Advertising

Tuesday 30 August 2011

[wanita-muslimah] REFORMA AGRARIA DALAM SAJAK WIJI THUKUL oleh Satya Graha

 



Sumber: http://rahagastya.blogspot.com/2011/08/reforma-agraria-dalam-sajak-wiji-thukul.html?spref=fb

Sabtu, 27 Agustus 2011

REFORMA AGRARIA DALAM SAJAK WIJI THUKUL

Dalam pergerakan, sering kali sajak tidak hanya menjadi alat pencatat
sejarah gerakan, melainkan juga sebagai bahan bakar (pembakar semangat),
dan juga penerjemahan ide. Sehubungan dengan ide, atau ideologi,
ditemukan dalam sajak Wiji Thukul yang berhubungan dengan ide reforma
agraria (land reform). Beberapa kutipannya adalah; tanah mestinya di
bagi-bagi (Tanah), kami rumput butuh tanah (Nyanyian Akar Rumput).
Menurut saya ini luar biasa.

Tahun 1960, semasa kepemimpinan Bung Karno, Indonesia telah berhasil
merumuskan sebuah Undang- undang yang luar biasa berkaitan dengan
Reforma Agraria, yaitu Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang
Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria, yang kemudian lebih dikenal dengan
sebutan UUPA 1960. Penetapan UUPA dapat dipandang sebagai tonggak
sejarah paling penting dalam sejarah agraria di Indonesia.
(www.kpa.or.id)

Dilihat dari sudut pandang Pancasila sebagai dasar negara (ingat lagu
Garuda Pancasila? – Pancasila Dasar Negara...), UUPA 1960 merupakan
salah satu produk hukum yang benar – benar dijiwai oleh roh Pancasila.
Penjelasan sederhananya adalah; Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia, dapat terwujud apabila adanya keadilan dalam hal kepemilikan
tanah. Hal ini juga sejalan dengan visi negara agraris dan keberpihakan
negara kepada kaum tani.

Ide yang sangat radikal. Ditetapkan oleh Soekarno, dengan persetujuan
DPRGR, saat itu ide ini didukung dan diterjemahkan di lapangan oleh
kader Partai Komunis Indonesia dan Partai Nasional Indonesia sebagai
barisan pendukung Soekarno. Banyak pihak yang merasa dirugikan. Terutama
para tuan tanah, dimana di sebagian besar wilayah jawa, tanah dikuasai
oleh kaum ningrat, borjuis dan kyai.

Maka tidak heran – hingga kini – apabila ada penyeru dan aktivis gerakan
yang meneriakkan ide reforma agraria, maka disitu pula muncul aroma
radikal, kiri, bahkan komunisme. Apalagi bagi orde baru, yang mengidap
'kiriphobia'.

Wiji Thukul adalah salah satu penyeru ide Reforma Agraria. Menjadi logis
ketika dia hilang semasa orde baru. Berikut beberapa sajaknya.

Tanah

tanah mestinya di bagi-bagi

jika cuma segelintir orang

yang menguasai

bagaimana hari esok kamu tani

tanah mestinya ditanami

sebab hidup tidak hanya hari ini

jika sawah diratakan

rimbun semak pohon dirubuhkan

apa yang kita harap

dari cerobong asap besi

hari ini aku mimpi buruk lagi

seekor burung kecil menanti induknya

di dalam sarangnya yang gemeretak

dimakan sapi.

1989-solo

Nyanyian Akar Rumput

jalan raya dilebarkan

kami terusir

mendirikan kampung

digusur

kami pindah-pindah

menempel di tembok-tembok

dicabut

terbuang

kami rumput

butuh tanah

dengar!

Ayo gabung ke kami

Biar jadi mimpi buruk presiden!

juli 1988

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
MARKETPLACE
A bad score is 596. A good idea is checking yours at freecreditscore.com.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment