Advertising

Thursday 25 August 2011

[wanita-muslimah] Menelusuri/Melacak Angka 19 dalam Sistem Periodik Unsur-Unsur Kimia

 

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
542. Menelusuri/Melacak Angka 19 dalam Sistem Periodik Unsur-Unsur Kimia

Telah diperbincangkan dalam Seri 519 yang lalu mengenai 30 buah bilangan bulat dalam Al Quran. Dalam S. Al Muddatstsir, ayat 30 = jumlah jenis bilangan bulat tersebut dalam Al Quran:
-- 'ALYHA TS'AT 'ASYR, dibaca:
-- 'Alayha- tis'ata 'asyar, artinya: padanya 19.

Angka 19 ini tidak menunjuk kepada jumlah substansi tertentu, tidak seperti dengan bilangan bulat yang lain yang menunjuk jumlah substansi tertentu misalnya angka 12 menunjuk pada jumlah bulan (syahrun, month). Jadi angka 19 itu terbuka untuk dapat menunjuk jumlah substansi apa saja dalam ayat Qawliyah (Al Quran), misalnya jumlah kata, yaitu 19 buah dalam ke-5 ayat S. Al 'Alaq, yaitu ayat-ayat yang mula-mula diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Jumlah 19 ayat dalam S. Al 'Alaq, S. Al 'Alaq terletak pada urutan ke-19 dari belakang dalam Al Quran, jumlah Surah = 114 = 6 X 19, jumlah huruf 19 dalam Bismi Lla-hi rRahma-ni rRahiym (Basmalah) BSM ALLH ALRhMN ALRhYM 3+4+6+6=19, jumlah Basmalah 114 walaupun Surah 9 tidak di mulai dengan Basmalah, namun pada Surah 27 ada 2 Basmalah, Surah 9 dengan Surah 27 tersebut disususn menjadi deret hitung, akan diperoleh: 9 + 10 + 11 + ...... + 27 = 342 = 18 x 19, dst.dst-nya. Dalam Seri 519 telah ditunjukkan, bahwa jumlah bilangan bulat dalam Al Quran jika dijumlahkan, akan diperoleh = 1 + 2 + 3 + 4 + 5 + 6 + 7 + 8 + 9 + 10 + 11 + 12 + 19 + 20 + 30 + 40 + 50 + 60 + 70 + 80 + 99 + 100 + 200 + 300 + 1000 + 2000 + 3000 + 5000 + 50,000 + 100,000 = 1621146 = 8534 x 19.
Demikian pula angka 19 itu terbuka untuk dapat menunjuk jumlah substansi apa saja dalam ayat Kawniyah (alam syahadah) yang ada hubungannya dengan isi Al-Quran.

Maka dalam Seri 542 ini akan ditelusuri angka 19 itu dalam sistem periodik unsur-unsur kimia dihubungkan dengan nomor-nomor Surah dalam Al-Quran. Orang-orang yang berkecimpung dalam disiplin ilmu kimia / fisika, tidaklah dianak-tirikan oleh Al Quran. Bagi para pembaca yang selama ini asing baginya ilmu fisika inti, diminta dengan sangat hasil penelurusan ini dibaca perlahan-perlahan berulang-ulang. Demikianlah di bawah ini pelacakan itu.

***

Dalam alam didapatkan 81 unsur kimia yang stabil. Ada dua unsur yang terdapat di alam yang tidak stabil yaitu Thorium dan Uranium. Keduanya mempunyai nomor atom 90 dan 92 dalam sistem periodik. Allah sebagai ArRabb (Maha Pengatur) mengendalikan alam semesta dengan TaqdiruLlah yang hingga kini baru dikenal oleh manusia sebagai: medan gravitasi, medan elektromagnet, gaya kuat dan gaya lemah. Medan gravitasi utamanya mengontrol makrokosmos, mengendalikan bintang-bintang. Ketiga jenis yang lain mengontrol mikrokosmos. Medan elektromagnet mengontrol pasangan proton (bermuatan +) dengan elektron (bermuatan -). Proton-proton dalam inti atom yang saling tolak karena bermuatan sama, "direkat" oleh gaya kuat. Sedangkan gaya lemah menyebabkan inti atom Thorium dan Uranium tidak stabil menjadi "lapuk" terbelah dengan mengeluarkan sinar yang mendapat predikat sinar radioaktif, sehingga Thorium dan Uranium disebut pula zat radioaktif. Karena terbelah itu keduanya memperanakkan zat-zat radioaktif pula, yaitu mempunyai dalam sistem periodik nomor-nomor atom 84, 85, 86, 87, 88, 89 dan 91. Hingga hari ini sudah dikenal 106 unsur dalam sistem periodik. Patut dicatat, bahwa dua di antaranya yaitu Technetium yang menempati nomor atom 43 dan Promethiu yang menempati nomor atom 61 dalam sistem periodik, keduanya adalah unsur "siluman". Keduanya jika tersusun, akan hilang dalam sekejap. Apabila disusun deret 43 + 44 + 45 + 46 + ......+ 61 = 986 = 52 x 19. Selanjutnya kita lacak hubungan nomor atom 43 dan 61 dari kedua unsur "siluman" itu dengan Surah 43 dan Surah 61. Surah 43 terdiri atas 89 ayat dan Surah 61 terdiri atas 14 ayat. Jika ditambahkan masing-masing Surah dengan jumlah ayatnya masing dengan masing-masing pembukaan Surah, yaitu Basmalah, maka akan kita peroleh:
43 + 89 +1 =133 = 7 x 19
61 + 14 +1 = 76 = 4 x 19
Yang perlu dicatat pula, yaitu angka-angka 43 dan 61 adalah sejenis dengan angka 19, yaitu tergolong dalam jenis bilangan prima.

Karena adanya dua unsur siluman, maka sesungguhnya bukan 106 unsur yang aktual, melainkan hanya 104 unsur dalam sistem periodik. Maka di antara 106 unsur kimia dalam sistem periodik ada 81 unsur stabil, 2 unsur siluman dan nomor atom 84 ke atas unsur tidak stabil / radioaktif, yang intinya TERBELAH. Kalau dilacak hubungan unsur kimia dalam sistem perodik intinya yang TERBELAH mulai nomor atom 84 dengan Surah no.84, nama Surah tersebut AL ANSYQAQ (dibaca al insyiqa-q), artinya: TERBELAH. Jadi Surah AL ANSYQAQ yang bernomor 84 itu mengisyaratkan bahwa mulai nomor atom 84 intinya TERBELAH, yaitu unsur-unsur yang radio aktif.
WaLlahu a'lamu bishshawab.

*** Makassar, 22 September 2002
[H.Muh.Nur Abdurrahkan]
http://waii-hmna.blogspot.com/2002/09/542-menelusuri-angka-19-dalam-sistem.html

[Non-text portions of this message have been removed]

__._,_.___
Recent Activity:
=======================
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Twitter: http://twitter.com/wanita_muslimah
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:wanita-muslimah-unsubscribe@yahoogroups.com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@yahoogroups.com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@yahoogroups.com

Milis ini tidak menerima attachment.
.

__,_._,___

0 comments:

Post a Comment