union. Bahkan Pangeran Bernard mendeskripsikan tujuan utama Bilderberg
adalah terwujudnya 'pemerintahan dunia tunggal'.

Tokoh-tokoh yang rutin hadir di Konferensi Bilderberg antara lain
Pangeran Bernard, Ratu Beatrix, Henry Kissinger, David Rockefeller,
Nelson Rockefeller, Pangeran Philip (Inggris), Robert McNamara (mantan
Presiden Bank Dunia), Margaret Thatcher, Valery Giscard D'Estaing
(mantan Presiden Perancis, dan arsitek utama UU Uni Eropa), Donald
Rumsfeld, Zbigniew Brzezinski, Alan Greenspan, dinasti Rothschild, Josef Ackermann (Deutsche Bank), Jorma Ollila (Nokia), Jeurgen Schrempp
(DaimlerChrysler), Peter Sutherland (mantan Jenderal NATO, salah satu
tokoh Goldman Sachs), James Wolfensohn (mantan Presiden Bank Dunia),
Richard Perle (arsitek Perang Irak), Paul Wolfowitz (Presiden Bank
Dunia). George W Bush 'kebetulan' berada di Belanda tahun 2005 untuk
menghadiri peringatan Perang Dunia II, bertepatan dengan berlangsungnya
Konferensi Bilderberg 2005.

Konferensi tahun 2008 dilaksanakan di Westfields Marriott Hotel in
kota Chantilly. 'Kebetulan', saat itu Obama dijadwalkan akan menaiki
pesawat dari Dulles International Airport (Dulles hanya berjarak 3 mil
dari Chantilly) bersama para wartawan dari berbagai media massa, untuk
menuju Chicago, markas kampanye Obama. Namun ternyata Obama sama sekali
tidak naik ke pesawat. Para jurnalis dengan kesal bertanya-tanya kepada
manajer kampanye Obama yang dengan terbata-bata berusaha menutup-nutupi
kemana Obama pergi. Kejadian ini disiarkan di CNN.

Bersamaan dengan itu, merebak berita bahwa Obama saat itu sedang
bertemu dengan Hillary Clinton. Tidak ada berita yang memverifikasi di
mana Hillary saat itu. Kecurigaan terbesar adalah keduanya hadir bersama di Konferensi Bilderberg, dan di sana berbagai negosiasi dilakukan.
Keesokan harinya, Hillary Clinton mengumumkan pengunduran diri sebagai
kandidat presiden dari Partai Demokrat dan memberikan dukungan kepada
Obama. Obama pun menang, Hillary diangkat sebagai Menlu.

Untuk menjawab pertanyaan tadi:apa yang dibicarakan ketika orang-orang penting dunia itu bertemu tanpa mau diekspose media massa, karena tidak ada dokumen resmi, maka yang bisa dilakukan adalah
meneliti sejarah, apa saja kejadian besar yang terjadi setelah
Konferensi Bilderberg berlangsung, serta membandingkan dengan bocoran
dari isi konferensi yang berhasil dikorek para jurnalis independen.
Misalnya, di awal, tulisan ini, segera setelah pertemuan rahasia di
Jekyll Island, Federal Reserve berdiri. Berdirinya Uni Eropa. Bill
Clinton dan Tony Blair hadir di konferensi Bilderberg sebelum akhirnya
mereka jadi Presiden AS dan PM Inggris. Berakhirnya Perang Dingin,
turunnya Margaret Thatcher dari kursi PM Inggris, Perang Irak, invasi ke Libya, adalah di antara peristiwa-peristiwa besar yang dihasilkan oleh
konferensi itu.

BBC (2003) pun pernah melaporkan konferensi ini, dengan kalimat berikut.
"Secara resmi, [konferensi] ini didesripsikan sebagai pertemuan
privat. Namun, dengan tamu-tamu bos perusahaan-perusahaan Eropa dan AS,
pemimpin politik, dan intelektual, [konferensi] ini adalah salah satu
organisasi yang paling berpengaruh di planet ini."

Dirangkum oleh Dina Y. Sulaeman, dari berbagai sumber.
Tentang Penulis

Dina Y. Sulaeman, lahir di Semarang pada 30 Juli 1974. Lulus Sastra Arab Universitas Padjdjaran tahun 1997, ia sempat menjadi staf pengajar di IAIN Imam Bonjol Padang. Tahun 1999 meraih beasiswa S2 dari pemerintah Iran untuk belajar di Faculty of Teology, Tehran University. Kini ia tengah menempuh studi magister Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran. Tahun 2002-2007 ia berkarir sebagai jurnalis di Islamic Republic of Iran Broadcasting. Sejumlah buku telah ditulisnya, antara lain, Oh Baby Blues, Mukjizat Abad 20: Doktor Cilik Hafal dan Paham Al Quran, Pelangi di Persia, Ahmadinejad on Palestine, dan Obama Revealed. Aktif menulis artikel opini politik Timur Tengah yang dimuat di media massa dan berbagai website. Blog: http://dinasulaeman.wordpress.com, http://bundakirana.multiply.com. Contact: dina_rana@yahoo.com

#Catatan laluta: untuk mengetahui lokasi "Tuan rumah Konferensi Bilderberg pertama tahun 1954
adalah Pangeran Bernard dari Belanda, bernama Hotel Bilderberg, silahkan click: http://www.bilderberg.nl/uk/hotels/hotel-de-bilderberg/fotos/

http://sastrapembebasan.wordpress.com/
http://tamanmiryanti.blogspot.com/
Information about KUDETA 65/ Coup d'etat '65, click: http://www.progind.net/  

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
MARKETPLACE
A bad score is 598. A bad idea is not checking yours, at freecreditscore.com.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment